My Cute Wife - Bab 321 Tahanlah Untuk Sementara Waktu.

Tidak heran, pikir Lindsay Chu, hari itu saat dia menjemput Evan Jiang, Steven Ji memiliki ekspresi wajah yang tidak senang, ekspresinya seperti hantu saja.

Lindsay Chu mengeluarkan tas akupunktur yang dibawanya, menoleh melihat Ray Ji: "Ini mungkin tidak terlalu enak di lihat, jika kamu tidak tahan, kamu keluar saja, dari pada nanti mempengaruhi aku."

Ray Ji menggelengkan kepalanya: "Tidak, aku mau melihatnya!"

Lindsay Chu tidak berbicara lagi, membuka tas akupunkturnya, kemudian mendengar Ray Ji menarik napas.

Lindsay Chu mengabaikannya dan mulai berkonsentrasi, Ilmu Meracik Aroma Terapinya meningkat dari hari ke hari, pada saat yang sama, pengetahuan pengobatannya juga semakin meningkat, sehingga keterampilan medisnya juga menjadi mahir, bagaimanapun, Ilmu Meracik Aroma Terapi sedikit teralihkan, tujuan utama Naskah Pengobatan adalah untuk menyembuhkan penyakit dan menyelamatkan orang.

Lindsay Chu dengan yakin menusuk beberapa jarum di lengan Steven Ji, setelah beberapa saat, pria itu bangun dengan santai.

Dia menatap Lindsay Chu yang cantik dari samping dan menghela nafas: "Ray Ji, kamu menyusahkan orang lagi."

Ray Ji menunduk dan mengerucutkan bibirnya.

"Aku tidak menyusahkan orang, aku datang kesini sendiri." Lindsay Chu menusuk satu jarum lagi: "Aku khawatir benar-benar terjadi sesuatu padamu, Negara Fujia sepertinya sedang kacau dan saat ini kondisi juga sedang tidak baik."

Steven Ji terkekeh, "Nyonya Li memang selalu memikirkan masalah di depan."

"Terima kasih atas pujiannya." Lindsay Chu mendongak, "Bagaimana perasaanmu sekarang? Katakan dengan jujur."

“Dadaku sesak, seluruh tubuhku sakit, sangat dingin.” Steven Ji bergumam, kemudian bertanya, “Apakah kamu merasa kedinginan?”

"Aku merasa sangat panas." Lindsay Chu berkata dengan tidak peduli.

Steven Ji: "Nyonya Li, mohon anda bersimpati sedikit padaku."

"Aku benar-benar tidak bersimpati pada anda." Lindsay Chu mencabut dua jarumnya: "Bagaimana sekarang?"

Steven Ji sedikit mengangkat alisnya: "Hah? Sudah lebih baik, dari mana Nyonya Li belajar keterampilan ini?"

"Apakah kamu percaya kalau aku belajar sendiri?" Lindsay Chu bangkit berdiri, "Apakah kamu sudah menghabiskan teh yang kubawakan untukmu terakhir kali?"

"Sudah lama teh itu habis." Ray Ji melanjutkannya: "Kamu memberiku terlalu sedikit, hanya cukup untuk minum tiga hari, ekspresi tuan hanya terlihat senang selama tiga hari, selanjutnya sudah tidak lagi."

Lindsay Chu melewati Ray Ji, ia berjalan ke meja, mengeluarkan pulpen dan mengambil kertas, menulis di halaman itu dengan santai, lalu menyerahkannya kepada Ray Ji, "Aku menulisnya dengan bahasa Negara Fujia, kamu dapat membeli semua ini sesuai dengan yang ku tulis, mau membeli banyak maka aku menulisnya juga lebih banyak."

Ray Ji merasa sangat bersemangat, "Apakah ini bisa menolong?"

"Lima belas tahun." Lindsay Chu menatap Steven Ji dengan pandangan yang tenang, mengerutkan kening dan berkata, "Untuk sekarang hanya bisa menahannya."

Bryan Li juga merasa kedinginan saat terkena luka tembak di punggungnya, karena itu setelah Lindsay Chu mempelajari beberapa hal di Naskah Pengobatan itu, dia menyiapkan beberapa obat untuknya, aromanya harum dan tidak menyengat, seorang pria pasti bisa menerimanya, tapi situasi Steven Ji jauh lebih serius daripada Bryan Li, jadi Lindsay Chu meresepkan obat yang lebih berat.

Setelah minum selama sehari, Steven Ji bisa duduk kembali.

“Nyonya Li masuk dan keluar kamarku dengan sangat biasa saja, hal ini membuatku merasakan kita adalah suami istri." Steven Ji memegang cangkir teh, berkata dengan tersenyum.

Pelayan yang mengikutinya masuk merasa kaget dan hampir menjatuhkan apa yang ada di tangannya.

Lindsay Chu memandang Steven Ji: "Seharusnya aku membiarkanmu kedinginan, kamu bilang kamu lebih suka berbaring di ranjang."

Pelayan itu mejatuhkan sesuatu ke tanah dengan "Plak", detik berikutnya wajahnya menjadi pucat: "Tuan, maafkan aku! Nona Chu maafkan aku!"

Lindsay Chu tidak mau mempersulitnya: "Taruh saja di sini, kamu bisa keluar."

"Terima kasih Nona Chu!"

Mata Steven Ji mengkilatkan cahaya dingin: "Kamu sungguh berhati baik."

"Dia melakukannya dengan tidak sengaja." Lindsay Chu berjalan ke meja dan menyebarkan bahan obat, dengan punggung menghadap Steven Ji, dia bertanya: "Ray Ji juga mengatakan bahwa kamu kadang-kadang menjadi buta, apa yang dikatakan dokter?"

