My Cute Wife - Bab 114 Kita Masih Suami Istri

Lindsay Chu terbangun dari tidurnya, dia terlihat seperti biasanya tidak ada yang aneh, seolah-olah pertemuan dan luka semalam tidak lebih dari sebuah mimpi pendek.

“Kamu tetap ke perusahaan?” Edward Chu bertanya dengan heran menatap Lindsay Chu yang mengenakan setelan hitamnya.

Lindsay Chu: "Kenapa tidak pergi?"

"Tidak ada." Edward Chu menyentuh rambut Lindsay Chu, "Hanya merasa adik perempuanku sangat kuat."

Lindsay Chu tidak memperhatikan mata Edward Chu yang penuh rencana.

Setengah tahun yang lalu, Lindsay Chu memulai usahanya,Dia sangat pintar, Edward Chu hanya sekali mengajarinya dan dia bisa, saat itu Lindsay Chu hanya ingin mencari kesibukan, begitu dia diam, hatinya akan sakit karena kosong.

Secara tidak sadar, Lindsay Chu berpikir karena Bryan Li adalah tokoh terkenal dalam lingkaran bisnis, maka dia semakin ingin mencoba nya, apakah dia bisa meninggalkan jejak pada tokoh terkenal ini. Jika dia yang dulu pasti tidak akan ada kemampuan untuk melawan Bryan Li, tapi dia yang sekarang sudah tidak sama, dia adalah Nona Keluarga Chu, dia harus memanfaatkan ini dengan baik.

Yang lebih penting lagi, internal keluarga Chu tidak setenang permukaannya, sama seperti keluarga Li, banyak rencana dan rahasia, Lindsay Chu tidak ingin menjadi beban untuk Edward Chu.

Dalam dua bulan pertama masuk ke Chu’s Corp, Lindsay Chu mendapatkan banyak kecurigaan, dan lagi banyak yang diam-diam mempersulitnya, tapi dia masih dapat menahannya. Tidak hanya dapat di tahannya, dia berulang kali mengukir, berulang kali memoles agar dia menjadi lebih baik lagi.

Setelah dia berhasil memenangkan kontrak yang sangat sulit, mitra dari Perancis yang sangat sulit ditangani itu memberikan Lindsay Chu penilaian yang sangat tinggi, akhirnya membuat orang yang mengatakan dia ‘lewat jalan belakang’, ‘mengandalkan kecantikan’ menutup mulutnya.

Tetapi Lawan Lindsay Chu baik terang-terangan atau pun tersembunyi tetap tidak sedikit, misalnya orang di depannya ini.

“Ada apa?” Lindsay Chu mengangkat alisnya memperhatikan wanita cantik yang memprovasi di depannya ini.

Wanita di depannya bernama Calista Zhu, tidak seperti Lindsay Chu, dia selangkah demi selangkah dari bawah naik ke atas, dia cerdik dan pintar, sayangnya, dia membenci orang-orang seperti Lindsay Chu yang memulai dari posisi paling tinggi, atau bisa di katakan ‘membenci orang kaya’, tapi Lindsay Chu merasa, karena sebelumnya dia terus berfokus pada dirinya sendiri, kemudian karena Edward Chu menjaga dan merawat nya, banyak orang di perusahaan tahu Calista Zhu menyukai Edward Chu.

“Hanya ingin memberitahumu, mitra hari ini sangat sulit ditangani, aku harap kamu akan berhasil.” Ekspresi Calista Zhu seperti menantikannya, sebelumnya dengan mitra Perancis dia saja tidak berhasil mendapatkannya, Lindsay Chu dengan mudah berhasil, Bagaimana bisa ini membuat Calista Zhu puas? Dia terus mencari kesempatan, menanti kegagalan Lindsay Chu.

Lindsay Chu menjepit rambutnya, tersenyum hangat, “Tenanglah, aku akan melakukan yang terbaik."

Calista Zhu mendengus, "Kalau begitu aku menunggu kabar baikmu ~"

Lindsay Chu melangkah ke ruang pertemuan, tetapi dia tiba-tiba berhenti ketika di sisi Calista Zhu, dia sedikit menoleh, wajah cantiknya menatap tajam: “Calista Zhu, karena kamu menyukai kakak ku, kenapa masih tetap melawan ku? Kamu harus tahu, jika aku tidak menyukai mu, maka kakak ku tidak akan melihat mu selamanya.”

"Kamu!" Calista Zhu memelototinya, “Apakah kamu tidak takut CEO Chu akan mendengarnya?”

Lindsay Chu tidak peduli: "Bahkan jika kakakku ada di sini, aku juga akan mengatakannya.”

Calista Zhu terdiam sesaat, ini juga merasa ini adalah kekurangan terbesar: tidak berhubungan baik dengan Lindsay Chu.

Siapa suruh ke dua kakak beradik ini dari awal tidak mengatakannya? Dia mengira Lindsay Chu adalah orang yang di sukai Edward Chu, setelah semuanya sulit, semuanya baru jelas, Edward Chu tidak bersimpati lagi padanya.

Calista tidak bisa melampiaskan kekesalannya, baru terus melawan Lindsay Chu.

