My Cute Wife - Bab 33 Suamimu Hebat

“Halo?” Suara memikat Bryan Li terdengar di telinganya.

“Ini aku, apa kamu sudah makan?” Tangan Lindsay Chu hingga berkeringat memegang gagang telepon.

"Sudah." Bryan Li bingung. "Telepon siapa yang kamu pakai?"

"Aku ..." Lindsay Chu agak sulit berbicara.

"Cepat! Kami masih menggumu di sini!" Teriak petugas wanita itu dengan marah.

Kalimat ini jelas terdengar di telinga Bryan Li, nadanya menjadi serius, "Lindsay Chu, apa yang terjadi?"

Lindsay Chu menjelaskan masalah ini dengan cepat, dan pada akhirnya berkata dengan suara yang sangat rendah, "Bryan Li, aku tidak melakukannya."

"Aku mengerti," kata pria itu tanpa ragu, "Kamu tunggu di sana sebentar, aku akan datang mengurusnya."

“Baiklah.” Lindsay Chu sudah hampir menangis.

Lindsay Chu duduk diam di ruang interogasi. Satu jam kemudian, pria paruh baya berseragam polisi membuka pintu ruangan dengan ekspresi panik. "Nyonya Li! Nyonya Li, aku benar-benar minta maaf, ini salah kami yang tidak benar menjalankan tugas, dan muncul masalah ini, mohon maafkan kami."

Lindsay Chu tidak mengatakan apa-apa, mengikutinya keluar dari ruang interogasi, dan kemudian mendengar pertanyaan Bryan Li yang marah, "Jadi? CCTV saja tidak menangkapnya, tapi kalian sudah menetapkannya sebagai tersangka? Istriku baru pertama kali masuk ke toko itu, bagaiman dia bisa tahu sudut yang tidak bisa dipantau CCTV? Apa kalian sudah memeriksa sidik jari di kancing lengan baju itu?"

Pertanyaan Bryan Li menghancurkan semua orang.

Lindsay Chu melihat ini dengan tenang, dan Bryan Li, dia dulu menipu dirinya sendiri, tapi kali ini dia merasakan sesuatu yang berbeda di hatinya.

"Nyonya Li." Pria paruh baya itu membuka borgolnya. "Suamimu sangat hebat."

Lindsay Chu sedikit bangga tanpa alasan.

Bryan Li sepertinya memperhatikan sesuatu. Dia memutar kepalanya dengan keras dan melihat Lindsay Chu.

“Apa aku menakutimu?” Bryan Li berdiri di depan Lindsay Chu dan mengusap pipinya dengan jarinya.

Lindsay Chu dengan cepat mengangkat kepalanya, lalu dengan cepat menurunkan matanya, dan menggelengkan kepalanya dengan lembut.

Jelas takut, Bryan Li memandangnya seperti kelinci, dan hatinya tiba-tiba merasa tersentuh dan juga bingung.

“Ayo pulang,” dia langsung memegang tangannya seperti biasa.

Lindsay Chu berpikir, dia ada di luar kota, kenapa dia bisa datang begitu cepat? Melihat kelelahan di mata pria itu, Lindsay Chu merasa bersalah..

“Apa kamu lelah?” Tanya Lindsay Chu setelah masuk ke dalam mobil.

Bryan Li bersandar di kursi dan menutup matanya untuk menyegarkan diri, dan tersenyum, "Tidak apa-apa."

“Ayo pulang, aku akan membuatkanmu sup.” Lindsay Chu ingin sekali membalasnya.

Senyum Bryan Li lebih lebar, "Oke, aku kebetulan belum makan malam." Setelah beberapa saat, dia bertanya, "Apakah kamu tahu siapa yang melakukannya?"

"Megan Bai yang membawaku ke toko itu," Lindsay Chu menjawabnya. Sebenarnya, dia sudah memiliki jawaban di benaknya. Megan Bai jelas sering berkunjung ke toko itu, tetapi mengapa? Lindsay Chu tidak bisa mengetahuinya.

Bryan Li memancarkan cahaya dingin di matanya, Lindsay Chu tidak bisa mengetahuinya, tapi Bryan Li bisa, wanita sering merasa iri cemburu, tapi Bryan Li tidak mengatakan apa-apa.

Kembali ke rumah, Lindsay Chu segera pergi ke dapur dan mulai memasak sup. Dia sangat pandai memasak, tetapi dia jarang menunjukkan keahliannya, dia pernah membuat bubur untuk Bryan Li sebelumnya, dan tidak butuh waktu lama, aroma melayang ke ruang tamu. Bryan Li awalnya sangat mengantuk dan langsung melihat ke arah dapur.

Bibi Zhao, yang sedang mengelap meja, tersenyum dan berkata, "Nyonya sangat hebat. Sup ini lebih harum daripada sup buatanku."

