My Cute Wife - Bab 276 Misi

Julie Tan mengatakan pada dirinya sendiri bahwa mereka semua sudah tahu.

Di meja makan, orang yang paling mengerti adalah Monik Zheng, ia diam-diam tertawa mengawasi Julie Tan.

Monik Zheng berbeda dari Julie Tan dan lainnya, dia berbeda dari kebanyakan wanita, pengalaman masa kecil Monik Zheng membuat dia melihat betapa pentingnya uang, bahkan jika ada seorang pria yang sangat mencintainya, menjadi tidak berarti jika dibandingkan dengan uang, meskipun Bryan Li memiliki wajah yang sangat tampan, Monik Zheng tidak akan pernah memulai percakapan.

Namun demikian, Monik Zheng harus mengakui bahwa Bryan Li dan Lindsay memiliki sesuatu yang disebut "Cinta", maka dari itu dia merasa perasaan Julie Tan tampak sangat lucu.

Tidak lama kemudian, tim direktur membawa kartu nama, inilah tugas para tamu hari ini. Pertama, mencari Lotus Company, lalu mengikuti audisi untuk periklanan, siapa yang bisa lulus audisi periklanan, bisa mendapatkan bonus lima ribu RMB.

Salton Zhu mengambil kartu tugas dengan cuek: "Semua orang ada di lingkungan ini, bukankah ini sederhana?"

Beberapa orang lain dengan ekspresi datar tidak berbicara, mereka pandai dalam pemotretan iklan, seperti Vixon Qin dan Julie Tan sangat mudah menerima iklan.

"Itu tidak mudah." Remi Xiao tiba-tiba berkata, "Perancang periklanan yang kita cari adalah Darius Da, Jika itu benar-benar dia, maka akan sangat buruk."

Alice Zhong sedikit mengernyit: "Setelah Remi Xiao mengatakan ini, aku teringat bahwa Darius Da adalah desainer periklanan yang sangat sukses. Iklan apa pun yang ia desain dapat mendorong setengah dari penjualan produk, dia disebut iblis."

Vixon Qin bertanya: "Mengapa?"

Remi Xiao mengubah ekspresi wajahnya: "Karena hanya sedikit orang yang dia pandang mampu, bahkan beberapa superstar internasional telah dimarahi olehnya, dia bertemperamen panas, bisa mengutuk orang di tempat."

Setiap orang menjadi sedikit serius.

Lindsay Chu bertanya kepada Bryan Li: "Apa kamu mau pergi?"

"Jarang bisa bersamamu," Bryan Li tersenyum.

Meskipun mereka hanya mengucapkan beberapa patah kata, siaran langsung dapat merekamnya dengan jelas.

Penonton di depan layar mulai bersuara "Wohoo."

[Kita masih sendiri. ]

Negara Fujia adalah negara di mana orang dari seluruh dunia bercampur. Lindsay Chu adalah BUG, ditambah dengan Bryan Li yang tidak terkalahkan, di bawah kepemimpinan dua orang ini, semua orang sudah berada di lantai bawah Lotus Company tanpa hambatan, Setiap orang satu, ditambah suami istri yang baru saja bergabung, semuanya menjadi enam bahasa.

[Nyonya Li tidak menipuku, Cinderella bisa bersama pangeran karena memiliki kemampuan yang sangat hebat.]

[Bahasa Perancis Nyonya Li sangat lancar. ]

[Ahh! ! ! CEO Li berbicara dengan sangat baik! ]

Penanggung jawab keluar dengan cepat, tercegang melihat mereka untuk beberapa saat, tidak menyangka mereka akan tiba secepat itu. Sebelumnya pernah ada semacam ini, tetapi para seniman itu hanya bisa berbicara satu atau dua bahasa asing, diperjalanan sering kebingungan dengan orang-orang dari semua negara.

“Kalian nanti harus sedikit lebih berhati-hati.” Orang yang bertanggung jawab berkata dengan cemas: “Darius Da akan meledak pada jam satu hari ini, semua orang dimarahi, tanpa kecuali.”

Beberapa orang keluar dari pintu sambil berbicara dengan wajah muram, Lindsay Chu berhenti dan mengenali Nathaniel He.

Nathaniel He berkembang cukup baik di Negara Fujia, tapi sepertinya dia?

