My Cute Wife - Bab 110 Terlahir Kembali

“Ah!” Sebuah teriakan yang nyaring bercampur dengan suara guntur di luar jendela, tercermin pada wajah pucat wanita itu. Ia duduk sambil terengah-engah di atas tempat tidur, tanpa sadar ia memegangi selimutnya erat-erat, bahunya pun masih sedikit gemetaran.

Ia memimpikan malam itu lagi…… Bahkan ketakutan dan kepanikan di seluruh tubuhnya terlihat begitu jelas, ia mengulurkan tangannya perlahan, akhirnya ia yakin bahwa ia masih hidup.

Benar, Lindsay Chu masih hidup.

Saat ia berpikir bahwa ia dan anaknya harus mati, ia malah selamat! Apakah ini berarti, tidak seharusnya ia mati?

Lindsay Chu mengangkat kepalanya, tatapan matanya terlihat dingin dan serius. Malam itu ia kehilangan keinginannya untuk bertahan hidup, ia hanya berharap di telan oleh kegelapan, kemudian ia baru menyadari, emosi dan perasaan negatif ini di sebabkan oleh Virus X.

Sekarang, virus di tubuhnya telah hilang dan dibersihkan.

Ia ingin hidup! Tidak hanya demi anaknya, tetapi demi dirinya sendiri, juga demi orang-orang yang telah mengkhianatnya!

Perut Lindsay Chu sudah sangat besar, anaknya sudah sembilan bulan, tapi…… jari kurus wanita itu menyentuh perutnya sendiri, tapi dokter bilang, sudah tidak ada pergerakan janin dari satu diantara dua anaknya.

Benar, ia mengandung dua anak kembar, dan salah satunya telah meninggal lebih awal, sedangkan satu yang tersisa hidup ini, ia berusaha mati-matian untuk melindunginya.

“Bryan Li……” gumam Lindsay Chu, kemudian dia tertawa, tawa wanita itu semakin keras dan terdengar sangat menakutkan di kamarnya yang sunyi itu!

Sudah setengah tahun berlalu sejak ia meninggalkan pria tersebut, banyak hal yang terjadi selama periode waktu tersebut, ini cukup membuat Lindsay Chu terpukul, bangkit, dan akhirnya hidup sampai sekarang ini. Ia menatap ke luar jendela dengan tatapan dingin, matanya menyiratkan senyum yang mengerikan, kalau begitu, kedua anaknya itu ada di tangan Bryan Li, mau bagaimana pun, ia harus memperhitungkannya.

“Linlin?” pintu kamar di buka oleh seseorang, kemudian terdengar suara cemas bertanya, “pelayan bilang ia mendengar suara teriakanmu, ada apa? Mimpi buruk lagi?”

Orang itu dengan cepat berjalan ke sisi ranjangnya, ia membuka sebuah lampu tidur kecil di sisi ranjang, dan terlihatlah wajah Edward Chu yang indah dan menawan.

Edward Chu jugalah orang yang menyelamatkan Lindsay Chu.

Tidak hanya begitu, Edward Chu adalah kakak laki-laki Lindsay Chu, mereka merupakan kakak adik kandung yang memiliki hubungan darah.

Lindsay Chu masih ingat, Edward Chu sangat bersemangat ketika ia sadar hari itu, pria itu dengan lembut memeluknya dan berkata dengan nada bersalah: “Maaf, Kakak terlambat datang.”

Keluarga Chu adalah keluarga yang paling tinggi dan berpengaruh di Kota Bin, dan Edward Chu merupakan kepala keluarga disana sekarang, sedangkan Lindsay Chu, ia adalah anak yatim piatu, dia adalah anak perempuan dari Keluarga Chu.

