My Cute Wife - Bab 229 Mengambil Alih Victor Jiang

Menunggu melihat jelas barang di hadapan, tubuh Vixon Qin seketika melangkah mundur, security segera maju menarik beberapa fans.

Lindsay Chu menerobos maju dengan langkah cepat, menatap fans wanita yang menyuapi air untuk Vixon Qin itu : “Kamu sedang berbuat apa?”

Fans wanita melihat Lindsay Chu, kegilaan dalam mata yang sulit dibayangkan, berbalik menanyakan berkata : “Kamu siapa?”

Hati Lindsay Chu mengerti, tersenyum berkata kepada sekeliling fans yang kebingungan : “Apa kabar, aku adalah agen dari Vixon Qin, sesuai dengan peraturan perusahaan kami, artis tidak boleh sesuka hati meminum air yang diberikan orang asing di luar, masih meminta semuanya memakluminya.”

Beberapa wanita dalam lingkaran penggemar seketika mengerti maksud dari Lindsay Chu, berbisik dengan teman di sekeliling.

Ada beberapa fans wanita yang sangat paranoid akan membuka air meneguk sekali terlebih dahulu, lalu memberikannya kepada artis yang disukai, begitu artis meminumnya, bagi mereka itu adalah ciuman tidak langsung.

“Sudah, waktu berkunjung sudah habis, sudah merepotkan semuanya, sudah merepotkan.” Lindsay Chu membawa pergi Vixon Qin dari dalam sekelompok fans yang tidak rela.

“Apa kamu sudah minum air itu?” Lindsay Chu menanyakan.

Vixon Qin mengusap ujung bibir, berkata dengan kesulitan : “Sudah menyentuhnya.”

“Kalau begitu tidak apa-apa.” Lindsay Chu berpesan : “Kelak hal seperti ini harus hati-hati, pemeriksaan medis kantor berikutnya kamu juga ikut pergi.”

Vixon Qin dikatai oleh Lindsay Chu sampai sekujur tubuh merinding, sudah benar-benar mengingatnya.

Jalan pulang ke kantor setelah selesai syuting iklan, Lindsay Chu menelepon kepada Bryan Li.

“Kenapa suara kedengarannya sedikit serak?” Lindsay Chu mengangkat tangan melihat waktu : “Baru bangun?”

Felix Zhang yang sedang mengemudi dengan Vixon Qin yang duduk di belakang di saat yang bersamaan melihat ke arah Lindsay Chu, CEO Li bisa malas-malasan?

“En.” Bryan Li membawa sedikit rasa tidak sadar : “Pagi saat bangun merasa sedikit pusing, kembali tidur sebentar, aku sudah sakit kamu juga tidak menjagaku di rumah?

Lindsay Chu menarik nafas dalam-dalam, hampir mengatakan “Aku segera pulang”, tapi Vixon Qin selanjutnya masih ada dua kontrak variety show yang perlu ditanda tangani, Lindsay Chu benar tidak bisa pergi, “Kalau begitu hari ini tidak pergi ke kantor lagi, aku akan pulang lebih cepat malam nanti, boleh tidak?”

Bryan Li menekan ujung kening : “Boleh.”

Memutuskan telepon Lindsay Chu juga tidak mengangkat kepala : “Kalian lihat apa?”

“Penasaran.” Felix Zhang tersenyum bodoh, “Hanya merasa sangat ajaib, CEO Li di dalam mata kami adalah orang yang sepasang kakinya tidak menyentuh debu seperti dewa itu, malah adalah suami kak Lin.”

Lindsay Chu baru ingin mengatakan sesuatu, Felix Zhang tiba-tiba menginjak rem, kalau bukan memakai sabuk pengaman, Lindsay Chu merasa dirinya sudah akan terbang keluar.

“Shit! Mencari mati ke tempatku?”Felix Zhang memarahi, lalu suara tercekat : “Victor Jiang?”

Victor jiang segera memutari sisi bagian depan, Vixon Qin menurunkan jendela mobil dengan perlahan, menanyakan dengan berat : “Victor Jiang, kamu berbuat apa?”

Lindsay Chu melihat memar di tulang alis dan sudut bibir Victor Jiang.

Victor Jiang menatap Lindsay Chu dengan erat : “Kak Lin, aku segera akan memutuskan hubungan dengan Peter Liu, kamu menginginkanku tidak?”

Lindsay Chu menyipitkan mata, menanyakan dengan pelan : “Peter Liu memukulmu?”

Victor Jiang membalikkan kepala tidak berbicara, ujung mata memerah, maksudnya sudah sangat jelas.

Lindsay Chu terdiam sesaat : “Kalau aku tidak menginginkanmu, kamu berencana bagaimana?”

“Tidak bagaimana.” Nada bicara Victor Jiang kedengaran sangat tenang, tapi rasa putus asa dalam matanya sudah hampir keluar, “Keluar dari dunia entertainment.”

Menyimpan duri sekujur tubuh dengan tenaga menyindir, Lindsay Chu merasa Victor Jiang sangat bersih.

“Kamu kembali ke kantor tunggu kabar dariku.” Lindsay Chu berkata.

Victor Jiang segera menganggukkan kepala.

“Masalah ini aku harus mendiskusikannya dengan CEO Fang sebentar.” Lindsay Chu satu kata satu kalimat : “Victor Jiang, aku sudah pernah mengatakan, kamu tidak ada sedikit pun titik yang menakjubkan, ingin menjadi artis di bawah naunganku, harus menanggung banyak kesulitan di tahap awal, bahkan akan disembunyikan.”

Victor Jiang menganggukkan kepala dengan tidak ragu-ragu : “Aku bisa!”

