My Cute Wife - Bab 245 Aku Tidak Mengizinkan

Forum bisnis yang akan diselenggarakan di Gedung Skyhigh di pusat kota, Whitney Bai sudah meminta selembar undangan kepada Lindsay Chu di awal, tentu saja dengan meminjam kekuatan Bryan Li. Lindsay Chu tidak merasa tenang hati, maka dia pun membawa Bryan Li pergi.

Sekarang, Bryan Li sudah tidak perlu menghadiri acara seperti ini, ET’s Corp bagaikan sebuah mesin pembuat uang yang sangat besar, membawa perusahaan lainnya melaju dengan pesat. Oleh karena itu, terkadang dia menampilkan diri, akan menyebabkan guncangan pada dunia bisnis setempat.

Tiba di lokasi acara, Bryan Li hanya sekedar memberi anggukan kepada beberapa tokoh penting, selangkah pun tidak meninggalkan Lindsay Chu.

Tatapan Lindsay Chu menyapu berkeliling, akhirnya dia menemukan Whitney Bai di tengah kerumunan orang. Meskipun Whitney Bai akan beranjak usia empat puluh, tetapi pesonanya tetap kuat, setiap pergerakannya membawa pesona tak berujung yang tidak bisa dipelajari orang lain. Tidak sedikit tatapan pria di tempat acara yang menempel pada postur badan Whitney Bai yang bagus.

Whitney Bai juga melihat Lindsay Chu, dalam matanya memancarkan rasa tidak berdaya dan tidak setuju.

Tiba-tiba, mata Bryan menjadi suram, dan dia melihat ke suatu arah.

Lindsay Chu juga memperhatikannya, orang yang berjalan masuk dengan berwibawa dari pintu samping, tepat adalah Yohanes Xie.

Eleazer Xie seolah-olah disedot jiwanya, dia menatap Whitney Bai dengan tidak bergerak.

“Aku pun tidak tahu, sejak kapan munculnya tokoh seperti ini di kota Nan.” Bryan Li berkata datar.

Adapun orang yang bertelinga tajam bergegas maju menjelaskan, “Begini CEO Li, orang itu tiba-tiba bangkit beberapa bulan yang lalu, namanya Yohanes Xie. Dengar-dengar, dulunya dia juga adalah tokoh besar, sepertinya mukanya cacat karena suatu kejadian, akhir-akhir ini baru aktif kembali, utamanya… juga berjalan di zona hitam.”

Bryan Li berekspresi santai, dan mencondongkan badan bertanya pada Lindsay Chu, “Dia?”

“Hhmm.” Lindsay Chu mengangguk, “Wajahnya, mungkin juga adalah ulah Kak Whitney.”

Whitney Bai sangat membenci Eleazer Xie sampai ke tulangnya, jika bukan karena reaksi Eleazer Xie yang cepat pada waktu itu, takutnya sekarang dia sudah mati entah di mana bersama dengan cinta sejatinya.

“Kalau wanita menjadi kejam,” Bryan Li berkata tersenyum, “Lumayan menakutkan juga. Untung saja Nyonyaku lembut dan pengertian.”

Lindsay Chu memelototinya, “Jika kamu seperti Yohanes Xie, aku akan berjuang mati-matian terhadapmu!”

Bryan Li mencubit pipi Lindsay Chu, “Perumpamaan yang tidak berarti seperti ini, jangan dikatakan ke depannya.”

Akhirnya Eleazer Xie bergerak, di kakinya bagaikan menyeret beban seberat 1000 pon, dia berjalan dengan susah payah ke depan Whitney Bai. Pertemuan kenalan lama yang diduga, tidaklah terjadi. Whitney Bai sangat tenang, senyuman di wajahnya juga memudar, bahkan dia memeluk Yohanes Bai dengan akrab. Jika bukan karena terlalu memahami wanita ini, Eleazer Xie hampir mempercayainya. Tetapi hawa membunuh yang tak bisa disembunyikan ketika Whitney Bai mendekat, sudah menyatakan dengan jelas bahwa tidak peduli sudah berapa tahun yang berlalu, Whitney Bai juga tidak akan memaafkannya.

“Wanda….” Suara Eleazer Xie serak.

“Tuan Xie lebih baik jangan memanggil seperti itu, namaku Whitney.” Nada bicara Whitney Bai membuat orang bergidik ketakutan. Whitney Bai menatap Yohanes Xie, dalam matanya memancarkan sinar yang gelap, “Tidak disangka, sudah dua puluh tahun, Anda masih hidup.”

Hati Eleazer Xie sakit melilit, “Kamu sangat kecewa?”

“Benar-benar sangat kecewa.” Whitney Bai berkedip, “Tetapi tidak apa-apa, masalah cepat atau lambat saja.”

Eleazer Xie terengah-engah sesaat, lalu dia mengatur nada bicaranya, “Tidak masalah, lagi pula nyawa ini sudah seharusnya milikmu.”

Mendengar perkataannya, Whitney Bai menghampiri Yohanes Bai, dan mendekat dengan pelan di telinganya, “Jangan berakting film tragedi di depanku, kalau kamu tidak takut mati, kenapa tidak pergi bersama cinta sejatimu waktu itu? Yohanes Xie, kamu sepenuhnya adalah bajingan, setiap saat membuatku jijk!”

Seketika wajah Eleazer Xie putih memucat.

Tidak sedikit wanita muda di tempat acara yang sudah tidak senang dengan Whitney Bai, jelas-jelas sudah berusia tinggi, tetapi masih berlagak centil. Tetapi dalam tangannya ada undangan, tidak tahu adalah nyonya dari keluarga mana, mereka tentunya juga tidak berani bertindak sembrono. Sekarang melihat Yohanes Xie, dalam hati mereka punya pertimbangan.

