My Cute Wife - Bab 144 Tangkap Pelaku Saat Ini

“Tidak apa-apa kan?” Levana An dengan cepat datang ke hadapan Lindsay Chu, melihat luka di telapak tangannya yang tidak dalam dan dangkal, sangat merasa bersalah, “Kita pergi ke rumah sakit!”

“Tidak!” Lindsay Chu menghentikan Levana An, dengan berat berkata : “Kesempatan sebaik ini, tidak sekaligus ditangkap, kita berdua bukan sudah sia-sia dipukul?”

Mata Levana An menjadi dalam, bersama dengan Lindsay Chu melihat pria yang terjatuh di lantai tidak bisa berdiri.

……

Setelah setengah jam, pelayan dengan bergetar menekan bel pintu salah satu kamar, lawan seharusnya sudah tidak sabaran, hanya berbunyi sekali lalu membuka pintu, mengeluarkan sebuah wajah yang sangat menanti, “Bagaimana?”

Pelayan menunjuk salah satu kamar di ujung lorong jalan, tidak berbicara.

Verel Zhao satu wajah bahagia, berteriak ke belakang : “Sudah berhasil!”

Christabel Wu juga dengan bahagia mengejar keluar.

Verel Zhao dengan aura dipenuhi kekayaan melemparkan satu pile uang kepada pelayan, sambil merokok dengan tidak jelas berkata : “Ambil!”

Pelayan melihat punggung mereka, hanya berharap akhir dua orang ini bisa sedikit lebih baik.

Di dalam kamar tamu yang besar, Levana An dan Lindsay Chu dengan rapat berbaring di atas sebuah kasur.

Lindsay Chu hari ini mengenakan gaun berwarna ungu, membuat kulit terlihat putih dan lembut, satu orang dengan tenang tidur di sana, membuat orang tidak tahan merasa cinta dan kasihan, melihat Lindsay Chu ini, Verel Zhao merasa bahaya apa pun juga pantas!

Pantas saja orang kuno mengatakan lebih baik dibuat mati kelelahan di hadapan wanita!

Christabel Wu merasa jijik melihat Verel Zhao sekilas, “Lindsay Chu kamu bawa pergi.”

Suara ini berbunyi, Lindsay Chu dan Levana An seketika terkejut, Christabel Wu?! Ternyata semua ini tidak hanya siasat jahat Verel Zhao, Christabel Wu juga berpartisipasi di dalamnya, Tidak! Tidak hanya begitu! Pesan yang menyuruh mereka datang kemari dikirimkan oleh Adelle Jiang.

“Wanita itu kamu berencana bagaimana?” Verel Zhao sekedar menanyakan.

“Menghancurkan wajahnya dahulu.” Christabel Wu melanjutkan berkata : “Lalu aku cari beberapa pria baik-baik melayaninya sebentar, baru mengantarnya jalan.”

Verel Zhao terkejut, “Kamu mau membunuh orang?!”

Christabel Wu merasa lucu melihat Dia, “Verel Zhao, kamu tidak mungkin berpikir sudah melecehkan Lindsay Chu kembali mengantar pulang orang kan? Kamu pikir Bryan Li bisa menyelidiki sampai ke dirimu perlu berapa menit? Kamu pikirkan lagi Dia bisa bagaimana menghadapimu?”

Verel Zhao tiba-tiba tidak bisa berkata-kata, benar, masalah sudah dibuat sampai ke tahap ini, kalau melepaskan orang, bagaimana kalau Lindsay Chu mengingat sesuatu, atau Bryan Li menyelidiki Dia, pasti sampai mati juga sulit menghilangkan rasa benci dalam hati lawan!

“Tapi……Tapi……” Verel Zhao masih sedikit ragu-ragu, Dia sebodoh apa pun juga mengerti sudah berada dalam satu perahu dengan Christabel Wu, saat ini ingin turun juga sudah terlalu sulit.

Berpas-pasan dengan tatapan kebencian Verel Zhao, Christabel Wu tidak peduli : “Takut apa? Jarak dengan dimulainya ulang tahun Justin Li masih ada dua jam, tidak cukup untuk kamu menyenangkan diri? Selesai menyenangkan diri kembali pergi, cari beberapa orang untuk menjadi saksi untukmu, siapa yang tahu?”

“Kalau begitu di sini……”

“Aku Tanya padamu, pesan yang menyuruh mereka datang kemari dikirimkan oleh siapa?”

Diingatkan oleh Christabel Wu seperti ini, mata Verel Zhao seketika menjadi berbincar, benar, Lindsay Chu dan Levana An bisa datang kemari karena Adelle Jiang, dan kunci dari masalah adalah sebelumnya saat Dia melihat kejanggalan menghubungi Adelle Jiang mau tidak bekerja sama, yang digunakan adalah nama samaran!

Begitu Dia dan Christabel Wu memiliki bukti tidak berada di lokasi, maka masalah ini sepenuhnya bisa dilemparkan ke Adelle Jiang! Adelle Jiang yang membenci Lindsay Chu dengan Levana An, menipu mereka datang kemari, lalu membiarkan orang memperkosa, terakhir membunuh orang menutupi, bagus sekali!

