My Cute Wife - Bab 63 Mungkin Di Atas Suka

Beberapa hari berikutnya, Bryan Li selalu pergi pagi pulang malam. Lindsay Chu tahu bahwa ada masalah dalam hatinya, tetapi pria itu tidak mengatakannya maka dia pun tidak bertanya. Belum beberapa hari, informasi terkait aktris terkenal menggelapkan pajak menjadi hashtag populer, adapun orang dalam yang mengungkapkan bahwa aktris itu bermarga ‘Qu’.

Bermarga ‘Qu’ dan terkenal, sekarang ini hanya ada Riana Qu.

Pihak Riana Qu bersikeras tidak menerimanya dan mengirimkan surat pengacara sebagai pembelaan diri. Akan tetapi, begitu hal ini dimulai, susah sekali untuk membersihkan diri.

Meskipun Lindsay Chu tidak terlibat dalam dunia entertainment, tetapi dia juga tahu bahwa Riana Qu memiliki latar belakang yang kuat. Yang bisa mengekspos berita buruk dengan kondisi seperti itu, tidak ada orang lain lagi selain Bryan Li. Kalau begitu, bukankah itu berarti, orang-orang yang mengejarnya di jalan tol adalah utusan dari Riana Qu?

Dipikirkan lagi secara mendalam, Lindsay Chu bahkan mencurigai, kemunculan Jackson Song yang begitu kebetulan, apakah dia sudah bekerjasama dengan Riana Qu sejak awal?

Jika pada sebelumnya, Lindsay Chu pasti tidak akan mencurigai tiba-tiba. Namun kali ini berbeda, dia sudah melihat dengan jelas wajah asli dari Jackson Song.

Ternyata, di balik penampilannya yang hangat dan lembut, hatinya penuh dengan kegelapan dan perhitungan.

Jam sepuluh malam, terdengar suara pintu terbuka dari arah teras. Lindsay Chu berdiri dan menyambutnya, mengambil luaran jas dari tangan Bryan Li. Dia mengamati ekspresi pria itu dengan cermat, sepertinya suasana hatinya lumayan baik.

“Apakah sudah makan malam?” tanya Lindsay Chu.

Bryan Li menggelengkan kepala dan melirik wanita itu, “Kenapa, tidak membuat masakan untukku?”

“Sudah.” Lindsay Chu tersenyum, “Mie yang paling kamu suka, aku ambilkan untukmu.”

Bryan Li menatap punggung Lindsay Chu, dia berpikir bahwa jangan membiarkan dia tahu akan hal itu seumur hidup ini.

“Terkait Riana Qu… apakah itu kamu?” tanya Lindsay Chu setelah Bryan Li selesai makan.

“Iya.” Bryan Li mengangguk, “Lindsay Chu, kamu tidak perlu mengkhawatirkan masalah Riana Qu. Sementara Jackson Song, putuskan semua hubungan dengannya, dia tidak waras.”

Mengira tu adalah sindiran, Lindsay Chu mengiyakan, “Dia memang tidak waras.”

“Benar-benar tidak waras.” Bryan Li menekan pelipisnya, lalu wajahnya berubah serius, “Ibu Jackson Song menderita penyakit psikotik, dan bersifat menurun. Tidak hanya itu.” Pria itu bersandar ke belakang dan nada bicaranya memberat, “Ada hal lain yang terselidiki.”

“Apa?” Lindsay Chu sangat terkejut.

“Apakah kamu masih ingat dengan Evelyn Xia?” Mata Bryan Li dalam dan tenang.

“Ingat.”

“Kamu kira kecelakaan mobilnya hanyalah kecelakaan?” Bryan Li mencibir, “Orang seperti Jackson Song, jika dia menggila maka tidak akan ada garis dasar sama sekali.”

“Itu ulah Jackson Song?” Lindsay Chu terkejut hingga bangkit berdiri.

Wajah Bryan Li sangat muram, “Aku terlalu memandang rendah Jackson Song.”

Setelah keheningan lama, tiba-tiba Lindsay Chu bertanya dengan suara pelan, “Bryan, Jackson Song yang mengirimkan foto kepada Carina Shen, benarkah?”

Hati Bryan Li bergetar, dia menatap Lindsay Chu dengan tak berdaya. Terkadang dia kagum dengan kepintaran wanita ini, terkadang juga berharap wanita ini jangan begitu pintar.

Setiap kali mengungkit masalah ini, Lindsay Chu juga akan sekali lagi mengingat kesakitan atas kehilangan anak.

“Linlin.” Bryan Li berjalan ke depan wanita itu, dan tidak menjawabnya, “Semuanya sudah lewat, kita masih akan punya anak.”

Berdasarkan sifat Bryan Li sebelumnya, dia akan membeberkan semua bukti di hadapan Lindsay Chu, membuatnya tahu bahwa Jackson Song adalah pelaku yang membunuh anak mereka. Bukankah Jackson Song menyukai Lindsay Chu? Dia pun akan membuat Jackson Song kehilangan hak sepenuhnya. Namun semua ini tidak ada apa-apanya jika dibanding dengan dapat membuat Lindsay Chu tidak terluka.

Tindakan Bryan Li sangat tangkas, pasti mengenai dalam satu serangan, tetapi mengenai Lindsay Chu, dia sudah ragu-ragu.

Memikirkan beberapa lama, dia akhirnya mengerti bahwa dia tidak rela.

Dia menyukai Lindsay Chu.

Mungkin di atas suka.

“Jangan bersedih.” Melihat mata Lindsay Chu yang memerah, dengan sakit hati Bryan Li bergosok di sudut matanya.

