My Cute Wife - Bab 446 Menyuruh Kamu Selidiki

Alex dilempar ayahnya ke tempat yang sepi, jadi dia tidak mungkin menundukkan kepala pada kehidupan ceria sebelumya, bukannya hanya terlihat tidak serius bekerja dan brengsek? Ini bukan kesalahan besar, bagaimana pun jika di saat muda tidak melakukan hal yang luar biasa, maka akan menyia-nyiakan masa muda. Alex tidak mungkin mengaku salah, jadi bersikeras menahan. Di dalam tempat militer adalah orang yang hebat, jika ingin hidup, maka hanya bisa membuat diri sendiri lebih kejam, Alex beradaptasi dengan cepat, hanya tiga bulan, sudah tidak ada yang bisa menganggunya.

Tetapi dia menyinggung banyak orang.

Waktu itu ke Daerah Jiangnan, karena tidak ada kerjaan, jadi dia menerima satu bisnis, tidak disangka musuhnya diam-diam mengawasinya, tidak jelaskan secara rinci. Yang penting Alex dikejar, akhirnya melompat dari satu jembatan besar, di bawah adalah air. Saat Alex sadar, matanya tidak bisa melihat, bukan hanya itu, karena kepalanya terbentur oleh batu jadi mempengaruhi pendengarannya, yang penting dalam seminggu itu, dia seperti orang tidak berguna.

Meskipun adalah orang tidak berguna, tetapi ada yang hati-hati menjaganya, sepasang tangan yang ramping terkadang menyentuhnya sehingga membuat Alex merasa lembut dan ini adalah tangan seorang wanita.

Di dalam lingkungan seperti ini, kecemasan Alex semakin berkurang, karena digantikan oleh rasa senang.

Alex pertama kali merasakan rasa ini, pelan-pelan dia menyadari dirinya mungkin suka pada wanita ini.

Saat pendengaran dan penglihatan Alex pulih, orang yang pertama dia lihat adalah wanita biasa dan kecantikannya tidak sama seperti yang dipikirkan Alex. Alex yang terbiasa melihat orang dari wajah, juga bisa menerima tampak wanita ini. Wanita ini mengatakan dirinya bernama Widya, tetapi keluarga ini bermarga Su, setelah Alex tahu Widya adalah keponakan keluarga ini dan tahu keluarga ini memiliki seorang putri yang bernama Cindy.

Awalnya sangat wajar, sampai suatu malam, Cindy tiba-tiba berlari ke dalam kamarnya, bertanya bagaimana dengan pemulihannya.

Alex mengira dia hanya bersikap keramahan pada tamu, jadi menganggukkan kepala mengatakan baik.

Pelan-pelan Alex merasa kehidupan Cindy dikeluarganya tidak begitu baik dan terkadang Widya berkata padanya bahwa Cindy tidak lembut seperti penampilannya, sebenarnya dia adalah wanita yang sangat konyol.

Apa yang dimaksud "Konyol", saat melihat bekas mesra dileher Cindy, dia baru mengerti.

Di saat kamu bukan berdiri diposisi tuhan, maka lingkungan akan mempengaruhi penilaian seseorang, ditambah Alex mengira Widya adalah orang yang menyelamatkan nyawanya.

Saat Bryan mendengar sampai sini, dia baru bertanya, "Jadi menurutmu, apa alasan Keluarga Su tidak suka pada Cindy?"

Alex bersandar dimeja, dengan tidak sabar katakan, "Aku tidak tahu begitu jelas."

Alex melotot mata, lalu menunjuk dirinya: "Apakah ini masalah aku? Seorang dua orang benci padanya tidak apa-apa, tetapi setiap orang benci padanya, apakah bukan kesalahan dia?"

Tatapan Bryan menjadi dingin, "Alex, apa aku mengajari kamu dengan cara ini melihat masalah? Apa kamu ada dengan serius mengerti sikap Cindy? Apa kamu ada tanya komentar orang sekitar terhadapnya? Kamu abaikan apa yang dikatakan Keluarga Su, menurutmu Cindy orang seperti apa?"

Pertanyaan ini membuat Alex merasa kesal.

Orang seperti apa? Selamanya bersikap bisa menerima, terkadang terlihat kasihan, tetapi menggunakan penampilan itu untuk membuat kejahatan, ini benar-benar membuat orang merasa jijik. Apalagi Cindy beberapa kali ingin mencelakai Widya.

"Bagaimana dengan Widya?" Bryan bertanya.

"Dia bilang tidak cocok denganku, juga tidak ingin coba."

