My Cute Wife - Bab 152 Bertemu Dengan Orang Aneh

ET’s Corp adalah perusahaan terkemuka di dalam negeri yang sedang berkembang saat ini, kekuatan mereka sangat hebat, sangat ketat dalam merekrut karyawan, di saat bersamaan, tidak sedikit orang yang berjuang untuk masuk ke dalamnya.

Oleh karena itu, di antara orang baru kali ini, entah lulusan luar negeri, entah lulusan universitas ternama, intinya semua memiliki latar belakang pendidikan yang sangat bagus, tidak ada yang tunduk kepada siapapun, belum saja mereka mulai bekerja, persaingan mereka sudah terlihat dengan jelas.

Setelah karyawan senior membuka jalur karyawan, seorang profesor pria lulusan luar negeri hampir berkelahi dengan seorang wanita karir yang sangat berpengalaman.

“Guru, menurut Anda, latar belakang pendidikan atau pengalaman kerja yang lebih penting di ET’s Corp?” tanya profesor pria itu tidak mau kalah.

Karyawan senior itu menyeringai, “Apa gunanya kalian membicarakan ini sekarang? Tidak peduli memiliki latar pendidikan yang tinggi atau memiliki pengalaman kerja yang banyak, jika tidak melewati penilaian dari perusahaan, sama-sama harus pergi.”

Semuanya tertawa.

Profesor pria itu tetap tidak terima, “Dengan latar pendidikanku, para perusahaan besar akan memperebutkan aku!”

“Pada akhirnya bukankah datang ke pelatihan kerja orang baru di ET’s Corp?” Karyawan senior itu tidak memandangnya, “Katakan saja setelah melewati masa magang.” Sambil berkata, dia menunjuk ke suatu arah, “Belajarlah dari orang lain, dengar-dengar juga lulusan dari Universitas A yang mendalami tiga jurusan, betapa rendah hatinya, lihat kalian!”

Lindsay Chu yang ditunjuk berwajah kebingungan.

Profesor pira itu mengernyit menatap ke arah Lindsay Chu, lalu tertegun, merasa matanya yang membelalak sangat mempesona, apalagi raut wajahnya. Sementara itu, wanita karir mendengus, dan mengikuti di belakang karyawan senior.

Sepanjang jalan berikutnya, penampilan profesor pria itu sangat aktif kepada Lindsay Chu, dia memberitahukan pengalamannya selama ini, bagaimana dia direkrut secara khusus, bagaimana dia mendapatkan beasiswa, berharap bisa melihat takjub dan kagum dari wwajah Lindsay Chu, tetapi tidak ada.

Lindsay Chu hanya mendengar dengan tenang, sewaktu-waktu mengingat peraturan dari perusahaan. Dalam hatinya berpikir, dengan pengalamanmu ini, hanya bisa dihajar oleh Bryan Li.

Banyak sekali masalah yang harus diurusi oleh karyawan senior, sehingga ketika dia tidak memperhatikan, ada orang yang mengambil kesempatan, sampai akhirnya dia diingatkan oleh Sekretaris Sun sendiri.

Detik ketika dia membaca pesan, hati karyawan senior itu pun menjadi dingin, dan dia menoleh .Benar saja, dia melihat profesor pria itu sedang berputar di sisi Lindsay Chu, dia bergegas maju dan menariknya, “Tadi aku menyuruh kalian untuk membaca buku manual karyawan, seperti apa bunyi pasal satu ayat satu, katakan!”

Profesor pria itu termangu, dia terbata-bata, dan akhirnya juga tidak bisa mengatakannya.

“Seperti kamu ini masih berharap bisa masuk ET’s Corp?” Karyawan senior itu tidak lagi memberi muka, beraninya merayu nyonya, bukankah cari mati? Tatapan CEO Li di belakang pun hampir menusuk menembusnya, dia tidak merasakannya? “Aku beritahu kamu, tingkatan petinggi ET’s Corp dan ke atasnya, sembarangan siapapun juga memiliki latar pendidikan yang lebih tinggi darimu, belajarlah! Congkak apaan?!”

Muka profesor pria itu tersapu di hadapan orang banyak, wajahnya memerah, “Kenapa kamu hanya tanya aku, tidak tanya dia? Dia mengobrol bersamaku tadi!”

Lindsay Chu: Aku bukan, aku tidak ada, jangan berkata sembarangan, hanya kamu sendiri yang cerewet.

“Pasal satu ayat satu?” Lindsay Chu berkata dengan pelan, “Pada jam kerja, tidak boleh terlambat dan pulang awal, jika meninggalkan posisi tanpa melapor, diberi satu peringatan, jika sudah tiga kali peringatan, maka akan dipecat.”

Karyawan senior itu tertegun, lalu langsung membuka buku manual karyawan, dan berkata kepada profesor pria itu dengan congkak, “Lihat tidak? Lihat tidak? Sama persis! Kuberitahu kamu, menjauhlah jika tidak ingin belajar, jangan memengaruhi orang lain.”

