My Cute Wife - Bab 330 Waktunya Akting

Meskipun ayah Christine dilihat berat Samuel, tetapi tidak begitu penting, jika bukan tidak ada orang yang cocok, maka tidak akan memilih mereka, Lena tidak bisa melihat keluarga yang angkuh seperti mereka, jadi terkadang perlu memberi peringatan.

Kelihatannya Nesya takut pada Lena, bagaimanapun dia adalah ibu dari ketua keluarga, jadi dia menganggukkan kepala berkata, "Nyonya, aku sudah tahu."

"Ibu......sudahlah, awalnya aku yang salah." Christine menarik tangan Nesya.

Nesya menepuk tangan Christine, "Anak bodoh, jika perasaan bisa dikendalikan, maka tidak akan banyak wanita dan pria yang tidak mendapatkan cinta, menurutku Christine tidak kalah dari wanita itu, kamu harus percaya diri."

Christine berkata: "Tapi......"

Nesya memotong perkataan dia, "Sudahlah, kamu harus percaya pada ibu."

Christine percaya pada ibunya, tidak tahu dia terpikir apa sehingga wajah merah, juga senang dan diam-diam melirik Bryan.

Tatapan ini sangat panas, tidak tahu Bryan merasakan atau tidak, tetapi Lindsay tidak bisa abaikan.

"Tempat hari ini tidak cocok, tunggu masalah ini selesai, kita kembali ke Negara Hua dan tidak perlu peduli pada orang ini." Kata Bryan sambil merangkul bahu Lindsay.

Lindsay dengan senyum menjawab, "Aku tahu."

Setelah menemani Bryan berbincang dengan orang di sekitar, Lindsay juga mencari alasan ke kamar mandi. Saat dia berdiri di depan wastafel merasa warna bibir pudar, jadi memakai lipstik, selesai melakukan ini. Christine dengan satu wanita, sambil bercanda sambil berjalan ke dalam, setelah melihat Lindsay mereka juga terkejut.

Christine dengan takut menyapa, "Nyonya Li."

Lindsay merasa lucu, dia merasa dirinya tidak pernah melakukan hal kertelaluan pada Christine, tetapi sikap dia ini.

Teman Christine bergegas melirik, kemudian dengan berpura-pura senyum berdiri di samping Lindsay dan menyapa: "Halo Nyonya Li, namaku Fiorenza Si."

"Halo, Nona Fiorenza." Kata Lindsay.

Lindsay selesai lap tangan ingin ke wastafel mengambil cincin dia, tetapi Fiorenza lebih cepat darinya, Fiorenza melihat cincin ini di bawah sinar lampu, kemudian dengan kaget berkata, "Permata ini sangat cantik, barang yang dipakai Nyonya Li memang barang bagus, aku sebesar ini pertama kali......aiya!" Kemudian suara kaget Fiorenza, cincin jatuh ke lantai, juga berguling ke dalam gudang, karena ini adalah waktu pesta jadi pintu gudang terkunci.

"Maaf, maaf!" Fiorenza memang mengatakan maaf, tetapi tatapannya terlihat senang, "Aku tidak sengaja, tetapi teringat ini hanya satu cincin, aku merasa Nyonya Li tidak akan keberatan."

"Kamu......" Lindsay berdiri di tempat, tidak ada ekspresi apa-apa, hanya berkata: "Dari mana kamu tahu sikapku sangat baik dan tidak akan keberatan?"

Setelah mendengar ini, Christine bergegas melindungi Fiorenza: "Nyonya Li, Fiorenza benar-benar tidak ada niat jahat."

"Iya, sudah aku katakan aku tidak sengaja, untuk apa kamu marah?" Kata Fiorenza dengan tidak senang.

Lindsay dengan tertawa berkata, "Apa kamu kira ini adalah cincin biasa? Permata merah ini di dunia hanya ada tiga biji, satu hilang, satu digunakan untuk penelitian, sekarang yang bisa dilihat hanya cincin yang ditanganku, ini adalah cincin istri ketua Keluarga Li, harga puluhan triliun, apa kalian merasa ini masalah kecil?"

Ekspresi Fiorenza langsung berubah, "Bukan, tidak mungkin."

"Mungkin keluarga Nona Fiorenza sangat kaya, jadi bisa membuang barang puluhan triliun." Ekspresi Lindsay menjadi dingin dan berkata, "Tetapi Keluarga Li bukanlah orang yang mudah dimaki!"

Fiorenza kaget dengan kedinginan tubuh Lindsay, akhirnya menjadi panik: "Bukan, aku......"

Lindsay tidak memberi dia waktu omong kosong, dia mengambil vas bunga di pintu kemudian melempar ke kotak pemadam kebakaran, suara alarm ini disertai teriakan wanita dan bersamaan terdengar.

