My Cute Wife - Bab 288 Api Balas Dendam

Linday Chu tidak banyak berbicara kepada Marshella Jiang lagi, namun dia langsung membawanya ke salon, lalu membuat dua kartu keanggotaan tahunan di salon ini, dan salah satu kartu itu dia berika kepada Marshella Jiang.

Harga paket pelayanan salon ini selama setahun sekitar 3 juta RMB, membuat Marshella Jiang sedikit tidak berani menerimanya.

“Kak Marshella ambillah.” Lindsay Chu memberikan kartu ini kepadanya : “Aku membantumu dengan setulusa hati, jika kita tidak mengobrol aku tidak akan mungkin menghiraukan perasaanmu, dan menghancurkan Keluarga He bersama dirimu.”

Kata-kata ini menyadarkan Marshella Jiang, benar sekali, dia sekarang tidak memiliki apa-apa, setelah dipikirkan lagi akhirnya Marshella Jiang menerima kartu itu : “Linlin, hingga saat ini aku tidak merasa takut lagi.”

“Begitu baru benar.” Lindsay Chu tersenyum : “Dengan begitu barulah kamu bisa memulai hidupmu yang baru.”

Kedua orang itu berbaring di sebuah ruangan yang lebar nan mewah, orang yang memijit mereka menggunakan penutup telinga, hal ini dilakukan untuk menjaga privasi para tamu, jadi pemijit tidak akan bisa mendengar apa yang dikatakan oleh costumer mereka.

“Marshella, jika kamu ingin balas dendam kepada Arnold He dan Melissa He kamu harus menguatkan hatimu dulu.” Lindsay Chu berbisik : “Kamu harus menikmatimu hidupmu terlebih dahulu, melupakan masalah yang ada di rumah, setelah kamu sudah bisa merawat hidupnya dengan baik, barulah kamu bisa keluar dari Keluarga He.”

Setiap kata yang dikatakan oleh Lindsay Chu memiliki daya tarik yang kuat untuk hidup Marshella Jiang, ini adalah metode hidup yang tidak pernah dialami olehnya, sebelum dia bertemu dengan Lindsay Chu tidak ada orang yang memberitahunya, tapi Marshella Jiang sendiri merasa dia memang harus hidup seperti ini!

Setelah itu Lindsay Chu membawa Marshella Jiang membeli beberapa pasang pakaian, Marshella Jiang bisa mempertahankan tubuhnya dengan baik, petugas toko hampir saja tidak bisa menahan untuk tidak memuji wanita paruh baya yang masih memiliki tubuh indah seperti ini.

Tentu saja barang-barang ini tidak akan diberikan oleh Lindsay Chu dengan begitu saja, dia pelan-pelan akan mengajari Marshella Jiang memilih wewangian.

Wewangian adalah sebuah pelajaran, tapi jika kamu memiliki satu atau dua wangi tubuh yang bisa menarik perhatian orang, selamanya kamu tidak akan khawatir dengan hidupmu lagi. Whitney Bai sudah mempelajari hal ini selama setengah hidupnya dan Lindsay Chu sudah mempelajari ini selama satu tahun. Apa yang dikatakan oleh Whitney Bai itu benar, sepertinya surat khusus ini di rancang untuk Lindsay Chu membuat kecepatan pertumbuhannya sangat mengejutkan orang.

Tentu saja Marshella Jiang bisa belajar sampai ke tahap mana tetap harus melihat sifatnya sendiri, tapi Lindsay Chu berpikir selama orang itu tidak terlalu bodoh, paling tidak dia bisa mempelajari beberapa keterampilan untuk melindungi hidupnya.

“Ini wangi rosemary.” Lindsay Chu meneteskan air bunga bewarna biru, lalu aroma bunga itu menyebar dan tidak menyakitkan hidung, namun membuat orang merasa tidak bisa berhenti menicum aroma ini.

