My Cute Wife - Bab 178 Menampar Muka Di Tempat

Setelah hening sesaat, Lindsay Chu berkata dengan suara rendah, “Jika dugaanku beanr, wanita simpanan yang mereka katakan, seharusnya adalah aku.”

Bryan Li tertegun, “Apa?”

“Aku yang memukulnya.” Lindsay Chu berkata jujur.

Bryan Li terbengong selama sesaat, Lindsay Chu pun menceritakan ulang seluruh kejadian tadi.

Bryan Li mendengarnya sambil mengernyit, lalu dia menahan pergelangan kaki Lindsay Chu, “Dia menangkap di sini?”

“Hhmm.” Lindsay Chu mengangguk.

Tanpa berkata, Bryan Li pergi ke kamar mandi untuk mengambil sebaskom air hangat, dia mengeringkan kain, dan mengelap dengan teliti, “Aku saja.”

Setelah membersihkan sebanyak tiga kali, dan mengoleskan body lotion, akhirnya ekspresi Bryan Li membaik sedikit.

Melihat pria itu berdiri dan hendak pergi, Lindsay Chu bergegas megenakan pakaian, “Aku ikut denganmu.”

Karena Li’s Corp, sekarang ayah Li tidak begitu puas melihat Bryan Li, Stuart Li tidak akan bisa mengelak jika ada dia, Stuart Li pun tidak bisa mengotot.

Mereka berdua tiba di kediaman tua pada hari petang, yang membukakan pintu adalah Adelle Jiang, senyum palsu di wajahnya tidak pernah berubah, “Sudah datang?” Lalu dia menatap Lindsay Chu dengan maksud menertawakan, benar juga, suami memelihara selingkuhan di luar sana, sekarang selingkuhan membuat masalah, tetapi dia nyonya asli ini justru harus datang untuk meminta maaf, bukankah kehilangan muka?

Lindsay Chu memanggilnya dengan ‘kakak ipar’, lalu berjalan masuk bersama Bryan Li.

Ayah Li sedang berbincang dengan seorang tetua di ruang tamu, mereka sedang bercanda tawa, tetapi ketika melihat Bryan Li, senyumnya memudar, dan suhu pun turun beberapa derajat. Kobaran api samar-samar muncul dalam hati Lindsay Chu, sepertinya, hanya Bryan Li yang merupakan orang lain.

“Ayah.” Bryan Li berkata dengan suara berat.

“Hhmm.” Ayah li memainkan alat minum teh di depannya, “Melihat Paman Li kamu juga tidak memanggil.”

Bryan Li hanya mendengar saja, tidak membuka mulut, memanggil apa? Jika hari ini adalah kesalahan dari pihaknya, melihat pada hubungan Tuan besar dengannya, memanggilnya ‘Paman Li’ juga tidak ada apa-apa. Tetapi putranya berani sekali mengganggu Lindsay Chu, masalah ini pun besar, dia bukan datang untuk berbaikan, melainkan menghitung dengannya, masih ada juga utang di waktu silam, sekalian dihitung saja.

“Kamu dengar tidak perkataanku?” Ayah Li mendongak sambil mengernyit.

“Aduh, tidak apa-apa, tidak apa-apa.” Evan Li melambaikan tangan seperti tidak mengambil hati, “Bryan sekarang menguasai industri yang begitu besar, angkuh sedikit juga seharusnya, ada wibawa bos besar.”

Adelle Jiang melanjutkan, “Iya, iya, kharisma seperti ini, bahkan belajar sepuluh tahun lagi Justinku juga tidak akan bisa.”

Cukup menusuk telinga.

Tatapan Lindsay Chu menyapu kepada Evan Li dan Adelle Jiang, kedua orang ini saling menyahut melengkapi, tidak seperti baru kenal.

“Tepat sekali, Lindsay Chu datang.” Ayah Li menghela napas berat, “Bryan yang bersalah kepadamu, kalian bahas saja bagaimana penyelesaiannya.”

“Penyelesaian?” Bryan Li tersenyum dingin, “Di mana Stuart Li?”

Seorang ayah tahu akan anaknya, Tuan besar tahu ini adalah pertanda Bryan Li hendak marah, dia tidak tahan untuk bertanya, “Apa yang kamu lakukan?”

Bryan Li mengangkat sudut bibirnya, dan menarik Lindsay Chu untuk duduk, “Selain masalah Stuart Li, ayah masih ada masalah apa lagi?”

Ayah Li terdiam selama beberapa detik, “Kamu pun tahu apa yang ingin kukatakan.”

Ekspresi Adelle Jiang gugup sekaligus berharap.

Bryan Li menatap vas dekorasi di meja untuk sesaat, dan berkata dengan suara berat, “Waktu itu yang kuberikan ke dalam tangan Justin Li, adalah Lis’ Corp dengan keadaan lengkap dan kuat, sekarang pengelolaannya bermasalah, kenapa harus aku yang bertanggung jawab?”

“Bukan suruh kamu tanggung jawab!” Adelle Jiang sedikit cemas.

Ayah Li mengentakkan tongkatnya, dan berkata marah, “Semua satu keluarga, untuk apa kamu membedakan ini? Bryan Li, kamu benar-benar semakin hebat, sekarang bahkan kekeluargaan juga kamu tidak mau lagi! Tidak heran, wanita simpananmu di luar sana pun berani sembarangan memukul orang!”

