My Cute Wife - Bab 177 Lumpuhkan Pergelangan Tangannya

Tidak sedikit pelajar wanita yang datang ke tempat Stewart Li untuk belajar Taekwondo, tetapi kebanyakan tidak mahir, hanya datang mengikuti tren saja, sedikit sekali orang yang belajar sungguh-sungguh seperti Lindsay Chu. Namun, Lindsay Chu yang terlihat seperti mestinya ditimang di telapak, justru sangat berbakat terhadap hal yang penuh dengan kekuatan kasar ini, benar-benar di luar dugaan.

“Sudah, istirahat dulu.” Stewart Li menepuk pundak Lindsay Chu, “Tidak salah orang yang direkomendasikan gadis keluarga An.”

Lindsay Chu sedikit malu, “Terima kasih banyak, Pelatih Li.”

Sembari mereka berbincang, serombongan orang berjalan masuk dari pintu dengan ganas, Lindsay Chu melihat wajah pelatih berubah seketika.

“Stewart Li, kamu katakan, apa gunanya kamu melakukan hal yang norak ini setiap harinya? Jika bukan karena orang tuamu meninggal muda, dan ayah sudah memberi perintah mati, kamu kita aku bersedia untuk mengurusimu? Aku tanya kamu, pekerjaan yang aku atur untukmu….” Suaranya tiba terlebih dahulu sebelum orangnya, dia berteriak marah sesaat, dan tiba-tiba berhenti, kedua matanya menatap lurus pada Lindsay Chu.

Sekujur tubuh Lindsay Chu merasa tidak keruan karena tatapannya, dan dia merasa pria ini sedikit familier, barulah dia ingat bahwa dia adalah pria yang mengundang Bryan Li pergi minum hari itu, Stuart Li.

Tunggu dulu! Stuart Li, Stewart Li.... Lindsay Chu menatap ke arah pelatih.

Pelatih tahu bahwa Stuart Li playboy, dia bergegas menghadang di depan Lindsay Chu, dan berkata dengan dingin, “Aku lumayan baik juga seperti sekarang, ibumu pasti akan berkata sesuatu jika masuk ke dalam perusahaan, kalau begitu kita semua tidak perlu begitu repot, kamu menjalani hidupmu, aku menjalani hidupku.”

Stuart Li seperti tidak mendengar perkataan Stewart Li, tatapanny tertuju pada Lindsay Chu, “Dia adalah pelajarmu?”

“Apa hubungannya denganmu?” Wajah Stewart Li sangat tidak sabar, “Dia sudah menikah, bisakah kamu sadar sedikit?”

Mendengar perkataannya, Stuart Li tertegun, lalu tertawa, “Menikah? Sudah menikah masih pergi ke tempat seperti Luxstar?”

Lindsay Chu pun heran, dia berkata dalam hati, apanya yang salah aku pergi menjemput suamiku ke Luxstar?

Hari ini bertemu seperti ini, hasrat yang awalnya ditahan oleh Stuart Li, sekali lagi menyembul keluar. Dia merasa wanita ini liar juga, sudah menikah masih berani pergi ke Luxstar untuk menerima tamu, bahkan memilih Bryan Li. Kelihatannya wanita baik-baik, tetapi sebenarnya jalang juga, karena pria yang lain boleh, mengapa dia tidak? Paling-paling hanya masalah uang saja.

Sebentar ini, Stuart Li sudah lupa akan tujuannya datang kali ini, semua perhatiannya tertuju pada Lindsay Chu. Dia mendorong Stewart Li ke samping, dan berkata sambil tersenyum dengan Lindsay Chu, “Berapa hargamu?”

Sebodoh apapun, Lindsay Chu juga seharusnya paham dengan maksud perkataan ini, wajahnya berubah suram, dan dia berbalik badan hendak pergi.

Mana mungkin Stuart Li membiarkannya pergi, daging pun sudah sampai di ambang bibir, “Hei, jangan pregi, kamu khawatir dengan CEO Li? Aku akan membantumu merahasiakan kepada CEO Li.”

Lindsay Chu menatap Stuart Li, suaranya rendah dan serak, “Tahukah kamu Bryan Li adalah siapa dariku?”

“Tahu.” Stuart Li tidak mengambil hati, “Hari itu pun sudah kulihat, katakan saja, berapa harganya?”

Lindsay Chu menarik napas dalam-dalam, dan berkata kepada diri sendiri bahwa keluarga Li baru tidak lama pulang ke kota Nan, banyak hal yang masih dalam tahap permulaan, tidak mengenalinya juga tidak ada apa-apa. Dia menatap ke arah Stewart Li, “Pelatih, aku pergi dulu.”

Stewart Li percaya dengan Lindsay Chu, dan mengangguk, “Pergilah.”

“Hei, kamu….”

“Sudah!” Stewart Li menghadang di depan Stuart Li, dan ototnya mengeras, kelihatannya sangat jago dalam bertarung, “Jika kamu datang lagi ke tempatku untuk berbuat onar, tidak akan mudah kamu melapor kepada paman besar!”

“Kamu!” Stuart Li memelototinya, dan mundur dua langkah ke belakang dengan wajah masam. Badannya adalah badan sampah yang dipelihara dengan daging dan minuman alkohol, akan ditaklukkan dengan mudah jika benar-benar berkonflik dengan orang lain. Ayahnya juga belum tentu akan berkata membelanya, siapa suruh ayah Stewart Li ini pandai melihat situasi, dan menghadang bencana demi ayahnya, sejak saat itu pun ayahnya sendiri hampir memperlakukan keponakannya ini seperti menyembah.

