My Cute Wife - Bab 400 Mengkhawatirkannya

Bryan melirik ke arah Tasya, ekspresi wajahnya tidak berubah, ia terus berjalan ke arah Lindsay, setelah menggengam tangan wanita itu, barulah wajahnya mulai tersenyum, "Sedang kerja?"

"Iya." Sejak efek pengobatan aroma terapi Misela mulai menghilang, tiap kali Lindsay melihat Bryan, wajahnya pun tampak gembira, "Kenapa kau tiba-tiba kemari?"

"Aku tidak begitu tenang." Setelah mengatakannya, barulah Bryan teringat bahwa masih ada satu orang lain lagi di kamar ini, lalu ia pun menatap Tasya, "Kau adalah penanggungjawab berikutnya?"

Begitu melihat sikap Lindsay, Tasya pun langsung bisa menebak identitas orang yang baru saja datang itu, "Salam hormat, CEO Li."

"Hn." balas Bryan, "Bekerjalah dengan baik demi perusahaan ini.", lanjutnya.

Tasya sudah terbiasa pada sorotan para lelaki yang menatapnya dengan sangat mesum, namun setelah melihat sikap Bryan Li terhadap dirinya ini, dirinya merasa sedikit tidak terbiasa, seketika ia pun mengerti, sepertinya hubungan antara kedua orang di hadapannya ini sangatlah mesra, menurut gosip-gosip di luar sana, CEO ET Corp. tidak dekat dengan wanita mana pun, dan hanya menyayangi istrinya seorang saja, setelah ia melihat dengan mata kepalanya sendiri, barulah ia menyadari bahwa gosip-gosip itu memang benar adanya, sama sekali tidak berlebihan, di mata Bryan Li, benar-benar hanya ada Lindsay Chu seorang.

Tasya tidak bisa mendeskripsikan perasaan dalam hatinya sekarang, tiap kali ia teringat pada orang itu, hatinya pun terasa sangat pedih.

Bryan dan Lindsay saling bertatap-tatapan dan tersenyum, tak lama, Bryan pun berkata, "Kalau begitu selesaikan saja pekerjaanmu dulu, nanti malam aku jemput kau pulang?"

"Tidak usah, pulanglah saja dulu, mungkin aku agak sedikit terlambat nanti." jawab Lindsay.

Bryan pun mengyiyakannya, namun kelihatan jelas sekali bahwa ia tidak memasukkan ucapan Lindsay barusan ke dalam hati, nanti malam ia tetap akan menjemput istrinya itu.

Setelah Bryan pergi dari ruangan itu, barulah Tasya menghela nafas lega.

Lindsay menyadarinya, lalu tersenyum dan berkata, "Dia membuatmu takut?"

"Sedikit." jawab Tasya jujur, "Aura CEO Li terlalu kuat dan membuat orang lain merasa sangat tertekan."

"Bicarakan soal pekerjaan saja." Lindsay pun mengakhiri topik pembicaraan ini.

Ia melihat-lihat pekerjaan Tasya setelah ia benar-benar memasuki sorotan masyarakat dengan seksama, kurang lebih sebagai pemeran wanita kelima atau keenam, dan karena alasan tertentu pula, pakaian dan riasan wajahnya segaja dibuat agar terlihat jelek, adapun iklan-iklan lainnya, semua dicetak pada produk-produk yang sama sekali tidak terkenal, wajahnya saja diedit sampai berubah bentuk, benar-benar menyia-nyiakan kecantikannya yang sudah diberikan Tuhan padanya.

Setelah melihat semua ini, barulah Lindsay yakin, memang benar ada yang menjebak Tasya di balik semua ini, Tania Yu tidak mungkin sehebat ini, karena bagaimanapun ia masih tetap saja tidak bisa menolong dirinya sendiri sekarang, oleh karena itu, pelaku di balik semua ini mungkin ada lebih dari satu.

Sore itu, Lindsay menghadiri rapat tinggi God Entertainment, ia berusaha untuk agar dirinya bisa mendapatkan sumber yang baik untuk Tasya.

