My Cute Wife - Bab 85 Di Rumah, Suamiku Membiayai Hidupku

Langit menjadi saksinya, Lindsay Chu ketakutan pada saat itu, dia bahkan memucat, bagaimana mungkin ia mempunyai keberanian itu? Namun karena hal ini jugalah, setiap ucapan yang dituturkan oleh Clara Lin yang serupa seperti tuan putri ini selalu mudah dipercayai oleh orang-orang.

Lindsay Chu melirik Clara Lin dengan tenang, lalu berpikir apakah wanita ini benar-benar tidak mempunyai maksud apapun, atau memang sudah mempunyai niat seburuk itu sejak kecil.

Clara Lin melihat tatapan Lindsay Chu, hatinya pun merasa mulai merasa malu, seakan-akan kebohongnanya itu baru saja terpecahkan, diikuti dengan sikap sinis yang tidak bersuara.

“Eh? Mengapa kamu terjatuh ke dalam air saat semuanya baik-baik saja?” Tanya seseorang yang tidak mengetahui keadaannya.

Clara Lin menyadari ekspresi Lindsay Chu yang tenang, seakan-akan masalah ini tidak ada hubungannya dengan dirinya sedikitpun, dia menggigit bibirnya, pada saat ia hendak membuka mulutnya, ia mendengar Aiden Yin tersenyum dan berkata,”Seberapa besar dirinya pada saat itu? Clara saja sudah melupakannya sejak awal, mari mari mari, ayo makan.”

Clara Lin menatap Aiden Yin dengan aneh, untung saja ia masih mempunyai akal sehatnya dan menyadari tempatnya ini kurang tepat, akhirnya ia pun menggetak giginya dan menahannya, namun ekspresinya terlihat merengut, tidak peduli bagaimanapun Aiden Yin membujuknya selanjutnya, dia tetap saja mengabaikannya.

“Apa yang Lindsay Chu lakukan saat ini?” Seseorang yang sudah merasa tertarik terhadap Lindsay Chu cukup lama akhirnya tidak dapat menahan diri dan bertanya mengenai dirinya, saat ia mengucapkan kalimat ini, beberapa lelaki pun menatap ke arahnya pada saat yang bersamaan.

“Di rumah saja,”jawab Lindsay Chu dengan singkat.

“Apakah kamu bekerja di rumah?”Ekspresi beberapa dari mereka terlihat berubah.

“Suamiku membiayai hidupku,”Lindsay Chu bersikap anggun.

Semua orang langsung tercengang, pada saat inilah, Clara Lin tiba-tiba memuka mulutnya,”Wanita yang tangguh sendirian itu lebih baik.” Dia berbicara sambil menegakkan punggungnya, seakan-akan baru saja mendapatkan rasa percaya dirinya dan ingin langsung menyingkirkan Lindsay Chu.

“Tidak ada pilihan lain.” Lindsay Chu menghela nafasnya,”Aku sudah mencari beberapa pekerjaan yang cukup baik, aku bahkan membuka sebuah kafe pada akhirnya, namun suamiku menempel padaku, ingin melihatku estiap harinya, sehingga aku pun mengundurkan diri dan bekerja di rumah.”

Ekspresi Clara Lin tiba-tiba terlihat menghinanya,”Apakah dia sejenis lelaki feminine? Aku paling tidak menyukai lelaki seperti ini, dia pasti tidak akan bisa bertahan di tengah masyarakat, lelaki itu tetap harus lebih jantan.”

Sejenis lelaki feminine? Lindsay Chu berpikir mengenai CEO Liny aitu sejenak, kata-kata ini benar-benar tidak cocok pada dirinya, setelah cukup lama, iapun menahan tawanya, lalu berbicara dengan suara pelan,”Hal ini hanya dapat dimengerti oleh mereka yang sudah pernah mengalaminya.” Maksud dari ucapannya ini adalah, kamu tidak perlu mencampuri masalahku.

Namun, alasan ini membuat Clara Lin semakin ingin mengungkapkannya, sehingga suasana hatinya pun membaik,”Kak Aiden Yin baru saja naik jabatan belakangan ini, ia kini sudah menjadi manajer regional di Power Materials, jika ada dari kalian yang ingin membangun properti, kalian boleh mencari kami, kita semua bertumbuh bersama, kita tidak perlu terlalu bersegan.”