Marshella Jiang menarik nafas dalam : “Ini……”

“Itu adalah arti yang tertulis disana.” Lindsay Chu berkata dengan lembut “Aku telah meningkatkan kemampuan yang aku miliki sebelumnya, tentu saja aku bisa mengetahui banyak macam wewangian.”

Marshella Jiang melihat kearah Lindsay Chu dengan penasaran : “Apakah suamimu begitu mencintaimu hidup dan mati karena ini semua?”

“Tentu saja bukan.” Lindsay Chu tersenyum : “Aku mempelajari hal ini sekitar setahun yang lalu dan aku sudah menikah dengan suamiku selama tiga tahun.”

“Begitu.” Marshella jiang memasang wajah yang iri kepadanya : “Kalau begitu suamimu pasti sangat mencintaimu.”

Lindsay Chu tidak mengelaknya.

“Marshella kamu juga harus pelan-pelan belajar hal ini, kalau tidak salah ingat salah satu proyek besar Keluarga Jiang adalah penjualan parfum.” Lindsay Chu berkata dengan pelan : “Kamu tidak hanya harus berdiri dengan tegap di dalam Keluarga He, kamu juga harus memiliki kedudukan di dalam Keluarga Jiang, wanita harus memiliki hidup yang kokoh, barulah bisa memiliki jalan yang lancar kedepannya.”

Marshella Jiang berpikir kebenaran ini sudah terjadi pada hidup Lindsay Chu.

Dalam waktu satu minggu cara berpakaian dan aura pada tubuh Marshella Jiang sudah meningkat drastic, karena dia telah mengencangkan kulitnya di tambah dia dari awal memang memiliki kulit yang putih, jadi seluruh tubuhnya terlihat sangat penuh semangat dan bersinar, hari ini ketika dia berjalan bersama dengan Lindsay Chu ada seorang pria paruh baya yang berumur sekitar 30 tahunan bertanya kepadanya apakah sudah menikah, dan ingin meminta kontak Marshella Jiang, hal ini membuat Marshella Jiang merasa sangat bangga.

Arnold He selalu tidak pulang kerumah, dari dulu Marshella Jiang selalu percaya dengan kata-katanya yang mengatakan kalau dia sedang ada tugas ke luar kota, ada urusan perusahaann, tapi sekarang dia sudah tahu Arnold He sebenarnya sedang pergi ke rmah wanita lain dan hidup bersama dengan anaknya.

Untungnya Marshella Jiang tidak peduli akan hal itu, Arnold He sudah melakukan hal yang sangat kejam dan tidak memperdulikan hubungan suami istri yang mereka miliki, dia tidak menusuknya hingga ke dalam tulangnya, tapi malah memaksakannya untuk menggantungnya di atas pohon?

Selama beberapa hari ini Marshella Jiang membeli beberapa tonik, lalu dia mengeluarkan uang 300 ribu RMB untuk membeli sebuah batu tinta kelas atas untuk Ayah He, Ayah He mengatakan dia sudah lama tidak berbicara dengan menantu terbesarnya, hari ini dia terkejut melihat batu tinta yang diberikan oleh Marshella Jiang lalu dia melihat penampilan yang berbeda darinya, dalam seketika penampilannya terlihat sangat baik, ini adalah sebuah penampilan yang seharusnya dimiliki oleh Nyonya Besar Keluarga He.

“Pa, kamu duduk saja, aku akan turun ke bawa untuk memasak dan aku akan menyeduh beberapa tonik yang baru saja aku beli untukmu.” Marshella Jiang berkata dengan ramah.

Semenjak ibunya Arnold He meninggal, Ayah he tidak pernah diperlakukan seperti ini lagi, walaupun biasanya dia memiliki makan, pakaian dan pelayan yang cukup tapi dia kekurangan orang yang perhatian kepadanya, dia selalu merasa ada yang tidak beres, lalu kedatangan Marshella Jiang kali ini membuat Ayah He tertawa, Ayah He sangat menyukai batu tinta itu, dia berencana ingin mulai menulis sesuatu, berkata : “Baiklah, pergilah kamu, kalau makanan sudah siap, panggil saja aku.”

