My Cute Wife - Bab 343 Memutuskan Untuk Bersikap Boros

Karena Bryan Li hendak menyelenggarakan rapat jarak jauh yang sangat penting, maka Lindsay Chu pergi seorang diri, Alexander juga ingin ikut pergi, tapi karena Steven Ji berkata bahwa di tempat itu banyak orang jahat, ayah ibunya melarangnya ikut.

Bryan Li memeluk Alexander di pangkuannya dan berkata, “Beli saja apapun yang kau inginkan, suruh Randy Song mengikutimu.”

Sambil berganti pakaian, Lindsay Chu bertanya, “Randy Song telah belajar pada Riley Sun selama beberapa saat, bagaimana menurut Riley Sun?”

“Tidak buruk,” Bryan Li meremas tangan chubby Alexander, “Kuharap bisa ada kemajuan.”

“Jika Riley Sun menganggapnya tidak buruk, ia pasti cukup baik,” Lindsay Chu sangat mengenal Riley Sun, kewaspadaan dan kehati-hatiannya sudah hampir menyamai Bryan Li. Setelah memakai antingnya, Lindsay Chu berjalan ke arah Bryan Li, ia menutupi mata Alexander dengan tangannya dan menatap mata Bryan Li sambil tersenyum, lalu berciuman dengannya.

“Jika setelah aku selesai rapat nanti kau belum pulang, aku akan menjemputmu,” kata Bryan Li.

Lindsay Chu mengangguk, “Baiklah.”

Randy Song menghentikan mobilnya di depan pintu dan menunggu, hal ini serasa bagaikan mimpi baginya, meskipun ia sudah sering mengantar-jemput Alexander, tapi ia merasa agak gugup saat harus mengantar Lindsay Chu.

Lindsay Chu naik ke mobil, dan saat menatapnya, ia tersenyum, “Tak perlu gugup, aku tidak menggigit.”

“Bukan, bukan,” Randy Song segera menggeleng, “Aku hanya takut aku tak bisa melindungi Nyonya dengan baik.”

“Kau tak perlu melindungiku,” bisik Lindsay Chu, “Hari ini kau ikut denganku untuk menambah pengetahuan, Riley Sun bilang kau pernah dikurung di sebuah kantor berukuran 10 meter persegi oleh Departemen Personalia. Jika kau hendak membantu Bryan Li, kau harus memiliki pengetahuan yang luas.”

Randy Song mengangguk, “Saya mengerti, Nyonya.”

Dengan cepat mobil itu tiba di tempat lelang, sebenarnya tempat ini adalah tempat konser terbesar di Negara Fujia yang telah berusia 200 tahun. Waktu seolah mengendap di tempat ini, setiap sudut bangunan ini tampak sangat khas, menunjukkan betapa pentingnya acara lelang ini.

Lindsay Chu mengeluarkan 2 lembar undangan VIP, pelayan segera menerimanya dan memberikan dua topeng untuk Lindsay Chu dan Randy Song, topeng seperti yang digunakan pada pesta topeng. Hal ini juga salah satu cara untuk melindungi privasi para pelelang, sebelumnya sudah banyak kasus pelelang ditangkap dan dibunuh, dan barang yang mereka koleksi dicuri.

Tempat duduk VIP berada di lantai 2, dari sini mereka bisa menatap ke sekeliling dengan leluasa.

Begitu duduk, Lindsay Chu segera mengenali sesosok pria jangkung di seberangnya, rambutnya yang coklat panjang diikat, dan di balik topengnya, bola matanya yang biru sangat mudah untuk dikenali. Lindsay Chu mengangkat alisnya, sebelumnya ia sudah pernah mendengar tentangnya, tak disangka Steven Ji juga datang,.

Lindsay Chu mengangguk untuk menyapanya, lalu mengajak Randy Song duduk. Ia menatap ke sekeliling, ada 6 tempat duduk VIP di lantai 2 ini, dan telah duduk dua orang pria dan seorang wanita, karena topeng mereka, ia tak tahu apakah ia mengenal mereka atau tidak. Dan di sebelah kanan Lindsay Chu, terdapat 1 kursi VIP yang ditutupi tirai tebal, di baliknya samar-samar tampak seseorang. Di tempat lelang, beberapa orang memang terbiasa menyembunyikan identitasnya.

Lindsay Chu juga memahaminya, tapi ia tak terlalu bersikap waspada.

Setelah pidato pembukaan yang panjang, akhirnya acara lelang dimulai.

Koleksi pertama adalah alat makan perak berusia 400 tahun yang berasal dari sebuah negara di Eropa Tengah, perawatannya bisa dibilang hampir sempurna, meskipun ada sebuah lecet kecil di bagian ujung, tapi alat makan itu masih tampak sangat mempesona di bawah cahaya lampu, dekorasinya sangat rumit dan indah. Lindsay Chu hanya menatapnya sekilas, tak tertarik.

Seseorang segera menawar.

“Wow,” di belakangnya, Randy Song tak dapat menahan diri untuk berseru, “Nilai barang ini bisa mencapai 10 juta RMB.”

“Barang ini berusia 400 tahun, bahkan mungkin bisa lebih lama dari itu, dan mereka didatangkan dari berbagai penjuru dunia, tentu saja orang-orang berebut untuk menawarnya,” Lindsay Chu menjelaskan, “Dan 10 juta RMB tak bisa dibilang mahal.”

