My Cute Wife - Bab 195 Siaran Secara Langsung

Keberanian Adelle Jiang melebihi imajinasi semua orang.

Levana An penuh dengan rasa ingin tahu, segera menarik Lindsay Chu dan Bryan Li untuk mengikutinya.

Mobil berhenti di depan sebuah restoran kelas atas yang terpencil, setelah masuk Bryan Li meminta kamar pribadi di lantai tiga, tepat di atas Adelle Jiang.

Meskipun tidak ada orang di lantai dua tetapi tidak ada tempat untuk bersembunyi jika bertemu seseorang, Adelle berani sekali makan dengan pria.

“Kamu sangat berani.” Levana An menghela nafas.

Bryan Li duduk di dekat jendela dengan tangan bersimpuh, menatap Adelle Jiang dengan serius.

Lindsay Chu merasa sedikit frustasi saat melihat ekspresi Bryan sekarang, dia menuangkan segelas air dan menyerahkannya kepada pria itu, "Ini adalah jalan yang dipilihnya, dia harus menanggung konsekuensinya. Kamu tidak boleh bertindak gegabah."

Bryan Li minum, "Aku tidak mengerti, apakah keluarga Li memperlakukannya dengan buruk?"

“Tidak masalah apakah baik atau tidak.” Levana An berkata sambil mengisap jus: “Usianya sudah besar dan dia merasa kesepian.”

Lindsay Chu menatapnya dengan cemas, "Bagaimana kamu mengetahuinya?"

“Semuanya ditulis dalam novel.” kata Levana An.

Bryan Li berkata "Cepat lambat kamu akan dipukuli oleh Edward Chu."

Levana An tersenyum senang, "Dia tidak akan memukuliku."

Adelle Jiang masih belum mengetahuinya dan masih saling bersuapan dengan pria di bawah.

“Aku punya ide, kalian ingin dengar gak?” Kata Levana An.

Lindsay Chu mengangguk tak acuh, Levana An punya ide buruk di semua kemungkinan.

“Kita bisa menyiarkannya langsung ke Justin Li,”kata Levana An.

"Bagaimana cara melakukannya?"

Bahkan Bryan Li menatapnya.

Levana An mengguncang teleponnya, "Kalian lupa apa yang terbaik dariku? Beri Justin Li panggilan video dan biarkan dia melihatnya dengan matanya sendiri."

Bryan Li diam sesaat lalu mengetuk desktop, "Sembunyikan identitasmu."

Levana An sangat gembira, "Tidak masalah!"

Justin Li segera menjawabnya dengan suara sedikit lelah, “Siapa?” ​

Tidak ada yang berbicara, Levana An langsung mengarahkan kamera ke bawah, Adelle Jiang mencium pria muda itu, Lindsay Chu mendengar Justin Li menarik napas dingin.

Bryan Li memalingkan muka, merasa bahwa dia tidak bisa melihat pemandangan ini.

Lindsay Chu menepuk dadanya dan berkata, "Jangan marah."

Bryan tersenyum dan menyentuh hidung Lindsay Chu.

Tiba-tiba Levana An tidak ingin memotretnya, dia juga ingin kembali untuk bermesraan dengan Edward Chu.

“Di mana?” Suara Justin Li terdengar lagi.

Levana An menutup IP tersembunyi video dan mengirimnya alamat.

Selanjutnya tunggu saja dengan sabar.

Justin Li datang dengan sangat cepat, kecepatan ini membuat Lindsay Chu curiga bahwa dia menerobos lampu merah sepanjang jalan.

Adelle Jiang benar-benar terpana ketika melihat Justin Li, merasa dirinya masih belum bangun dan tangannya masih di bahu pria itu.

“Inilah alasan kamu bahagia belakangan ini?” Justin Li bertanya dengan suara bodoh.

"Justin ..." Adelle Jiang terdiam.

Justin Li tidak omong kosong dan merobek kerah pria itu dan memukulinya secara langsung. Meja, kursi dan bangku di sekelilingnya segera berantakan.

“Justin Li tidak pandai dalam keterampilan ini.” Levana An berkomentar sambil memakan salad buah, “Dia mungkin tidak bisa bertahan jika bertarung denganku selama sepuluh detik.”

Bryan Li menatap Levana An, "Kita bisa mencoba hari lain."

"Tidak masalah."

Pada akhirnya manajer lobi membawa penjaga keamanan untuk memisahkan keduanya. Pemuda itu terus menghindar dan Justin Li tidak bisa berbuat apapun, saat dibandingkan situasi pemuda itu lebih buruk dengan berlumuran darah di wajahnya.

Adelle Jiang melihat situasi pria itu dengan gelisah, tetapi diusir, tidak tahu apa yang pihak lain katakan dan langsung pergi.

Bryan Li memperhatikan Justin Li dengan tenang, ingin melihat bagaimana dia akan memilih kali ini.

Lindsay Chu mengupas udang dan menaruhnya di mangkuk Bryan, "Jika dicelupkan saus lezat, aku akan membuatkan sesuatu untukmu saat kembali."