“Baik, aku sudah mengingat perkataanmu ini.”

Mobil mengemudi jauh, Victor Jiang masih berdiri di tempat.

“Kak Lin kamu.....” Vixon Qin sedikit terkejut.

Lindsay Chu memutuskan dengan pelan : “Vixon Qin, kalau aku menerima Victor Jiang, apa hatimu akan tidak nyaman?”

Vixon Qin memikirkan dengan serius, menjawab : “Pasti bisa, tapi aku paham, aku sangat familiar dengan Victor Jiang yang seperti ini, aku ada beberapa waktu juga tidak ada tempat untuk meminta pertolongan, Dia bisa menerobos maju menghadang mobil, mengartikan benar sudah tidak ada jalan lagi.”

“Bagaimana denganmu Felix Zhang?” Lindsay Chu kembali menanyakan.

Felix Zhang mengemudi dengan tenang, terus tidak berbicara, menunggu sampai di tempat parkir baru berkata dengan muram : “Kalau begitu harus menambah beberapa asisten, pokoknya sepakat aku menjadi asisten kakak terbesar.”

Lindsay Chu tersenyum pelan.

Lindsay Chu pergi mencari Clark Fang, masuk ke dalam ruangan melihat sekeliling : “Dimana Alexander?”

Clark Fang menuangkan air untuk Lindsay Chu, “Dua puluh menit yang lalu Riley Sun datang membawa pergi tuan muda kecil, aku menelepon nyonya tapi tidak diangkat.”

Telepon mode diam, Lindsay Chu mengeluarkan handphone melihat, ada sebuah pesan dari Bryan Li : Alexander di tempatku.

Lindsay Chu merasa tenang, mulai membahas masalah Victor Jiang dengan Clark Fang.

“Nyonya.” Clark Fang tersenyum dengan tidak berdaya berkata : “Kamu kenapa selalu memilih yang tidak memiliki masa depan? Keterampilan akting Vixon Qin terlalu keras, kamu bersedia memberikannya kesempatan membiarkannya melihat situasi, ini aku masih bisa memahaminya, tapi Victor Jiang apapun juga tidak bisa, penampilan beberapa program sebelumnya sangat buruk tidak bisa dilihat, aku benar tidak menyarankan.”

“Makanya kalau Dia berada di tanganku, aku akan menyimpannya terlebih dahulu untuk sementara waktu, menunggu rasa antusiasnya sudah tidak ada, sudah memiliki kemampuan, baru membantunya sekali.” Lindsay Chu melanjutkan berkata.

Clark Fang bersandar ke belakang : “Nyonya sudah memikirkannya dengan baik?”

“Mencobanya dulu.” Lindsay Chu menyeruput seteguk teh.

Dia bukan dewa, bukan tidak peduli siapapun juga akan membantu, hanya saja Victor Jiang tepat datang ke hadapannya.

“Baik kalau begitu, menunggu Peter Liu pergi, aku akan memberikan Victor Jiang kepadamu.”

“Peter Liu ingin pergi kemana?” Lindsay Chu mengerutkan kening.

“Grand Entertainment.” Mata Clark Fang menjadi dingin, “God Entertainment kecil tidak bisa menerimanya.”

Lindsay Chu keluar dari ruangan Clark Fang, bertemu dengan Peter Liu di depan, tangannya memegang sebuah dokumen, dua kata pengunduran diri yang sangat besar dicetak di atas, juga tidak tahu benar tidak sengaja.

Saat ini sudah bermusuhan, Peter Liu juga malas berpura-pura membuat tampilan yang baik, ekspresinya suram, tersenyum dingin kepada Lindsay Chu berkata : “Nona Chu hebat, dunia God Entertainment ini aku tinggalkan untukmu memainkannya, aku pergi.”

Bibir tipis Lindsay Chu sedikit dibuka : “Tidak mengantar.”

Pandangan Peter Liu kejam : “Aku tahu kamu ingin mengambil alih Victor Jiang sampah itu, tapi dengar saranku, sampah adalah sampah, kemampuan buruk yang tidak bisa berkembang!”

“Jangan menebarkan keluhanmu ke diri Victor Jiang.” Lindsay Chu berkata dengan dingin, “Aku akan membuatmu melihat, aku bisa membawa Victor Jiang yang seperti apa.”

Di ujung jalan yang lain, Victor Jiang bersandar di dinding, matanya seketika memerah mendengar perkataan Lindsay Chu ini, Dia menundukkan kepala menutup wajah, merasa kehidupan gelap yang tidak berujung ini, akhirnya sudah melihat sebuah cahaya.

Beberapa hari setelah Peter Liu pergi, Victor Jiang secara resmi menjadi artis Lindsay Chu.

“Kenapa menerima satu lagi?” Bryan Li duduk di atas sofa melihat Lindsay Chu yang sibuk, mengendong Alexander dalam pelukan, mengerutkan kening menanyakan.

“Vixon Qin saat ini sangat lancar, membawa satu Victor Jiang juga boleh.” Lindsay Chu meletakkan makanan di atas meja.

“Kenapa tidak membawa wanita?” Bryan Li kembali menanyakan.

Kaki Lindsay Chu berhenti sesaat, akhirnya sudah mencium sedikit suasana perselisihan. Dia membalikkan tubuh dengan buru-buru, berlari ke samping sofa meletakkan Alexander di samping, lalu memeluk pria : “Sudah marah? Ini hanya pekerjaan yang biasa.”

Bryan Li menghela dengan pelan, Dia mengerti ini adalah pekerjaan, tapi hanya tidak senang di sekelilingnya dikelilingi begitu banyak pria.