My Cute Wife - Bab 467 Setengah Hidup dan Mati

Levana An meninggalkan Star Hotel pada pukul 11 malam, sebelumnya dia terus menunggu di hotel lantai bawah, melihat kamar Lindsay Chu kamarnya masih gelap, dia pun menghelakan nafas, dia tahu pinggal Lindsay Chu pasti tidak bisa menahannya, sebelumnya dia pernah melakukan hal ini kepada Edward Chu, bayarannya dia tidak bisa bergerak di kasur selama tiga hari, CEO Li…. Harusnya lebih parah.

Karena teman baik, jadi mereka harus merasakannya bersama.

Lindsay Chu merasa ketika dia bangun terdengar suara menderit di telinganya, tentu saja kasur Star Hotel tidak akan seperti ini, dia sudah pernah mendengarnya.

“Sa,sayang….” Lindsay Chu berkata dengan suara yang serak, tidak berhentinya memohon : “Kedepannya aku tidak berani melakukan hal ini lagi, benar!”

“Jangan.” Bryan Li sedikit menghelakan nafas, dengan suara yang rendah berkata : “Aku sanngat menyukainya, permainan seperti ini nyonya harus sering memainkannya.”

Lindsay Chu : “……” apa dia menganggap dirinya gila?”

Lindsay Chu benar-benar kehilangan kesadaran dibawah pengaruh CEO Li.

Ketika dia bangun dia sudah melihat atap yang sangat dikenal olehnya.

Di rumah.

Lindsay Chu membuka mulutnya, dia merasa tubuhnya sangat kekeringan, sepertinya dia sudah diperas oleh Bryan Li sampai kering.

“Uhuk uhuk….” Dia berdeham dua kali, lalu memaksa tubuhnya berdiri untuk mengambil gelas yang berada di lemari samping kasurnya, namun tangannya tidak memiliki tenaga sedikit pun, dia hanya mendengar suara prang, gelas yang berada disampignnya pecah, lalu Bryan Li pun masuk ke kamar di belakangnya terdapat pelayan yang membawa makan malam.

“Hmm!” Lindsay Chu menghirup udara : “Bubur daging tanpa telur, tumis udang, dan brokoli, wangi sekali!”

Pelayan itu tersenyum “Indra penciuman nyonya sangat hebat.”

Bryan Li duduk diatas kasur, melihat kearah Lindsay Chu, berkata : “Kira-kira sudah satu hari satu malam tidak makan, tentu saja dia bbisa menciumnya.”

Pelayan segera menaruh makanan itu, lalu meninggalkan tempat itu.

Lindsay Chu menarik tangan Bryan Li : “Suamiku, aku sangat haus dan lapar.” Tubuhnya tidak memiliki kekuatan sedikitpun.

Tatapan mata Bryan Li bersinar, dia membawa Lindsay Chu kedalam pelukannya, pertama-tama Bryan memberinya minum air hangat, lalu dia melihat dia menghabiskan makanannya dengan buas.

“Gelas yang di lantai……” Lindsay Chu binggung.

Bryan Li : “Kamu tidak usah memperdulikan hal ini, nanti akan ada orang yang membersihkannya.”

“Maksudku kamu berhati-hatilah, jangan sampai menginjak pecahan itu.” Lindsay Chu sekarang menjadi wanita yang pengertian, dia takut prianya akan membuat perhitungan lagi.

Bryan Li tertawa mendengar ini, dia hampir takut dengan Lindsay Chu : “Lindsay, aku sangat menyukainya.”

Lindsay Chu melanjutkan makannya, pura-pura tidak mendengar.

Dia tidak akan melakukan hal ini lagi kedepannya! Tidak akan mungkin!

Lindsay Chu juga menikmati makan siangnya di dalam kamar, lalu dia merasa mengantuk lagi, Bryan Li pun mengelus pipinya, merasa sangat lucu dan hangat : “Aku akan membiarkanmu istirahat dulu.”

Sebelum berangkat kerja Bryan Li membawa Alexander dan Robert pergi, agar mereka tidak menggangu Lindsay Chu.

Pukul empat sore Lindsay Chu bangun karena sebuah panggilan telepon, Cindy Su yang menghubunginya.

Sekali mendengar suara Lindsay Chu, Cindy Su merasa tidak enak : “Lindsay kamu lagi tidur? Maaf ya.”

“Tidak apa.” Lindsay Chu perlahan-lahan berdiri dari kasut, melangkahkan kakinya ke lemari, membuka laci dan memilih sebuah dupa bewarna ungu, ini adalah wewangian yang dibuat olehnya untuk membangkitkan tenaga, Lindsay Chu menyalakan dupa itu lalu menghirupnya, tubuhnya terasa sangat malas, hal ini bisa dirasakan oleh Cindy Su.

“Apa kamu benar-benar tidak apa?” Cindy Su bertanya.

“Jika boleh jujur, aku seperti setengah hidup dan mati.” Lindsay Chu berkata jujur.

Cindy Su : “…….”

“Aku sudah mengatakan dari awal, ini bukanlah cara yang bagus.” Cindy Su berkata pelan : “Apa aku perlu datang melihatmu?”

“Tidak perlu.” Lindsay Chu bermalasan diatas kasur, berpikir sejenak lalu memberitahu Cindy Su : “Kamu tidak boleh menggunakan cara ini kepada Alex Feng, dengar itu? Jika tidak kamu pasti akan lebih menderita dariku.”