Awalnya semua orang merasa terancam oleh profesor pria itu, bagaimanapun berlatar pendidikan yang tinggi akan diminati di mana pun juga. Namun sekarang, semuanya diam-diam girang, bahkan guru pun tidak memandangnya, takutnya tidak akan direkrut~

“Aku ini memberi kesempatan untukmu! Aku akan menolongmu setelah aku direkrut, tidak baikkah?” Profesor pria itu berjalan ke samping Lindsay Chu dan merendahkan suaranya.

Akhirnya Lindsay Chu meliriknya, “Tolong Anda menjauh dariku, menggangguku belajar.”

Profesor pria itu berkata, “Tidak tahu diri!”

Lindsay Chu bergeleng, benar-benar tidak tahu dari mana kepercayaan dirinya.

“CEO Li, Anda lihat orang itu… apakah langsung menyuruhnya pergi?” tanya Riley Sun dengan hati-hati.

Bryan Li tersenyum dingin, “Apakah aku orang yang begitu pelit? Lihat penampilannya ke belakang, jika penampilannya baik, ikuti prosedur saja.”

“Baik CEO Li, kalau begitu….”

“Tidak direkrut!” Bryan Li berusaha menahan, lalu dia memotong.

Riley Sun, “....” Iya, Anda sangat pelit sekali.

Setelah itu, profesor pria tidak lagi mengusik Lindsay Chu, melainkan berdiri di sebelah gadis yang bertampang polos, dan sewaktu-waktu menatap Lindsay Chu dengan menantang.

“Apakah dia tidak malu? Orang itu pun tidak menghiraukannya, seperti merak jantan yang mengibaskan ekor saja, pamer apaan?” Wanita karir itu berkata sarkastik.

“Benar.” Ada orang yang mengiyakan, “Canggung sekali.”

Wajah profesor pria itu sangat masam.

Wanita karir itu berjalaan ke depan Linday Chu, “Hei, latar pendidikannya benar-benar tidak rendah, kamu tidak tertarik?”

Tertarik apaan? Lindsay Chu sedikit bingung, melihat tampang beberapa gadis yang seedang berpenampilan baik di depan profesor pria itu, tiba-tiba dia paham. Tertarik akan latar pendidikan profesor pria itu yang tinggi, dan berkemungkinan besar untuk masuk ke dalam perusahaan ini?

Linday Chu tersenyum, “Suamiku jauh lebih hebat dari dia.”

Wanita karir itu kaget, “Kamu sudah menikah?” Suaranya tidak kecil, banyak orang yang mendengarnya.

“Iya, anehkah?” tanya Lindsay Chu.

“Tidak.” Wanita karir bergeleng, “Hanya di luar dugaan saja.” Begitu cantik, juga terlihat pintar, tidak berjuang untuk karir, melainkan menikah dengan begitu awal?

“Heng.” Tidak tahu perkataan ini menyinggung titik yang mana dari profesor pria itu, tiba-tiba dia menyindir Lindsay Chu, “Ada berapa orang baik yang menikah awal? Jangan-jangan karena cantik, kamu menikah dengan pria tua botak!”

Riley Sun mendadak menghentikan langkah kakinya, tidak berani melihat ekspresi ‘pria tua botak’.

Lindsay Chu menatap profesor pria itu dengan tanpa ekspresi, tidak hanya Lindsay Chu, banyak orang yang merasa perkataannya ini tidak menggunakan otak.

Melihat tidak ada orang yang setuju dengannya, profesor pria itu meninggikan suaranya, “Tidak benarkah perkataanku?”

Lindsay Chu tersenyum, “Inikah alasanmu menyerbu setiap wanita yang kamu temui, dan berlagak sombong?”

“Siapa yang kamu katakan?!” Profesor pria itu berekspresi ganas.

“Diam kamu!” Karyawan senior menunjuk batang hidung profesor pria itu, “Tidak tahu akan mati bagaimana jika kamu sembarangan berkata lagi!”

“Linlin.” Terdengar panggilan dengan nada berat dan rendah, Bryan Li berjalan maju dengan tegak, auranya sangat kuat, dan sangat berwibawa di hadapan sekelompok orang baru ini, “Sudah cukup belajar? Pulang denganku.”

Lindsay Chu tahu Bryan Li pasti melihat sesuatu, lebih penting untuk menghiburnya dulu.

Profesor pria itu menggertak gigi.

“Ada lagi, kamu sudah bisa pulang, ET’s Corp tidak menyambutmu.”

Hingga sosok Bryan Li dan Lindsay Chu menghilang di depan pintu, profesor pria itu barulah sadar kembali, dan langsung berteriak sombong, “Siapa dia? Apa-apaan dia? Atas dasar apa memutuskan kepergianku?”

Karyawan senior itu berkata dengan dinging, “Dituliskan di paling akhir dalam buku manual karyawan: Tidak boleh menghina atasan tanpa alasan.”

Profesor pria itu bertanya, “Apa maksudmu?”

“Tadi yang menyuruhmu pergi adalah CEO Li kami, ET’s Corp adalah miliknya, menurutmu dia apaan? Sementara orang yang kamu usik tadi, adalah istri dari CEO Li.”

Wajah profesor pria itu seketika menjadi putih pucat.

Karyawan senior itu menambahkan dengan santai, “Menurutmu apakah kamu masih bisa tinggal di ET’s Corp?”