My Cute Wife - Bab 39 Mencurigai Jackson Song

“Ada beberapa hal yang kamu lakukan dengan bersih, tetapi itu tidak berarti aku tidak menyadarinya.” Bryan Li berkata dengan jelas, “Jackson Song, kamu pernah menyelamatkan Lindsay Chu, tetapi perasaan ini sudah hampir menghilang.”

Jackson Song melirik Lindsay Chu, "Apakah CEO Li mengancamku?"

"Ini peringatan," Bryan Li menyipitkan matanya, "Jika aku menemukan sesuatu, aku tidak akan pernah melepaskan keluarga Song!"

"Aku tunggu kapan saja," Jackson Song mengangguk pada Lindsay Chu. "Kalau begitu aku akan pergi dulu."

"Sampai jumpa."

Melihat Jackson Song, Lindsay Chu selalu merasa bahwa pandangannya penuh dengan petunjuk, tetapi Lindsay Chu tidak melihatnya. Jackson Song memalingkan wajahnya dan wajahnya tiba-tiba menjadi muram.

"Sengaja keluar untuk berdebat dengan dia?" Kata Lindsay Chu.

“Apanya yang berdebat?” Bryan Li mendesis dan mengambil tangan Lindsay Chu. “Ini namanya menunjukkan kewibawaan.” Memang, pria itu sudah menantang beberapa kali.

"Bagaimana kamu tahu aku sedang mengobrol dengan Jackson Song?"

"Aku tidak tahu itu dia," Bryan Li berkata, "Aku melihatmu di dekat jendela, tetapi aku tidak melihatmu setelah menunggu lama. Kupikir ada yang salah."

Dia mengatakan dengan santai, tetapi dengan yang terjadi beberapa kali sebelumnya, Bryan Li lebih waspada daripada sebelumnya.

"Bryan, apakah kamu memiliki makna lain dalam ucapan itu?" Lindsay Chu bertanya dengan lembut, "Apa yang kamu lihat dari Jackson Song?"

Bryan Li tiba-tiba berhenti dan berbicara dengan hati-hati, "Apa kamu yakin ingin tahu?"

"Tentu saja." Lindsay Chu memindahkan kotak tangan ke tangan satu lagi, "Tapi ayo kita pergi dulu, mari, aku akan membantumu."

"Tidak, di sini saja." Bryan Li khawatir dia tidak ingin mengatakannya ketika dia masuk. "Lindsay Chu, foto-foto pada acara pernikahan itu, ada orang yang memberikannya pada Carina."

"Aku tahu," Lindsay Chu bertanya lagi dengan penasaran, "Kamu sudah menyelidikinya?"

Bryan Li tersenyum, tidak menjawab.

Setelah diam selama setengah menit, mata Lindsay Chu melebar tiba-tiba, "Apakah kamu mencurigai Jackson Song ?! Tidak mungkin!"

Begitu mata Bryan Li menjadi gelap, dia sudah menduga itu akan menjadi hasilnya.

Tapi tiba-tiba, Lindsay Chu tidak marah, tetapi bertanya: "Bisakah kamu mengatakan alasannya untuk meyakinkanku?"

"Dia adalah orang pertama yang bergegas untuk menyelamatkanmu. Aku ingin tahu apakah dia melihat foto-foto itu sejak awal, dan sudah memiliki salinannya." Bryan Li mengatakan tebakannya, "Lindsay Chu, yang telah melihat foto-foto itu hanya ada beberapa, dan ia dapat dianggap sebagai orang dicurigai. Selain itu, cara mengirimkan gambar ke Carina Shen terlalu tersembunyi dan terlatih, dan itu tidak dapat dilakukan tanpa sumber keuangan tertentu. Pada akhirnya, kamu tidak merasa ... "Bryan Li berhenti , "Sejak anak itu tidak ada, dia sudah terlalu sering mencarimu? Sepertinya dia sedang menunggu hasil tertentu."

Begitu benih keraguan ditanam, terlalu sulit untuk menghilangkannya, apalagi Bryan Li memiliki dasar tertentu.

Jantung Lindsay Chu berdetak kencang dan tiba-tiba merasa Jackson Song sangat aneh, dan ada perasaan yang aneh yang muncul dari waktu ke waktu ... Ya, Jackson Song memiliki kesempatan untuk melihat foto-foto itu, dia yang menangkap Dennis Du, dan baru menyerahkan Dennis Du kepada Bryan Li, mungkin itu benar?

“Jangan dipikirkan, aku sudah melacak,” Bryan Li mengelus pipi Lindsay Chu, “Kakiku sakit.”

Lindsay Chu tidak berani menunda dan membantu Bryan Li kembali ke ruang rawat.