Cindy Su menjawabnya dengan pelan, terlihat jelas dia merasa malu.

“Bagaimana dengan Alex Feng?” Lindsay Chu bertanya.

“Keluar, dia bilang ingin menyelesaikan sedikit urusan.” Cindy Su berkata.

“Begitu.” Lindsay Chu seperti memikirkan sesuatu, Alex Feng sekarang kebanyakan berada di rumah untuk menjaga Cindy Su, Ayah Feng sekarang masih berada pada masa jayanya, jadi tidak mungkin dia menyerahkan usahanya kepada Alex, seketika dia teringat dengan masalah Keluarga Chen.

Seperti yang dibayangkan oleh Lindsay Chu, masalah Keluarga Chen, Hans Song dan Sally Zhao.

Disebuah kamar yang gelap Sally Zhao berbaring diatas kasur besi dengan wajah yang penuh darah, tenaga untuk memanggil orang pun sudah tidak ada lagi.

Hans Song bersembunyi di sudut ruangan dengan ketakutan.

Tidak lama kemudan pintu kamar itu terbuka, karena itu pintu besi jadi suaranya terdengar sangat kuat, Alex Feng dengan wajah yang dingin masuk ke dalam ruangan itu.

Sekali Hans Song melihat Alex Feng masuk, dia langsung menghampirinya, dia memeluk kaki Alex Feng seperti anjing “Tuan Feng! Tuan Feng ini semua salah wanita itu! Awalnya aku benar-benar tidak tahu apa-apa!”

“Lepaskan.” Alex Feng menggerutkan keningnya, suaranya sangat tajam, berani sekali dia menyentuhnya dalam keadaan yang kotor, Cindy Su pun tidak terbiasa dilayani oleh orang lain, pakaian dirinya dan dia dicuci oleh Cindy Su dengan aroma bunga melati, hal ini sangat jarang terjadi pada Alex Feng.

Hans Song langsung melepaskannya.

Alex Feng menoleh melihat kearah Sally Zhao yang terbaring diatas kasur besi, dia mengatur sebuah operasi kecil kepada wanita ini, jika tidak terjadi masalah wanita ini selamanya tidak akan bisa memiliki anak, Alex Feng tidak merasa kasihan, ketika mereka menyiksa Cindy Su tanpa ampun dan tidak bisa menahan diri, batas kesabarannya berada pada beberapa orang ini, Alex Feng memiliki kekuatan dan kekuasaan untuk menghabiskan orang-orang ini, dia tidak mungkin memaafkan mereka, setiap dia melihat Sally Zhao membuatnya sangat ingin membunuhnya.

Selain hal ini, masih ada hadiah kecil lainnya.

“Dari awal sudah memiliki wajah yang buruk, di tambah dengan ini membuatmu makan menjadi lebih buruk.” Alex Feng sama sekali tidak takut melihatnya, berbeda dengan Sally Zhao, sekali Sally Zhao melihatnya dia langsung mengeluarkan suara tangisan yang serak.

“Orang murahan!” wajah Alex Feng penuh dengan aura membunuh, namun dengan cepat dikendalikan olehnya, dia menarik nafas dalam, dia teringat kalau Cindy Su dan anaknya sedang menunggu dirinya dirumah, jadi dia memberinya sedikit pengampunan, tidak melalukan hal yang kejam lagi.

“Keluarlah dalam keadaan seperti ini.” Alex Feng berkata dengan suara yang rendah : “Aku ingin melihat bagaimana dengan masa depanmu.”

Kematian bukanlah hal yang menakutkan, Alex Feng tahu Sally Zhao tidak rela untuk mati, tapi dengan wajahnya yang seperti ini, hidup tanpa bantuan orang lain, maka hal ini akan lebih menderita dari kematian, dengan begitu tujuan Alex Feng sudah tercapai.

“Tenang.” Alex Feng berbalik : “Keluarga Chen akan segera membuat upacara kematian untuk kalian.”

Lina Chen mungkin tidak menyangka kalau nyawa anaknya akan berakhir karena dorongan hatinya, ketika Keluarga Chen diumumkan bangkrut dan pindah dari villa yang besar, Lina Chen pun menangis dengan besar.

Alex Feng menyelesaikan ancaman ini dengan satu kali gerakan.

“Kamu sudah pulang?” Cindy Su sedang menggendong anaknya sambil memberi susu, sekali mendengar suara dia langsung berbalik dan tersenyum kepada Alex Feng.

Dia masih terlihat sangat kurus, bisa dibilang produksi kali ini sudah membuat sebagian besar semangat Cindy Su hilang, tapi paling tidak kedua matanya masih bersinar, membuat hati Alex Feng seketika menjadi tenang, dia pun langsung maju memeluk istri dan anaknya.

Didalam hati Alex Feng, Cindy Su sudah menjadi istrinya dalam waktu yang lama.

Ketika masih muda dia adalah bukanlah orang yang penurut, tidak pernah di bayangkan olehnya kalau istrinya adalah orang yang pendiam, sekarang setelah masuk ke dalam kehidupan yang lembut dia baru sadar kalau istrinya seharusnya adalah Cindy Su, meskipun dia adalah orang yang penakut dan pendiam, tapi dia sudah menyukainya sejak lama.