My Cute Wife - Bab 130 Pacarku Akan Keberatan

Musim dingin di Kota Bin sangat dingin. Lindsay Chu berpikir untuk pergi bersama Bryan Li ke Kediaman Keluarga Chu, menjenguk Edward Chu dan setelah itu pulang kembli ke Kota Nan.

Edward Chu sudah mengetahui bahwa dia tidak bisa menahan adiknya disini untuk merayakan tahun baru. Tetapi tidak apa-apa. Tidak ada apapun yang lebih penting dari kebahagiaan Linlin.

"Kak!” Lindsay Chu masuk ke dalam dengan menggendong Jackson di tangannya. Bryan Li juga mengikutinya dari belakang. Namun, Lindsay Chu sama sekali tidak menoleh kepadanya dan tidak menyadari Edward Chu, melainkan pada beberapa orang asing yang terduduk di sofa.

Lindsay Chu memiliki ingatan di antara salah satu dari mereka, yaitu putri yang diadopsi kakeknya saat masih muda, yang bernama Jessie Chu, bisa juga disebut sebagai bibinya. Namun, Edward Chu mengatakan bahwa dia telah melakukan kejahatan dan juga diusir kakek dari kediaman Keluarga Chu. Selama beberapa tahun ini, dia tidak henti kembali beberapa kali dan Lindsay Chu pernnah melihatnya ketika dia membersihkan makam kakek.

Lindsay Chu tidak menyukai Jessie Chu. Meskipun wanita ini selalu tersenyum, tetapi di balik senyuman itu disembunyikan sifat perhitungannya yang membuat orang tidak menyukainya.

“Linlin sudah pulang?" Jessie Chu bersikap seakan mereka sangat akrab dan bersikap seolah dia adalah senior yang baik. Dia pun bangkit berdiri dan bahkan ingin menggendong Jackson.

Siapa akan menyangka bahwa Jackson akan membuang mukanya, tidak menginginkannya menggendongnya. Lindsay Chu pun memberikan sang anak kepada Bryan Li, lalu dengan lembut menjelaskan, "Bibi, maaf ya. Anaknya takut pada orang asing."

"Tidak apa-apa." Jessie Chu tampak agak tidak senang, tapi dia tidak akan menunjukkannya keluar. Hanya saja begitu dia memalingkan matanya, pandangannya jatuh tertuju pada Bryan Li. Karena diadopsi oleh Keluarga Chu, hatinya Jessie Chu pun menjadi sangat angkuh. Dia juga telah bertemu denga berbagai macam pria selama beberapa tahun ini, sehingga dia dapat memastikan dalam sekilas bahwa pria ini bukanlah orang biasa. "Ini adalah..."

"Suamiku," ujar Lindsay Chu Chu.

"Suamimu?" Jessie Chu tampak agak terkejut. "Tapi bukankah kamu..."

" Linlin pernah bertengkar dengan Bryan sebelumnya, tapi sekarang sudah baikkan." Edward Chu pun turun dari lantai atas. Lindsay Chu menatap mata kakaknya dan langsung tahu bahwa dia juga tidak menyambut beberapa orang ini. "Namanya juga suami dan istri, sering bertengkar tapi kurang dari semalam langsung cepat baikkannya."

"Ya ya ya." Jessie Chu segera mengangguk kepalanya. Dapat terlihat bahwa dia masih sangat takut pada Edward Chu.

Ketika Chu Jessie Chu hendak duduk, dia tiba-tiba merasa bahwa nama "Bryan" terdengar tidak asing di telinganya. Ketika teringat pada rumor-rumor itu, raut wajahnya seketika berubah. "Tapi apakah Keluarga Li yang itu?"

Bryan mengangguk kepalanya, dimana termasuk telah menjawabnya.

Di sebelah kanan Jessie Chu, terdapat seorang wanita cantik dan sangat muda, dimana kira-kira berusia di awal dua puluhan. Semenjak Bryan Li masuk ke dalam, dia terus menatapnya dengan penuh minat sejak. Pada saat dia mendengar perkataan Jessie Chu, keningnya pun berkerut dan dia tampak agak kecewa.

