My Cute Wife - Bab 453 Ada Istri Disisi

Mengejutkan Lina hingga membuatnya pergi, mengambil kesempatan ketika ayah dan ibu tidak memperhatikan, Alex pun mengirimkan pesan kepada Bryan :Kakak pertama tolong aku!

Bryan membalasnya dengan sangat cepat: Kirim alamat.

Alex: Di tempat ayah ku.

“Katakan, apa yang terjadi?” Ayah Feng duduk di atas sofa, tidak marah namun tetap terlihat berwibawa.

Alex berpikir, lalu berkata: “Tidak, aku ingin mengatakannya dengan ibu ku terlebih dahulu, lalu setelah berdiskusi dengan ibuku, barulah aku akan mengatakannya pada anda.”

“Dasar anak busuk….”

“Sudah!” Ibu Feng menyayangi putra nya, melihat sikap Alex yang jelas-jelas ingin mengutarakannya, khawatir suaminya mengejutkannya, ia pun menasehatinya berkata: “Kamu pulang dulu dan tunggu aku, tunggu sampai kami selesai berbincang.”

Ayah Feng bangkit dengan berapi-api, namun masih tetap mengalah pada istrinya, hanya saja dengan sangat kesal berkata: “Kamu memanjakannya saja!” Sebenarnya beberapa bulan ini hubungan Ayah Feng dengan Alex perlahan sudah membaik, dalam hatinya juga sangat Bahagia, sekarang pura-pura tidak melihat dan tidak peduli, juga baik.

Tunggu setelah Ayah Feng pergi, Ibu Feng menarik putra nya dan duduk, “Sekarang sudah bisa mengatakannya bukan?”

“Tunggu sebentar lagi!” Tangan Alex berkeringat, Tuhan pun tahu ia bisa berbincang dengan ibu nya sendiri, dan juga seberapa takutnya ia terhadap ibunya, bukan perasaan takut semacam itu, namun takut air mata Ibu Feng dan juga tatapannya yang penuh kesedihan itu, benar-benar sebuah senjata nuklir bisa tidak? Tingkat mematikannya lebih besar dibandingkan tinju dan pisau!

Ibu Feng tidak tahu kenapa, setelah 5 menit, datanglah Bryan .

“Brian!” Ibu Feng dengan impulsif menarik Bryan, meskipun kedua keluarga tinggal di Kota Nan, tapi Bryan ialah orang yang sangat sibuk, sangat susah untuk bertemu nya pada waktu biasa, Ibu Feng sangat menyukai Bryan, langsung menariknya ke sampingnya dan memperhatikannya, setelah itu ia tertawa dan berkata: “Sedikit lebih gemuk, warna muka juga sudah membaik!”

Bryan dengan terbuka berkata: “Ada istri di sisi.”

Ibu Feng tertegun, lalu menutupi bibirnya dan tertawa ringan.

Alex berusaha memberikan isyarat mata kepada Bryan: Jangan berbincang lagi, katakan yang sebenarnya!

Ibu Feng menyadari ekspresi putranya, dengan hati-hati memperhatikan kedua orang itu, lalu bertanya: “Apa yang kalian tutupi dari ku?”

Alex menarik nafas mendalam, dalam hati berkata Bryan ada disini, seharusnya ibu tidak akan memukul ku hingga mati.

Lalu pun terdengar Bryan dengan ringkas berkata: “Bibi, Alex menghamili seseorang.”

Alex：“……”

Ibu Feng ：“Apa?!”

Alex langsung melompat jauh, menatap Bryan dengan wajah yang penuh dengan amarah: “Kamu mencelakai ku?!”

Bryan menatapnya, memapah Ibu Feng yang tercengan duduk kembali, dengan perlahan berkata: “Kira-kira setengah tahun yang lalu, Alex dijebak oleh seseorang di Daerah Jiang Nan, lalu ia diselamatkan oleh seorang gadis,saat itu terjadi kesalah pahaman antara kedua orang tersebut, membuat Alex sangat tidak berperasaan, setelah tidur dengan orang tersebut lalu pergi begitu saja

Alex：“……” kamu ini benar-benar tulus ingin membuat ku mati.

Ibu Feng bertanya lagi: “Lalu?”

“Gadis itu menyukai Alex, pada dasarnya badan gadis itu lemah, tidak cocok untuk hamil, namun setelah itu ia hamil, gadis itu berencana untuk menggugurkan janinnya.

Mendengar sampai disini Ibu Feng sedikit impulsive: “Menggugurkannya?!”

“Jika sudah menggugurkannya aku tidak mengatakan hal ini pada anda lagi.” Bryan tersenyum, melihat sikap Ibu Feng nampaknya ia sudah mempunyai pemikiran dalam hati, selanjutnya ialah saatnya memanfaatkan kesempatan: “Anak tersebut sudah dipertahankan, semua hal ini Alex tidak mengetahuinya, juga sebuah kebetulan yang sangat baik, Linlin ku mengenal gadis itu di kelas yoga, kedua orang tersebut pun cocok dan saling berbincang, setelah itu ia kembali bertemu dengan Alex, barulah kita mengetahui masalah yang rumit ini.”

“Oh seperti ini.” Ibu Feng mengangguk-anggukkan kepala, “Lantas dimana gadis itu?”

“Di rumah sakit.” Nada bicara Bryan mendalam: “Namun keadaannya tidak terlalu baik, dokter berkata jika bersikukuh melahirkan sangat anak, takutnya dia tidak bisa bertahan sampai persalinan selesai.”

Jari tangan Alex sedikit bergetar, sekarang yang paling ia takutkan ialah mendengarkan hal ini, namun Bryan harus mengatakannya, agar ia bisa mengingatnya dengan baik.

“Ja, jadi bagaimana?” Ibu Feng sedikit panik, “Nyawa manusia begitu berharga, mintalah dia untuk melahirkannya di masa mendatang, untuk saat ini selamatkan nyawa terlebih!”

Bryan menggelengkan kepala: “Ini adalah keputusan yang dibuat olehnya sendiri, sekarang sudah tidak sempat.”