Sumber-sumber yang sangat amat baik juga tidak mungkin bisa ia dapatkan, Lindsay juga tidak ingin menggunakan identitasnya untuk menekan orang lain, kalau tidak, cukup hanya dengan membawa nama suaminya itu saja sudah beres, namun Lindsay memiliki pandangan yang lain terhadap Tasya, meskipun Tasya sangat ramah dan sopan, namun ia tidak bisa dikendalikan, oleh karena itu, Lindsay tidak bisa tenang sepenuhnya melihat bom waktu di tangannya itu, ia ingin menggunakan sumber miliknya yang terbatas itu untuk menguji Tasya, mengukur nilai dirinya, bahkan mengintip kartu AS milik Tasya.

Semua orang tahu jelas bagaimana sifat Lindsay, mereka juga sangat percaya pada kemampuannya, karena bagaimanapun, saat kepopuleran Vixon Qin melejit, Lindsay sama sekali tidak menggunakan keistimewaan apa-apa, pada akhirnya saat meliput acara di Negara Fujia, ia malah mendapatkan banyak pujian dari orang-orang asing, bisa dibilang sama sekali tidak ada keburukannya.

"Lindsay Chu, menurutmu apa proposal iklan ini bagus?" Clark langsung memberikan dokumennya pada Lindsay, saat ia menyebut nama Lindsay yang 'mulia' itu, jantung orang-orang yang ikut hadir di rapat itu berdegup kencang, dalam hati mereka berkata, "CEO Fang memang hebat."

Lindsay pun menerima dan melihatnya sejenak, sebuah iklan merk terkenal, sudah cukup, "Bagus, ini saja."

Para peserta rapat lainnya, "......" Apa Anda tidak mau mencoba untuk mendapatkan yang lebih baik lagi? Anda kan Nyonya Li!

Lalu, Lindsay pun menunggu rapat itu selesai dengan sabar, setelah itu ia pun langsung pergi dengan membawa dokumen itu.

"Apa kau sudah dengar?" Saat Lindsay hendak masuk ke dalam toilet, ia pun mendegar sebuah gosip yang sering beredar dari hari ke hari, "Tasya Liu hanya mendapatkan sebuah iklan biasa saja."

Lindsay menyerongkan tubuhnya sedikit, dan ia pun melihat dua orang artis yang berada di area pendatang baru, ia bisa mengenali kedua orang itu karena sesaat setelah mereka berdua mengganggu Tasya dan diancam balik oleh Tasya, dirinya berada tepat di depan pintu.

"Huh! Dia kira dirinya akan melejit sampai setinggi langit setelah dirinya ikut dengan Nyonya Li!" ejek salah satu artis itu.

"Kudengar tadi pagi CEO Li datang ke kantor, kau juga tidak tahu kan bagaimana genitnya Tasya Liu itu, ia pasti telah melakukan sesuatu sampai-sampai Nyonya Li tidak mau memberinya sumber yang bagus."

Lindsay menghela nafasnya dalam hati, ia juga malas untuk menghiraukan dua orang yang bermulut keji itu, ia hanya memendamnya saja dalam hati, sebaiknya ia ke toilet yang berada di lantai kantornya sendiri saja.

Tadi pagi saat Bryan datang ke kantor, Lindsay tahu jelas bahwa sikap Tasya sedikit berubah, memang agak aneh, tapi sama sekali tidak ada maksud untuk menggoda Bryan, namun siapa sangka, orang-orang malah mengatainya dengan sangat kotor seperti itu.

Setelah kembali dari toilet, Lindsay pun membuka pintu ruangannya, ia melihat Tasya yang masih tetap duduk di atas sofa, satu setengah jam lamanya, Tasya masih terlihat sama seperti pada saat dirinya pergi meninggalkan ruangannya tadi, begitu mendengar suara, Tasya pun mengangkat kepalanya, parasnya yang sangat putih dan cantik itu pun menarik perhatian Lindsay seketika, lalu Tasya pun tersenyum, senyumannya itu membuat hati Lindsay hampir meleleh.

Wajar saja, pikir Lindsay dalam hati, wanita dengan paras wajah seperti Tasya ini, sudah pasti akan menarik banyak kebencian dan iri hati di dunia entertainment.

"Nyonya." Tasya pun menyapanya sambil bangkit berdiri dengan gugup.

