My Cute Wife - Bab 72 Ayo Kita Punya Anak Lagi

Melalui beberapa kalimat singkat itu, Bryan Li sudah dapat menebak berbagai jenis kemungkinan, dia jarang sekali membuat keputusan yang membuatnya menyesal kedepannya, namun kali ini ia tidak dapat menahan diri untuk bertanya kembali kepada dirinya, masalah apa yang sebenarnya sudah muncul selama beberapa tahun ini!

“Aku hanya akan bertanya sekali saja kepadamu, anak......”

“Aku tidak menyentuhnya!” Ibu Shen mengangkat ketiga jarinya, lalu bersumpah,”Semua rumah sakit ini memiliki peraturan mereka tersendiri, aku tidak akan bisa mendapatkannya!”

Bryan Li mengeluarkan sapu tangannya dan memberikannya kepada Lindsay Chu untuk membalut lukanya, lalu mencium lembut tangan wanita tersebut, namun berbicara dengan nada yang terdengar sangat dingin,”Apakah demikian? Kalau begitu, aku harus mengecek permasalahan Zachary Wang terlebih dahulu.”

“Bryan!” Ibu Shen langsung menangis tersedu-sedu,”Apakah kamu benar-benar ingin membunuh seluruh Keluarga Shen hanya karena wanita ini?”

Carina Shen mengerutkan alisnya, sikap Ibu Shen ini sebaliknya membuatnya terlihat semakin ambigu.

Bryan Li menggendong Lindsay Chu, lalu menatap dingin Ibu Shen,”Habiskan semuanya? Karena kata-kata terakhir ibu, sudah berapa banyak hal yang kuberikan kepada Keluarga Shen? Kalian sudah membunuh anakku, apakah kalian masih berharap aku masih akan menyambut kalian dengan baik?”

Ini adalah pertama kalinya Bryan Li memunculkan sikap jijiknya terhadap Keluarga Shen, Lindsay Chu merasa sakit hati, lalu perlahan bersandar di bahu lelaki ini.

Emosinya itu memang terpicu oleh karena Ibu Shen, setiap kali ia teringat akan sisa anaknya yang disiksa oleh mereka, dia pasti selalu saja kehilangan akal sehatnya, namun Lindsay Chu tahu jelas, semua ucapan Ibu Shen itu hanyalah kata-kata yang ia tuturkan saat marah, ketika ia kembali sadar, dia hanya akan mengakui kesalahannya, lalu berkata sekaligus menakuti wanita itu saja.

Kedatangan Bryan Li itu memang berada di luar dugaan Lindsay Chu, namun ini bukan sepenuhnya merupakan hal buruk...... Lindsay Chu tersenyum dingin, lalu melirik Ibu Shen dengan sikap datar, pertunjukkan selanjutnya sudah ia sediakan khusus untuk Ibu Shen, rasa kasihan Bryan Li terhadap Keluarga Shen yang terkahir sepertinya akan berakhir.

Megan Bai tidak sengaja melihat tatapan senang yang muncul pada mata Lindsay Chu dan merasakan udara dingin pada punggungnya.

Sambil menatap punggung Bryan Li yang sudah memutuskannya, Ibu Shen merasa masalah besar akan segera terjadi, dia mencengkram lengan Elena Li dengan perasaan tidak tenang, lalu memohon kepadanya,”Elena, mohon bantu aku! Bantu bicarakan hal ini kepada Bryan!”

“Apa yang kamu katakan?” Elena Li langsung menarik kembali tangannya, dia sebelumnya meminta Lindsay Chu untuk membaung anaknya, karena ia yakin Lindsay Chu ini angkuh dan serakah terhadap harta Keluarga Li, namun setelah waktu perlahan berlalu, dia menyadari bahwa Lindsay Chu adalah wanita yang baik, ketika perasaan dalam hati manusia mengalami perubahan, maka ada beberapa hal yang tentu saja akan sulit sekali dideskripsikan,”Kamu seharusnya berterima kasih karena kamu tidak melakukan hal seperti menyalahgunakan abunya dan memelihara roh, jika tidak, Bryan bisa saja langsung membunuhmu di tempat!”

Bryan Li menggendong Lindsay Chu keluar dari pintu belakang, lalu mobil pun langsung berkendara menuju rumah sakit.

Lindsay Chu yang sebelumnya terus terdiam itupun akhirnya berbicara,”Tidak apa-apa. Ayo pulang, lukanya tidak terlalu serius dan hanya memerlukan pengobatan biasa saja.”

“Tidak.” Bryan Li terus menggenggam tangan kanan Lindsay Chu,”Serpihan vas bunga itu pasti tidak bersih, aku hanya akan merasa tenang setelah dokter memeriksanya.”

“Baik.” Lindsay Chu meringkuk di dalam pelukan Bryan Li dan langsung membuat hati lelaki itu luluh,”Ada apa denganmu?”

Bryan Li menundukkan tatapannya, lalu menatap tajam bulu mata rampingnya itu, dia pun merasakan kegatalan dalam hatinya,”Menurutmu? Tentu saja tidak tenang membiarkanmu begitu saja, aku khawatir kamu digertak oleh orang lain, sehingga aku datang untuk mngendalikan suasananya untukmu.”

Lindsay Chu tersenyum, ia akhirnya mengeluarkan senyuman yang sepenuhnya berasal dari dalam hatinya,”Tidak ada yang menggertakku.”

Bryan Li menggoyangkan tangan kanannya,”Jadi, apa semua ini?”

“Aku hampir saja menggila mendengar semua yang ia ucapkan.” Lindsay Chu merendahkan suaranya,”Aku juga sudah terlalu menyepelekannya, apakah kamu tidak melihat luka pada lehernya?”

“Aku sudah melihatnya.” Bryan Li memeluk erat Lindsay Chu,”Aku akan menyelesaikannya.”

Lindsay Chu akhirnya dibawa ke rumah sakit untuk diobati, Bryan Li menyuruh Riley Sun mengecek mengenai Zachary Wang, kebetulan sekali, operasi Lindsay Chu itu dilakukan di rumah sakit ini.

Di Kota Nan, Bryan Li ini tidak akan mengalami kesulitan terlalu besar, sepuluh menit kemudian, Riley Sun membawa hasilnya kembali dengan ekspresi yang tidak terlalu baik.

“Sampaikan yang sebenarnya,”jari panjang lelaki itu perlahan mengetuk lututnya, penampilannya yang santai itu menutupi rasa keji yag tersembunyi dalam dirinya.

“Zachary Wang sudah menerima uang dari Keluarga Shen sebelum melakukan prosedur operasi, perintah yang ia terima adalah, harus membuat Nyonya mengalami keguguran.”

Bryan Li langsung mengangkat kepalanya, Riley Sun merasa seperti ada pisau yang menahan di tenggorokannya dan menelan ludahnya tanpa ia sadari.

“Kalau begitu, anak Lindsay Chu......”

“Bukan.” Riley Sun bersikap keras,”Zachary Wang terus-menerus menjamin bahwa dia tidak melakukannya, Nyonya mengalami kekuarangan energi dan darah pada saat itu, ia juga merasa sangat terpukul, bagaimana anak itu mungkin bisa bertahan.”

“Apakah kamu bisa menjamin bahwa semua ini adalah kata-kata yang sebenarnya?” Bryan Li bertanya dengan suara rendah.

Riley Sun,”Aku hampir saja memotong tangannya, seharusnya adalah yang sebenarnya.”

Bryan Li menatap dingin Riley Sun,”Orang seperti ini tidak pantas menjadi tenaga medis, untuk apa kamu membiarkan tangannya?”

Riley Sun pun mengerti,”Mengerti, CEO Li, aku akan menyelesaikannya nanti.”

“Lalu.” Bryan Li tertegun sejenak, seakan-akan sudah mempertimbangkannya cukup lama, tetapi ia dapat mengatakannya dengan sangat yakin,”Hentikan semua bantuan dana terhadap Shen’s Corp., bagaimanapun perkembangan Shen’s Corp. kedepannya, semua itu tidak ada hubungannya dengan Li’s Corp.”

Tidak menghancurkan Shen’s Corp. dengan menggunakan tangannya sendiri sepertinya adalah satu-satunya janji yang terakhir yang dapat ia tepati.

Pada pintu yang setengah tertutup itu, Lindsay Chu bersandar pada pintu dan diam-diam mendengarkan dialog mereka berdua sampai akhir. Pada saat ia berjalan keluar, ekpsres wajah wanita itu terlihat sangat kelelahan.

Bryan Li berdiri, lalu memperhatikan ekspresi Lindsay Chu,”Apakah kamu kelelahan? Ayo pulang.”

Lindsay Chu mengiyakannya sejenak, lalu menundukkan kepalanya untuk menyembunyikan emosi yang berada pada matanya, dia juga tidak tahu darimana ia mempelajari tak-tik untuk terus mengambil langkah secara berhati-hati ini, ia seakan-akan mempelajarinya tanpa guru, lalu melakukannya pada saat ia ingin melakukannya.

Di sisi lain, Shen’s Corp. yang kehilangan perlindungan Li’s Corp. itu sudah tidak dapat mempertahankan celah dana yang berjumlah sangat besar ini, saham mereka terus menurun, lalu mereka pun tiba dalam kondisi risiko mengalami kebangkrutan dengan sangat cepat, anggota Keluarga Shen juga tidak dapat menghubungi Bryan li, mereka bahkan sudah mencari Ayah Li, namun sepertinya tidak ada perubahan.

Ayah Shen sudah menjual perusahaannya, membayar sebagian hutang yang berjumlah tidak sedikit, walaupun mereka sudah tidak bisa hidup mewah seperti sebelumnya lagi, namun mereka setidaknya masih dapat memenuhi kebutuhan makan dan pakaian tanpa rasa ragu untuk sisa hidup mereka.

Lindsay Chu mendengar dari orang lain bahwa Ayah Shen menjemput Carina Shen dari rumah sakit, lalu mereka sekeluarga pun pergi meninggalkan Kota Nan.

Ini juga bukan merupakan sebuah akhir yang buruk, pikir Lindsay Chu dalam hati.

Pada malam harinya, Bryan Li melangkah keluar dari kamar mandi, Lindsay Chu sedang mengenakan gaun tidur dengan dua tali dan bersandar pada kepala tempat tidur, cahaya lampu yang redup membuatnya terlihat sangat mempesona.

Tatapan Bryan Li tertuju tajam kepada Lindsay Chu, wanita ini menggerakkan kakinya sejenak tanpa sedikitpun perasaan takt, kulit putih cerahnya itu terlihat berkilauan.

Perut kecil Bryan Li itu memanas, ia langsung membuka handuk mandinya, lalu saling bertatapan dengan Linsday Chu.

Mesikpun Lindsay Chu sudah melakukan persiapan mental, namun wajahnya tetap saja memerah oleh karena Bryan Li, ia memalingkan wajahnya dengan sikap yang tidak terlalu natural, sepertinya ia tidak tahu sikapnya ini hanya akan membuat CEO Li merasa semakin tertarik padanya.

“Apakah kamu kini merasamalu?” CEO Li beranjak ke atas tempat tidur, menahan Lindsay Chu diantara kedua lengannya, lalu berbicara dengan nada yang rendah dan ambigu,”Apa saja yang kamu lakukan tadi?”

Lindsay Chu merasa sangat gugup, lututnya yang berada di antara kedua kaki Bryan Li itu membuat lelaki itu mengerang, perasaan buas yang berada dalam hatinya itu pun terlepas, ia langsung menggenggam dagu Lindsay Chu,”Apakah kamu merasa gatal?” Setelah selesai berbicara, ia pu membungkukkan tubuhnya, menatap tajam bibirnya, seakan-akan ingin sekali menelan wanita ini!

Dalam satu malam, Bryan Li sudah beberapa kali membuat Lindsay Chu merasa pusing, pada yang terakhir kalinya, dia mendekati sisi telinga lelaki itu, lalu berbicara dengan suara yang serak,”Bryan, ayo kita punya anak lagi.”

Setelah Keluarga Shen jatuh, beban dalam dadanya itu akhirnya terlepas, ia pun akhirnya dapat menghadapi masa yang akan datang lagi.

Bryan Li tercengang sejenak, lalu ia hanya membalas Lindsay Chu dengan perlakuan yang lebih ganas lagi.