Ini benar-benar di luar ekspektasi Bryan, tetapi dia merasa hal ini tidak begitu mudah.

"Alex." Bryan dengan tenang berkata, "Kepintaranmu memang sudah dimakan oleh anjing, lain kali aku akan mengaturmu untuk mengecek bagian psikiatri bisa melihat otakmu ada rusak atau tidak?"

"Kak!" Alex sangat kesal, "Bisakah kamu jangan karena kakak ipar suka pada Cindy, jadi bergabung dengan mereka untuk mengomentariku!"

Bryan tertawa marah, dia memutar pen dimeja, benar-benar ingin melempar pen ke wajah Alex: "Periksa, aku hanya memohon ini, periksa dengan baik, jika semua seperti perkataanmu, maka aku bergegas mengusir Cindy dari tempatku."

"Tidak perlu." Alex berkata, "Bagaimana pun dia sedang hamil anakku......"

"Aku menyuruhmu memeriksa!" Ekspresi Bryan menjadi dingin, apa dia sedang mengajari anak kecil?!

Alex takut dengan teriakan Bryan, bergegas keluar dari kantor, hampir saja menabrak Randy yang datang.

"CEO Li." Saat Randy menolehkan kepala melihat, "Ini......"

"Apa kamu merasa Alex seperti orang bodoh?" Bryan berharap dia semakin baik.

Randy: "......"

"Aku sedang tanya kamu."

"......tidak sama." Randy berpikir sebentar, "Hanya terlihat polos saja." Randy merasa gambaran ini lebih cocok.

Bryan tertawa, "Bukannya termasuk bodoh juga?"

Randy: "......"

"Terlalu keras kepala. Beberapa tahun di luar seperti ada besi yang menanam dialiran darahnya, memang hal baik, tetapi tidak pandai mengenali hati orang. Sebenarnya tidak heran karena sejak kecil kami melindungi dia dengan baik sehingga membuatnya hanya percaya pada apa yang dilihat, apa yang didengar, tidak pernah tahu jebakan di dalam. Dulunya mengantar dia ke tempat pelatihan militer juga keputusan yang salah, mungkin lebih baik berada di dunia bisnis."

Randy hanya dengan tenang mendengar, tidak mengatakan apa-apa.

"Aiyo, tanganmu ini sangat lembut, seperti memegang sutra." Elena sedang berbincang dengan Cindy, tidak tahan mengelus tangannya.

"Nenek mengajari aku untuk menggunakan bunga khusus untuk merendam tangan, beberapa saat ini sudah abaikan, jika bibi suka, aku ajari kamu." Kata Cindy dengan senyum.

"Baik baik!" Elena berkata "Aiya", kemudian berlari ke dapur, "Sup aku! Cindy kamu duduk dulu!"

"Iya." Cindy menganggukkan kepala.

Setelah Elena pergi, ekspresi senang menjadi kesakitan, Cindy dengan santai bersandar disofa, berusaha menegakkan pinggangnya, tubuh seperti ditimpah barang berat, bahkan bergerak juga susah, Cindy mengelus perutnya, khawatir anak ini akan lahir prematur.

Sebenarnya Cindy sudah memikirkan siapa yang menjaga anak ini, dia ada teman yang sudah menikah tiga tahun tetapi tidak punya anak, orangnya baik, lingkungan keluarga juga baik, tetapi keputusan ini sebelum bertemu dengan Alex. Sekarang Alex sudah tahu, Cindy juga akan menghormati pendapatnya, jika Alex ingin anak ini, juga bisa menjamin akan merawat anak ini dengan baik, maka bayi ini lebih baik berada di samping ayahnya.

Saat Lindsay datang sudah melihat wajah pucat Cindy, tetapi saat Cindy melihat orang dia langsung tersenyum sehingga membuat Lindsay merasa sakit hati dan Lindsay membahas dengannya, "Pergi ke rumah sakit saja, tinggal sampai anak ini dilahir dengan sehat."

Cindy mengedipkan mata, "Sangat lama."

"Apa kamu tahu kondisimu sekarang sangat membuat orang khawatir?" Lindsay bertanya.

Waktu yang sama Alex duduk pesawat untuk kembali ke Daerah Jiangnan.

Novel Terkait

Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Half a Heart

Half a Heart

Romansa Universe
Romantis
3 tahun yang lalu
Hanya Kamu Hidupku

Hanya Kamu Hidupku

Renata
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
4 tahun yang lalu
My Cute Wife

My Cute Wife

Dessy
Percintaan
3 tahun yang lalu
Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Innocent Kid

Innocent Kid

Fella
Anak Lucu
4 tahun yang lalu