My Cute Wife - Bab 260 Kemampuan Yang Bisa Menghasilkan Uang

"Aku......Monik kehausan jadi aku ke sini mengambil air." Kata agen dengan gugup.

"Mengambil air?" Anggota tim perencana dengan ekspresi bingung melihatnya, "Setiap kamar ada dispenser, apa kalian sudah minum habis?"

"Ah? Apa sudah disediakan? Benar-benar maaf." Agen dengan senyum berkata: "Seharian ini kami terus minum air yang dibeli, jadi tidak perhatikan."

"Baik, kalau begitu kamu bergegas naik." Kata anggota tim perencana.

"Baik baik." Saat agen berbalik badan, wajahnya langsung pucat.

Di waktu yang sama, Lindsay dengan pelan menutup pintu dan bisa tidur dengan tenang. Dia takut Monik sengaja melakukan kerusuhan jadi dia menyuruh tim sutradara menjaga, tidak disangka wanita ini berani membuatnya.

Ini sedang merekam program TV show, Lindsay dalam hati berkata jika God Entertainment memiliki artis yang seperti ini, pasti akan membuat dia dengan Clark capek.

Esok paginya, Lindsay bangun karena suara ketukan pintu dan Alice sedang di luar berteriak.

Lindsay mengecuk mata dan membuka pintu, "Kenapa?"

"Aiya!" Alice dengan tertawa melihat Lindsay, "Kak Lin, baju tidurmu sangat lucu."

Lindsay langsung sadar.

Baju ini adalah baju sekeluarga, di atas ini adalah gambaran dan tulisan yang dibuat Alexander dan Bryan. Saat itu Alexander sangat kecil, jadi menggambar emoji senyum yang miring, lalu CEO Li menulis "Istriku sangat lucu.", baju ini berwarna putih dan ada latar belakang kelinci sehingga terlihat tidak cocok, tetapi Lindsay sangat suka dan selalu membawa ini ke mana-mana.

Tetapi ini pertama kali dilihat orang.

Lindsay bergegas berkata: "Tunggu aku ganti baju dulu!"

Lindsay bergegas ganti baju, karena hari ini sangat panas, jadi dia memakai kemeja putih ditambah jeans pendek berwarna biru sehingga bisa melihat kaki yang putih, kemudian mengikat satu sanggul sehingga terlihat sangat cantik dan orang yang melihat juga bisa senang.

Leony bersiul, "Kak Lin, bagaimana kamu melakukan perawatan?"

Lindsay berkata, "Biasa saja."

Leony dengan iri berkata, "Benar-benar berian tuhan."

Alice dengan Vixon sedang di dapur melihat sabun dan aroma terapi ini, semua sudah membeku dan aroma sangat wangi.

"Nanti aku dengan Remi akan keluar melihat lowongan kerja." Kata Vixon.

"Iya, aku akan pergi ke restoran melihat ada lowongan kerja atau tidak." Kata Alice.

Leony keluar menyanyi, Monik......malas mengaturnya.

Semua orang dijam delapan berangkat. Sarapan pagi beli sendiri, jadi selesai makan Lindsay mencari jalan yang bersih, juga mengeluarkan kursi lipat yang dia sediakan, kemudian menaruh kain putih di atas lantai dan di atas diletakkan sabun juga ada aroma terapi.

Awalnya ada beberapa orang jalanan yang melihat, tetapi hanya melihat saja.

Fotografer berada di ujung sana, dia melalui kamera melihat Lindsay memanggil dia.

"Kak, apa kamu ada mancis?"

Kak fotografer memberi mancis pada Lindsay.

Lindsay kembali ke posisinya, kemudian mengambil lilin aroma terapi yang berwarna ungu dan dihidupkan.

Tidak lama aroma ini menyebar, aroma lavender ini membuat orang merasa sangat nyaman, yang paling penting adalah wangi ini tidak menyengat dan tidak membosankan.

Kali ini ada seorang ibu berjalan ke depan, lalu bertanya harga pada Lindsay, kemudian semakin banyak orang mengelilinginya.

Fotografer bergegas mengatur kamera, lalu dia menyadari Lindsay bisa berbahasa Prancis, Inggris atau bahasa daerah sini, juga bisa dengan mudah berbincang dengan mereka dan wajah cantik ini juga bisa membantu dia.

Negara Fujia adalah negara campuran, awalnya ini adalah negara pulau, tetapi karena cuacanya sangat baik, jadi mengumpulkan banyak penduduk dari berbagai negara, tentu saja paling banyak adalah warga China, meskipun wisatawan sangat banyak tetapi hanya Lindsay yang mirip seperti rakyat sini.