“Astaga, Power Materials?” Aiden Yin, kamu ini cukup hebat!” Ada orang yang terkejut.

Aiden Yin melambaikan tangannya,”Tidak tidak, aku hanya kebetulan bernasib baik saja,”dia berbicara sambil melirik Lindsay Chu sejenak, lalu menyadari bahwa dia sedang menundukan kepalanya dan memainkan ponselnya, hatinya pun tiba-tiba merasa kesal.

“Bagaimana dengan Clara Lin? Dimana kamu akhirnya berkembang?” Tanya orang lainnya.

Clara Lin menepiskan rambutnya dan merasa sedikit tidak enak,”Aku baru saja dipromosikan sebagai manajer hotel dua hari yang lalu.”

“Bagus bagus, lelaki dan wanita yang hebat, kalian semua ini adalah orang hebat!”

Clara Lin melirik ke arah Lindsay Chu dan menyadari bahwa dia sedang memainkan ponselnya.

Itu adalah pesan dari Bryan Li, karena Lindsay Chu kebetulan sudah melihatnya, maka ia tentu saja harus membalasnya sesegera mungkin.

Bryan Li: Bagaimana acara reuninya? Pulang saja lebih awal jika terlalu membosankan.

Lindsay Chu mengagumi kemampuan CEO Li untuk membaca situasinya, lalu mengetik: Baik, aku akan mencari alasan untuk pergi sebentar lagi.

Bryan Li: Apakah anak laki-laki yang bermain denganmu saat kecil itu juga datang?

Lindsay Chu berpikir sejenak tanpa ia sadari, ia ragu Bryan Li memasang CCTV di tempat ini, ini adalah sebuah kalimat yang tidak bersangkutan, namun kemunculan Aiden Yin itu membuat segalanya terasa aneh.

Lindsay Chu ragu sejenak, lalu pesan dari sisi lain itu mendesaknya: Berarti dia datang.

Lindsay Chu hanya bersandar tak berdaya, apa yang harus ia lakukan jika ia mempunyai suami yang terlalu cerdas? Dia kemudian mengetik: Dia datang, namun kita semua mempunyai kehidupan kita masing-masing, kita bahkan tidak berbicara terlalu banyak.

Setelah ia mengirimkannya, ia masih saja merasa ucapannya itu kurang meyakinkan, sehingga ia pun menambahkan: Sayang, aku akan pulang sebentar lagi.

“Lindsay Chu, dengan siapa kamu sedang berbincang? Bisanya seserius itu,”tanya Clara Lin.

Lindsay Chu tersenyum,”Suamiku.”

“Apakah dia benar-benar selengket itu?” Nada bicara Clara Lin terdengar kesal,”Bisanya kamu menahannya.”

“Betul juga, Aiden Yi yang lebih bertoleran daripadaku saja duduk diam, bagaimana aku mungkin mengakui kekalahanku?” Lindsay Chu bersikap datar.

Clara Lin langsung tercengang, hingga akhirnya terdengar tawa yang terdengar sesak, dia kemudian baru menyadari bahwa Lindsay Chu ini sedang bermaksud untuk mengatakan dia ini membuatnya lebih tidak tahan lagi, ekspresinya langsung terlihat berubah, namun Aiden Yin menahan lengannya, Aiden Yin menggelengkan kepalanya ke arahnya dan menyuruhnya untuk jangan bertindak agresif.

Clara Lin tidak bisa berpaling begitu saja di depan hadapan orang banyak, namun dia kini sudah tidak bisa menahannya lagi, sehingga ia pun langsung membanting sumpitnya,”Aku merasa sangat sesak, aku akan pergi mencari udara segar sejenak!”

Pada umumnya, Aiden Yin akan selalu membujuk Clara Lin dari belakangnya pada saat-saat seperti ini, namun hari ini keadaannya berebda, Aiden Yin merasa Clara Lin membuat keributan tanpa alasan jelas, sudah jelas-jelas ia yang menguji Lindsay Chu hinga akhirnya ia pun kehilangan kesabarannya.

“Apakah suamimu bersikap baik kepadamu?” Tanya Aiden Yin tiba-tiba.