Bryan Li tiba-tiba merasakan perasaan aneh, berpikir ada Lindsay Chu yang akan memasak makanan enak untuknya sepulang kerja, itu semacam kebahagiaan.

Lindsay Chu menatap Bryan Li dengan gugup, dan ketika dia melihat pria itu hanya makan dengan diam, dia tidak bisa menahan diri untuk bertanya, "Apa kamu suka?"

“Aku sedang memikirkan sesuatu,” Bryan Li berkata sambil makan.

Lindsay Chu membeku, "Ada apa?"

“Bisakah kamu sering-sering memasakan makanan untukku kedepannya?” Dia terlihat serius, dan matanya membawa sentuhan kelembutan.

Lindsay Chu tersipu, "Oke."

Untuk Lindsay Chu, Bryan Li bergegas kembali tanpa menyelesaikan apapun, dia sudah kelelahan. Ketika Lindsay Chu sudah mandi, pria itu tertidur di sisi tempat tidur.

Lindsay Chu meluruskan posisi tidurnya, menutupinya dengan selimut, dan merasa bahwa ruangan ini, yang selalu dingin, kini menjadi berbeda.

Sore berikutnya, Lindsay Chu baru saja mengantar sekelompok tamu dan ada sesosok tidak asing masuk dari luar. Justin Li mengangkat alisnya dengan sombong memandang Lindsay Chu. "Tidak mempersilakan aku masuk?"

Lindsay Chu memberi jalan, "Silakan masuk."

Mereka bertemu pada hari seperti itu, cuacanya cerah, tetapi Justin Li tertawa liar pada waktu itu, dia menundukkan kepalanya sedikit, matanya bersinar terang, dan berkata, "Wanita cantik, tidak mempersilakan aku duduk?"

Lindsay Chu menggelengkan kepalanya dan berkata pada dirinya sendiri untuk tidak memikirkannya.

Lindsay Chu tahu selera Justin Li, dan memberinya latte rasa susu. Ujung jari ramping pria itu menggosok di sepanjang tepi cangkir, dan bertanya, "Apakah Megan menyulitkanmu kemarin?"

Lindsay Chu tidak menyangka Justin Li akan menyebutkan masalah ini, berpikir sejenak, "Tidak, masalah ini masih diselidiki."

Justin Li mencibir sinis, "Lindsay Chu, kamu memang keras, masih bisa berkata seperti ini di kondisi ini."

Lindsay Chu tidak menjawab pertanyaannya. Dia memang keras, tapi dia memiliki sifat rendah hati, jika ingin hidup dengan baik, rendah hati memang diperlukan.

"Aku minta maaf padamu atas masalah Megan ini, aku tidak menjaganya dengan baik." Justin Li melanjutkan, "Tapi jika kamu mau, aku bisa memberimu keadilan."

Lindsay Chu mengangkat kelopak matanya, "Keadilan apa?"

"Singkatnya, itu tidak akan menginjakmu seperti Bryan Li melindungi Carina Shen."

“Apakah kamu di sini untuk memancing perceraian?” Lindsay Chu menyipitkan matanya.

Justin Li tiba-tiba membeku, "Apa aku orang seperti itu di hatimu? Lindsay Chu, bukankah aku mengatakan yang sebenarnya?" Dia bersandar, wajahnya muram, "Kupikir ketika aku kembali, kamu dan Bryan Li sudah Bercerai, dan akan dengan mudah memaafkanmu, dia dan Carina Shen membunuh darah dagingmu sendiri. "

Lindsay Chu dengan tegas berkata, "Dia tidak tahu."

Setengah wajah Justin Li tertutup di balik bayangan "Lindsay Chu, apa kamu tahu siapa Bryan Li? Pria itu mengerikan, apakah kamu pikir kamu bisa mengendalikannya?"

Lindsay Chu sedikit bingung dan tidak mengerti mengapa Justin Li mengatakan itu. Dia tahu bahwa dia tidak bisa pergi jauh dengan Bryan Li, tetapi sekarang, apakah itu keluarga Li atau secara perasaan ... dia tidak bisa menahan diri.

"Justin Li." Lindsay Chu merenung, "Ketika saatnya tiba, aku akan berpisah dari Bryan Li, dan kamu akan menjalani hidupmu."

"Apakah kamu ingin aku menikah dengan Megan Bai?" Justin Li bertanya lagi.

Jantung Lindsay Chu bergetar sedikit. Dia memandang Justin Li dengan tenang, mendesah dalam keheningan yang menyesakkan, "Justin Li, jangan mengatakan hal-hal seperti itu kedepannya."

Jangan mengatakan kata-kata yang menarik perhatian kedepannya, itu semua salah, pikir Lindsay Chu.