My Cute Wife - Bab 428 Karena Kamu Mendapatkan Suami Yang Baik

Makan sampai setengah, Lindsay Chu pergi ke toilet untuk membenahi riasannya, tidak berapa lama seorang wanita mengikutinya masuk dan menyapanya dengan tersenyum, ternyata istri CEO Xu dari Xinsheng Corp's.

“Nyonya Xu.” Lindsay Chu juga orang yang pernah ikut menghadiri jamuan teh dulu, jangan terlalu familiar dengan acara seperti ini.

“Apa kabar Nyonya Li.” Meskipun Nyonya Xu sudah berumur lebih dari empat puluh tahun, namun sangat bisa merawat diri, dapat dilihat dia memiliki kecantikan yang langka di masa mudanya, yang paling penting adalah meskipun dia sudah berumur, namun Tuan Xu masih bersedia membawanya kemanapun, bisa terlihat hubungan keduanya harmonis : ”Nyonya Xu jangan memasukkan kejadian yang terjadi hari ini ke dalam hati.”

Lindsay Chu masih belum mengerti ada apa sebenarnya, kemudian mendengar Nyonya Xu berbisik, “Wanita yang dibawa Tuan Zhong itu bukanlah istrinya, aku dengar mereka sudah lama tinggal berpisah, sedangkan wanita ini adalah wanita simpanan yang beberapa waktu lalu dikenalnya, tapi melalui peristiwa hari ini, hari indah wanita itu sudah berakhir.”

Lindsay Chu:“……” Apakah dia memutuskan mata pencaharian orang lain?”

“Coba kamu pikir, seorang gadis baik-baik, muda juga cantik, apakah tidak bisa meningkatkan kualitas dirinya dan menikah pria yang baik?” Nyonya Xu sambil membereskan riasannya, mulutnya tidak berhenti berbicara seperti senapan mesin, tidak peduli apakah Lindsay Chu bersedia atau tidak, semua gosip itu masuk ke dalam telinganya : “Aku dengar dari Nyonya Zhang, minggu lalu wanita itu dipukul oleh istri Tuan Zhong di sebuah restoran mewah, tadinya mengira akan lebih menjaga perilakunya, tapi siapa yang tahu kalau dia tetap mengikuti, ckckck, benar-benar membuat orang meremehkannya.”

Tentu saja akan dipandang rendah, mana ada istri sah yang menyukai orang ketiga? Tidak peduli keluarganya sendiri atau keluarga orang lain, semuanya akan mencemooh.

“Ngomong-ngomong Nyonya Li, CEO Li begitu menjaga dirinya dengan begitu baik, bukankah dirimu tidak pernah memiliki masalah dalam hal ini?” Nyonya Xu memandang kemari.

Meskipun menganggukan kepala akan mengundang orang membencinya, tapi Lindsay Chu tetap berkata jujur ”Tidak pernah.”

“Haiya, benar kan.” Ekspresi Nyonya Xu sangat iri, tidak langsung mengungkapkan kenyataan suaminya mungkin pernah bertemu dengan wanita seperti ini : ”CEO Li adalah orang yang paling hebat dalam lingkungan ini, tapi tidak pernah menghadiri acara apapun yang mengharuskan minum alkohol, benar-benar sangat jarang, namun omong-omong.” Tatapan mata Nyonya Xu berhenti di wajah Lindsay Chu : ”Nyonya Li benar-benar cantik, tidak heran meski usia CEO Li masih muda, namun selalu pergi dan pulang kerja tepat waktu.”

Lindsay Chu:“……”Bagaimana kalian bisa tahu semua.

Selesai Nyonya Xu puas bergosip, dia seperti memiliki topik pembicaraan yang baru lagi, dengan bersemangat meninggalkan toilet.

“Pergi begitu lama, membicarakan apa saja dengan Nyonya Xu?” Brian Li memberikan sepiring kacang pinus ke hadapan Lindsay Chu.

“Jangan mengungkitnya, aku curiga kehidupan kita diawasi oleh orang lain, ya Tuhan, mereka bahkan tahu kamu berangkat dan pulang kerja tepat waktu.” Lindsay Chu menghela nafas dengan heran.

Tawa Brian Li hilang : ”Bicaralah yang masuk akal Nyonya Li, aku tidak akan hadir kecuali acara yang sangat penting, ini sudah bukanlah rahasia di lingkaran ini sejak lama, kalau begitu coba kamu pikirkan, kenapa aku begitu menjaga rumah?”

Wajah Lindsay Chu tanpa bisa ditahan memanas : ”Karena aku dan Alexander menunggumu di rumah.”

“Benar bukan?” Brian Li mengangkat alisnya : ”Karena kamu menemukan suami yang baik.”

“Ya ya ya, suami yang baik.” Lindsay Chu sambil tertawa sambil mengupas kacang, dagingnya banyak dan kulitnya renyah, sangat mudah dikupas, aromanya juga harum, Lindsay Chu hanya terkadang makan dua biji, sisanya dimasukkan ke mulut Brian Li.

“Aduh, kamu lihat.” Nyonya Xu tidak tahan bicara pada suaminya : ”Aku pertama kali bertemu dengan CEO Li di perjamuan, aku mengira bertemu dengan orang yang sangat galak, siapa sangka CEO Li bisa tertawa dengan begitu gembira dan tampan di hadapan Nyonya Li, seperti menjadi sangat hidup.

“Gambaran apa itu?” CEO Xu tertawa.

“Betul bukan.” Nyonya Xu melirik melihat pendamping wanita Tuan Zhong , tidak sulit untuk melihat cemoohnya.

