My Cute Wife - Bab 162 Menangkap Seseorang

Lindsay Chu mencari tukang kebun di vila dan menangkap ular itu, bocah berusia awal dua puluhan menyaksikan Lindsay Chu perlahan memerah.

Lindsay Chu tidak pernah membuat sup ular, sangat kaku, tapi rasanya cukup harum, tetapi dia sangat responsif terhadap pintu masuk benda ini, jadi dia tidak memakannya, Samuel Gu bereaksi setelah memakannya, sedikit mengernyit , "Apa ini? Kenapa kamu tidak begerak?"

Lindsay Chu mengatakan yang sebenarnya: "Daging ular adalah tonik yang bagus, tetapi bagi anak perempuan tidak terlalu baik." Kalimat terakhir adalah omong kosong.

Tetapi Samuel Gu percaya, dan dia mengangguk, "Kalau begitu aku akan membiarkan dapur untuk mencari ular lagi."

Lindsay Chu melirik Nina, yang pucat, dan menjawab sambil tersenyum: "Ya."

Jika diubah menjadi beberapa tahun sebelumnya, Lindsay Chu pasti akan memakannya, tapi itu tidak seperti dulu, bagian Nina tidak cukup baginya, tetapi itu hanya peringatan kecil untuk cemburu.

Begitu makan selesai, vila menyambut "Tamu", kedua pengawal itu tidak menghentikannya, setelah dipaksa masuk oleh pihak lain, dia memandang Samuel Gu dengan canggung dan cemas.

Samuel Gu sedikit mengangkat kepalanya, "Hal-hal yang tidak berguna, turunlah."

Itu adalah seorang wanita yang sangat modis dan cantik di awal usia dua puluhan, dengan rambut pendek yang cakap, dan anting-anting bundar emas besar di daun telinganya memancarkan cahaya yang tajam, dia dengan cepat melirik Samuel Gu, lalu menatap Lindsay Chu yang duduk di seberang Samuel Gu.

Lindsay Chu berdiri dengan tenang, berencana mencari cara untuk pergi.

"Untuk apa kamu bangun? Duduk!" Wanita itu berkata dengan tajam, menekan bahu Lindsay Chu.

Lindsay Chu mengerutkan kening dan menghindari tangan wanita itu ke samping, dia benci sentuhan permusuhan semacam ini.

Wanita itu memperhatikan gerakan Lindsay Chu dan mencibir dengan marah, "Kenapa, aku tidak mengganggumu, kamu membenciku lebih dulu?"

“Kamu ingin mencari masalah apa dengannya?” Samuel Gu berkata dan melirik Lindsay Chu, dia ingin tertawa ketika dia melihat wanita itu menundukkan kepalanya dan merasa diperlakukan salah, setelah hampir seminggu berhubungan, dia sudah melihat inti dari Lindsay Chu, seorang wanita adalah orang yang biasa berpura-pura bermain trik, tetapi dia tidak suka yang ada di depannya lebih dari Lindsay Chu, jadi tidak apa-apa untuk mengatakan beberapa kata untuk Lindsay Chu.

Tetapi di mata seorang wanita, semua ini adalah rasa sakit di sumsum tulang, dan dia berteriak dengan wajah cemberut: "Chalson! Aku adalah tunanganmu!"

"Segera, tidak akan lagi." Samuel Gu mencondongkan tubuh ke belakang dan terlihat sombong, "Ayahku tidak setuju terakhir kali, tetapi aku akan mencoba membuatnya setuju. "

Darah di wajah wanita itu memudar seketika, seolah-olah dia menua selama beberapa tahun, dan bahunya pun sedikit longgar, setelah beberapa saat, dia berbisik, "Kamu segitunya tidak menyukaiku?"

Ini terlihat sangat menyedihkan.

"Tidak pernah menyukai." kata Samuel Gu ringan.

Lindsay Chu sekali lagi menyadari betapa tegasnya Samuel Gu, bahkan jika dia tidak menyukainya, lagipula dia adalah seorang gadis, jadi sebaiknya lebih lembut sedikit.

"Lilian, kamu kembali saja." Samuel Gu tidak tahu apa yang dipikirkan, ekspresinya sedikit rileks, dan dia menghela nafas: "Jangan datang lagi."

“Apakah karena wanita ini?” Pandangan pahit Lilian jatuh pada Lindsay Chu.

"Jangan membawa-bawa dia!" Wajah Samuel Gu dingin, "Aku bisa mengabaikan semuanya sebelumnya, tapi semuanya ada batasnya, Lilian."

Lilian menarik napas dalam-dalam, "Oke, sangat bagus." Setelah mengatakan ini, dia pergi tanpa melihat ke belakang.

Lindsay Chu membelai dahinya, semakin Samuel Gu berbuat seperti ini, semakin banyak Lilian akan membencinya, dan ... Lindsay Chu menatap Nina dengan dingin, Lilian jelas datang untuk menanyakan tentang dia, dan tujuannya jatuh pada dirinya sejak awal, bagaimana dia tahu tentang itu?

