My Cute Wife - Bab 185 Mengadu Domba

Rumah baru Elena Li berada disebelah, hanya cukup berjalan dua tiga menit sudah sampai, dia benar-benar sangat puas dengan semua ini.

“Jackson sungguh pintar, sini sini sini, bibi akan menyuapi mu makanan enak.” Elena Li meniarapkan badannya diatas karpet dan bermain dengan gembira bersama anak itu.

“Bibi, bibi!” Jackson dengan gembira berlari dan jatuh kedalam pelukan Elena Li.

“Eh! Bibi sudah menangkap si buyut kecil!”

Melihat Elena Li menyuapi Jackson selai, Lindsay Chu berkata: “Bibi, jangan biasakan dia, nanti mulutnya menjadi sangat pemilih.”

“Menjadi pemilih ya menjadi pemilih.” Elena Li tidak mempedulikannya, “Apa yang ingin kamu makan pada saat itu, tidak peduli berapa jauh, bibi akan membelikannya untuk Jackson.”

Lindsay Chu terenyum dan lanjut merajut syal.

Musim gugur akan segera tiba, Bryan Li ini cukup memperhatikan citranya tetapi tidak memperhatikan kehangatan sendiri, Lindsay Chu rasa lebih baik dia sendiri merajut kehangatan itu untuk nya.

“Ngomong-ngomong Lindsay, dua hari lagi akan ada acara Camellia apa kamu akan pergi?” Elena Li bertanya.

Lindsay Chu tertegun, mengapa datang lagi?

“Aku tidak akan pergi bibi, kamu juga tahu aku merasa takut untuk pergi kesana.” Lindsay Chu melambaikan tangannya.

Elena Li merendahkan suaranya, “Tetapi aku dengar-dengar Adelle Jiang akan pergi kesana.”

Gerakan tangan Lindsay Chu terhenti, “Apa kamu yakin?”

“Yakin.” Elena Li berkata dengan hina, “Kemarin dia pergi menghadiri sebuah perjamuan dan masih bisa membual, mengatakan Li’s Corp sekarang bertambah makmur dari hari kehari, mungkin putranya yang melakukannya, bah! Aku juga tidak ingin memikirkan itu jasa siapa, saudara ku yang mendengarkannya, tadi pagi dia mengatakannya pada ku.”

Wajah Lindsay Chu terlihat dingin, tidak disangka orang ini tidak mempunyai rasa penyesalan sama sekali…..

“Lindsay, apa kamu baik-baik saja?” Elena Li melihat Lindsay Chu yang terdiam, dan cukup menakutkan.

“Tidak apa-apa.” Lindsay Chu tersenyum: “Bibi, jika kamu sendiri pergi akan membosankan, aku akan menemani mu pergi keacara itu.”

Pada hari itu Lindsay Chu mengenakan gaun panjang merah dengan ikat pinggang, punggung yang indah seterang porselen putih, dia menyampirkan rambutnya, yang membuat orang menjadi termenung. Sebenarnya rok ini tidak buruk, termasuk model yang agak umum, tetapi tidak tahu mengapa si Lindsay Chu sekali pakai langsung menjadi sangat cantik, seperti mawar merah bermekaran dalam malam hari.

Elena Li mengaguminya, “Pada akhirnya aku mengerti kenapa setiap kali pergi kesuatu acara kamu selalu memilih warna polos.”

Lindsay Chu tertawa: “Apa bibi merasa warna ini tidak cocok dengan saya?”

“Bukan.” Elena Li menggelengkan kepalanya, “Ini terlalu cocok untuk mu.”

Acara Camellia kali ini diadakan pada malam hari, lokasi yang dipilih disebuah vila pegunungan yang tenang dan nyaman, jalannya berliku-liku, angin yang berhembus bercampur dengan aroma rumput dan udara segar.

Yang mengejutkan adalah, kali ini ada lebih dari sepuluh pria yang lebih muda, seperti dalam memilih usia wanita yang cocok.

Hal yang biasa, ada beberapa pria setelah bertemu dengan Lindsay Chu menjadi bengong.

“Jika dia melihat lagi akan aku cungkil bola matanya keluar!” Elena Li berkata dengan marah.

Lindsay Chu bertanya: “Bibi, apa yang mereka lakukan datang kesini?”

“Apalagi yang bisa dilakukan?” Elena Li mencibir, “ Bahkan ada beberapa keluarga kaya, disaat mencapai usia yang tepat mereka datang kesini untuk mencari calon istri, juga tidak tahu siapa yang duluan memulainya, sungguh membosankan.”

Diacara itu sudah ada beberapa orang yang mulai menanyai latar Lindsay Chu, tidak lama kemudian terdengar oleh orang dalam, lalu orang itu tertawa, “Wanita yang memakai gaun merah itu adalah istri dari CEO ET Bryan Li, apa kalian yakin ingin memilih dia?”

Beberapa pria itu tertegun, kemudian memilih untuk diam. ET sudah berada diluar dari jangkauan mereka.

Pembicaraan ini terdengar oleh Adelle Jiang dan Lia Jiang, Adelle Jiang terdiam sesaat, kemudian berkata dengan suara rendah: “Lia, kali ini kamu harus menunjukkan kemampuan mu, buka mata lebar-lebar, kamu harus memilih yang baik dalam segala aspek.”

Lia Jiang menganggukkan kepala, “Baik bibi.”