24 tahun yang lalu, terjadi kekacauan dalam Keluarga Chu, ayah Edward Chu di bunuh oleh seseorang, ibu Edward Chu melarikan diri ke Kota Nan sambil memeluk Lindsay Chu yang masih berumur tiga bulan. Ia meletakkan anaknya di depan pintu sebuah panti asuhan. Waktunya sangat terbatas, jadi hanya sempat menulis nama anak tersebut: Lindsay Chu. Ketika kakek Edward Chu kembali dari luar negri untuk memimpin keluarga tersebut, Lindsay Chu telah menghilang, sedangkan ibu Edward Chu juga tidak di ketahui keberadaannya.

Selama beberapa tahun ini, Edward Chu tidak pernah menyerah untuk mencari ibu dan adik perempuannya, akhirnya, sepuluh tahun yang lalu, ia menemukan ibunya. Tetapi ibunya sudah dalam keadaan tidak sadar, sampai ia meninggalkan pun tidak ada informasi berguna yang di tinggalkan. Seluruh Keluarga Chu mengira Lindsay Chu sudah meninggal dunia.

Sampai pada akhirnya Edward Chu pergi ke Kota Nan untuk membuka usaha, ia mendengar sebuah gossip dari Bryan Li dengan orang-orang jabatan tinggi di sana, saat itulah ia baru mendengar sebuah nama yang membuat hatinya bergetar: Lindsay Chu.

Ia langsung menyelidiki data dan segalanya yang berhubungan dengan Lindsay Chu, yatim piatu, 23 tahun.

Saat itu karena sebuah Virus X, Lindsay Chu hanya bisa berbaring di atas kasur. Edward Chu segera menuju ke rumah sakit, saat ia melihat Lindsay Chu untuk pertama kalinya, ia langsung tahu bahwa itu adalah adik perempuannya! Lindsay Chu dan ibunya memiliki mata dan alis yang mirip sekali.

Malam itu Lindsay Chu di culik oleh Freddy Gu, selain Bryan Li, Edward Chu juga dalam persiapan dan usahanya sendiri untuk menolong wanita itu, dan akhirnya Lindsay Chu berhasil di selamatkan.

Tiga bulan pertama setelah menyelamatkannya, Lindsay Chu mengalami koma, sedangkan Edward Chu sejak awal telah menyelidiki dengan jelas, mengapa Lindsay Chu bisa sakit dan di rawat di rumah sakit—Virus X.

Kebetulan sekali, sahabatnya adalah seorang peneliti virus yang sangat ahli, ia mengambil sampel darah Lindsay Chu, hanya dalam waktu satu minggu ia berhasil meneliti dan menemukan obat dari virus tersebut. Ajaibnya, Lindsay Chu pun terbangun dari koma nya, tapi, satu-satunya hal yang di sayangkan adalah, seorang anak dari dalam perutnya.Anak tersebut lemah dan terinfeksi virus tersebut, akhirnya anak itu pun tidak dapat di selamatkan.

Tapi bagi Lindsay Chu dan Edward Chu, ini sudah termasuk sangat beruntung.

Saat Lindsay Chu pertama kali sadar, emosi nya sangat tidak stabil, kesadarannya selalu bertabrakan antara realita dan mimpi.Virus X membawa dampak negative yang sangat besar untuk mentalnya, tapi Lindsay Chu baru saja selamat.Akhirnya Edward Chu pun membuat dan mengeluarkan sebuah sertifikat dan bukti asli, bahwa mereka berdua sesungguhnya memiliki hubungan darah.

Lindsay Chu pun tinggal bersama Keluarga Chu hingga hari ini.

“Tidak apa-apa.” Lindsay Chu bersandar pada bahu Edward Chu, ia menutup matanya dengan lelah, “Kakak, tunggulah aku sampai tertidur baru kamu pergi.”

Edward Chu menepuk bahu Lindsay Chu dan berkata dengan lembut: “Baiklah.”

Berhubungan selama setengah tahun, kakak adik yang baru bersatu setelah sekian lama ini saling menerima satu sama lain. Bagi Lindsay Chu, Edward Chu benar-benar seorang kakak yang sangat baik.

“Kamu harus baik-baik saja Lindsay Chu.”Edward Chu berkata dengan suara rendah, “kamu dan anakmu harus sehat dan baik-baik saja.”