"Paggil aku Kak Lin saja." kata Lindsay sambil menyodorkan kontrak kerjasamanya pada Tasya, "Mungkin tidak sebagus yang kau bayangkan, tapi menurutku sudah cukup bagus, Clark Fang yang mendapatkan iklan ini lewat pintu belakang untukku, sebuah merk yang cukup terkenal, coba saja dulu, bagaimanapun di God Entertainment, yang paling tidak diinginkan adalah rugi besar."

Ucapan Lindsay itu sangat tegas, maksudnya sangat jelas, saat kemampuanmu diragukan, kau harus membuktikan dirimu sendiri, bukan malah mengandalkan sumber yang ada di tanganmu.

Siapa sangka, Tasya malah menghela nafas leganya, dengan wajah yang senang bukan kepalang ia berkata, "Sudah cukup, Kak Lin! Aku sangat puas!"

Lindsay juga sangat puas mendengar jawaban itu, "Iya, pemotretannya akan dilakukan empat hari lagi, bersiap-siaplah dulu, sesuaikan kondisi mental serta kondisi kulitmu." kata Lindsay sambil menuangkan segelas air untuk dirinya sendiri, "Oh ya, berikan akun Weibo-mu padaku, aku yang akan mengurusnya."

Tasya tentu saja langsung mengiyakannya.

Begitu mendapatkan akun Tasya, Lindsay pun melihatnya sejenak, ia pun mengeluh dalam hati, bagaimanapun Tasya ini memiliki paras wajah bak bidadari, itu saja sudah cukup untuk menjadi modal dirinya berkecimpung di dunia hiburan, tapi siapa sangka, karena dirinya terus dijebak oleh orang-orang lain, pengikut Weibo-nya ini hanya 150 ribu saja! 100 ribu dari pengikutnya bahkan adalah pengikut bayaran perusahaan, setengah dari 50 ribu sisanya adalah penggemar-penggemar Tania Yu, mereka mengikuti Tasya karena masalah antara mereka berdua beberapa waktu lalu, supaya mereka bisa menyemprot Tasya dengan mudahnya, lalu sisanya hanyalah orang-orang biasa yang tidak memiliki pengaruh apa-apa.

Postingan Tasya yang terbaru diunggah seminggu yang lalu, ia memasang sebuah foto pohon ginkgo, hanya ada 45 komentar saja, ada 2 like, dari 45 komentar itu hanya ada satu saja yang mengatakan bahwa foto itu sangat cantik, sisanya adalah komentar dari penggemar-penggemar Tania yang memaki-maki Tasya.

"Kenapa kau tidak memosting fotomu?" tanya Lindsay, setelah itu ia pun langsung teringat sesuatu dan berkata lagi, "Manajer pendatang baru yang tidak memperbolehkannya?"

Tasya menganggukkan kepalanya, "Iya."

Lindsay pun bertanya dengan dingin, "Siapa namanya?"

"Kenny Cao."

"Kalau begitu...... Orang-orang yang mengganggumu dulu......" Lindsay menghentikan ucapannya, ia juga tidak mengatakan bahwa ia melihatnya sendiri, karena bagaimanapun sifat Tasya sangatlah sensitif, ia pasti sudah berpikir untuk menyelidiki seluruh orang-orang dalam pergaulannya terlebih dahulu.

"Adalah orang-orang yang sangat didukung oleh Kenny Cao." jawab Tasya.

Seketika Lindsay pun menyadari, "Kalau begitu kenapa Kenny Cao tidak mendukungmu? Jelas-jelas kaulah yang paling mencolok di antara mereka."

Tasya tersenyum canggung, "Mungkin karena aku tidak ingin tidur dengannya."

Begitu mendengar ucapan Tasya, Lindsay pun menyipitkan matanya.

Novel Terkait

Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
3 tahun yang lalu
Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
3 tahun yang lalu
Unperfect Wedding

Unperfect Wedding

Agnes Yu
Percintaan
4 tahun yang lalu
Antara Dendam Dan Cinta

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
3 tahun yang lalu
Cintaku Pada Presdir

Cintaku Pada Presdir

Ningsi
Romantis
3 tahun yang lalu
Beautiful Lady

Beautiful Lady

Elsa
Percintaan
3 tahun yang lalu