“Bagaimana dia bisa begitu?” gumam Lindsay Chu. Jackson Song mendekatinya dengan tampang tidak bahaya dan lembut, tetapi dia melakukan hal yang menyakitinya di belakang. Mulutnya berkata suka, tetapi tangannya lebih kejam dari siapapun. Setelah mengetahui dia kehilangan anak, dia bahkan bisa menyatakan isi hati kepadanya, tidak hentinya memberi isyarat dan memanfaatkan segalanya, bahkan Inneke Fan yang bekerja di tokonya pun tidak dilewatkan.

Dia seperti seekor ular berbisa, setiap saat sedang memikirkan untuk melilit mati sasarannya.

Rasa terima kasih Lindsay Chu kepada Jackson Song, saat ini berubah menjadi kebencian yang terukir dalam tulang.

“Jackson Song akan membayar atas semuanya.” Bryan Li memeluk Lindsay Chu, kedinginan terlintas di dasar matanya. Mengenai masalah anak, dia pun sudah membalas kepada Keluarga Shen, apa lagi Jackson Song.

Bryan Li menemani Lindsay Chu selama beberapa hari, barulah dia melihat suasana hati wanita ini sedikit membaik.

Di saat bersamaan, acara tahunan Li’s Corp juga sudah diagendakan, pada saat itu, semua orang ternama di berbagai dunia akan hadir. Bryan Li sudah terbiasa akan hal itu, tetapi Lindsay Chu, identitasnya sekarang adalah Nyonya CEO Li, tidak boleh terjadi kesalahan sedikitpun.

Terkait hal ini, Bryan Li sangat santai, “Tidak apa-apa, jika kehilangan muka maka aku akan carikan kembali untukmu.”

Lindsay Chu tidak menghiraukannya, dia mulai mempersiapkan segala sesuatu yang terkait dengan teliti.

Ketika sampai pada hari acara tahunan, Lindsay Chu tetap merasa gugup. Dia mengenakan gaun berwarna biru berlian yang panjangnya menjulur ke lantai, dan rambutnya juga sudah ditata oleh tim profesional. Dia awalnya sudah bertampang indah mempesona tanpa ada rias, setelah dipoles dengan cermat lagi, bahkan Bryan Li yang sudah banyak melihat wanita menawan pun tidak tahan melihatnya.

Alex Feng tidak sanggup melawan Tuan Besar di rumahnya, juga datang menghadiri, dia berpikir untuk bersama Bryan Li. Saat ini, mereka sedang duduk di aula villa. Ketika dia melihat ke lantai atas karena mendengarkan pergerakan, dia langsung tersedak dan berbatuk keras. Meskipun begitu, tatapannya tetap tertuju kepada Lindsay Chu.

Dalam hati Lindsay Chu tidak tenang, dan dia bertanya dengan khawatir, “Kenapa, apakah tidak bagus?”

Alex Feng melambaikan tangan, lalu mengacungkan ibu jari, “Kakak ipar, sangat cantik sekali.”

Mata Bryan Li menjadi dalam, dia membungkus Lindsay Chu dengan luarannya, lalu mengisyaratkannya untuk naik ke mobil. Setelah Lindsay Chu pergi, Alex Feng menepuk keras lengan Bryan Li, “Bryan, kamu benar-benar terberkati! Cantik sekali kakak ipar, seketika menaklukkan 80%!”

“100%.” Bryan Li membenarkannya, lalu meliriknya dengan dingin, “Jika kamu masih berani melihatnya seperti itu, aku akan mencungkil matamu.”

“Dasar….” Alex Feng terkejut. Dia tahu bahwa Bryan Li memperlakukan Lindsay Chu dengan berbeda, tetapi tidak disangka sudah begitu suka!

Para orang ternama berkumpul di acara tahunan, cahaya lampu benderang, Bryan Li membawa Lindsay Chu berjalan turun dari mobil. Wajah mereka membawa senyum, dan mereka mengangguk keppada media.

“Bukankah ini lumayan mapan?” Bryan Li berbisik kepada Lindsay Chu, “Jangan takut.”

Lindsay Chu menarik napas dalam, “Iya.”

Setelah semuanya hadir dan saling berbincang sesaat, Bryan Li memberi pidato di atas panggung. Di aula hanya tersisa satu lampu sorot, Bryan Li berdiri santai dan tenang di tengah, dan matanya jernih. Lindsay Chu menatapnya dalam diam, dia semakin paham kenapa begitu banyak orang yang takut kepadanya, kagum kepadanya. Anak kesayangan Tuhan, seolah-olah terlahir untuk menghadapi ajang yang begitu diperhatikan banyak orang.

Orang itu adalah suaminya… Lindsay merasa dirinya seperti sedang bermimpi.

Serangkaian suara tepuk tangan yang ramai memutuskan pemikiran Lindsay Chu. Dalam hatinya terasa bangga, dan dia ikut bertepuk tangan.

Setelah itu, Riana Qu juga datang.

Novel Terkait

Unplanned Marriage

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
5 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
4 tahun yang lalu
Pria Misteriusku

Pria Misteriusku

Lyly
Romantis
4 tahun yang lalu
Pernikahan Kontrak

Pernikahan Kontrak

Jenny
Percintaan
5 tahun yang lalu
Hello! My 100 Days Wife

Hello! My 100 Days Wife

Gwen
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Unperfect Wedding

Unperfect Wedding

Agnes Yu
Percintaan
5 tahun yang lalu
Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
5 tahun yang lalu