My Cute Wife - Bab 397 Tolong Bantu Aku Sekali Lagi!

Begitu mendapatkan persetujuan dari Boss Besar, jangankan mengungkit tentang nyonya mereka sendiri yang ikut terseret di berita jelek ini. Departemen Hubungan Masyarakat ET yang awalnya hanya ingin ikut melihat keramaian, satu per satu sekarang sedang menatap layar komputer dan memainkan jari di keyboard dengan cepat.

Seandainya ada yang menjaga Tania Yu pun, tetapi dia sedang dihadapkan dengan banyak sekali masalah, mana mungkin bisa melawan orang sebanyak ini. Seketika dihujat puluhan ribu komentar di Weibo dan Tania Yu sudah tidak lagi mempedulikan masalah ini. Dia bergegas ke rumah sakit, tapi tidak peduli bagaimanapun dokter memeriksa, tetap tidak bisa memberikan diagnosa yang tepat. Tania Yu juga mulai menyadari dengan hati pasrah kalau di wajah dan tubuhnya sudah mulai muncul ruam.

Sebenarnya tidak begitu parah. Setelah dia mandi dan bangun tidur nanti sudah akan sembuh. Lindsay Chu tidak mungkin sekejam ini.

“Hebat ya.” Levana An memasukkan segigit egg tart di mulutnya, lalu dengan tersirat berkata, “Memang kamu yang lebih banyak idenya, puas sekali!”

“Kamu yang dalam beberapa tahun ini terlalu baik.” Lindsay Chu berkata blak-blakan, “Lagipula ada kakakku yang membelamu, apa yang perlu ditakutkan?”

Levana An tertawa, “Bukan masalah ini.” Dia berkata pelan, “Aku, meskipun terlahir di keluarga ternama, tapi aku dasarnya aku sangat tomboi. Asalkan yang menyangkut lingkup seperti dunia entertainment, tentu saja aku harus menghindarinya. Aku takut akan memberi masalah pada kakakmu, dia sudah banyak berjuang untuk ini.”

“Takut apa.” Lindsay Chu sama sekali tidak menyetujui pendapatnya, “Kan masih ada aku.”

“Tahu tahu.” Levana An menggenggam tangan Lindsay Chu, “Kelak aku akan langsung memberitahumu, bisa kan?”

Orang di dunia ini paling suka mengikuti arus. Setelah Tania Yu berendam dan menghilangkan rasa gatal aneh yang muncul di tubuhnya, para netizen di Weibo juga sudah selesai menghujatnya, lalu bubar dengan puas. Tania Yu dibuat kesal sampai asal membanting barang-barang yang ada di meja saat itu.

Agennya mendesah, “Sudahlah, masalah sudah sampai seperti ini, apapun yang kita katakana sekarang pasti akan memberikan kesempatan pada para haters itu untuk semakin berpesta pora, bersabarlah sedikit.”

“Bagaimana aku harus sabar?” Tania Yu membentak, lalu tampak tatapan kejam dari matanya, “Aku ingin bertemu orang itu!”

“Maksudmu, ada yang menjaga Tania Yu, dan siapa orang itu, kakakku belum menemukannya?” tanya Lindsay Chu.

“Ya.” Levana An mengangguk, “Jangan hanya melihat kalau dia mulai berkarir dari dasar, tapi sejak awal semuanya selalu berjalan mulus. Saat dia mempersulitku kala itu, kakakmu sama sekali tidak menghiraukannya. Siapa yang menyangka kalau dia malah mempengaruhi sebuah kasus investasi properti. Keduanya sama sekali tidak berhubungan tapi bisa dikaitkan bersama. Kakakmu sudah memeriksanya, orang yang bekerja sama dan terjun di bidang properti itu hanyalah suruhan. Kita masih belum tahu siapa yang di belakang mereka, jadi sementara kakakmu membiarkan Tania Yu dulu, agar dia tidak langsung memutuskan kontaknya.

“Ini sudah terlalu seru.” Lindsay Chu berkata pelan, “Karena yang menyokong Tania Yu begitu hebat, lalu kenapa dia sudah dihujat seperti ini pun masih belum bisa membela diri?”

“Beda.” Levana An tertawa sambil berujar, “Tania Yu adalah perempuan yang unik. Berita jelek artis yang lain tidak terlalu mencolok, karena beritanya semua berdasar, jadi selalu dikaitkan kembali ke kasus itu. Pernyataan resmi yang membela dirinya segera dihujat dan dihapus dalam waktu tidak sampai 3 menit setelah diumumkan, jadi beberapa bulan belakangan, dia selalu dalam keadaan yang tidak bisa dihubungi. Menurutku, perusahaannya juga berencana menunggu sampai kehebohan ini mereda, lalu pelan-pelan membuatnya kembali ke dunia ini, siapa yang tahu……”

Siapa yang tahu kalau baru saja dia tertangkap oleh Lindsay Chu yang baru pulang, lalu didorong masuk kembali ke posisi tersulitnya.

Lindsay Chu tidak mempedulikan hidup matinya Tania Yu, tapi menganggap penting masalah ini. Terhadap hal yang belum diketahui dan tidak bisa dikontrol, dia selalu ekstra sensitif dan hati-hati.

……

“Kumohon padamu, bantu aku sekali ini lagi, ya?” Tania Yu menangis dan mengadu pada lawan bicaranya di seberang ponsel, “Aku sekarang sudah tidak tahu lagi harus bagaimana.”

“Aku akan memberimu bantuan.” Orang itu berkata santai, “Tapi bagaimana kamu ingin menggunakannya, itu urusanmu,”

“Bukan, aku……”

Tidak menunggu sampai Tania Yu selesai berbicara, orang itu memutuskan telepon. Dia terbengong selama beberapa saat, lalu menangis keras. Kenapa dia selalu tidak bisa dibandingkan dengan orang lain, termasuk terjun ke dunia entertainment, dia juga hanya untuk melihat orang lain. Dia hanyalah sebuah alat!