My Cute Wife - Bab 60 Tidak Mengacuhkannya

Mendengar jeritan paraunya, Lindsay Chu merasa merinding, ia secara spontan mengelus-elus jarinya.

Alex Feng menendang Harwin Liu, “Sampai sebesar ini, bahkan ayahku saja tak pernah berbicara padaku sambil menudingku, memangnya siapa kau!” ia menarik rambut Harwin Liu dan memaksanya menatap Lindsay Chu, “Ia adalah kakak iparku! Tahukah kau siapa kakakku? Beraninya kau menginginkannya.”

Dengan suara gemetaran menahan sakit, Harwin Liu berkata dengan geram pada Alex Feng, “Tunggu saja kau! Aku akan membunuhmu.”

Alex Feng menjadi geram, “Baiklah, aku ingin tahu, hari ini siapa yang akan terbunuh.”

Alex Feng biasanya selalu riang dan murah senyum, Lindsay Chu merasa tak terbiasa melihat ekspresinya sedingin ini. Ia bisa bergaul dengan Bryan Li, ia pastilah seorang yang luar biasa, setidaknya cukup menggentarkan.

“Alex Feng,” Lindsay Chu menarik ujung baju pria itu, “Cukup beri ia sedikit pelajaran saja.”

“Tak perlu mempedulikan tentang hal ini, kakak ipar.” Alex Feng tersenyum, “Apakah aku membuatmu takut? Pergilah ke ruanganku dulu, aku akan membereskannya dulu.”

Ia tak bisa lagi mendebatnya, maka Lindsay Chu masuk ke ruangannya.

Pintu ruangan itu setengah terbuka, dan sesekali ia mendengar bunyi “duk”, seperti tubuh seseorang yang dihempaskan ke tanah.

Yang tak diketahui Lindsay Chu adalah, Bryan Li telah tiba disana.

Ia mencengkeram Harwin Liu yang telah babak belur dan bertanya dengan dingin, “Kau telah menyentuhnya di bagian mana?”

Harwin Liu merasa sangat ketakutan hingga air mata dan ingusnya mengalir keluar, ia sangat mengenal sosok ini, orang yang tak ada tandingannya di Kota Nan, ia segera menyadari identitas Lindsay Chu dan menyesali sikap gegabahnya.

“Tu, Tuan Li... maaf, ampuni aku! Aku benar-benar tak tahu Lindsay Chu adalah...ah!” Harwin Liu yang bersandar pada tembok perlahan jatuh terduduk dengan kepala terkulai, tak sadarkan diri.

“Orang tak berguna.” Bryan Li menerima tisu dari Riley Sun dan mengelap tangannya, lalu memberi perintah, “Bereskan dia.”

Saat pintu ruangan terbuka, Lindsay Chu segera berdiri dengan panik, tapi saat melihat Bryan Li, ia menjadi lega.

“Sini.” Bryan Li menjulurkan tangannya, “Apakah kau ketakutan?”

Lindsay Chu berjalan menghampirinya dan memeluknya lalu bergumam lirih, “Tidak.”

Bryan Li merasa pedih.

“Bagaimana dengan Harwin Liu?” tanya Lindsay Chu lirih.

“Sudah dibereskan.” Bryan Li mengelus punggungnya, “Aku disini, semuanya baik-baik saja.”

Lindsay Chu mengira setelah ini Harwin Liu pasti akan bersikap baik, siapa sangka esoknya saat ia pergi ke kantor, posisinya telah digantikan orang lain.

Setelah acara penyambutan CEO baru itu, Lindsay Chu berjalan ke hadapan Sherly Zhang dan menghempaskan cangkir kopinya dengan keras ke mejanya, Sherly Zhang dengan terkejut segera bangkit berdiri dan menatap Lindsay Chu dengan panik, “Apa yang kau lakukan?”

“Kemarin apakah kau sengaja melakukannya?” tanya Lindsay Chu dengan dingin.

Sherly Zhang segera membantahnya, “Apa maksudmu? Aku tak mengerti.”

“Kau tak mengerti?” Lindsay Chu mendekati Sherly Zhang dan merendahkan suaranya, “Tahukah kau kenapa Harwin Liu dipecat?”

Sherly Zhang menatap Lindsay Chu dengan ekspresi ketakutan.

“Aku telah cukup lama bersabar menghadapimu.” Kata Lindsay Chu, “Jika sekali lagi kau mengusikku, kujamin kau akan berakhir lebih parah dibandingkan Harwin Liu!”

Wajah Sherly Zhang memucat, ia menunduk ketakutan, ia sangat memahami, dengan sikap Harwin Liu, ia takkan membiarkan Lindsay Chu kabur, tapi kini Lindsay Chu berdiri di hadapannya, dan Harwin Liu dipecat, ini menunjukkan bahwa Lindsay Chu pasti memiliki backing yang kuat.

Lindsay Chu kembali ke tempat duduknya, ia merasa sangat gembira.