Lindsay Chu menggenggam erat tangan Edward Chu dan mengangguk tanpa suara.

Waktu berjalan dengan sangat cepat, setengah tahun pun berlalu.

“Jackson, kesinilah, nak. Datang pada mama.” Di ruangan yang besar dan hangat itu, Lindsay Chu sedang memegang sebuah mainan dan bermain bersama anak gemuknya yang terlihat seperti boneka itu. Anaknya tertawa manis dan merangkak kearah ibunya, dalam sekejap ia telah berada dalam dekapan Lindsay Chu.

Edward Chu sedang duduk di ata sofa di sebelah, ia melipat kedua kakinya sambil membaca sebuah majalah di tangannya, di saat ia sedang focus dengan kesibukannya, ia mendengar suara celotehan Jackson. Akhirnya ia tergoda karena tidak bisa menahan diri, ia maju dan menggendong anak tersebut, “Ya Tuhan, lucu sekali keponakan ku ini?!”

Jackson diangkat tinggi-tinggi, ia tidak takut sama sekali, malah tertawa dengan senangnya.

Lindsay Chu duduk bersila di atas tanah, ia bertanya secara tidak sengaja: “Apakah Vanny Qin akan datang ke Kota Bin?”

Edward Chu sedikit tertegun, “Ya, diperkirakan akhir bulan ini.”

“Kalau begitu, tolong kakak yang atur semuanya.” Lindsay Qin menatap sambil mengedip-ngedip kan matanya.

Edward Chu menatapnya penuh kasih sayang, “kamu tidak perlu khawatir.”

Setelah Edward Chu membawa bayi itu pergi, Lindsay Chu mengambil majalah yang ada di atas sofa, wajahnya sedikit demi sedikit berubah menjadi dingin, judul utamanya adalah: Aktris Popular Vanny Qin akan Tiba di Kota Nan, Nantikan Segera.

Benarkah? Lindsay Chu tersenyum dingin dalam hati, ia akhirnya masih tetap bertahan hidup setelah melalui banyak rintangan yang ada, dan Vanny Qin malah menjadi sorotan umum seperti ini, siapa yang dengan seenaknya memberikannya kemuliaan seperti ini?

Bryan Li!

Lindsay Chu membaca nama ini, ia ingin sekali mengunyahnya hingga hancur dan menelannya hingga ke dalam perutku! Akhirnya ia mengetahui, Virus X yang ada di dalam tubuhnya merupakan perbuatan Vanny Qin, dan di saat ia sedang menderita semua ini, Bryan Li malah menemani Vanny Qin, dari awal hingga akhir, pria itu tahu semuanya!

Melihat kondisinya yang terus memburuk saat itu, apakah Bryan Li merasa usahanya berhasil?Lindsay Chu memegangi dadanya dan merasakan sakit yang sangat dalam. Semakin besar rasa sakitnya, semakin besar pula kebenciannya! Jelas-jelas ada banyak solusi yang bisa di lakukan, tapi apa yang di lakukan Bryan Li?

Pria itu membiarkan Vanny Qin meracuni dan membiarkannya mati hidup-hidup! Bahkan tidak ada belas kasihan sedikit pun terhadap anak yang ada di dalam perutnya! Setelah dia “mati”, pria itu masih tetap saja menjunjung tinggi Vanny Qin.

Ini lah kasih sayang dan cinta dari Bryan Li.

Lindsay Chu melemparkan majalah itu ke atas tanah, tatapan matanya di penuhi dengan api amarah yang membara.

Dia tidak akan membiarkan kedua orang ini melewati hari dengan baik!

Novel Terkait

The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Love And War

Love And War

Jane
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Get Back To You

Get Back To You

Lexy
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Diamond Lover

Diamond Lover

Lena
Kejam
4 tahun yang lalu
The Serpent King Affection

The Serpent King Affection

Lexy
Misteri
5 tahun yang lalu
Cutie Mom

Cutie Mom

Alexia
CEO
5 tahun yang lalu
 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
5 tahun yang lalu