Adelle Jiang dan Justin Li datang tepat ketika Bryan Li hampir keluar dari rumah sakit. Wajah Adelle Jiang tak sedap dipandang.

Lindsay Chu bertanya dengan tenang, "Kerabat mana lagi yang kamu bereskan?"

"Tidak ada." Bryan Li dengan santai berkata, "Justin Li mengumumkan membatalkan pernikahan dengan keluarga Bai."

"Hah?" Lindsay Chu terkejut, "Kenapa?"

Bryan Li ragu-ragu, "Justin Li curiga Davina Zhou disuruh oleh Megan Bai, apalagi bahwa Davina Zhou sekarang mati, ini sudah memakan nyawa."

“Oh!” Lindsay Chu tertegun

Bryan Li dengan cepat membuatnya tersadar, "Masih Oh? Justin Li memalingkan wajahnya sejauh ini, bukankah itu untukmu?"

Lindsay Chu menatapnya dengan senyum tipis di matanya, "Kenapa, cemburu?"

Bryan Li: "..."

Interaksi antara keduanya sepenuhnya terlihat oleh Justin Li, Justin Li tidak bisa mendengar apa yang mereka bicarakan, tetapi hatinya tidak nyaman.

Justin Li tiba-tiba teringat ketika dia flu sebelumnya, Lindsay Chu selalu merawatnya dengan baik, dia selalu tahu bahwa ini adalah wanita yang baik, tetapi dia telah mengalami banyak hal tentang cinta, setelah berpisah dia tidak merasakan apa-apa, tapi ada beberapa perasaan yang seperti sudah berakar, saat dia sudah menyadarinya, malah tidak ada lagi jalan untuk kembali.

Dan Bryan Li ... Justin Li perlahan mengepalkan tinjunya, dia tidak menyukai paman kedua dari saat pertama melihatnya, tidak ada yang lain, keterasingan dan ketidakpedulian di sisi lain selalu membuatnya kesal, dia mencoba untuk mengambil perusahaannya, tapi kewibawaan Bryan Li terlalu tinggi, tinggi hingga diluar dugaannya, dan dia merasa tidak akan bisa lagi merebut barang-barang ayahnya.

Melihat senyum lembut Lindsay Chu dan Bryan Li, hati Justin Li tiba-tiba dipenuhi dengan kebencian.

Bryan Li seharusnya tidak kembali tahun itu, pikir Justin Li.

"Bryan, kakak ipar ingin bertanya sesuatu padamu," kata Adelle Jiang dengan hati-hati dan melihat Justin Li.

Bryan Li mengangguk.

"Davina Zhou itu sudah mati, apa dia bunuh diri?"

"Iya."

"Pasti ada seseorang di balik Davina Zhou? Beraninya berani berurusan denganmu? Apakah kamu mengetahuinya?" Adelle Jiang bertanya lagi.

"Tidak." Bryan Li berkata dengan suara berat, "Petunjuknya sangat bersih."

Adelle Jiang melegakan napas, dan tiba-tiba mengangkat suaranya, "Oh ya? Wanita itu benar-benar gila, berani berbuat hal seperti itu!"

"Cukup!" Justin Li mendengus dan berdiri, menakuti Adelle Jiang hingga tidak berani banyak bicara, "Kalau Ibu tidak mau berbicara pada keluarga Bai, aku akan pergi sendiri."

Adelle Jiang menginjak dengan marah, tapi dia menatap Bryan Li dengan saksama sebelum pergi.

Lindsay Chu merasa aneh, "Untuk apa dia menatapmu?"

"Mungkin dia berpikir kalau Justin Li yang berbaring di sini, bagaimana Justin Lin akan memarahi keluarga Bai." Bryan Li sangat terampil. "Ini bukan pertama kalinya, jangan khawatir."

Bryan Li dikeluarkan dari rumah sakit tiga hari kemudian, dan plesternya belum dilepas, jadi dia bekerja di ruang bekerjanya di rumah, setelah Lindsay Chu melihat kondisinya sudah stabil, dia membuka kembali kafe itu. Ada iklan gratis di mal, ditambah pengerjaan Lindsay Chu memang bagus, jadi semakin ada banyak tamu yang datang.

Hari ini Lindsay Chu menerima paket.

Dia bertanya-tanya siapa yang akan mengiriminya sesuatu sambil membuka paket. Kotak itu baru saja dibuka sedikit dan sudah ada terlihat darah-darah.

"Bos, berapa meja kelima?"

Lindsay Chu menutupnya, tersenyum dengan sempurna, "Totalnya 185 RMB."

Jari-jari ramping menggenggam meja, Lindsay Chu melihat ada kelinci mati yang berlumuran darah di dalam kotak.