My Cute Wife - Bab 143 Rencana Yang Banyak Kejanggalan

Kembali ke kamar, Lindsay Chu membantu Bryan Li melepaskan jaket, menemaninya berbaring, pria bersandar dalam pelukannya, nafas perlahan menjadi stabil.

Lindsay Chu dengan pelan memukul punggungnya, tidak perlu perkataan menghibur yang terlalu banyak.

“Malam juga tidak makan begitu banyak, nanti minum sedikit susu panas?” Lindsay Chu dengan pelan menanyakan.

Bryan Li dengan tidak bertenaga menjawab sesaat, masih merasa sakit kepala. Lucas Pei pernah berpesan, jangan terlalu besar emosi yang naik turun, kalau tidak akan banyak gejala pasca operasi, Dia awalnya tidak memedulikannya, saat ini dilihat masih benar saja.

Tidak ada cara, belenggu sudah hilang hatinya bukan bahagia, lebih banyak adalah perasaan lega.

“Hanya malam ini.” Bryan Li memeluk erat Lindsay Chu.

Lindsay Chu tercengang sesaat, baru mengerti yang Dia katakan adalah lemah untuk satu malam ini, tersenyum berkata, “Berapa lama juga boleh, aku menemanimu.”

Hati Bryan Li seperti dilewati oleh air sungai yang jernih, membawa harapan yang besar, kalau semua perlawanan adalah demi bertemu dengan Lindsay Chu, Dia bersedia mengeluarkan bayaran seberapa banyak.

Setelah menunggu Ayah Li naik istirahat, Bryan Li dan Lindsay Chu mengambil kesempatan pergi saat malam hari.

Elena Li masih sedikit tidak tenang, Lindsay Chu menjamin ada dirinya yang mengemudi, saat akan pergi Dia memberikan sebuah kartu silver untuk Elena Li, Bryan Li waktu itu menjanjikan akan menjaga Elena Li bukan hanya sekedar mengatakan.

“Bibi ambillah, tidak cukup lalu katakan padaku, saat ini Li’s Corp sudah diberikan kepada Justin Li, kakak ipar pertama sana pasti tidak akan memberikan banyak uang untukmu, semua ini adalah rasa bakti Bryan Li untukmu.” Lindsay Chu menutup tangan Elena Li dengan lembut berkata.

Mata Elena Li memerah, menganggukkan kepala, “Haiz.” Lindsay Chu benar telah memberikan di waktu yang tepat, Adelle Jiang sejak awal selalu berselisih dengannya, karena itu lalu menurunkan uang dari Li’s Corp untuknya, Dia sudah sangat lama tidak pergi minum teh sore dengan teman-teman, “Kalian juga jangan terlalu lelah, jaga Bryan Li baik-baik, ikatan hati dengan tuan besar juga sudah dibuka, tapi aku khawatir Dia……”

“Tidak masalah.” Lindsay Chu tersenyum berkata : “Aku percaya padanya.”

Di sini Edward Chu juga sudah berencana tidur, bel pintu malah terus-menerus berbunyi.

Levana An dengan wajah merah menyatukan pakaiannya, mendorong Edward Chu, “Cepat buka pintu.”

Edwars hu menarik nafas dalam-dalam, jangan biarkan Dia tahu siapa itu.

“Kak!” Lindsay Chu dengan manis memanggil.

Amarah dalam hati Edward Chu seketika hilang tak bersisa, baiklah, adik sendiri, sampai berlutut juga harus disayangi.

“Sudah datang?” Edward Chu melihat raut wajah Bryan Li tidak baik, segera memberikan jalan, “Sudah hampir jam dua belas, malam ini tidur di sini saja.”

“Baik.” Lindsay Chu menganggukkan kepala.

Bryan Li sejak masuk pintu lalu mulai tidak berbicara, membiarkan Lindsay Chu menyiksa, sampai akhir berbaring di atas kasur, rasa mengantuk sangat cepat datang, dengan tidak jelas di samping tangan diletakkan satu buntalan lembut, mengikuti suara celoteh Jackson, di telinga kembali datang suara berbisik Lindsay Chu, “Tidurlah.”

Hati seketika menjadi tenang, sepenuhnya diselimuti kehangatan.

Lindsay Chu menunggu Bryan Li sudah tertidur lelap baru turun dari atas, pandangan melihat sekilas di diri Edward Chu dan Levana An, “Segera menikah!”

“Tunggu dua bulan lagi.” Edward Chu juga sedikit tidak sabaran, tapi masalah banyak, keluarga Chu sana juga harus dihubungi semuanya, Dia tidak ingin membuat Levana An menderita.

“Ohiya.” Edward Chu teringat satu hal, “Verel Zhao itu, tidak mencarimu lagi kan?”

Lindsay Chu tidak menduga orang yang tidak penting ini malah bisa diingat oleh kakaknya sendiri, tapi masih dengan jujur menjawab : “Tidak.”

“En.” Edward Chu menganggukkan kepala, “Pikiran orang itu tidak baik, kamu harus lebih berhati-hati.”

……

“Sudah selesai memikirkannya tidak?”Di dalam kamar dengan cahaya yang redup, masih dipenuhi rasa keinginan yang belum hilang.

Verel Zhao menjentikkan rokok, “Memikirkan apa? Kamu yang gila atau aku yang gila? Bryan Li sekarang adalah CEO ET, memiliki banyak siasat dan menjaga keuntungan sendiri, siapa yang menyentuh Lindsay Chu siapa yang mati.”