"Kubilang, yang ku mau adalah kecantikan! Apa kamu memahaminya! Apa yang kalian bawa? Itu yang disebut vas!"

"Lihat senyuman itu, astaga, apa dia baru saja check kehamilan?"

"Meskipun ini iklan parfum, harus terlihat cantik, wajahmu berjerawat ini apa bisa?"

"Kalian hanya sekelompok sampah!"

Salton Zhu mulai merasa tidak tenang, dia tidak bisa menjamin Darius Da akan memilihnya, mendengar dia menegur orang lain seperti kutukan, jika di depan jutaan penonton di China, maka akan sangat memalukan.

Darius Da seharusnya sudah menerima kabar sebelumnya, ketika dia melihat sutradara, wajahnya jauh lebih ceria, berambut pirang dan bermata biru, berbicara bahasa Mandarin dengan sangat lancar. "Sayangku, akhirnya kamu datang, kamu mengatakan bahwa mereka sangat profesional, aku harap dapat mencapai hasil yang kuinginkan, kepalaku hampir pecah sepanjang pagi ini."

Sutradara menyeringai datar melihat Darius Da, tidak berani berbicara.

"Kali ini syuting iklan parfum, aku ingin bunga mawar yang mewah dan erotis." Darius Da menyampaikan secara berlebihan: "Apa kalian mengerti?"

Semua orang menganggukan kepala.

Darius Da bertepuk tangan: "Oke, siapa yang mulai duluan?"

Monik Zheng sangat menyukai mawar, dia pikir bisa menyadari esensinya, "Aku, aku, aku!"

Namun, dia hanya melakukan dua pose, Darius Da duduk di bangku dengan dingin berkata: "Kamu seperti ini, menunggu pria datang menghampirimu?"

Wajah Monik Zheng memerah, kepalanya berdengung, dia turun dari panggung dengan putus asa.

Sekarang semua orang tidak berani naik, ucapan Darius Da terlalu buruk! Bahkan penonton di depan TV bersimpati dengan Monik Zheng.

[Beracun? Ku pikir pose Monik Zheng cukup bagus.

[Menurutku bukan desainer yang hebat jika bisa mengutuk seperti ini.]

Kemudian, Remi Xiao, Leony Lin dan Alice Zhong.

Darius Da menyilangkan kedua kakinya, bersandar di kursi, kemudian membenamkan kepala, meskipun dia tidak berbicara, sikapnya menjelaskan segalanya, jika ini bukan sedang rekaman video, Lindsay Chu tidak ragu dia akan mengutuk.

Bryan Li berbisik: "Orang yang terlalu mengejar kesempurnaan akan mengalami rasa sakit ini."

Lindsay Chu mengangkat alis: "Apa kamu berbicara tentang dirimu sendiri?"

Bryan Li berbisik di telinga Lindsay Chu: "Siapa? Kamu sangat sempurna, aku memilikimu."

Darius Da menarik napas dalam-dalam, tanpa melihat siapa pun, melambaikan tangan ke arah kerumunan orang-orang, seolah-olah dialah yang sedang dihancurkan.

Kemudian yang terakhir adalah Vixon Qin, Darius Da duduk tegak, setelah beberapa saat, matanya kecewa, akhirnya berkata: "Penampilannya sesuai dengan persyaratanku, tetapi temperamennya tidak cocok dengan iklan ini."

Vixon Qin menghela nafas lega, paling tidak dia tidak terlalu buruk.

Julie Tan melirik Bryan Li, berkata: "Aku akan mencoba?"

Semua orang menunggu diva film keluar!

Ada meja bundar di tengah meja dengan bunga mawar di atas meja.

Julie Tan seperti gadis yang cantik dan polos, secara tidak sengaja menemukan sebuah taman mawar, dia terpesona oleh bunga mawar yang mekar, wajahnya sedikit lebih menawan daripada mawar itu. Dia mengambil bunga di atas meja dan meletakkannya dengan lembut. Ujung hidungnya mengendus dan matanya menampakkan kegembiraan dan kasih sayang, pada saat ini, dia adalah seorang putri di taman Mawar.

Semua orang menahan nafas, diva tetaplah diva.

Tetapi Darius Da masih dengan wajah tenang, bersandar, kemudian setelah beberapa saat, bertanya: "Apa kalian tahu apa yang disebut dengan mewah?"