Nina tahu emosi Lilian dengan sangat baik sehingga dia akan menemukan cara untuk mengungkapkan berita itu kepada pihak lain, dia pikir dia melakukannya dengan sempurna, tetapi saat ini dia sedang ditatap oleh Lindsay Chu, dan rambut di punggungnya berdiri!

Dalam beberapa hari berikutnya, Lindsay Chu selalu sedikit gelisah.

Samuel Gu tidak ada di sana ketika Lilian membawa orang-orang di malam ini, hanya ada beberapa pelayan di vila dan tidak bisa menghentikannya, Lilian langsung pergi ke kamar Lindsay Chu, seolah-olah dia tahu segalanya dengan baik.

Pintunya terbuka dengan keras, pada saat itu, Lindsay Chu sedang menyortir pakaiannya, setelah melihat Lilian, dia merasa gelisah dan menghela nafas tidak berarti.

"Nona Lilian." kata Lindsay Chu lembut.

Lilian mengenakan gaun hitam ketat dan mantel khaki, dia terampil dan murah hati, dia berjalan mengelilingi Lindsay Chu dan mencibir, "Kamu begitu tenang, yakin aku tidak berani melakukan apa pun padamu?" Kebencian di mata dengan cepat menyebar, "Atau, apakah kamu ingin mengandalkan cinta Samuel Gu?"

"Samuel Gu tidak menyukaiku." Mengetahui bahwa orang itu mungkin tidak mendengarkan, Lindsay Chu menjelaskan, "Dia menyukai hidangan yang aku masak."

“Kalau begitu kamu ingin tidur dengannya dengan cara ini ?!” Lilian menjerit.

"Tidak, aku ..." Lindsay Chu belum selesai berbicara, Lilian sudah menampar wajahnya dengan tamparan, dan Lindsay Chu tidak bisa tidak berhenti mundur dua langkah.

“Tangkap dia untukku!” Lilian berteriak pada pengawal di belakangnya.

Lindsay Chu dibawa ke kamar mandi terdekat, ketika dia melihat bak mandi besar, langkah Lindsay Chu secara tidak sadar melambat, Lilian memperhatikannya dengan tajam, dia tersenyum sedikit dan memberi tahu anak buahnya, "Isi bak mandi dengan air."

Lindsay Chu menatap Lilian tiba-tiba.

“Apakah kamu takut dengan ini?” Senyum Lilian penuh dengan kebencian, “Kamu tahu apa yang aku bicarakan.”

Saat dia dilemparkan ke bak mandi, faktor ketakutan yang bersembunyi di tubuhnya keluar, Lindsay Chu mati-matian ingin menghirup udara, tetapi dia ditekan segera setelah kepalanya muncul, ada percikan air di kamar mandi, dan Lilian berdiri di pintu dengan wajah dingin dan mengawasi.

Ketika dia jatuh dari tebing dan tenggelam ke laut, perasaan tercekik yang kuat memaksa Lindsay Chu untuk sengaja menghindarinya, dia tidak ingin memikirkannya sekali pun, setelah diselamatkan oleh Edward Chu, dia tidak lagi memiliki kebiasaan mandi di bak mandi dan bahkan tidak berpartisipasi dalam acara renang, selanjutnya Bryan Li mengetahuinya, aku sangat tahu bahwa setiap kali setelah bercinta, bahkan jika aku mandi di bak mandi juga akan memeluknya dari belakang dan menempel erat untuk mencegahnya merasa takut.

Dan sekarang, dia tidak berdaya.

Lindsay Chu tiba-tiba mengeluarkan rintihan kecil dari tenggorokannya, yang membuat Lilian senang, dia bertepuk tangan dengan lembut, dan orang yang meraih Lindsay Chu melepaskannya.

Lindsay Chu seperti orang yang tenggelam, menempel di tepi bak mandi, dia pikir dia bisa berurusan dengan Lilian untuk sementara waktu, tetapi dia terjepit oleh pihak lain di awal.

"Jadi, kamu memiliki keterampilan ini." Lilian berjalan ke sisi Lindsay Chu, "Lalu apa yang akan kamu lakukan selanjutnya?"

Lindsay Chu mendongak dan menatap Lilian, "Aku akan menyelesaikan perhitungan ini denganmu, kamu ingat!" Dia sepertinya memberi tahu Lilian, ini lebih seperti berbicara kepada diri sendiri.

Lilian ketakutan dengan tatapan yang tebal di mata Lindsay Chu, dan kemudian berteriak dengan marah: "Kamu masih tidak mengakui ?! Cepat lakukan!"

Seorang pria meremas dagu Lindsay Chu dengan kuat, dan cairan panas mengalir ke tenggorokannya, Lindsay Chu berusaha mati-matian untuk muntah, tetapi dia masih menelan sebagian besar, dia merasa bahwa kulit di tenggorokannya terkoyak, dan dia batuk sedikit, mulutnya penuh aroma darah.

“Kamu ...” Lindsay Chu menekan lehernya, “Apa yang kamu lakukan?” Dia berteriak pada kalimat terakhir, tetapi suaranya tidak terdengar.