Perjalanan Selingkuh - Bab 2 Saya Bukan Alat untuk Membalas Dendam

Bab 2 Saya Bukan Alat untuk Membalas Dendam

"Kenapa kamu ada di sini?" dengan mata dingin menatapku layaknya seorang tahanan.

Dengan panik aku langsung menarik selimut tipis menutupi tubuhku, aku berusaha tenang:"Apa Steven akan membuang dan tidak mengenalku?"

Setelah mendengarku, Steven tersenyum dengan raut wajah mengejekku, sambil membungkuk menarik daguku sambil berkata,"saya tahu benar tujuanmu apa" dengan suaranya yang 

berat.

Aku langsung membeku seketika, dan  jantungku langsung berdegup kencang. Sambil menenangkan diriku sendiri kalau dia tidak mungkin mengetahui tujuanku. Aku langsung mengubah ekspresi wajahku berpura-pura tenang:"Steven jangan bercanda, Aku bisa punya tujuan apa?"


Steven memandangku dengan dingin, lalu melepaskan tangannya dari daguku, mengambil pakaiannya dari lantai, dan mengambil dompet hitamnya. Ia mengambil uang dan melemparnya ke atas tempat tidur.


"Ini uang buat kamu. Bisnis kemarin malam dibatalkan."

Tatapannya menghinaku, bahkan melihatku saja seperti tidak sudi, harga diriku bukan hanya diinjak-injak oleh suamiku, tetapi juga diinjak oleh Steven.

Hinaan dan ejekannya, menghancurkan hatiku. Aku berdiri dan langsung melemparkan uang itu ke wajahnya, dengan yakin dan suara keras:"Saya Linda tidak akan menjual tubuhku ini untuk uang!"


Saat uang yang kulempar berterbangan menyentuh wajahnya, raut wajahnya langsung berubah menjadi jengkel.

Wajahnya yang muram dan kejam memandangiku, dengan nada yang menyeramkan:"Sejak saya masuk ke kantor, kondisi keluarga staff, saya sangat tahu jelas, kamu mau tidur denganku semalam hanya karena ingin balas dendam ke suami brengsekmu. Kenapa kamu gak gali lubang yang dalam, lalu suruh saya loncat saja?"


Kalimat terakhirnya membuatku terkejut, YA! Pernikahanku memang tidak membahagiakan, lalu mencari Steven untuk balas dendam.

Setelah aku berpikir lebih jauh, apa yang kulakukan memang tidak adil, tapi kenyataannya tidak memperbolehkanku untuk menjadi pengecut dan mundur.

Karena harga diriku pun sudah hancur, lebih baik dilanjutkan saja. Setidaknya, harga diriku hilang tapi tujuanku tercapai.

Aku lalu tersenyum dan berdiri dihadapannya tanpa pakaian sehelaipun, "Aku mengakui caraku salah, tapi apakah kamu peduli dengan ini? Lagipula, pada akhirnya aku tidak bisa berpaling dari tatapanmu."


"Kalau kamu ingin menggunakan malam tadi sebagai paksaan saya membantu kamu, kamu salah besar." Steven menatapku.

Sejujurnya, awalnya, ya, tapi aku sudah berubah pikiran.

Kesan Steven kepadaku pastinya buruk. Apapun yang kulakukan, Aku akan melangkah setahap demi setahap. Lagipula, ada beberapa hal, beberapa orang, yang aku bersedia untuk melakukannya sendiri.


Aku tersenyum kecil:"Semua tentang David kamu sudah tahu, jadi aku pun tidak perlu menjelaskannya lagi, sangat mudah, Aku sekarang tidak bisa melarikan diri dari pernikahanku, tapi aku tidak akan membuang-buang waktuku bersama dengan pria seperti ini, jadi aku juga harus mencari kesenangan sendiri."


Lalu aku berkata padanya:"Kamu sangat tampan, kaki yang indah, terlihat seperti pilihan yang bagus."

"Aku, kulitku putih, kakiku indah, langsing, cocok denganmu, dan yang paling penting adalah kita tidak saling mencintai, kita hanya melakukan seks. Hubungan yang saling menguntungkan."


Steven menatapku sambil menelan ludah.

Hatiku dingin membeku, parahnya aku tidak mengenakan pakaian, berdiri di hadapan pria yang tidak ada respon sedikitpun, Serasa ingin mencari sebuah tahu untuk melemparnya.

Kenyataannya, Aku sudah latihan ribuan kali untuk adegan ini. Walaupun bagian awalnya sangat tidak terduga, aku tetap yakin akhirnya akan sesuai dengan apa yang ku genggam.

"Ide mu lumayan bagus."

"Apakah Pak Steven setuju?" Wajahku menunjukkan kebahagiaan.

Novel Terkait

Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
 Istri Pengkhianat

Istri Pengkhianat

Subardi
18+
4 tahun yang lalu
Dark Love

Dark Love

Angel Veronica
Percintaan
5 tahun yang lalu
Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu
Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
3 tahun yang lalu
Penyucian Pernikahan

Penyucian Pernikahan

Glen Valora
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
3 tahun yang lalu
Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
5 tahun yang lalu