Suasana hati Tuan Zhong lebih buruk, jika dari awal tahu kalau wanita ini tidak ada gunanya selain wajahnya yang cantik dan manja, maka dari awal dia sudah menendangnya.

Brian Li melihat Lindsay Chu berhenti, berkata : ”Kenapa tidak mengupas lagi?”

“Makan sedikit saja, dokter sudah bilang, tidak peduli makanan apapun, harus dalam porsi sedikit tapi sering.”

Brian Li :“……”

Pembicaraan bisnis berjalan lancar, saat selesai tanda tangan kontrak,

selain Brian Li, pria lainnya kebanyakan sudah mabuk.

Begitu kembali ke mobil, Lindsay Chu melepaskan sepatu hak tingginya,

kemudian menghela nafas panjang.

“Pergelangan kakimu sakit?” Brian Li membungkuk dan mengenakan sabuk pengaman ke Lindsay Chu.

“Ya, hari ini haknya terlalu tinggi.” Jawab Lindsay Chu.

Mendengarnya, Brian Li secara otomatis mengangkat kedua kaki Lindsay Chu dan meletakkannya di atas lututnya, kemudian memijat pergelangan kakinya.

Lindsay Chu memicingkan matanya menikmati : ”Apa kamu tidak merasa bau?”

Brian Li malah mendekat mengendus, dengan serius berkata : “Tidak bau.”

“Hahaha.” Lindsay Chu tertawa.

Randy Song yang sedang mengemudi: “……” Jika tahu dari awal maka dia tidak makan makan malam tadi, menghamburkan uang.”

Saat sampai di rumah, Alexander sudah tidur, Lindsay Chu pergi menghapus riasan, Brian Li seperti kebiasaannya pergi ke kamar putranya, dia berjongkok di sebelah tempat tidur Alexander, sama seperti semua ayah pada umumnya, tatapan matanya penuh cinta kepada anaknya.

Dia diam selama beberapa menit, Alexander tidak tahan untuk mengeluarkan suara tawa ”Hehe”, Brian Li segera mencubit hidung kecilnya : “Lumayan, bisa berpura-pura tidur.”

“Tidak berpura-pura tidur, sebelumnya sudah tertidur, tetapi ayah mendekatiku jadi aku terbangun lagi.”

“Tingkat kewaspadaanmu setinggi itu?”

Alexander tertawa sambil kembali masuk ke dalam selimutnya, tidak

menjawab.

Kepribadian anak ini sangat peka, Brian Li sudah menyadarinya sejak lama, dia membelai kepala Alexander, baru saja hendak berdiri, tiba-tiba dia merasa pusing, Brian Li segera berpegangan pada tempat tidur Alexander.

Alexander langsung menyadarinya, tiba-tiba duduk : “Ayah?”

“Kakiku kesemutan karena jongkok.” Brian Li tertawa berkata : ”Lanjutkan tidurmu.”

Anak itu masih kecil, tidak melihat ada yang ganjil pada wajah Brian Li baru merasa tenang, ”Kalau begitu ayah dan ibu juga tidur lebih awal.”

“Baiklah, selamat malam.”

Brian Li berjalan keluar dari kamar Alexander, setelah menutup pintu kamar dia baru mengangkat tangan menekan dahinya, sedikit darah rendah, malam ini juga tidak begitu banyak makan, saat sedang memikirkan ini, Lindsay Chu keluar mengenakan piyama kelinci merah mudanya, melihat Brian Li, dia mengernyit : ”Sedang apa berdiri disini?”

Brian Li tidak ingin membuat Lindsay Chu khawatir : ”Aku juga baru keluar, Alexander sudah tidur.”

“Kalau begitu kamu cepat mencuci muka.”

Brian Li menarik pergelangan tangan Lindsay Chu : ”Bagaimana denganmu? Apa akan ke bawah mengambil sesuatu?”

“Kamu tidak makan banyak tadi malam, sekarang sudah jam setengah sebelas, aku akan memasakkan untukmu semangkuk mie vegetarian, kita tidur jam 12, bagaimana?”

Hati Brian Li melumer, dia memeluk Lindsay Chu : ”Baik, aku pergi denganmu.”

Brian Li bersandar di tubuh Lindsay Chu seperti kukang, sepanjang jalan tidak melepaskannya.

Mie dengan cepat matang, Brian Li memakan mie vegetarian yang masih panas, dengan santai bertanya kepada Lindsay Chu :”Bagaimana dengan Tasya Liu dan Dylan He?”

“Dylan He sudah berada di ruang rawat biasa, aku dengar masih memerlukan beberapa waktu untuk pulih, aku lihat dari sikap Tasya Liu dia akan menjaga Dylan He sampai sembuh, kemudian berpisah.”

“Mana mungkin sesederhana itu.” Bryan Li menyeruput kuah : ”Sifat Dylan He itu, bisa ikut melompat, dia tidak berencana untuk melepaskannya, bagaimana, apa mau bertaruh?”

“Taruhan apanya!” Lindsay Chu segera mengubah perkataanya : ”Aku juga merasa mereka bisa bersama.” Pokoknya bertaruh bersama CEO Li, tidak akan salah.

Novel Terkait

My Perfect Lady

My Perfect Lady

Alicia
Misteri
4 tahun yang lalu
His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
5 tahun yang lalu
Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
5 tahun yang lalu
Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
4 tahun yang lalu
Adieu

Adieu

Shi Qi
Kejam
5 tahun yang lalu
Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
4 tahun yang lalu