Perjalanan Selingkuh - Bab 135 Memanjat Tembok (2)

"Masalah keluarga bisa dilewati, Evan Mario, di belakangnya tidak hanya keluarga Mario, masih ada keluarga Suharto, keluarga Mario adalah keluarga yang punya kekuasaan, keluarga Suharto adalah keluarga yang kaya raya, jika saja mereka tidak melakukan apapun, hari-harinya juga bisa dilewati dengan baik."

"Aku tidak mengerti hubungan kalian yang rumit, aku hanya tahu, pernikahan yang tidak didasari cinta kasih tidak akan bahagia."

"Di lingkungan ini, tidak kekurangan pernikahan yang terjadi karena ingin memanfaatkan keadaan, pada akhirnya bukankah mereka juga melewati setengah hidupnya bersama, terkadang, kepentingan yang mengikat jauh lebih kuat."

"Apakah kamu juga akan berencana seperti itu?" Aku mendengar perkataan Steven, tidak bisa menahan untuk mendongak dan menatapnya.

Steven menyipitkan matanya, terdiam.

Hatiku, di tengah kesunyiannya, sedikit demi sedikit terdiam juga.

Aku tahu, Steven menyukaiku, tapi sukanya, tidak cukup membuatnya untuk tidak memikirkan konsekuensinya dan tetap bersamaku.

Bisa dibilang, konsekuensi untuk bersama denganku terlalu besar, ia yang sedikit menyukaiku, tidak cukup untuk membuatnya memilihku.

Meski hatiku sudah memiliki jawabannya dari lama, namun aku masih sedikit berharap.

"Sudahlah, aku tidak akan menanyakan pertanyaan ini lagi."

Aku berdiri, tiba-tiba kakiku mati rasa, ketika hampir terjatuh, aku menarik lengan Steven .

Air mata langsung menetes kembali tanpa bisa ditahan.

Aku tidak pernah merasa diriku begitu lemah dan memprihatinkan, dahulu, aku tumbuh dengan cantik, pintar belajar, setidaknya di mata orang pada umumnya, kriteriaku tidak buruk, namun setelah secara tidak sengaja aku masuk ke dalam lingkungan ini, semakin lama aku semakin tidak percaya dengan diriku sendiri.

Steven menghela napas, menggendongku, lalu meletakkanku di atas kasur: "Kamu istirahatlah baik-baik."

"Apakah kamu akan pergi?" Aku tidak kuasa menggenggam kerah bajunya dan bertanya dengan panik.

"Kantong hitam di bawah matamu sangat parah, kamu istirahat saja dulu, aku pergi menyelesaikan sedikit masalah." Suara Steven begitu lembut, terdengar cinta di dalamnya.

Hatiku sedikit tenang, lalu melepaskan genggamanku.

Aku memang mengantuk, tidak lama setelah menyentuh bantal aku pun tertidur.

Setelah terbangun, langit sudah berubah menjadi senja, Steven masih belum kembali, aku meneleponnya beberapa kali, namun tidak ada yang menjawab.

Hatiku menjadi kacau.

Ketika sedang berpikir yang tidak-tidak, lonceng pintu berbunyi, aku langsung turun ranjang dengan penuh semangat, pergi membuka pintu dengan kaki telanjang.

Namun justru Fuji lah yang berdiri di depan puntu, melihatnya, senyuman di wajahku perlahan menghilang, hatiku sedikit kecewa.

"Hai! Cantik!" Wajah Fuji tersenyum, mengulurkan tangannya menyapaku.

"Bagaimana kamu datang ke sini?" Aku bertanya tanpa semangat.

"Datang melihatmu."

Selesai berbicara, Fuji langsung masuk melewati pintu, menoleh dan bertanya: "Ingin bertemu Sisi kah?"

Kata-katanya, membuatku terpaku selama beberapa detik, selanjutnya aku bertanya menggebu-gebu: " Kamu mempunyai cara agar aku bisa bertemu dengannya?"

"Ada!"

"Baiklah, cepat kita pergi."

Tadinya kukira aku akan kecewa karena Steven tidak datang, namun sekarang sudah digantikan oleh kejutan.

Aku mengenakan pakaianku, sekalian mengikat rambutku lalu menarik Fuji keluar.

Tapi setelah aku berdiri di tembok luar rumah keluarga Sila, aku pun terpaku bodoh? Tidak mungkin seperti yang kupikirkan bukan?

"Apa yang kita lakukan di sini?" Aku menoleh, raut wajahku dingin sambil bertanya menatap Fuji.

"Memanjat tembok." Dua kata yang terlontar dari mulut Fuji.

Novel Terkait

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Jasmine
Percintaan
4 tahun yang lalu

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
3 tahun yang lalu

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
3 tahun yang lalu

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
4 tahun yang lalu

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
4 tahun yang lalu

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
3 tahun yang lalu

My Greget Husband

Dio Zheng
Karir
3 tahun yang lalu