Randy Song membantah, “Tapi Nyonya... ini hanyalah sebuah sendok perak.”

“Belajarlah lebih banyak dari Riley Sun,” Lindsay Chu berbisik padanya, “Kudengar dari CEO Li, saat awal-awal Riley Sun bekerja dengannya, ia juga tidak tahan, tapi hal ini hanya berlangsung 2 hari, lalu kemudian Riley Sun sudah bisa menghadapinya tanpa menunjukkan ekspresi ciut.”

Randy Song sangat mengaguminya, “Luar biasa.”

“Bukan begitu,” Lindsay Chu merasa orang ini terlalu lugu, “Kau belum pernah menjadi asisten pribadi Bryan Li, setiap hari mentalmu akan ditempa secara terus-menerus, kau harus menanganinya dengan baik, jika tidak, percayalah, kau pasti akan gila.”

Randy Song menelan ludahnya, “Nyonya, apakah CEO Li...”

“Temperamennya sudah jauh lebih baik,” puji Lindsay Chu dengan tulus, “Kau harus berterimakasih pada Riley Sun, ialah yang paling banyak menerima cercaan dari Bryan Li saat temperamennya masih buruk-buruknya.”

Randy Song ingin bergidik, tapi ia berusaha menahan diri.

Ia tiba-tiba teringat saat ia mengirimkan laporan pada CEO Li beberapa hari lalu, formatnya agak berbeda dari biasanya, CEO Li segera meneleponnya, dan kalimat pertamanya adalah, “Siapa yang mengajarimu format seperti ini? Apakah Riley Sun? Berikan ponselmu padanya, akan kumarahi.”

Saat itu Randy Song hampir saja melemparkan ponselnya.

Kau harus lebih semangat, Randy Song menyemangati diri sendiri.

Akhirnya pelelangan sampai di barang keempat, yaitu salah satu dari 10 koleksi tersukses dari ahli jam tangan paling ternama di dunia, Dannish. Meskipun jamnya sudah tak berfungsi, tapi desainnya yang sangat indah masih menarik minat orang-orang di seluruh penjuru dunia.

Lindsay Chu segera menegakkan posisi duduknya.

Edward Chu sangat suka mengoleksi jam tangan.

“Nyonya, ini indah sekali,” sebagai seorang pria, tentu Randy Song sangat tertarik pada jam tangan, dan begitu menatapnya, ia segera memujinya.

Merasakan bahwa seseorang sedang menatapnya, Lindsay Chu segera menoleh ke arah Steven Ji.

Steven Ji mengangguk, dan meskipun ia tak mengatakan apapun, Lindsay Chu segera memahami maksudnya.

Meskipun Steven Ji mengenakan topeng, tapi semua orang mengenalinya. Dan pengaruh Steven Ji di Negara Fujia sangat besar.

Setiap kali ia berbicara, orang-orang selalu menghormatinya.

Harganya dibuka di 50 juta RMB, dan tanpa sungkan, Steven Ji terus menaikkannya 10 juta demi 10 juta.

Saat angkanya mencapai 130 juta RMB, beberapa pesaing segera mundur.

Lindsay Chu mengambil kesempatan ini dan mengangkat kartunya, 140 juta RMB.

Steven Ji memberi isyarat, dan asistennya segera meletakkan kartunya.

Jam tangan ini seharusnya sudah menjadi milik Lindsay Chu, tapi tak disangka, tiba-tiba seorang asisten muncul dari balik tirai di sisi kanan Lindsay Chu dan mengangkat sebuah kartu.

Lindsay Chu mengerutkan kening, lalu segera membalas, sepertinya lawan telah menyadari sesuatu, dan secara teori, seharusnya jam tangan ini setidaknya bernilai 300 juta RMB.

Karena dalam hati ia mengetahui jam tangan ini bernilai 300 juta RMB, maka Lindsay Chu segera menaikkan harganya.

Ia dan orang itu saling membalas, dan dengan segera, harganya telah mencapai 300 juta RMB.

Lindsay Chu terus menaikkan harga, membuat Randy Song merasa tercekat, setiap kali menaikkan harga, dalam hati ia merasa sangat bersemangat, bercanda, ia adalah istri Bryan Li, saat itu, saat ia baru tiba di Negara Fujia, pria itu mengeluarkan 300 juta RMB untuk membuatnya sedikit lebih populer, ia sama sekali tak kekurangan uang.

“Nyo, Nyonya...” Randy Song sangat ingin mendelik padanya.

Lindsay Chu memutuskan untuk bersikap boros dan mengibaskan tangannya, “Tak apa, jangan khawatir, kita masih bisa melawannya.”

Lalu, lawan langsung menaikkan harganya menjadi 400 juta.

Lindsay Chu dan Randy Song tercekat, akhirnya ia menyadari, sepertinya orang di balik tirai itu melakukannya dengan sengaja.

Novel Terkait

Penyucian Pernikahan

Penyucian Pernikahan

Glen Valora
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
The Sixth Sense

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
4 tahun yang lalu
Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu
My Enchanting Guy

My Enchanting Guy

Bryan Wu
Menantu
4 tahun yang lalu
Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
4 tahun yang lalu
Pernikahan Tak Sempurna

Pernikahan Tak Sempurna

Azalea_
Percintaan
4 tahun yang lalu
The True Identity of My Hubby

The True Identity of My Hubby

Sweety Girl
Misteri
4 tahun yang lalu