Lindsay Chu menarik napas dalam-dalam, menahan percikan api dalam hatinya.

“Benar, semuanya satu keluarga, satu keluarga.” Evan Li kelihatannya sedang membantu.

Tetapi Lindsay Chu melihatnya bertukar mata dengan Adelle Jiang, dia sudah menebak kedua orang ini sudah bersekongkol! Ingin meminjam masalah Stuart Li ini untuk membuat Tuan besar menekan Bryan Li, lalu mengambil keuntungan masing-masing pada saatnya tiba.

“Bryan.” Adelle Jiang membesarkan kobaran api, “Ada sebagian hal, salah ya salah, tunduk kepala juga tidak ada apa-apanya, Lindsay Chu juga ada, jangan membuatnya susah.”

“Aku sama sekali tidak susah.” Lindsay Chu berkata tersenyum, suaranya sedikit serak, “Ayah, suruh Tuan muda Li keluar saja.”

Stuart Li sedang beristirahat di ruang tamu lantai satu, lengannya digantung dan diberi plester, raut wajahnya juga tidak begitu bagus. Ketika dipapah keluar oleh pelayan rumah, dia berlagak setengah mati, dan kepalanya tertunduk ke bawah, membuat Lindsay Chu curiga bahwa yang terluka adalah otaknya, bukan pergelangan tangannya.

“Aduh, pelan sedikit.” Evan Li berkata dengan sakit hati.

Stuart Li tetap menundukkan kepalanya, tetapi bola matanya berputar-putar. Kelihatannya tanah itu tidak bisa membuat mereka kenyang, karena jalur hubungan tidak mulus, maka menggunakan cara ini untuk merebut lebih banyak lagi. Mungkin di dalam mata orang-orang ini, ET’s Corp begitu besar, jika bisa mendapatkan sebagian lebih banyak, tentu saja harus mengambil sebagian lebih banyak.

“Tuan muda Li, maaf.” Lindsay Chu, “Aku memukul dengan terlalu kuat.”

Begitu perkataan ini dilontarkan, seketika aula menjadi hening.

Stuart mengangkat kepala bagaikan tersengat listrik, gerakannya cepat sekali, sama sekali tidak seperti orang yang terluka berat, tatapan matanya kepada Lindsay Chu seperti telah melihat hantu, “Ke, kenapa kamu?!”

Ayah Li mengerti sedikit, dan bertanya kepada Lindsay Chu, “Pergelangan tangan Tuan muda Li, kamu yang menyebabkannya?”

“Iya.” Lindsay Chu mengakui dengan tegak, “Ayah, aku bertindak gegabah dalam hal ini, tetapi ada alasannya, Anda tanyakan saja, waktu itu apa yang ingin dilakukan Tuan muda Li ini kepadaku? Kamera pengawasan merekamnya dengan sangat jelas.”

Wajah Stuart Li berubah menjadi pucat.

“Kamu, bukankah kamu bekerja sebagai itu di Luxstar?!” Stuart Li bertanya menuntut.

“Mulutnya bersih sedikit!” tegur Bryan Li dengan suara dingin dan auranya menyebar.

Otak Stuart Li menjadi kacau balau, tetapi segera, ada hal yang perlahan-lahan menjadi jelas. Benar, malam itu Lindsay Chu datang terlebih dahulu, barulah wanita yang diatur oleh Luxstar datang di belakangnya. Dia selalu mengira pihak Luxstar yang menyembunyikan dan menutupinya, juga melihat Bryan Li menjelaskannya, maka dia pun mengira wanita ini bisa digunakan selama diberi uang. Siapa tahu, siapa tahu…. Stuart Li menelan ludah, melihat jari Bryan Li dan Lindsay Chu yang saling berpegangan erat.

Sebuah niat yang mengerikan muncul dalam hatinya, Stuart Li tahu bahwa dirinya celaka.

“Ini….” Adelle Jiang mengernyit, “Sebenarnya apa yang terjadi?”

“Apa yang terjadi?” Lindsay Chu berkata dengan suara lembut, “Biarkan aku pikir-pikir, hari itu Riley Sun menelepon kepadaku, katanya Bryan ada acara minum, kondisi Bryan selama ini belum sembuh, hal ini ayah juga tahu. Ketika aku pergi ke sana, Tuan muda Li mengira aku adalah pekerja seperti itu, juga salahku, waktu keadaan sangat kacau, seharusnya aku menjelaskan, siapa tahu ketika bertemu lagi di tempat latihan, Tuan muda Li….” Lindsay Chu tertegun, “Apakah perlu aku lanjutkan?”

Stuart Li bangkit berdiri karena kaget, “Tidak, tidak perlu!”

Hati Evan Li tenggelam ke dasar danau es, putranya ini sangat playboy, jangan-jangan Stuart Li ingin…. Bantah! Segera membantah! Tetapi Lindsay Chu sudah mengatakan, mereka ada kamera pengawasan!

Evan Li memejam matanya, lalu berbalik badan menampar Stuart Li.

“Aduh, jangan!” Adelle Jiang bergegas melarangnya, “Pergelangan tangan Stuart masih terluka, Paman Li jangan terlalu keras!” Lalu dia menoleh kepada Lindsay Chu, dan berkata membujuk, “Linlin, tidak peduli seberapa besar masalahnya, kamu juga tidak boleh melukai orang.”