Setelah kejadian ini, bisa dipastikan takkan ada lagi yang mencari masalah dengannya!

Hari ini Lindsay Chu pulang lebih awal, ia mengirim pesan pada Bryan Li, dan setelah menerima balasannya, ia mengemasi barangnya dan pergi ke gedung Li’s Corp. Tak disangka, ia bertemu Riana Qu di lobi.

Riana Qu masih cukup populer, ia dikelilingi 6-7 orang bodyguard, asistennya sedang berdebat dengan resepsionis. Ekspresi resepsionis itu tampak canggung, ia terus menggelengkan kepala.

Kenapa ia berada di sini? Lindsay Chu merasa heran.

Tiba-tiba tampak Riley Sun menuruni tangga, mata asisten Riana Qu berbinar menatapnya, lalu bergegas menghampirinya, tapi Riley Sun mengibaskan tangannya mengusirnya, lalu berjalan ke hadapan Lindsay Chu, “Nyonya Li, CEO Li menyuruhku menjemput anda.”

“Rupanya Nyonya Li di sini.” Riana Qu menghampirinya.

Lindsay Chu melihat Riley Sun mengerutkan kening.

“Nona Qu.” Lindsay Chu menyapanya.

“Begini, dulu CEO Li telah memberiku banyak pekerjaan, aku sedang mencari kesempatan untuk menyampaikan rasa terimakasih padanya, aku tahu CEO Li tidak kekurangan uang, maka aku membuatkannya dimsum, tapi aku tak diperbolehkan naik.” Riana Qu mengatakannya dengan tatapan mencemooh Lindsay Chu, dan nada bicaranya terdengar agak dingin.

Lindsay Chu tiba-tiba semakin mengerti motif Riana Qu, ia bahkan mengatakan ia membuatkannya dimsum di hadapan istrinya sendiri, mana mungkin ia tak memiliki maksud lain, ataukah, ia sama sekali tak mengacuhkannya? Pikir Lindsay Chu dalam hati.

“Nona Qu,” tiba-tiba Riley Sun angkat bicara, “CEO Li memberimu pekerjaan karena kau adalah yang terbaik di Brightstar Media, logika yang sangat sederhana, maka jika akhir-akhir ini kau tak bisa memberikan hasil yang memuaskan untuk CEO Li, membuatkan dimsum pun takkan ada gunanya.”

Kata-kata Riley Sun sangat tajam dan terus terang, Riana Qu menatapnya dengan dingin dan tersenyum mencemooh, “Berani sekali Asisten Sun berkata seperti ini.”

“Menurut Nona Qu, bagaimana bisa aku berani berkata seperti ini?” tanya Riley Sun.

Riana Qu tertegun sejenak, lalu perlahan ia mulai mengerti, ekspresinya menjadi suram.

“Nyonya, CEO Li menunggu.”

Lindsay Chu mengangguk, “Baiklah.”

Setelah mereka naik ke lift khusus, Riley Sun segera menjelaskan, “Nyonya, jangan dengarkan perkataan Riana Qu, memang CEO Li yang memberikan pekerjaan, tapi semua ini terserah pemilik Brighstar Media hendak melemparkannya pada siapa, ia hanya mencari alasan agar terlihat dekat dengan CEO Li, CEO Li juga telah memerintahkan untuk memutuskan semua kontrak dengannya.”

Lindsay Chu terkejut, “Kenapa?”

Riley Sun terbelalak, “Karena CEO Li telah menikah.”

Lindsay Chu terkekeh, “Aku mengerti, aku tak memikirkan tentang hal itu, tadi sikap resepsionis yang terus menghadang Riana Qu di bawah telah menjelaskan semuanya.”

Riley Sun menghembuskan nafas lega, nyonya rupanya sangat peka.

Saat ini, Bryan Li sedang membaca sebuah dokumen di kantornya, pintunya terbuka, Lindsay Chu melongok ke dalam, pria itu sedang duduk di depan mejanya, ia mengerutkan kening, tampak sangat tenang dan berwibawa, Lindsay Chu merasakan pipinya memerah, saat bersikap seperti ini, Bryan Li tampak sangat menarik.

“Sudah cukupkah memandangiku?” Bryan Li tersenyum dan mendongak menatap Lindsay Chu.

“Sejak tadi kau sudah tahu aku sudah tiba?” tanya Lindsay Chu sambil berjalan memasuki kantor.

“Tentu saja.” Jawab Bryan Li, “Telepati.”

CEO Li kini bahkan berani menggombal.

Novel Terkait

Lelaki Greget

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Rahasia Seorang Menantu

Rahasia Seorang Menantu

Mike
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
4 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
3 tahun yang lalu
My Cold Wedding

My Cold Wedding

Mevita
Menikah
4 tahun yang lalu
Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
3 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
3 tahun yang lalu
The True Identity of My Hubby

The True Identity of My Hubby

Sweety Girl
Misteri
4 tahun yang lalu