“Iya, pa kamu tulislah dengan pelan.” Marshella Jiang keluar dari ruang kerja, dia merasa hatinya sedikit lega, awalnya dia hidup dengan penuh penderitaan di Keluarag He, tapi ternyata ingin mengambil hati orang disana cukup mudah.

Sekitar pukul empat sore hari Arnold He pulang ke rumah, dia melepaskan mantelnya dan di berikan kepada pelayan wanitanya, kepalanya terasa pusing karena memikirkan bagaimana caranya mengatakan masalah Berry kepada Marshella Jiang, walaupun dia tidak memiliki rasa apapun selama menikah dengan Marshella Jiang, tapi mereka tetaplah sepasang suami istri, selama Marshella jiang menikah dengannya dia tidak pernah melakukan kesalahan yang besar, di tambah lagi karena Nathaniel membuat sikapnya terhadap Marshella Jiang……

Kepala Arnold He terasa sangat sakit, lalu menoleh kearah pelayan wanita : “Dimana nyinya?”

“Di dapur, sedang membuat sup untuk Tuan Besar.” Pelayan itu menjawab.

“Iya.” Arnold He menjawabnya lalu berjalan kearah ruang tamu : “Marshella, Marshella? Kamu…”

“Ada apa?” Marshella Jiang keluar dari dapur, dia mengenakan dress sepanjang lutut bewarna merah muda yang memperlihatkan kaki putihnya, pada ummunya wanita seumuran dia tidak cocok mengenakan pakaian bewarna merah muda, tapi Marshella jiang mengenakan dress ini terlihat sangat mempesona, dia berdiri di dekat pintu dengan senyum yang indah membuat orang yang melihatnya tertarik kepadanya, hati Arnold He berdetak dengan kencang, membuatnya lupa apa yang ingin di katakan olehnya.

“Kamu……” Arnold He mengangkat tangannya, seketika tidak bisa berbicara.

Marshella Jiang tersenyum dan menutupi mulutnya, seketika menunjukkan tangannya yang putih, lalu di tangannya terdapat gelang perak yang tipis, Arnold he melihatnya tanpa sadar menelan air ludahnya.

Setelah menikah dengannya selama dua puluh tahun, ini baru pertama kali baginya melihat Marshella Jiang secantik ini.

“Kamu lihat sampai bodoh?” Marshella Jiang berjalan maju ke depan, lalu berputar di hadapan Arnold He, membuat seluruh tubuh Arnold He bergetar, Marshella jiang menyentuhnya, mendonggakkan kepala bertanya : “Aku baru menemukan dress ini yang terlihat masih baru, jadi aku mencobanya, apa ini terlihat jelek?”

Bawah mata Arnold He terbakar : “Ba, bagus.”

Marshella Jiang menyadarinya dan membuatnya tersenyum sinis, jika dia menyadari hal ini dari awal, maka dia tidak akan membiarkan Melissa He ikut campur dengan urusan keluarganya, dan membuat Arnold He mencari wanita lain di luar sana bukan?”

“Baguslah kalau begitu.” Marshella Jiang pergi meninggalkannya, Lindsay Chu pernah mengatakan dia harus menggunakan cara tarik ulur kepada pria seperti Arnold He ini.

Aroma wangi yang datar menyerang hidung Arnold He, membuat otaknya panas, tanpa menghiraukan orang lain dia langsung menarik Marshella Jiang ke dalam pelukannya : “Aroma apa yang ada pada tubuhmu, wangi sekali~”

Aroma yang ingin mengambil nyawamu! Marshella Jiang berkata dalam hati, namun kenyataannya dia mengatakan dengan lembut : “Benarkkah? Aku tidak memperhatikannya.”

Novel Terkait

Awesome Guy

Awesome Guy

Robin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
That Night

That Night

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu
Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
5 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu
Pergilah Suamiku

Pergilah Suamiku

Danis
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
4 tahun yang lalu
Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu
The Break-up Guru

The Break-up Guru

Jose
18+
4 tahun yang lalu