Levana An memperhatikan Bryan Li jarang makan, "Ada apa adik ipar, apakah tidak sesuai dengan seleramu?"

Bryan Li bahkan tidak membenci panggilan ini, dia mengangguk, "Iya, selain makanan yang dibuat Lindsay,aku hampir tidak bisa menelan apa pun."

Levana An menatap Lindsay Chu dengan heran, "Kamu sedang memelihara seorang perut emas."

Adelle Jiang dengan hati-hati mengikuti Justin Li dan tidak berani mengatakan sepatah kata pun.

Megan Bai membuka pintu, matanya menjadi gelap sejenak saat melihat Adelle Jiang, kemudian mengambil mantel Justin Li,saat mendongak dia barusan memperhatikan wajah pria itu terluka, dia tiba-tiba menjadi cemas, "Ada apa? Bertengkar dengan seseorang?"

Justin Li memeluk Megan Bai dan diam-diam mengatakan pada dirinya sendiri bahwa kehangatannya masih ada.

Adelle Jiang menelan ludah, "Aku akan memasak."

Megan Bai mengangkat alisnya. Secara umum,dia tidak akan memasak jika Adelle Jiang datang ke rumah. Dia akan dikritik oleh Adelle Jiang jika dia memasak dengan buruk. Apa yang terjadi hari ini?

“Kenapa?”Justin Li bertanya dengan suara berat, seolah-olah segenggam pasir telah masuk ke tenggorokannya dengan nada sakit yang jelas.

Adelle Jiang berhenti dan tidak mengatakan apa-apa.

“Aku bertanya mengapa ?!” Nada bicara Justin Li tiba-tiba gemetaran.

Adelle Jiang mengguncang bahunya, dan tergagap setelah beberapa saat: "Justin Li, kamu sudah dewasa, ibu juga seharusnya memiliki kehidupan sendiri."

“Kehidupan sendiri?” Justin Li mencibir, “Kamu adalah menantu dari keluarga Li. Jika kamu ingin menikah lagi, kamu bisa mengatakannya. Jika pihak lain adalah seseorang yang layak dipercaya, akankah aku keberatan? Tetapi mengapa pada pria semacam itu ?!”

Megan Bai menutup mulutnya, berita itu benar mengejutkannya.

Adelle Jiang dengan muram menunjuk ke Megan Bai, "Kembalilah ke kamarmu."

"Jangan arahkan jari ke Megan lagi! Dia adalah istriku!" Justin Li meraung.

"Aku masih ibumu!"

“Kelakuanmu adalah sesuatu yang akan dilakukan seorang ibu?” Justin Li bertanya, “Kamu meracuni paman kedua, menyebabkan dia bermusuhan dengan kita, memanjakan Andrian Jiang yang hampir mengosongkan fondasi Li, sekarang melakukan sesuatu yang membuat orang malu, kamu masih mengatakan kamu itu ibuku? Ceritakan kepada kakek tentang hal ini. "

"Justin Li!" Adelle Jiang panik, "Aku tidak bisa membiarkan kakekmu tahu tentang ini!"

Justin Li melangkah mundur, menghindari tangan Adelle Jiang, "Berapa banyak kesalahan yang telah kamu lakukan selama bertahun-tahun? Aku telah mengurus semuanya untukmu tetapi hari ini aku barusan mengerti bahwa kamu ingin membunuhku!"

Adelle Jiang membeku sesaat lalu berteriak, "Bagaimana kamu bisa mengatakan itu padaku?"

"Bukankah begitu?" Wajah Justin Li sangat dingin, "Aku hanya akan memberimu 20.000 RMB per bulan, dividen perusahaan tetap sama, kamu bisa memelihara pria lain jika kamu mau menggunakan uang itu.Aku hanya memberimu setengah bulan untuk memberitahu kakek segalanya, kalau tidak aku akan mengatakannya sendiri. "

Tidak hormat pada almarhum ayahnya, Adelle Jiang telah menginjak batas kesabaran Justin Li. Dia tidak tahu apa yang salah sehingga Adelle Jiang bisa seperti ini.

Wajah dingin dan tak acuh Bryan Li melintas di benaknya, Justin Li mengepalkan tinjunya.Paman kedua sudah mengingatkannya bahwa jika dia sudah terlalu memanjakan Adelle Jiang, cepat lambat Adelle akan menyebabkan bencana.

Tetapi Justin Li tidak pernah menyangka bahwa ini hanyalah permulaan.

...

“Nona Bai, aku mohon padamu, toleransi dua bulan lagi.” Adelle Jiang hampir berlutut ke Whitney Bai, dia telah bersenang sesaat, ketika sampai pada tanggal pembayaran, dia barusan menyadari bahwa dia tidak punya tempat untuk pergi, Dia tidak berani mengatakannya pada Justin Li sama sekali!

“Kalau begitu kamu harus memberiku sesuatu yang bernilai 50 juta RMB.” Whitney Bai tersenyum lembut.