Lindsay Chu menganggukan kepalanya,”Sangat baik.” Dia mengatakan yang sejujurnya, sejak mereka berdua melepaskan beban dalam hati, Bryan Li benar-benar sangat memanjakannya, ia bahkan membelikan cincin ratu keluarga untuknya.

Jawabannya ini membuat Aiden Yin kehabisan kata-kata, sehingga ia pun hanya menundukkan kepalanya dan meminum alkoholnya.

“Lindsay Chu, apa pekerjaan suamimu?” Wanita yang duduk di sisi kanannya itu tiba-tiba membuka mulutnya,”Dia pasti sangat hebat bukan, hingga ia bisa menikahi wanita secantik ini?”

Ekspresi semua orang terhadap Lindsay Chu mulai ramah, kedua pipinya pun langsung memerah dan membuatnya terlihat sangat menawan,”Boleh-boleh saja, dia adalah seorang pengusaha.”

“Pada masa kini, mereka yang hanya membuka satu toko juga dapat disebut sebagai pengusaha,”Clara Lin yang berdiri di pintu tiba-tiba mengucapkan kalimat dengan nada ambigu.

Lindsay Chu tidak mengerti darimana asal amarahnya itu, lagipula tidak peduli bagaimanapun Clara Lin mempersulit dirinya, dia hanya perlu mengabaikannya saja.

“Apakah sudah tidak sesak?” Aiden Yin melirik Clara Lin,”Duduklah jika sudah tidak sesak.”

“Terserah padamu,”Aiden Yin jarang sekali merasa bahwa Clara Lin ini adalah pencari masalah.

“Apa maksudmu ini?!” Clara Lin langsung emosi, Aiden Yin ini selalu saja mengikuiti keinginanya, ini adalah pertama kalinya ia diperlakukan seperti ini di depan hadapan orang banyak, sehingga ia pun merasa sangat sedih, ia bahkan diam-diam merasa bahwa perubahan Aiden Yin ini ada hubungannya dengan Lindsay Chu, sehingga rasa bencinya terhadap Lindsay Chu itu pun semakin bertambah.

Semua orang bergegas menenangkannya, hanya Lindsay Chu sendiri yang masih duduk tenang.

Clara Lin tidak berani mencari masalah lagi setelah mendengar beberapa ucapan berbaik hati dan melihat sikap Aiden Yin, sehingga ia pun duduk kembali dengan perasaan tidak sudi.

Mereka kembali berbincang, kali ini mengenai topik pembangunan panti asuhan, Kepala Panti Asuhan berterima kasih kepada mereka yang masih ingat untuk membalas budi dan berdonasi kepada pihak panti asuhan, ada beberapa orang yang terlihat malu, mungkin karena mereka tidak pernah mengirimkan uang sebelumnya, pada saat inilah, Clara Lin memperkeruh suasananya lagi,”Lindsay Chu, setelah keluar selama beberapa tahun ini, berapa yang sudah kamu donasikan? Aku dan Kak Aiden Yin setidaknya sudah mendonasikan tujuh hingga delapan puluh ribu yuan.”

Ekspresi beberapa orang mulai terlihat tidak nyaman, jika sebelumnya masih bisa dikatakan sebagai sebuah kebetulan, namun rasa benci Clara Lin terhadap Lindsay Chu ini sudah terlihat terlalu jelas, setiap orang dapat merasakannya dengan sangat jelas. Sedangkan Clara Lin selalu saja bersikap agresif dibandingkan dengan Lindsay Chu yang bersikap sangat tenang, ditambah lagi dengan ekspresi wajahnya yang tepat itu, semua orang tentu saja berpihak kepada Lindsay Chu.

Pada saat inilah Kepala Panti Asuhan membuka mulutnya,”Lindsay Chu sudah mendonasikan lebih dari dua ratus ribu yuan.”

Novel Terkait

Everything i know about love

Everything i know about love

Shinta Charity
Cerpen
5 tahun yang lalu
Anak Sultan Super

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Don't say goodbye

Don't say goodbye

Dessy Putri
Percintaan
4 tahun yang lalu
Menunggumu Kembali

Menunggumu Kembali

Novan
Menantu
4 tahun yang lalu
Jalan Kembali Hidupku

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
4 tahun yang lalu
Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
4 tahun yang lalu
After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu