My Cute Wife - Bab 84 Kembali Ke Panti Asuhan

Clara Lin langsung terbangun dalam kondisi terkejut, selanjutnya ia menekan dahinya yang terasa sakit itu, Bryan Li merasakannya, menariknya ke dalam pelukannya, lalu bertanya dengan suara rendah,”Apakah kamu baru saja bermimpi buruk?”

“Iya,”Lindsay Chu mengiyakannya, ia memimpikan kejadian yang tidak terlalu menyenangkan.

Lindsay Chu juga tidak mengerti, mengapa hal-hal yang sudah ia tinggalkan lama di belakangnya itu dapat kembali muncul sejelas itu.

Bryan Li mengelus punggung Lindsay Chu, ia pun tertidur lelap dengan cepat, ia kini sudah tidak bermimpi lagi and tertidur lelap hingga langit terang.

Lindsay Chu tentu saja tidak mempermasalahkan hal ini, hingga akhirnya Kepala Panti Asuhan meneleponnya empat hari kemudian.

Lindsay Chu sedang merenung apakah ia seharusnya mencari waktu luang dan pergi beribadah ke kuil.

Walaupun kehidupannya pada masa kecil itu tidak berlangsung sesuai dengan harapannya, namun keempat dinding di panti asuhan itu sudah memberikan tempat berlindung dari panas matahari dan derasnya hujan bagi seorang putri yatim piatu seperitnya ini, ini sudah cukup, sehingga ingatan Lindsay Chu terhadap panti asuhan ini selalu sangat jelas, yang sesekali diikuti dengan perasaan sepoian angin dingin.

Dia hanya membawa kontak Kepala Panti Asuhan saat ia pergi meninggalkan panti asuhan tersebut, wanita paruh baya itu memang sangat baik, jadi Lindsay Chu selalu mengirimkan pesan untuk menyapanya setiap merayakan tahun baru.

Kepala panti asuhan berkata bhaw adia akan mengadakan acara reuni dan bertanya apakah Lindsay Chu ingin pergi atau tidak, Lindsay Chu kini baru tahu bahwa pemerintah ternyata menanamkan banyak modal ke berbagai jenis Lembaga kesejahteraan sosial beberapa tahun ini, panti asuhan sudah direnovasi, segala jenis fasilitas juga sudah diperbaharui, Lindsay Chu mengerti perasaan Kepala Panti Asuhan, ditambah lagi dengan kasih sayang yang ia dapatkan saat masih kecil, maka ia hanya ragu sejenak dan akhirnya menyetujuinya.

Acara reuni akan diadakan di panti asuhan, Lindsay Chu masih tidak tahu jelas siapa yang akan pergi, dia juga tidak berharap terlalu anyak, lagipula tidak ada orang yang menyukai identitas sebagai “anak yatim piatu” ini, terutama setelah mereka mencapai kesuksesan ketika terjun ke masyarakat.

Lindsay Chu memutuskan untuk bertindak sekarang dan melaporkannya nanti, Bryan Li terlihat sangat tenang saat membicarakan hal ini, ia memainkan rambutnya dan bertanya dengan suara rendah,”Apakah aku perlu mendampingimu?”

Hati Lindsay Chu goyah sejenak, namun ia langsung bergegas menolkanya,”Jangan, semuanya akan menjadi masalah buruk jika ada yang mengenalmu dan menyebarkannya.”

Bryan Li mengerutkan alisnya,”Apa buruknya?”

Lindsay Chu tersenyum dan tidak menjawabnya.

Bryan Li tidak melepaskannya begitu saja, ia mengangkat dagu Lindsay Chu, lalu memaksa wanita itu menatapnya,”Katakan, apa buruknya? Apakah kamu khawatir identitas dirimu itu mempermalukan diriku?”

“Dapat dikatakan begitu......”Lindsay Chu merendahkan suaranya, semua orang di luar sana tahu bahwa istri Bryan Li ini adalah putri yatim piatu yang tidak mempunyai latar belakang apapun, namun, sekalipun mulut berkata tidak apa-apa, semuanya akan berubah jika mereka betemu.

“Lindsay Chu,”tatapan Bryan Li menajam,”Apakah aku pernah mengajarimu untuk jangan pernah bersikap rendah diri, supaya tidak akan ada yang bisa menyepelekanmu.”

“Aku bukannya merendahkan diriku sendiri,”Lindsay Chu masuk ke dalam pelukan Bryan Li,”Kamu ini adalah tokoh masyarakat yang juga merupakan Kepala Keluarga Li, janganlah pergi ke tempat seperti itu demi menjaga harga diri Keluarga Li.”

“Apakah tidak apa-apa jika kamu pergi?”Bryan Li merengut.

“Lagipula orang yang mengenaliku juga tidak sebanyak itu.”

Bryan Li awalnya tidak terlalu tertarik, namun ketika ia mendengar Lindsay Chu berbicara seperti ini, dia pun merasa harus pergi, namun nasibnya itu kurang baik, Bryan Li ternyata mempunyai sebuah pertemuan yang sangat penting pada hari acara reuni itu diadakan.

Lindsay Chu menghela nafasnya dan mengikatkan dasi untuk Bryan Li,”Sudahlah, jangan merengut lagi, pihak rekan kerja sama mungkin saja melarikan diri karena merasa takut terhadap dirimu, aku yang sudah salah berbicara pada saat itu, aku tidak akan mengulangnya lagi lain kali, jalani bisnismu dengan baik, aku akan menunggumu pulang nanti malam.”

Bryan Li hanya mengiyakannya, membungkukkan tubuhnya, lalu mencium Lindsay Chu dan berbicara dengan nafas yang tidak stabil,”Aku akan mengurusimu saat aku pulang nanti.”

Lindsay Chu pergi ke panti asuhan sendirian, karena mereka hendak mengadakan acara reuni, maka pintu pun dipenuhi oleh berbagai jenis lampu berwarna, seakan-akan sedang merayakan tahun baru, Lindsay Chu melihat ke arah sekeliling sejenak, jika dibandingkan dengan dahulu kala, semuanya kini sudah jauh lebih baik.

“Kamu adalah.....,”ucap seseorang.

Lindsay Chu berpaling, lalu melihat wanita paruh baya yang terlihat menggemuk, ia pun tersenyum,”Kepala panti asuhan, ini aku Lindsay Chu.”

“Lindsay Chu!” Kepala panti asuhan terlihat sangat senang dan bergegas berjalan maju.

Walaupun mereka terus berkomunikasi selama beberapa tahun ini, namun mereka berdua sudah tidak bertemu selama tujuh hingga delapan tahun, hidup itu memang terkadang demikian, mereka memang berada di dalam kota yang sama, namun setelah berputar-putar dan dicampuri dengan segala jenis masalah, mereka selalu saja melewatkannya, terlebih lagi, Lindsay Chu juga tidak mempunyai keinginan untuk bertamu kembali.

Pada saat ia baru saja tamat berkuliah, dia sudah mendapatkan tidak sedikit uang dari pekerjaannya sebagai penerjemah, ia terus-menerus memberikan lebih dari dua ratus ribu yuan kepada Kepala Panti Asuhan untuk sekaligus membalas jasanya.

Lindsay Chu sedang berbincang dengan Kepala Panti Asuhan, lalu beberapa orang lainnya juga terus berdatangan, semua orang tidak saling mengenal, sehingga semuanya saling menyapa dengan canggung sejenak, hingga akhirnya muncul sepasang lelaki dan wanita yang berjalan masuk, lelaki itu terlihat tampan dan tegak, wanita itu terlihat muda dan menawan, benar-benar sangat menarik perhatian.

Tentu saja, setelah bertemu dengan Lindsay Chu, beberapa lelaki yang hadir tidak terlihat goyah ketika melihat wanita itu, karena mereka berada pada tingkat kecantikan yang berbeda.

“Aiden Yin dan Clara Lin sudah datang?” Ucap Kepala Panti Asuhan sambil beranjak berdiri dan tersenyum.

Ketika mendengar kedua nama ini, suasana pun langsung menjadi ramai.

“Hei! Ternyata kalian berdua? Hubungan kalian saat kecil sangat baik, kini...... Apakah kalian sudah bersama?” Tanyy seseorang sambil tersenyum.

Aiden Yin mempunyai caranya tersendiri dalam bersosialisasi, dia mengambil gelas alkohol di atas meja, lalu menuangkan segelas penuh untuk dirnya sendiri,”Aku dan Clara sudah terlambat datang, mari, hukumannya adalah tiga gelas!”

Semua orang langsung berseru, pusat perhatiannya tertuju kepada panggilan Aiden Yin terhadap Clara Lin,”Astaga, Clara? Sangat romantis, Putri Clara Jian ini tidak pernah membiarkan siapapun menyentuhnya selain daripada Aiden Yin.”

Clara Lin tersenyum manja, lalu duduk dengan bersama dengan Aiden Yin yang terlihat tidak terlalu nyaman.

Semua orang duduk dan berkumpul bersama di tengah meja panjang, beberapa orang pun teringat kembali akan masa kecilnya pada saat makan, penampilan Lindsay Chu itu sangat menonjol dengan aura dinginnya itu, beberapa lelaki sesekali menatap ke arahnya, Clara Lin yang terbiasa menjadi pusat perhatian banyak orang itu pun merasakan ada yang kurang tepat, ia pun menatap ke arah Lindsay Chu,”Kamu adalah?”

“Lindsay Chu.”

Ekspresi wajah Aiden Yin dan Clara Lin langsung berubah pada saat yang bersamaan.

Ketika mengungkit mengenai Lindsay Chu, topik itu tentu saja tidak bisa berhenti begitu saja, sehingga ada yang mulai merasa tertarik,”Seingatku, hubungan Aiden Yin dengan Lindsay Chu pada saat masih kecil juga tidak terlalu buruk~” Maksud dari ucapannya ini sangatlah jelas, Lindsay Chu mengerutkan alisnya.

“Benarkah? Aku bahkan sudah lupa.” Lindsay Chu bersikap tenang,”Lagipula aku masih terlalu kecil pada saat itu.”

Dia benar-benar tidak mengerti apa yang sedang mereka sembunyikan, ada beberapa rasa sakit yang dialami di dalam panti asuhan ini mungkin terus bertumbuh, namun intinya semuanya masih anak-anak, Lindsay Chu sangat menyukai pita kupu-kupu pada saat masih kecil, namun dia tidak mempunyai kemampuan tersebut, jika dia kehilangan pita kupu-kupunya pada saat itu, dia pasti akan merasa lebih sakit dibandingkan berpisah dengan Aiden Yin, namun ketika dia sudah tumbuh dewasa, semua itu bukan lagi masalah.

Aiden Yin tidak terlalu senang mendengarnya, terutama setelah ia bertemu dengan Lindsay Chu saat ini.

Clara Lin tidak menyangka Lindsay Chu akan berbicara seperti ini, hatinya bahkan merasa kesal saat melihat wajahnya yang menawan tanpa sedikitpun kecacatan itu, namun dia hanya tersenyum senang,”Benarkah? Sayang sekali, seingatku, Kak Aiden Yin hanya datang menjagaku setelah aku terjatuh ke kolam.”

Suasananya tiba-tiba terasa sangat aneh dalam sekejap, Lindsay Chu menghirup nafas yang dalam, dia tahu apa yang Clara Lin ingin katakan, setelah Clara Lin diselamatkan pada saat itu, kalimat pertama yang ia sampaikan kepada Aiden Yin adalah,”Lindsay Chu yang mendorongku, dia berkata dia benci padaku.”

Novel Terkait

Unplanned Marriage

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
5 tahun yang lalu
Cinta Setelah Menikah

Cinta Setelah Menikah

Putri
Dikasihi
4 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
5 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
4 tahun yang lalu
Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu
Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
Si Menantu Dokter

Si Menantu Dokter

Hendy Zhang
Menantu
4 tahun yang lalu