“Kalau begitu kamu rela?” Perkataan wanita dipenuhi godaan, “Bukan hanya mencicipi rasanya? Menunggu saat Lindsay Chu sudah dilecehkan, Bryan Li masih akan menginginkannya? Menjadi mainanmu, juga hal yang cepat lambat terjadi.”

“Kamu kenapa begitu melawan Lindsay Chu?” Verel Zhao melihat wanita.

“Yang aku lawan bukan Lindsay Chu, Lindsay Chu hanyalah hadiah, karena kamu menyukainya, yang ingin aku lawan adalah Levana An.”Wanita menjawab, “Tuan muda keluarga Zhao, sedikit keberanian ini juga tidak ada?”

Verel Zhao melihat kecantikan yang dekat di depan mata, tiba-tiba teringat kecantikkan Lindsay Chu, seketika tidak berselera, tapi masih mematikan rokok lalu menekan orang di bawah, dengan licik berkata : “Baiklah, tunggu sudah melayaniku dengan nyaman, apapun akan aku setujui.”

Mata Christabel Wu melintas rasa jijik, tapi masih mengeluarkan tampilan yang bahagia, menunggu Dia sudah menjatuhkan Levana An dan menjadi nyonya CEO Chu’s Corp, semua ini bukan lagi masalah.

“Kamu harus berhasil.” Christabel Wu tidak tenang berpesan.

“Tenang, aku ada kartu as.” Verel Zhao bangga.

Mata Christabel Wu bersinar, “Kartu as apa?”

“Sebuah……kartu as yang tidak peduli siapapun juga tidak akan menduganya.”

Hari kelima setelah badai kediaman tua berakhir, Lindsay Chu menerima beberapa suplemen yang dikirimkan Adelle Jiang, semuanya cukup mahal, tapi Bryan Li hanya melihat sekilas lalu membuang semuanya ke dalam tong sampah, kepada cara memohon Adelle Jiang yang tidak berkualitas seperti ini Dia malas memedulikannya.

Adelle Jiang tidak lain hanya seekor ngengat di pohon besar Li’s Corp, tidak dapat mengoyahkan akarnya.

Musim dingin berlalu, lalu tiba ulang tahun Justin Li.

Ulang tahun memiliki arti yang tidak biasa bagi Justin Li, Dia tidak lagi terbatas pada kediaman tua lagi, melainkan hadir dengan identitas sebagai CEO Li’s Corp, menyambut berbagai ucapan selamat dari banyak orang.

Alamat acara ulang tahun ada Adelle Jiang sendiri yang mengirimkannya pada Lindsay Chu.

Lindsay Chu tidak mencurigai, Bryan Li sedang sibuk, Dia lalu membawa hadiah pergi sendiri ke tempat acara. Tapi sampai di pintu malah merasa sedikit terlalu kosong, kenapa tidak ada orang?

“Linlin?” Levana An memukulnya dari belakang.

Begitu melihat Levana An, Lindsay Chu sedikit tenang, “Kakakku mana?”

“Sibuk, sebenarnya Dia juga malas datang, tapi kamu adalah menantu keluarga Li, Dia sendiri tidak berada di kota Nan, tidak datang juga tidak bisa.” Levana An selesai mengatakan lalu melirik pintu besar sekilas, “Kita datang terlalu cepat kah?”

“Sepertinya sedikit.” Lindsay Chu melanjutkan berkata, “Masuk lihat sebentar.”

Pelayan yang muda begitu melihat Lindsay Chu dan Levana An lalu membaw mereka naik ke lantai tiga, saat lift berhenti di depan pintu, Lindsay Chu tiba-tiba menghentikan Levana An, melihat pandangan pelayan yang terkejut, menunjuk iklan yang ditempel di lift, “Lantai tiga kamar tamu kan? Kalian melaksanakan acara ulang tahun di kamar tamu?”

Raut wajah pelayan berubah, Levana An seketika mengerti, menggerakkan jarinya sesaat.

Detik selanjutnya, pelayan dengan licik menjatukan diri ke arah mereka.

Levan An sesuka hati beberapa kali memukul lawan sampai tidak bisa berdiri, Dia memukul tangan, “Tidak peduli siapa orang yang memiliki pikiran ini hari ini, semuanya benar sudah terlalu bodoh.”Sebuah rencana yang banyak kejanggalan, menganggap mereka idiot?

Tepat di saat ini, pelayan tiba-tiba mengeluarkan bubuk putih dari dalam pelukan seketika menutupi mata Levana An, Lindsay Chu berjarak sedikit jauh, saat cahaya dingin muncul, reaksinya sangat cepat.

Lindsay Chu menahan nafas, satu tangan menangkap pergelangan tangan pelayan, satu tangan langsung melintas ke pisau tajam di hadapan Levana An, rasa sakit yang merobek kulit membuat Dia mengigit erat giginya, menunggu kabut ini hilang, Levana An satu kaki menendang bagian bawah pelayan.

Suara teriakan histeris yang tajam seperti getaran yang datang dari jiwa, Lindsay Chu seketika merasa luka lebih sakit.

Novel Terkait

Wanita Pengganti Idaman William

Wanita Pengganti Idaman William

Jeanne
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Cutie Mom

Cutie Mom

Alexia
CEO
4 tahun yang lalu
Menantu Bodoh yang Hebat

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
3 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
3 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu
Penyucian Pernikahan

Penyucian Pernikahan

Glen Valora
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
3 tahun yang lalu
Beautiful Love

Beautiful Love

Stefen Lee
Perkotaan
3 tahun yang lalu