Pergantian kepala keluarga Keluarga Li telah menggoncangkan banyak orang-orang. Mereka juga ada mendengar sedikit rumor itu. Sangat disayangkan, melihat pria yang hebat ini malah sudah tidak memiliki apapun lagi.

"Silahkan duduk." Edward Chu mengambil alih menggendong Jackson sambil berkata lembut kepada Bryan Li. Dia mengetahuinya dari Lucas Pei bahwa luka yang dialami Ryan Li sebelumnya telah melukai daya tahannya dan setidaknya membutuhkan waktu selama tiga tahun untuk pulih.

Jessie Chu tidak bisa menahan tawanya begitu melihat sikap baik Edward Chu terhadap Lindsay Chu sekeluarga. Selama beberappa tahun ini, dia telah kembali beberapa kali, tetapi Edward Chu telah menghapuskan segala harapannya. Bagaimanapun juga, itu adalah kesalahan yang dibuatnya tahun itu, tetapi… Jessie Chu menggigit bibirnya. Dia harus kembali ke Kediaman Keluarga Chu dan harus mendapatkan dukungan dari Keluarga Chu ini.

"Ini adalah putriku, Christabel Wu. Ini seharusnya pertama kali bagi Linlin untuk berjumpa dengannya. Dia bisa disebutkan sebagai adikmu." Jessie Chu menarik tangan wanita cantik itu dan sekali lagi memperkenalkannya kepada pria pendiam yang sedang duduk di ujung sana. "Ini adalah suamiku, Kevin Wu. Dia adalah pamanmu."

Lindsay Chu mengangguk kepalanya. "Apa kabar." Dia sama sekali tidak ingin mengakui orang-orang ini.

Christabel Wu mencibir dan berkata, "Tidak sopan." Yang dimaksudnya adalah Lindsay Chu tidak memanggil Kevin Wu.

Lindsay Chu pun tak mempermasalahkannya, tapi raut wajah Bryan Li dan Edward Chu malah berubah.

“Apa maksudnya tidak sopan?” tanya Bryan Li dingin.

"Apakah kamu ingin aku mengingatkanmu bahwa kamu bukan lagi anggota Keluarga Chu," kata Edward Chu, melanjutkan perkataan Bryan Li.

Wajah Jessie Chu membiru. Dia tidak menyangka bahwa Edward Chu yang selalu lembut tiba-tiba akan marah. Adapun Bryan Li, dimana sampai akhir tetap adalah anggota Keluarga Li ditambah lagi dengan kekuatannya, dan dia juga bukanlah orang yang boleh disinggung. Karena itu, Jessie Chu memukul lengan Christabel Wu sambil memarahinya, "Omong kosong apa ini? Cepat minta maaf ke kakakmu!”

Kata "kakak" ini lagi-lagi menyatukan kembali hubungan mereka.

Dapat dilihat bahwa Christabel Wu adalah anak yang dimanjakan keluarganya. Karena begitu dipukul Jessie Chu, matanya seketika berair. Jessie Chu juga tidak bisa tahan melihatnya, tapi dia masih dengan keras berkata, "Minta maaf!"

"Maafkan aku." Christabel Wu tidak tulus mengatakannya dan pada saat bersamaan mengingatkan dendamnya pada Lindsay Chu di lubuk hatinya. Dia hanyalah anak yatim yang baru ditemukan kembali di pertengahan jalan, untuk apa harus marah?

Lindsay Chu adalah adik kandung Edward Chu. Meskipun Lindsay Chu berstatus tinggi, tetapi dia sejak kecil tidak dibesarkan dalam Keluarga Chu. Ada banyak orang di Keluarga Chu yang menolaknya, karena dengan adanya dia di sini, maka jumlah pembagian warisan yang didapatkan akan menjadi sedikit. Christabel Wu pun memiliki pikiran seperti ini, apalagi yang lainnya.

Lindsay Chu tidak mengatakan sepatah kata pun dan hanya bermain dengan Jackson, seolah-olah tidak mendengar perkataannya.