“Kalau begitu kita bersalaman dan berbaikan, bisakah kamu mengakui ku?” Tiba-tiba Calista Zhu bertanya.

"Tidak bisa." Lindsay Chu tidak ragu, “Kakak ku tidak suka yang seperti kamu.”

Calista Zhu: "..." benar-benar ingin memukul nya.

Lindsay Chu tidak mempedulikan Calista Zhu lagi, dia merapikan dirinya dan mendorong pelan pintu ruang pertemuan.

Lindsay Chu : "..."

Bryan Li duduk di tengah, matanya dingin, meskipun berat badannya turun sangat banyak, tapi tetap tidak dapat menutupi ketampanannya, dia sedikit mengangkat alisnya ketika dia bertemu dengan Lindsay Chu.

Lindsay Chu menoleh dan ingin pergi, tetapi Vice CEO disampingnya berkata: “CEO Chu telah datang? Cepat duduk.”

Lindsay Chu sekarang adalah Direktur pemasaran, kasus yang biasanya sulit ditangani akan di serahkan padanya, tapi Lindsay Chu lebih rela mengundurkan diri dari pada bertemu lagi dengan Bryan Li.

Kemudian ... Lindsay Chu menarik nafas panjang, dengan profesional dia duduk di depan Bryan Li.

Vice CEO sibuk memperkenalkan keduanya, Lindsay Chu berpikir tidak perlu perkenalan dalam hati nya, tidak perlu mengenalnya lebih dalam.

"Kalau begitu kontrak ini .... “ setelah Vice CEO selesai mengoceh, Lindsay Chu telah selesai membaca kontraknya, otaknya dengan cepat berpikir, bagaimana caranya membuat Bryan Li menyetujuinya.

“Aku setuju.” Bryan Li menyela dengan nada tegas, suaranya masih sangat serak, sepertinya masih perih.

“Hah?” Vice CEO membeku.

"Ikuti saja sesuai kontraknya." Bryan Li melanjutkan nya.

Lindsay Chu bersandar kebelakang, "CEO Li, ini menjadi tidak menarik lagi.”

Bryan Li dan Lindsay Chu saling bertatapan beberapa saat, lalu berkata: “Kalian semua tolong keluar sebentar, ada yang ingin aku bicarakan secara pribadi dengan Direktur.”

Lindsay Chu dengan cepat berdiri, "Tidak perlu, karena CEO Li merasa tidak ada masalah ..."

"Dengar kan dengan sabar sampai dia selesai berbicara, itu adalah aturan paling dasar seorang Petinggi perusahaan.” Bryan Li jari tangannya dengan pelan menekan permukaan meja, ekspresinya datar.

Lindsay Chu menahan nafasnya, setelah semua orang pergi, dia baru menurunkan nada suaranya, “ Sebenarnya apa yang ingin kamu lakukan?”

"Sekarang kamu bekerja di Chu;s Corp." Bryan Li berdiri, perlahan mendekati Lindsay Chu, “ Aku tidak menyangka ..... ternyata kamu adalah adik perempuan Edward Chu.”

Sepertinya Bryan Li telah menyelidikinya, Lindsay Chu mencibir, “Kenapa, CEO Li sangat kecewa karena aku tidak mudah di tindas seperti dulu ?”

“Apakah aku?” Bryan Li berkata, ujung jari nya yang panjang menyentuh bibir Lindsay Chu, membuat wanita itu bergetar sesaat, “Lindsay Chu, Tidak ada yang berharap kamu bahagia lebih dari aku.”

Dada Lindsay Chu sesak, tanpa berpikir panjang dia berkata pada dirinya sendiri, Tidak boleh Goyah! Tidak boleh Goyah! Pikirkan saat pria ini memilih Vanny Qin, pikirkan kekecewaannya saat di jurang, ada alasan apa lagi .... pikiran Lindsay Chu kosong, dia tidak bisa memikirkannya lagi, karena Bryan Li telah menciumnya.

Ini adalah ciuman yang sangat lembut dan tulus, Lindsay Chu juga jelas merasakan perhatian dan cinta pria itu.

Tidak tahu sudah berapa lama, Bryan Li perlahan melepaskannya, sedikit tersenyum, “Bernafas.”

Lindsay Chu baru mengambil nafas dalam, dia tanpa memutar matanya menatap Bryan Li; “Beraninya kamu !?"

“Perlu kah aku mengingatkanmu?” Bryan Li berbisik, “Kita masih suami-istri.”

Kalimat ini seperti masuk ke pikiran dan mengingat kembali tentang apa yang di tahan oleh Lindsay Chu.

Tidak tahu siapa yang memulainya lebih dulu, keduanya yang awalnya berdiri berhadapan, tiba-tiba saling berpelukan, mereka terus berciuman, menghapuskan semua kedudukan dan akal sehat!

Tidak ada yang bisa menahan emosi yang telah di tahan selama lebih dari setahun.

Bryan Li takut Lindsay Chu lupa bernafas, dia memberi sedikit jarak, tidak disangka wanita itu mengejarnya, keduanya saling berkejaran, mereka telah mengelilingi setengah meja.