My Cute Wife - Bab 206 Hadiah Terima Kasih

Gino Ye menegakkan badan dan masih sedikit bingung: "Aku pingsan?"

Pihak lain menjawab: "Iya karena stroke panas, tetapi kondisi Anda tidak serius,aku menyarankan anda keluar dan beristirahat."

Sutradara Feng setuju, "Gino Ye, tunggu kamu kembali barusan syuting adegan selanjutnya, segera keluar."

Gino Ye bangkit dengan bantuan asistennya, setelah berdiri tegak, dia memandang Lindsay Chu dengan serius, hal pertama yang dia rasakan adalah orang ini sangat cantik dan lembut.

"Kamu adalah ..." bisik Gino Ye.

"Aku agen Vixon Qin." Lindsay Chu tersenyum.

Gino Ye mengangguk penuh terima kasih, tidak banyak bicara, menyapa Sutradara Feng dan pergi.

Setelah Gino Ye pergi, Sutradara Feng bercanda dengan Lindsay Chu, "Kamu adalah dermawanku, aku dengar bahwa jika terkena heatstroke berat bisa menyebabkan kematian. Jika Gino Ye mengalami kecelakaan di tempatku ini, aku pasti akan hangover. "

Lindsay Chu pikir bahwa orang ini masih berani membuat lelucon seperti itu ketika tahu bahwa masalahnya serius? Tapi wajahnya masih dipenuhi ekspresi rendah hati, "Sutradara Feng terlalu sungkan."

Sutradara Feng tersenyum dan menunjuk Lindsay Chu, merasa bahwa wanita ini cukup pandai berbicara, bisa menenangkan suasana hati orang dengan tenang. Sebelumnya saat Fang Ze berbicara, dia berpikir bahwa yang disebut agen dan artis itu adalah gangster yang ingin mendapatkan bantuan orang lain dan meminta bantuan darinya,meskipun dia setuju, dia mengambil keputusan bahwa jika aktingnya tidak bagus, dia akan memarahinya, tetapi tidak ada yang akan mengira bahwa Vixon Qin sangat hebat dan Lindsay Chu tahu cara menangani segalanya.

Fawnia Chen menyaksikan adegan ini dari kejauhan, mengerutkan alisnya, "Siapa wanita itu?"

"Agen Vixon Qin." Begitu asisten mendengar nada Fawnia Chen, tahu bahwa dia tidak bahagia, jadi segera menenangkannya, "Hanya peran kecil."

Fawnia Chen mengangguk dengan malas dan terus minum teh.

Ketika syutting di studio selesai, masih harus pergi ke pegunungan untuk mengambil pemandangan, Sutradara Feng adalah seorang realis, jadi jangan berharap gambaran suasana yang diedit dan sejenisnya akan muncul dalam karya-karyanya. Lagi pula dia membawa kamera ke atas gunung hanya untuk satu adegan yang mengejutkan orang.

Peran utama harus mengikuti yang akan memakan waktu setidaknya empat atau lima hari.

Lindsay Chu secara alami mengikuti,dia tidak berani rileks pada saat ini. Lindsay Chu sudah memberitahu Bryan Li, pria tersebut sudah bersiap mental dan langsung menyetujuinya,dia terlalu mudah yang membuat Lindsay Chu merasa tertekan. Sebelum pergi, dia mengemas wonton yang dibuat sendiri dan menaruhnya di kulkas,kemudian memberi tahu bibi untuk memasaknya jika nafsu Bryan buruk.

Pada awalnya, jalanan di gunung masih bisa dilewati, tetapi semakin sulit ketika hujan turun dua hari yang lalu, permukaan jalan menjadi basah, Fawnia Chen jatuh ke tanah karena tidak stabil dan segera marah, "Tempat apa ini?! Tempat yang bisa didatangi orang?! "

Sutradara Feng menatap Fawnia Chen tanpa daya, berpikir apa yang harus dilakukan.

“Kak Lindsay, kakimu cukup stabil.” Felix Zhang sudah terpeleset dua kali, tetapi melihat Lindsay Chu berjalan selangkah demi selangkah, dia menghela nafas dan bertanya.

Lindsay Chu menjawab dengan samar, tentunya dia tidak berani berkata bahwa sebelumnya CEO Li meminta Riley Sun untuk memeriksa kondisi cuaca minggu depan dan peralatannya lengkap, sepatu yang dia pakai sekarang diimpor semalam dari luar negeri, khusus untuk menaiki gunung dan harganya ratusan juta.

Ketika mereka berbicara, sekelompok orang lain keluar dari komisaris sederhana di sebelahnya, setelah melihatnya, asisten Fawnia Chen buru-buru membantunya berdiri dan berbisik, "Raja Film Ye sudah tiba!"

Sutradara Feng juga sedikit terkejut, "Wah, kamu datang lebih awal dari kami."

“Urusan sudah selesai.” Gino Ye mengenakan pakaian kasual abu-abu muda, dan auranya tampak alami.

Mata Fawnia Chen tertuju pada Gino Ye, dia dengan lembut berteriak, "Kakak Ye."