Satu jam kemudian, sabun dan aroma terapi Lindsay terjual habis.

Fotografer: "......" Ini baru orang yang hebat.

Lindsay duduk di lantai menghitung uang, Fotografer juga bergegas ke depan, "Boleh aku tahu penghasilanmu?"

Lindsay tersenyum dan menjawab, "Tunggu sebentar, aku masih hitung."

Lima menit kemudian, Lindsay mengatakan harganya, "605 yuan."

Fotografer menepuk tangan dan berkata, "Hebat, sudah ganda."

Lindsay melambaikkan tangan, "Ini hanya bisnis kecil, hanya saja tidak ada toko, jika tidak pasti bisa jual lebih banyak dari ini."

Fotografer bertanya, "Nona Chu memiliki kemampuan yang banyak, lain kali jika tidak ada pekerjaan ini, kamu pasti bisa buka toko?"

Pertanyaan ini sangat rumit, maksudnya bisa mengatakan jika hubungan Lindsay dengan Bryan terjadi masalah, seperti berpisah atau bercerai, maka dia bisa menggunakan kemampuan ini untuk mencari makan?

Hanya saja Lindsay dengan senyum menjawab, "Suamiku berharap aku kelaparan."

Fotografer: "Ah?"

"Dia setiap hari menyuruh aku kembali ke rumah, agar bisa menjaga aku, benar-benar repot." Kata Lindsay.

Fotografer: "......" Dia ada firasat jika ini disiarkan, pasti akan berita utama dan akan didiskusi publik.

Dan Lindsay menjawab seperti ini untuk menyatakan dirinya ada bisnis, bukan nyonya kaya yang berharap pada suami.

"Sekarang kita pergi membeli bunga kah?" Kata fotografer sambil memotret Lindsay, benar-benar cantik sekali.

"Iya, lalu beli sedikit makanan." Dalam hati Lindsay berpikir, sabun dan aroma terapi besok harus dinaiki harga. Siapa yang tahu obat itu perlu dibuat berapa lama, jika hanya menggunakan di tempat ini benat-benar sayang!

Para nyonya yang menjual bunga sudah mengenal wanita cantik ini, sekali beli langsung membeli satu karung bunga. Sebenarnya mereka tidak kekurangan uang, hanya saja tidak ingin di rumah, juga tidak rela bunga cantik ini layu, jadi berkumpul di sini. Di sini bisa berbincang juga bisa mendapat uang jajan, jadi saat melihat Lindsay ke sini lagi, mereka dengan senang menyambutnya dan memberi dia diskon.

Jadi harga masih seperti semalam, dua karung 300 yuan.

Lindsay membeli daging babi seharga 80 yuan, 5 biji kol. Setelah fotografer yang melihat ini, dia ingin mengangis, "Nona Chu, menurutku kita berdua tidak bisa mengangkat ini pulang."

Lindsay dengan senyum berkata, "Naik taksi!"

Setelah kembali ke apartemen, Lindsay terus membuat sabun, setelah ada pengalaman semalam, hari ini dia bisa lakukan dengan cepat, kemudian dia memotong daging babi, memotong kol, lalu dicampur dengan bumbu dan mulai membuat mie.

Fotografer yang di samping sudah mengerti, "Buat pansit kan?"

"Iya, seperti Remi masih dalam masa pertumbuhan jadi tidak boleh lapar. Apalagi......" Lindsay hampir tertawa, "Aku merasa hanya Leony yang mendapatkan pekerjaan, yang lain pasti tidak menemukan pekerjaan atau mendapat uang."

Seperti yang dikatakan Lindsay, siang jam satu mereka kembali ke apartemen dan ekspresinya sangat sedih.

Tidak perlu dibilang lagi, semua tidak mendapat kerja, cuma Leony sangat beruntung, dia mendapatkan 40 yuan.

Alice memijat kakinya, dia sudah berjalan sangat lama jadi merasa sangat pegal. Leony karena mendapatkan uang jadi sangat semangat, tetapi Monik dengan ekspresi tidak senang menyuruh agennya menuangkan air dan dia sangat marah.

Bay sambil melihat ke atas sambil berkata, "Susah sekali, dulunya tidak merasa mendapat uang adalah hal yang sulit."

Remi dengan ekspresi sedih berkata, "Iya, sekarang aku tidak rela menggunakan uangku, tadi pagi aku sudah menggunakan 10 yuan untuk membeli sarapan! Benar-benar menyia-nyiakan uang."

"Kak Qin, demi menyimpan uang, aku berencana tidak makan siang."

Vixon menanggukkan kepala: "Aku juga......" Saat dia belum selesai berbincang, semua orang sudah melihat ke arah dapur.