Dalam waktu yang lama, Steven Ji tidak menjawab.

Lindsay Chu berkata: "Masalah kejiwaan."

Ini pasti karena waktu di ruangan hitam kecil itu yang memberikan Steven Ji kesan yang sangat tidak baik di hatinya, ada suatu peristiwa atau sesuatu barang yang dia takutkan terjadi disana, makanya dia bisa kehilangan penglihatannya untuk sementara waktu.

"Jangan takut." Lindsay Chu berbisik, "Ada begitu banyak orang di vila ini."

Steven Ji berkata dengan suara rendahnya: "Memangnya kamu mengerti apa..."

Betul, Lindsay Chu memang tidak mengerti, sehingga dia bisa mengerti mengapa Steven Ji memberikan petunjuk kepada Evan Jiang dan menyuruhnya untuk memberikan dampak yang buruk pada Bryan Li, karena pengalaman, dia jadi memahami arti kata hebat.

Meski begitu Steven Ji tidak ingin membawa pulang satu atau dua orang yang mengerti bagaimana Ilmu Meracik Aroma Terapi, mungkin dia takut dengan hal-hal jahat seperti itu.

“Aku yang terlalu banyak berpikir.” Steven Ji tiba-tiba berkata: “Aku tidak menemukan orang yang bisa Ilmu Meracik Aroma Terapi, itu karena orang seperti ini sangat jarang di temukan, menurutmu mengapa aku menikah dengan Keluarga Jiang? Sama seperti Yanny Jiang... hanya karena orang itu dulu bekerja di rumah Keluarga Jiang, aku pikir aku bisa menemukan petunjuk, tapi sayangnya aku tidak mendapatkan apa-apa, Shinta yang aku tahu, tapi dia tidak pandai belajar dan tidak berguna."

Setelah Lindsay Chu mencerna apa yang dia katakan, dia terkejut: "Kamu bisa membaca pikiran?"

Lindsay Chu melihat ke luar jendela, didepan masih mendung, dia tidak tahu kapan cuaca seperti ini akan berlalu.

Setelah beberapa detik, Lindsay Chu berkata: "Maaf, aku pikir..."

“Kamu tidak salah tebak.” Steven Ji menyela: “Jika aku tidak merasa sangat takut, aku tidak akan terus menerus menjadi buta.”

Lindsay Chu tidak berbicara lagi, menurut harga diri Steven Ji, dia tidak akan berlebihan.

Lindsay Chu tidak sabar untuk membawa Steven Ji mengaku kepada leluhurnya, mereka mengaturkan sebuah kamar tamu yang besar untuknya, Riley Sun berada di ujung sana, dekat di sebelah Ray Ji.

Permasalahan Steven Ji lebih rumit, meskipun tertarik oleh Ilmu Meracik Aroma Terapi, tapi Lindsay Chu juga belum menguasai semuanya.

Pada hari ini, dia baru saja meminta pelayannya untuk membawa sekeranjang bahan obat, kemudian seorang nyonya dengan pakaian mewah menuntun seorang wanita berusia awalan dua puluhan masuk kedalam.

Nyonya dengan pakaian mewah itu memandang Lindsay Chu dari atas ke bawah, pandangannya sedikit memiliki makna bermusuhan: "Siapa kamu?"

"Oh, ternyata anda." Ray Ji muncul dengan tepat dan berdiri di depan Lindsay Chu: "Tuan telah sakit selama dua hari terakhir ini dan ia berkata bahwa dia akan mengunjungimu ketika dia ada waktu."

Semakin Ray Ji seperti ini, nyonya itu akan semakin curiga, dia mengabaikan Ray Ji, tapi dia terus menatap Lindsay Chu dan bertanya, "Siapa dia?"

"Dia adalah……"

“Aku adalah dokter sementara Tuan Ji.” Lindsay Chu berkata dengan lembut, “Untuk membuat kondisi Tuan Ji lebih baik, dia akan tinggal disini selama dua hari.” Wajar saja sementara, jika pengobatannya gagal, Lindsay Chu akan melarikan diri.

“Dokter sementara?” Nyonya itu mengerutkan kening, wajahnya penuh perasaan tidak percaya.

“Ibu angkat sudah datang?” Steven Ji berdiri di lantai dua, “Anda naiklah kita berbicara di atas.”

Nyonya itu mengangguk, tetapi wanita di belakangnya terlihat aneh: "Kak, jangan mau tertipu oleh siapa pun."

Steven Ji tidak begitu sungkan kepada wanita muda ini: "Sebaiknya kamu memperhatikan kata-katamu, jangan sampai kamu mengalami bencana yang mengerikan suatu hari nanti, maka aku tidak akan bisa menyelamatkannya."

Nyonya itu tahu sifat Steven Ji, dia segera mengerti bahwa dokter sementara waktu ini bukan orang biasa, jadi dia buru-buru menarik keponakannya ke atas.

“Tidak apa-apa.” Ketika mereka memasuki ruang kerja, Ray Ji melangkah maju dan berkata, “Nyonya tua itu adalah ibu angkat dari tuan, bagaimanapun juga, ibu kandungnya... Setelah itu, sejak emosi tuan sudah tidak stabil dalam beberapa saat, tuan besar sangat ingin menemukan wanita yang bisa merawatnya, tetapi tidak ada surat izin, tuan selalu mengingat kebaikannya saat masa kecilnya, ia sangat merawat keluarganya."

Lindsay Chu mengangguk: "Aku harap aku bisa menyelamatkan tuanmu, dia juga tahu balas budi."

Ray Ji: "..."