My Cute Wife - Bab 353 Tidak Menyakitkan

Lindsay Chu masih kesal karena masalah mengambil darah tidak memberikan sepatah kata pun kepada Evan Jiang, benar-benar keras kepala, sedikit lengah saja langsung ketahuan semua.

Pintu dengan pelan didorong terbuka, tanpa sadar saraf Lindsay Chu menegang, dia melihat ke arah pintu dengan raut mata permusuhan yang bahkan dia sendiri tidak tahu.

Bryan Li melihat kebenarannya, jantungnya tercekat, tapi tetap tersenyum, "Lindsay, Tuan Ji datang."

Lindsay Chu bangkit dari kursi malas, dia tidak bisa mengendalikan emosinya sekarang, khawatir akan menyakiti Bryan Li, jadi dia hanya mengangguk dan tidak berbicara.

Bryan Li melihat ketidaknyamanannya, ia melirik Steven Ji untuk memperingatkan, lalu menutup pintu dan pergi.

Melihat Lindsay Chu bernafas lega, Steven Ji malah tersenyum: "Kamu juga menghindari Bryan Li dengan kejam."

Lindsay Chu mengangkat alisnya: "Ini namanya menghindari dengan kejam? Mengapa kamu tidak berpikir saat aku menghindarimu waktu itu?"

Steven Ji berpura-pura sedih: “Perkataanmu membuatku tidak nyaman."

Lindsay Chu dalam suasana hati yang buruk dan terlalu malas untuk bermain teka-teki dengannya, dia berkata terus terang: "Kamu pasti telah memberi tahu Bryan bahwa kamu punya cara untuk menyembuhkanku, jadi dia membiarkanmu naik kemari, kan?"

“Berbicara dengan wanita pintar memang menghemat waktu.” Steven Ji mengangguk.

Lindsay Chu menatapnya: "Dengan cara apa?"

“Sangat menyakitkan bukan bersamanya?” Steven Ji balik bertanya, dia berjalan perlahan menuju Lindsay Chu, berjalan dengan tenang dan anggun, rambut panjang berwarna kastanye diikat dengan ikat kepala hijau tua dan disampirkan lembut di bahunya, pupil biru tuanya sepertinya memiliki semacam kekuatan magis, yang bisa langsung menghirup jiwa manusia.

Sejujurnya, saat Steven Ji ingin memancarkan pesonanya, semua orang bersedia menjadi pengikutnya yang paling setia.

Tapi Lindsay Chu berbeda, dia hanya melihat burung merak yang sedang membuka sayapnya.

“Lindsay Chu, kamu tahu solusinya.” Steven Ji mencondongkan tubuh sedikit dan menatap Lindsay Chu, dia bertanya dengan penuh kebingungan: “Mengapa berpegang pada masa lalu? mayat Misela Xi sudah dingin, ilmu meracik aroma terapi ini sudah tidak bisa dinetralisirkan."

“Jadi?” Tangan Lindsay Chu menyentuh bahu Steven Ji, dia jelas merasakan pria itu sedikit gemetar, dia seperti terpikirkan sesuatu, lalu tersenyum sinis: “Kamu ingin aku pergi bersamamu, dan menjauhi Bryan, bukan begitu?”

Steven Ji berkata dengan tulus: "Ini adalah cara yang paling efektif."

“Lalu atas dasar apa kamu mengira bahwa aku akan pergi denganmu?” Mata Lindsay Chu dingin dan dia mendorong Steven Ji menjauh.

Tangan pria yang tersembunyi di balik lengan bajunya mengencang, wajahnya masih tenang: "Lindsay Chu, aku tidak mengatakan bahwa kamu harus pergi denganku, tapi setidaknya kamu harus keluar dari sini, jika tidak kamu dan Bryan Li akan saling menyiksa, apakah tidak menyakitkan?"

“Tidak menyakitkan.” Lindsay Chu tidak ragu-ragu.

Steven Ji terpana, bahkan Bryan Li yang menjaga pintu juga terpana.

“Aku akui bahwa emosi negatif itu ditujukan pada Bryan, tetapi tidak peduli berapa kali Misela Xi memakai ilmu meracik aroma terapi, aku juga tahu siapa yang aku cintai dalam hatiku.” Lindsay Chu berkata dengan lembut: “Masalah sebenarnya adalah aku, dan bukan pada Bryan, di dunia ini ada orang yang tidak didominasi oleh ilmu meracik aroma terapi, kalian bilang tidak ada cara, bagaimana mungkin tidak ada? Tunggu kebencian di hatiku menghilang, meski ilmu meracik aroma terapi Misela Xi luar biasa hebat, juga tetap tidak ada gunanya untukku. Aku tidak akan meninggalkan Bryan, apalagi menggunakan darahnya."

Setelah beberapa saat, Steven Ji berkata: “Kamu sudah memikirkannya dengan matang?"

Lindsay Chu: "Ya."

Bryan Li bersandar di pintu dan menundukkan kepalanya, Riley Sun berdiri jauh, tidak dapat melihat ekspresinya, tetapi setelah beberapa saat, dia dengan jelas melihat sudut mulut pria itu melengkung.

Bryan Li tidak membiarkan Lindsay Chu pergi, karena dia takut variabelnya akan terlalu besar setelah pergi, tetapi saat ini dia tiba-tiba mengerti bahwa Lindsay Chu-lah yang mengkonfirmasi perasaan mereka dari awal hingga akhir, Lindsay Chu mencintai Bryan Li, lebih dari dirinya sendiri.

Meski begitu, bagaimana dia bisa mengecewakannya?