"Aku bahkan sudah meminta maaf, kamu kenapa harus mempermalukan orang?" Christabel Wu tiba-tiba terisak-isak. Matanya pun terus menoleh ke Edward Chu.

Hatinya Lindsay Chu seketika mendingin. Dia agak memahami maksud dari Jessie Chu, dia tidak memiliki hubungan darah dengan Keluarga Chu dan putrinya juga tidak ada.

"Tidak semua permintaan maaf akan diterima begitu saja. Aku harap kamu bisa memahami itu," kata

Air mata Christabel Wu tiba-tiba berhenti mengalir dan matanya menatap Edward Chu dengan pandangan tak percaya.

Jessie Chu juga agak tidak menyetujuinya. Ketika dia akan membuka suaranya, Edward Chu pun menyela pembicaraannya dan berkata, "Katakanlah. Ada masalah apa sampai kalian secara khusus datang kemari mencariku?

"Oh, memangnya masih ada apa lagi. Bukankah karena melihat Edward Chu tiap tahun sendirian merayakan tahun baru, makanya kami datang untuk menemanimu?" kata Jessie Chu lembut.

"Aku tidak memerlukannya." Edward Chu pun sakit kepala begitu memikirkan keluarga ini. Bagaimana mungkin dia akan membiarkan mereka untuk tinggal di sisinya, kan.

"Jangan sungkan dengan kami. Tuan besar telah pergi lebih awal. Kami memang seharusnya menjagamu." Kali ini giliran Kevin Wu yang berbicara. Perkataan dan tindakannya berpadu dengan Jessie Chu, dimana terlihat seperti itu.

Edward Chu tampak bingung. "Aku masih membutuhkan kalian menjagaku?"

Jessie Chu seakan tidak mengerti maksud dari kalimat ini. Dia pun mendorong Chirstabel Chu dan berkata, "Usia Christa dan Edward hampir sama, pekerjaanya juga teliti, bagaimana kalau dia ditinggalkan di sisimu untuk sementara waktu?"

Ini untuk menaruh tujuan mereka di permukaan.

Lindsay Chu tidak bisa tertawa maupun menangis melihatnya. Kakaknya membutuhkan apa? Bahkan jika Christabel Chu memiliki paras cantik, tetapi itu juga tidak secantik wajah para dewi. Jika Edward Chu mau, dia akan mencari yang jauh lebih baik dari Christabel Chu.

Christabel Chu pun tidak menangis lagi. Dia pun duduk di samping Jessie Chu dengan wajah memerah.

"Aku menolak." Edward Chu tanpa ragu-ragu mengatakannya. "Jika pria dan wanita yang masih lajang tinggal di atap yang sama, begitu perkataan ini tersebar keluar, maka itu akan merusak reputasi Christabel."

Christabel Chu langsung berkata, "Aku tidak keberatan."

Edward Chu melirik dingin ke arahnya. "Aku yang keberatan." Di akhirnya, dia menambahkan kalimat, "Pacarku akan keberatan."

Saat ini, bukan hanya Jessie Chu sekeluarga saja, bahkan Lindsay Chu hampir saja tersedak. Dia sudah memiliki kakak ipar? Kenapa dia tidak mengetahuinya?!

"Se- semenjak kapan?" Jessie Chu tampak tidak mempercayainya dan curiga bahwa itu hanyalah skema Edward Chu.

"Berisik sekali, ya~" Terdengar sebuah suara rendah dan lembut, dimana membuat semua orang menoleh ke arahnya.

Ketika melihat bahwa orang itu mengenakan kemeja kakaknya, dimana menunjukkan wanita yang malas sekaligus seksi, Lindsay Chu pun bersandar ke pelukan Bryan Li ke lengan Li Yan. Hatinya pun berkata ini bagus.

Ternyata adalah Levana An.

Novel Terkait

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Jasmine
Percintaan
4 tahun yang lalu
Back To You

Back To You

CC Lenny
CEO
4 tahun yang lalu
Mr CEO's Seducing His Wife

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu
Istri Direktur Kemarilah

Istri Direktur Kemarilah

Helen
Romantis
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Paling Mahal

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
4 tahun yang lalu
Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
5 tahun yang lalu