Tetapi tidak masalah, keluarga Li adalah miliknya semua, masih bisa memberesi Stewart di waktu nanti!

Lindsay Chu sudah berganti pakaian, kebetulan ada beberapa pelajar wanita yang berjalan masuk. Lindsay Chu mengenali mereka, tetapi biasanya juga tidak berbincang beberapa kata.

“Hhmm, Lindsay Chu….” Ada orang yang mendekat karena sudah tidak tahan lagi, “Apa yang kamu lakukan di Luxstar?”

Lindsay Chu berpikir sejenak, dan paham bahwa yang dia katakan adalah hal yang diungkit Stuart Li tadi, maka dia menjelaskan dengan sabar, “Aku pergi mencari orang.”

“Benarkah?” Orang itu tersenyum memaksa, jelas dia tidak percaya, “Aku dengar, tempat itu lumayan kacau….”

Lindsay Chu tidak lagi berbicara, melihat tampang Lindsay Chu, orang itu juga malas untuk bertanya, tetapi dalam matanya membawa rasa hina yang jelas. Meskipun Lindsay Chu tidak banyak berbicara, kedengarannya tenggorokannya bermasalah, tetapi dengan tampangnya itu, dia adalah wanita idaman dalam hati pria yang tidak sedikit jumlahnya. Mereka tidak berkata di mulut, tetapi sebenarnya dalam hati mereka sangat itu, sekarang akhirnya mendengar berita buruk dari Lindsay Chu, semuanya sangat ingin membenarkannya.

Lindsay Chu sudah berganti pakaian, lalu pergi ke kamar mandi umum di lorong, berencana untuk merapikan rambutnya. Siapa tahu baru saja dia berdiri di depan cermin, dia dipeluk oleh orang dari belakang. Lindsay Chu bereaksi dengan cepat, dia mencengkeram tangan di pundaknya, dan memutarnya. Beriringan dengan suara erangan, tanpa ragu dia melempar orang itu ka lantai dengan bantingan samping.

Stuart Li merasa organ dalamnya pun bergeser karena bantingan ini, “Uhuk. uhuk….”

Lindsay Chu melihat dengan cermat, lalu mengernyit, “Kenapa kamu?”

Mana pernah Stuart Li dipukul oleh orang? Seketika dia gusar, tetapi melihat wajah Lindsay Chu, hatinya tergerakkan, amarahnya pun sudah hilang setengah. Lalu dia mengulurkan tangan, menangkap pergelangan kaki Lindsay Chu dengan tidak tahu malu, “Aku tahu kamu malu di hadapan orang, kamu tidak datang menemuiku, maka aku datang menemuimu! Dasar para bajingan di Luxstar itu, melihat kamu dipilih oleh Bryan Li, semuanya menutupi dengan erat, semuanya berkata tidak tahu ketika ditanya. Untungnya kamu dan aku jodoh, aku datang mencari adik sepupuku pun masih bisa bertemu denganmu, ini artinya….”

“Lepaskan!” Lindsay Chu berkata dengan suara dingin.

Melihat Lindsay Chu benar-benar membencinya, seketika Stuart Li naik pitam, “Bryan Li memberimu berapa banyak uang? Aku keluarkan dua kali lipat!”

“Lepaskan!” Lindsay Chu mengulang sekali lagi.

Stuart Li menyeringai, “Tidak lepas memangnya kamu bisa bagaimana?” Demi tidak menarik perhatian orang, dia menyuruh pengawal untuk berjaga di luar sana. Meskipun dia tidak bisa bertarung mengalahkan Lindsay Chu, tetapi dia juga tidak mengira Lindsay Chu akan menyebabkan sesuatu kepadanya, hanya….

“Ah!” Stuart Li megneluarkan erangan singkat, urat di sudut keningnya pun menonjol karena sakit. Ketakutan di dalam matanya belum memudar, lalu terdengar serangkaian teriakan bagaikan membunuh babi, akhirnya tangan itu melepaskan Lindsay Chu, dan dia meringkuk karena sakit.

Kaki Lindsay Chu mengumpulkan tenaga, langsung menginjak pergelangan tangannya hingga dislokasi.

Ssebelum pengawal datang, Lindsay Chu bergegas meninggalkan tempat latihan, dia pasti tidak akan bisa menang jika orang sudah banyak.

Ketika Bryan Li tiba di rumah, Lindsay Chu sudah berada di dalam, dia sedang duduk di atas kasur dan menggosok pergelangan kakinya dengan body lotion. Bryan Li mengernyit melihatnya, dan maju menarik Lindsay Chu, “Apa yang kamu lakukan? Tidak sakit?”

“Tidak sakit.” Lindsay Chu berkata dengan cemberut.

Bryan Li mengamatinya dengan cermat, “Apa yang terjadi?”

Lindsay Chu sedang ragu untuk mengatakannya atau tidak, tiba-tiba ponsel Bryan Li berdering dengan kencang. Lindsay Chu melirik pemberitahuan di layar, itu dari Tuan besar.

Tidak tahu apa yang dikatakan Tuan besar, kerutan alis Bryan Li semakin kencang, lalu dia tidak tahan untuk berkata, “Mereka sedang omong kosong apaan? Baik, aku tahu, aku akan sampai di rumah satu jam lagi.”

Lindsay Chu menarik tangan Bryan Li dengan tidak tenang, “Kenapa?”

“Siapa tahu.” Wajah Bryan Li sangat suram, “Katanya Stuart Li dipukul oleh wanita simpanan yang aku pelihara di luar sana, keluarga Li menyuruhku memberi penjelasan.”

Seketika Lindsay Chu tidak berekspresi.