“Ternyata ini adalah Nyonya Xie….” Ada orang yang mencoba dengan berani.

Mata Whitney Bai berputar, dia merasa bagus juga terikat dengan Yohanes Xie. Dia bisa melihat penyesalan yang besar dalam hati pria itu, dia pun ingin memanfaatkan hal ini, melahap pria itu dengan tanpa sisa. Kalaupun terjerumus ke dalam jurang tak berujung, dia juga akan menyeret Eleazer Xie bersamanya!

Dua puluh tahun yang lalu, mereka sudah mestinya menghilang!

“Harap kalian jangan salah mengenali orang.” Sebuah suara berat yang mengandung amarah memutuskan pikiran semua orang. Jacob Chen berjalan ke sisi Whitney Bai, dan merangkul Whitney Bai ke dalam pelukannya, “Ini adalah Nyonya aku.”

“Aduh! Direktur Chen!”

Eleazer Xie langsung mengangkat kepala, dan memelototi Jacob Chen dengan ganas, lalu dia menyadari, ada sinar kebimbangan yang melintas di wajah Whitney Bai, kebencian yang mengakar kuat itu, bahkan menjadi ragu.

Bagaimanapun pembalasan dendam dari Whitney Bai, juga tidak membuat Eleazer Xie benar-benar terluka, lagi pula sudah tidak bisa kembali ke masa lalu, entah cinta entah benci, itu adalah masalah mereka berdua, tetapi sekarang…. Eleazer Xie hampir tidak bisa berdiri tegak, Whitney Bai terhadap Jacob Chen… sejak kapan?!

“Dia tidak seharusnya datang.” Bryan Li berkata dengan suara berat, “Identitasnya khusus, mudah sekali bertemu dengan masalah di tempat seperti ini.”

Lindsay Chu menatap Jacob Chen selama sesaat, lalu berkata perlahan-lahan, “Akhirnya aku paham, Direktur Chen tidak peduli dengan apa-apa, dia bisa berdiri di posisi sekarang ini, semuanya adalah untuk menempa jalan demi Kak Whitney. Kekuasaan dan ketenaran, sama sekali tidak ada daya tarik baginya.”

Bryan Li tidak berbicara, lebih tepatnya adalah dia sangat memahami Jacob Chen, sudah ada harta langka, mana bisa lagi melihat yang lain?

Jacob Chen menunduk menatap Whitney Bai, nada bicaranya membawa ketegasan yang langka, “Aku tidak mengizinkan”

Whitney Bai mengangkat kepala.

Jacob Chen meneruskan, “Aku tidak mengizinkan, Whitney Bai, masalah yang bisa aku tangani, tidak ada gilirannya untuk kamu berkorban.”

Mendengarnya, dalam hati Eleazer Xie membara, “Dia berkorban apa?”

Jacob Chen merendahkan suaranya, dan berkata perlahan-lahan, “Pernah bersama denganmu, menaruh seumur hidupnya, tidak termasuk pengorbanan kah? Yohanes Xie, orang seperti kamu sama sekali tidak layak untuk mendapatkan kebahagiaan. Kenapa kamu tidak tinggal saja di tanah busukmu? Tinggal sampai mati!”

Jari Whitney Bai pun gemetaran, jiwa Whitney Bai bagaikan bisa melihat cahaya matahari pada akhirnya, dan menghirup udara segar. Barusan dia hampir saja… hampir saja terjatuh lagi ke dalam perangkap yang dibuat oleh Yohanes Xie. Manusia sampah seperti Eleazer Xie tidak akan memiliki kehidupan kedua, mengapa dia menemaninya? Apa hubungan mereka?

Whitney Bai mendengar suara hatinya: Tidak boleh setuju dengan Yohanes Xie, jangan lagi membuat Jacob Chen bersedih.

Cara untuk balas dendam sangatlah banyak, dia pun bisa menahan kegelapan, tetapi akhirnya ada cahaya di sisinya.

Terjadi perubahan dahsyat di dalam mata Whitney Bai, tetapi pada akhirnya kembali tenang. Dia menggandeng lengan Jacob Chen, membuat kedua pria itu serentak tercengang. Jacob Chen bermuka girang, sedangkan Eleazer Xie tidak bisa mempercayainya.

“Aku lelah, ayo pulang.” Whitney Bai berkata dengan suara lembut kepada Jacob Chen.

Jacob Chen tertegun, lalu memegangi tangan Whitney Bai dengan erat, “Baik, kita pulang.”

Lindsay Chu tidak bisa mendengar apa yang mereka katakan, tetapi dia bisa melihat gerakan Whitney Bai dengan jelas. Dia menyenggol Bryan Li, “Lihat, Kak Whitney masih harus didesak.”

Detik berikutnya, Eleazer Xie tiba-tiba melihat ke arahnya.

Bryan Li bergegas menghadang di depan Lindsay Chu, dan bertemu dengan tatapan Yohanes Xie, ada warna kedinginan dalam mata Bryan Li.

Novel Terkait

Harmless Lie

Harmless Lie

Baige
CEO
5 tahun yang lalu
Your Ignorance

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
5 tahun yang lalu
Doctor Stranger

Doctor Stranger

Kevin Wong
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
5 tahun yang lalu
Love and Trouble

Love and Trouble

Mimi Xu
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Lelah Terhadap Cinta Ini

Lelah Terhadap Cinta Ini

Bella Cindy
Pernikahan
5 tahun yang lalu
Hello! My 100 Days Wife

Hello! My 100 Days Wife

Gwen
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Cutie Mom

Cutie Mom

Alexia
CEO
5 tahun yang lalu