My Cute Wife - Bab 18 Memberi Obat

"Kak...... Kak Bryan, apa yang kamu bicarakan?" Carina Shen sudah mulai menangis. "Tidak masalah jika kamu menyalahkanku, tetapi kamu tidak bisa terlalu memikirkanku."

"Carina." Mata Bryan Li sangat dalam. "Aku menganggapmu seperti adikku, jadi aku peduli padamu untuk melindungimu, tetapi kamu tidak bisa menggunakan ini untuk melukai istri dan anakku."

Telinga Lindsay Chu berdengung, dia merasa mungkin telinganya mengalami masalah lagi, kalau tidak mengapa dia mendengar Bryan Li membantunya berbicara?

Carina Shen bahkan lebih malu, dia bergumam pada dirinya sendiri, "Kamu menganggapku sebagai adikmu?"

Bryan Li mengangguk tanpa ragu, "Selalu begitu."

Carina Shen berdiri kaku, dan dia berjalan tanpa ekspresi ke arah Bryan Li, wajahnya tiba-tiba berubah, dan bergegas menuju Lindsay Chu!

"Ini semua karena dia, kan?! Kalau tidak ada dia, kamu pasti akan bersamaku! Aku sudah susah payah menunggu Vanny Qin pergi, bagaimana kamu bisa mengatakan kamu menganggapku sebagai adikmu saja?!" Carina Shen tampak mengerikan, di mana kelemahlembutannya yang biasa itu? Lindsay Chu berpikir dia sangat mencintai Bryan Li, itu sebabnya dia melakukan ini semua.

Bryan Li mendorong Lindsay Chu ke belakangnya, memeluk Carina Shen, lalu menoleh dan berkata kepada Lindsay Chu, "Kamu keluar dulu."

Lindsay Chu mengangguk dan bergegas pergi untuk melindungi perutnya.

Berdiri di koridor, Lindsay Chu merasa bahwa adegan itu lebih seperti ilusi. Bryan Li memaksanya untuk meminta maaf, tidak peduli dia salah atau benar, tetapi pada akhirnya, dia tahu segalanya.

Yang lebih mengejutkan Lindsay Chu adalah dia mengatakan dengan tegas bahwa dia menganggap Carina Shen sebagai adiknya.

Tidak lama kemudian, Bryan Li untuk keluar dari ruang rawat. Kemejanya agak berantakan dan ada dua bercak darah di lehernya. Karena kulit pria itu putih, darah itu terlihat sangat jelas.

Mungkin karena tatapan Lindsay Chu yang jelas terlihat terkejut dan Bryan Li mengerutkan kening, "Ada apa?"

"Lehermu," Lindsay Chu menunjuk, "Berdarah."

“Tidak apa-apa.” Bryan Li tidak peduli.

Lindsay Chu tiba-tiba mengambil lengan Bryan Li, berpikir bahwa dia baru saja melindunginya, dan tiba-tiba dia sedikit berhati lembut, "Cepat beri obat, jangan sampai infeksi."

Bryan Li terdiam selama beberapa detik, lalu tersenyum, "Baiklah, bantu aku."

Lindsay Chu menggeleng-gelengkan kepalanya untuk kembali tersadar, ini adalah pertama kalinya dia melihat Bryan Li tersenyum padanya, tidak ada rasa mengejek atau menghina.

Dokter meresepkan obat setelah pemeriksaan, dan pria itu melemparkan obat ke Lindsay Chu, seolah-olah menunjukkan "Terserah kamu mau bagaimana".

Lindsay Chu mengerutkan bibirnya, memberi isyarat kepada Bryan Li untuk duduk, dan kemudian menyeka lehernya sedikit dan menempelnya denga hansaplast, mereka begitu dekat sehingga Lindsay Chu bisa merasakan suhu tubuhnya.

Merasa seperti disayangi, Bryan Li menoleh untuk melihat Lindsay Chu, dan kemudian bibirnya melewati wajahnya.

Untuk sementara waktu, keduanya agak kaku.

Bryan Li berdiri duluan, dan tatapannya sedikit aneh, "Bersihkan saja lukanya, sudah cukup. Kamu pulang sendiri nanti tidak apa-apa, kan?"

"Tidak apa-apa."

Melihat Bryan Li dari belakang melangkah pergi, hati Lindsay Chu merasa sedikit panas.

Beberapa hari ini dia banyak tertimpa masalah, dan tiba-tiba ada nomor yang tak dikethui menelponnya.

Mendengarkan suara Ibu Du di telepon, Lindsay Chu menekan dahinya dengan keras, "Bagaimana kamu tahu nomor teleponku?"

Ibu Du tampak bingung di sana, dan melanjutkan untuk menarik kembali topik pembicaraan, "Lindsay Chu, aku tahu kamu sudah dekat dengan kekayaan sekarang, kamu bersenang-senang, kamu benar-benar tidak boleh memandang rendah kami, tetapi kamu tidak bisa melakukan ini pada kakakmu!"

"Dennis Du? Ada apa dengannya" Nada bicara Lindsay Chu dingin. "Denis Du sudah mengambil uangku hampir sebanyak 100.000 RMB, apa lagi yang kalian inginkan.."

Ibu Du mulai merasa marah, dan detik berikutnya datang suara keras dari telepon, dan kemudian terdengar suara tajam Bella Jiang, "Dasar tidak tahu diri! Kamu berani mencari orang untuk menyelakai kakakmu? Aku beritahu padamu, jika kakakmu tidak bisa keluar, aku akan menghabisimu!"

Lindsay Chu langsung bertanya, "Apakah Dennis Du berjudi lagi?" Ketika dia masih di sekolah menengah, Dennis Du suka mengambil uang dari keluarga untuk berjudi, kalau bukan karena Ayah Du yang menangkapnya sejak awal, dia pasti sudah menggunakan uang sisa hidup ayahnya juga untuk berjudi.

Dia sudah mengerti kenapa Ibu Du dan Bella Jiang menelponnya saat ini, mengenai mendapatkan nomor teleponnya, itu pasti dari Carina Shen ...

Novel Terkait

Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
5 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
5 tahun yang lalu
PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Mata Superman

Mata Superman

Brick
Dokter
4 tahun yang lalu
Hidden Son-in-Law

Hidden Son-in-Law

Andy Lee
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
5 tahun yang lalu
Satan's CEO  Gentle Mask

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
4 tahun yang lalu