Gino Ye mengangguk, seolah-olah tidak melihat lumpur di tubuh Fawnia Chen yang terlihat sulit berjalan, dia berlari untuk berbicara dengan Sutradara Feng.

Siapa pun bisa melihat hati Fawnia Chen, tetapi Gino Ye tidak tergerak olehnya.

“Aku hanya bercanda.” Lindsay Chu dan keduanya tertinggal di belakang, Felix Zhang berbisik, “Raja Film Ye sudah terkenal selama bertahun-tahun, tidak peduli berapa banyak superstar wanita yang menginginkannya, skandal yang disebarkan pada hari pertama diklarifikasikan pada hari berikutnya, tubuhnya sangat bersih. "

Lindsay Chu senang mendengarkan gosip, tapi masih waspada melihat sekeliling, "Tidak masalah ceritakan ini pada kami, tapi jangan berani menyebarkannya."

“Tenanglah, aku tahu.” kata Felix Zhang.

Setelah beberapa saat berjalan, jalanan akhirnya mulus,Lindsay Chu mengeluarkan ponselnya dan membalas pesan Bryan Li.

“Bukan kebiasaan yang baik untuk melihat telepon sambil berjalan.” Tiba-tiba terdengar suara di telinganya membuat Lindsay Chu terkejut sesaat, mendongak dan melihat Gino Ye.

“Hi Raja Film Ye.” Lindsay Chu tidak tahu mengapa Gino Ye yang sedang berbicara Sutradara Feng tiba-tiba datang.

“Kamu tidak perlu memanggilku dengan begitu formal,” Gino Ye tersenyum dengan indah, “Panggil saja namaku.”

Lindsay Chu tidak berani, "Jangan, kamu adalah seniorku."

Kemudian Gino Ye mengeluarkan kotak hitam kecil halus yangterbuat dari beludru dari sakunya, menyerahkannya kepada Lindsay Chu, "Ambillah."

Lindsay Chu tertegun, "Untukku?"

Gino Ye juga berhenti, "Ya."

Lindsay Chu tidak mengerti, "Mengapa tiba-tiba memberiku hadiah?"

“Tiba-tiba apaan?” Gino Ye tak berdaya, “Kamu menyelamatkan hidupku di studio sebelumnya.”

“Tidak begitu serius.” Lindsay Chu tidak berani menerimanya.

"Aku ..." Gino Ye melihat penolakan Lindsay Chu dan menimbang kotak itu dua kali di tangannya. "Sepertinya kamu tidak suka hadiahku, aku akan memilih yang baru untukmu lagi."

Lindsay Chu tersenyum cemas, "Raja Film Ye, benar-benar tidak perlu!"

"Kamu harus membiarkanku mengungkapkan rasa terima kasihku, kalau tidak itu akan membuat hatiku tidak nyaman."

Lindsay Chu merenung sejenak, dia... tidak ingin berutang budi? Setelah memikirkannya, Lindsay Chu merasa sedikit lebih nyaman, mengambil kotak itu dengan hati-hati dan mengocoknya, berpikir lebih baik menerimanya lebih awal agar urusan selesai, "Terima kasih Raja Film Ye."

Gino Ye sedikit mengangguk, "Ayo pergi."

Setelah Gino Ye berjalan pergi, Felix Zhang dan Vixon Qin baru berani mendekati,Vixon Qin melirik kotak di tangan Lindsay Chu dan bertanya dengan suara rendah, "Kak Lindsay, apa yang Raja Film Ye berikan padamu?"

Sebenarnya tidak masalah apakah dia berbisik atau tidak, Gino Ye adalah fokus semua orang, semua orang melihatnya dengan jelas tadi.

"Aku tidak tahu." Lindsay Chu berkata dan membuka kotak itu, "Liontinnya cukup halus. Bukankah Raja Film Ye terkena heatstroke dan aku membantunya? Dia memberiku hadiah sebagai ucapan terima kasih."

Felix Zhang mendengar ini dengan niat tersembunyi, "Kak Lindsay, apakah kamu sangat senang?"

Lindsay Chu terkejut, "Kenapa aku harus begitu bahagia?"

“Raja Film Ye memberimu hadiah!” Tatapan Felix sedikit mengejutkan, “Banyak orang yang menginginkannya tapi tidak mendapatkannya!”

Lindsay Chu menyerahkan kotak itu, "Kalau begitu aku berikan padamu?"

Felix Zhang secara alami menolak, tetapi dia memiliki pemahaman baru tentang kemurahan hati Lindsay Chu, "Kak Lindsay, kamu bahkan bersedia memberikan ini?" Dia menekankan, "Itu adalah hadiah dari Raja Film Ye!"

Lindsay Chu sedikit mengernyit, memikirkannya dan mengangguk, "Benar juga, hadiah dari orang lain tidak baik untuk memberikannya padamu, jika kamu menginginkannya, kak Lindsay akan memberimu yang baru."

Felix Zhang: "..."pembicaraannya sama sekali tidak searah.

Sebenarnya Lindsay Chu mengerti, dia hanya tidak ingin melibatkan sesuatu yang tidak diperlukan.