“Eh Lindsay, Adelle Jiang sudah datang.” Elena Li menepuk lengan Lindsay Chu.

“Aku sudah melihatnya bibi dan juga keponakannya Lia Jiang.” Lindsay Chu berkata dengan lembut.

“Heh, sangat berlebihan memuji keponakannya, pada akhirnya dia harus mencari suami diacara seperti ini, membawa dia keluar seperti sebuah lelucon.” Elena Li menyeringai.

“Bagaimanapun juga mereka orang yang tidak tahu malu, siapa yang akan memperhatikan ini?” Lindsay Chu berkata.

Elena Li menatap Lindsay Chu, pada akhirnya dia mengerti apa yang dia tidak suka, rasa permusuhan, begitu Lindsay Chu melihat Adelle Jiang, dapat dilihat bahwa dia sangat membencinya, dia tidak akan memarahi juga tidak akan lepas kendali, tetapi membuat orang merasa takut tanpa alasan.

“Nyonya Li!” ada yang memanggilnya.

Lindsay Chu berbalik badan, ternyata itu adalah Hannah Xu dan Aria Lan.

Pada saat itu masalah Jason Li membuat Aria Lan sangat terpukul, masih saja Lindsay Chu yang telah menolong mereka, lalu sekeluarga ini telah pindah ke luar negeri, Aria Lan adalah gadis yang baik, sering mengirim beberapa email kepada Lindsay Chu, kebanyakan yg dikirim adalah gambar pemandangan yang indah, Lindsay Chu karena sibuk dengan banyak masalah maka sangat jarang membalasnya, tidak disangka mereka telah pulang kembali.

Aria Lan sudah berbeda dengan pada saat itu, penampilan nya terlihat berbeda sangat cantik, terutama ekspresi dia, rasa percaya diri yang seperti itu, membuat dia terlihat berbeda jauh dengan sebelumnya.

“Sudah tumbuh dewasa.” Lindsay Chu berkata dengan menghibur.

“Jika tidak demikian berarti saya sudah menyia-nyiakan bantuan dari nyonya?” Aria Lan dengan sangat akrab memegang lengan Lindsay Chu, “Nyonya benar-benar semakin dewasa semakin cantik.”

Lindsay Chu merasa malu dipuji, “Oh iya, ini adalah bibi saya.”

Aria Lan memanggil: “Halo bibi.”

“Eh, halo halo.” Elena Li tersenyum: “Anak ini sangat sopan, dengan melihat langsung membuat orang senang.”

Hannah Xu merasa senang: “Mana ada, masih termasuk bodoh!”

“Ini adalah berkah!” umur Elena Li dan Hannah Xu hampir sama, lalu kedua orang itu mengobrol bersama.

Lindsay Chu memperhatikan Aria Lan yang sedang menyapa seseorang, disaat dia menoleh melihat ternyata itu adalah Lia Jiang.

“Apa kamu kenal dengan Lia Jiang?” Lindsay Chu bertanya.

Mendengar perkataan itu Hannah Xu menjawab: “Mereka kenal ditempat kursus tarian, gadis itu terlihat sopan dan pendiam cukup baik.”

“Nyonya Lan.” Lindsay Chu tersenyum dan berkata: “Kamu masih saja begitu murah hati, jika berbicara tentang manusia, tidak bisa melihat apa-apa dari sisi luar.”

Aria Lan dan Hannah Xu saling memandang, lalu mereka merasa ada sesuatu yang janggal dari perkataan Lindsay Chu.

Hannah Xu percaya dengan pandangan Lindsay Chu dalam menilai seseorang, lalu dengan bergegas bertanya, “Ada apa nyonya Li?”

“Jangan dibahas lagi.” Elena Li berkata dengan sangat serius dan segera melambaikan tangannya, “Nanti sial!”

Semakin mereka seperti ini Hannah Xu semakin khawatir, “Nyonya Li, kamu harus memberitahunya kepada saya, Aria berencana untuk memiliki hubungan yang lebih dekat dengan Lia Jiang, jika karakter nya ada bermasalah dan menyakiti Aria saya bagaimana?”

Lindsay Chu belum mengatakan apapun, tetapi Elena Li dengan sangat sopan menceritakan hal-hal yang dilakukan oleh Adelle Jiang, ini sangat bagus, jika melalui mulut Hannah Xu tersebar, satu sebar ke yang lain, yang lain sebar ke yang lain lagi dan seterusnya, yang malu pastinya bukanlah mereka.

Hannah Xu senantiasa menutup mulutnya, setelah mendengar semuanya menjadi keringatan, Bryan Li itu siapa? tokoh legendaris yang sangat hebat itu , Adelle Jiang juga berani terhadapnya? Meskipun Hannah Xu tidak begitu memahami keluarga Li, tetap dia juga tahu bahwa Corp’s Li semuanya diurus oleh Bryan Li, kemudian setelah Justin Li sudah memiliki kemampuan, jangankan seperti dulu, bahkan telah menjadi sangat kuat beberapa kali lipat balik kembali, Adelle Jiang tidak berterima kasih, malahan masih bisa melakukan hal seperti itu?

“Orang seperti apa itu.” Aria Lan bergumam.

Novel Terkait

Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
3 tahun yang lalu
Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
4 tahun yang lalu
Inventing A Millionaire

Inventing A Millionaire

Edison
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
3 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
3 tahun yang lalu
Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Harmless Lie

Harmless Lie

Baige
CEO
5 tahun yang lalu