Saat Samuel dengan gerombolannya sampai, Christine sudah ketakutan sampai menangis, meskipun Fiorenza tidak menangis, tetapi ekspresinya sangat jelek.

Nesya duluan ke depan memeluk Christine, kemudian bertanya pada Lindsay: "Boleh saya tahu, apa maksud Nyonya Li?"

Lindsay tidak menjawab, saat Bryan datang ke sini, matanya langsung merah.

Waktunya bermain akting.

Tangisan Christine membuat orang kesal, tetapi Lindsay berbeda, dia memiliki wajah yang cantik, gerakan dia juga sangat menawan. Saat ini wanita cantik sedang menggigit bibir dan meneteskan air mata, tetapi dia tidak mengatakan apapun, ini benar-benar membuat orang merasa ingin sayang padanya!

Jelas-jelas tahu tidak ada masalah yang bisa membuat Lindsay sedih, juga tahu ini adalah akting, tetapi Bryan tetap merasa sakit hati, dia bergegas menghiburnya: "Kenapa? Langit jatuh masih ada aku yang menahan, kenapa kamu menangis?"

"Mereka membuang cincinku ke dalam gudang, aku tidak bisa menemukan cincin itu." Kata Lindsay.

Bryan mengerutkan dahi: "Cincin apa?"

"Cincin permata merah itu." Kata Lindsay sambil menangis.

Suasana sekitar menjadi dingin, tatapan Bryan menjadi dingin dan dengan tatapan mengerikan melihat tiga orang yang berdiri di samping.

Nesya awalnya ingin berbicara, tetapi saat ini tidak bisa mengatakan apa-apa.

Mereka hanya melihat Bryan sangat sempurna, juga sanga hebat, tetapi mengabaikkan kekejaman dia.

Christine tidak bisa mengatakan apapun, Fiorenza masih sadar, jadi bergegas berkata, "Aku tidak sengaja, benar-benar tidak sengaja!"

"Saat kamu mengambil cincinku, apa kamu ada minta izin padaku?" Kata Lindsay dan berdiri tegak dari pelukan Bryan.

"Aku......" Fiorenza tidak bisa menjawab.

"Ini adalah cincinku, kamu bilang buang ya buang, selesai buang kamu masih mengatakan aku Nyonya Li, tentu saja tidak akan keberatan." Awalnya Lindsay hanya akting, tetapi saat ini dia sangat sedih, karena itu cincin pemberian Bryan dan dia jarang lepaskan, "Kenapa, karena aku ada status ini, jadi kalian bisa sesuka hati mengganggu aku."

Ada orang yang menarik nafas dingin, bagaimana bisa mengatakan seperti ini? Seharusnya karena ada status ini, jadi tidak ada yang berani menganggu dia.

Samuel mengerutkan dahi: "Panggil orang dan cepat buka pintu gudang."

Pengurus rumah belum sempat mengambil kunci, Bryan sudah dengan marah menendang pintu gudang.

"Ah!" Christine berteriak dan langsung pingsan.

Nesya dengan panik berteriak, Lena bergegas menyuruh oang mengantar mereka, benar-benar membuat malu! Lena menggigit gigi.

Bryan tidak peduli tempat ini jorok atau tidak, dia bergegas menundukkan badan mencari kemudian menemukan cincin permata merah ini dicelah dua kotak, lalu dia mencuci cincin ini dengan teliti, akhirnya dipakaikan ke jari tangan Lindsay, "Tidak ada masalah lagi, tidak hilang, jangan nangis."

Bryan bergegas memeluk erat Lindsay dan berbisik, "Jangan nangis lagi, hatiku sangat sakit."

Selesai mengatakan ini pria melirik ke arah Fiorenza.

Fiorenza kaget dengan tatapannya, kali ini dia menangis, nona yang manja ini, tidak pernah melihat orang yang mengerikan.

"Ketua Keluarga Chal, kamu harus memberi aku pernyataan yang tepat." Kata Bryan dengan dingin.

Samuel tahu Bryan akan mencari masalah pada beberapa orang ini, dirinya juga rela bekerja sama dengannya, jadi dengan serius berkata, "CEO Li tenang saja, aku pasti memberikan kamu pernyataan yang puas." Dia melirik Fiorenza dan berkata: "Orang yang tidak sopan, aku akan memberi dia hukuman."

Wajah Fiorenza menjadi pucat, tubuh juga gemetar.

Novel Terkait

Pergilah Suamiku

Pergilah Suamiku

Danis
Pertikaian
3 tahun yang lalu
The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Setelah Menikah

Cinta Setelah Menikah

Putri
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
3 tahun yang lalu
Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
4 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
3 tahun yang lalu
Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
3 tahun yang lalu