Mendengar percakapan mereka, Lindsay Chu terus menerus menghela dalam hati, Adelle Jiang ini sudah gila kah? Atau sudah membenci mereka sekeluarga sampai ke tulang, bahkan tidak mengetahui lawan adalah siapa, lalu berani begitu sembarangan bekerja sama!

“Baik, Levana An kamu bawa, aku tidak sungkan lagi, hehe.” Verel Zhao dengan licik tersenyum, dengan cabul mengulurkan tangan ke hadapan Lindsay Chu.

Hanya saja tidak menunggu Dia menyentuh Lindsay Chu, pergelangan seketika menjadi sakit, segera berteriak.

“Diam~” Levana An dengan malas bangkit dari atas kasur, dengan santai menarik sarung bantal memasukkannya ke dalam mulut Verel Zhao.

Christabel Wu tercengang sesaat, membalikkan tubuh lalu lari, Levana An mana mungkin memberikannya kesempatan ini, mengambil lampu kecil dengan tidak ada keraguan melemparkannya ke kepala Christabel Wu, seketika membuat pingsan orang, Levana An menepuk tangannya, “Semoga tidak hilang ingatan.”

Lindsay Chu dengan santai mengikat tali, melihat Verel Zhao satu wajah ketakutan yang sudah diikat dari leher sampai ke belakang tubuh, dengan lembut tersenyum : “Merepotkan tuan Zhao ikut dengan kami, sebagai saksi.”

Sebenarnya rencana Christabel Wu dan Verel Zhao tidak buruk, orang yang menanggung masalah juga sudah ada, mereka hanya perlu mengurus bersih masalah, tapi mereka salah menghitung satu hal, Levana An bukan seorang anak kesayangan yang lemah, Dia pernah menjadi tentara bayaran.

Lokasi acara ulang tahun yang sebenarnya sedang ramai, Adelle Jiang berpakaian mewah berdiri di pintu menyambut tamu, Lindsay Chu melihat sekilas, memberitahu Levana An masuk dari pintu sebelah, kakak ipar pertama bekerja sama dengan orang luar menjebak adik ipar, masalah seperti ini disebar keluar, yang malu masih adalah keluarga Li.

Bryan Li yang menerima telepon sangat cepat tiba di tempat parkir, Dia sekejab lalu melihat tangan Lindsay Chu yang berdarah, hanya merasa detak jantungnya berhenti, selanjutnya telinga berdengung mengikuti rasa sakit yang masuk ke tulang.

“Aku tidak apa-apa.” Lindsay Chu menyambut Bryan Li, segera menenangkan perasaan pria, “Kelihatannya saja menakutkan, sebenarnya tidak parah.”

Bryan Li dengan lembut memegang tangan Lindsay Chu, mata sudah dipenuhi badai, suara serak menanyakan : “Bagaimana membuatnya?”

Lindsay Chu dengan sederhana mengatakan sekilas masalah, Bryan Li selesai mendengar lalu melepaskan Lindsay Chu, lalu menarik keluar Verel Zhao yang berbaring di tempat duduk belakang mobil, menekan di lantai memukul hingga babak belur, kalau bukan Lindsay Chu menghalangi, Dia benar akan memukul mati orang!

“Pergi.” Bryan Li dengan wajah suram memerintahkan Riley Sun yang sudah sangat terkejut dan ketakutan, “Tuan besar, orang keluarga Zhao dan juga Justin Li dengan orang rendahan itu! Semuanya panggil ke halaman belakang!”

Lindsay Chu memeluk erat lengan Bryan Li, menggunakan mata mengisyaratkan Levana An, kakaknya di sana juga perlu diberitahu.

Tidak begitu lama, semua orang sudah datang.

Adelle Jiang belum tiba suara sudah terlebih dahulu tiba, “Masalah sebesar apa? Harus hari ini?”

Dia baru masuk, sebuah gelas porselen langsung dilemparkan ke arah wajahnya, kalau bukan respon Justin Li cepat tepat waktu menepisnya, Adelle Jiang pasti sudah menerima lemparan ini.

Menunggu melihat jelas orang di dalam ruangan, Justin Li mengerutkan kening, “Paman kedua?”

Punggung tangan Bryan Li masih menempel darah Verel Zhao, sangat menakuti orang, di dalam mata hitamnya dipenuhi badai dan rasa membunuh, kalau bisa diwujudkan, Adelle Jiang saat ini takutnya tulang juga tidak akan bersisa.

“Kamu benar mengira aku tidak berani menyentuhmu?” Bryan Li menunjuk Adelle Jiang, kelihatan sangat tidak sabaran menghancurkannya.

Adelle Jiang tidak pernah melihat situasi seperti ini, seketika ketakutan tidak berani berbicara, langsung bersembunyi di belakang Justin Li.

Tuan besar dengan Ayah Zhao mengikuti di belakang, begitu melihat Verel Zhao satu wajah dipenuhi darah, Ayah Zhao terkejut maju beberapa langkah, sambil memeriksa kondisi anak sambil memepertanyakan Bryan Li, “Ada apa ini?!”

“Ada apa?” Bryan Li sangat emosi berbalik tertawa, nada bicara mengerikan, “Hari ini aku akan membuat keluarga Zhao mati sengsara!”

Ayah Zhao terkejut mengangkat kepala, lalu dengan tidak tersadar melihat tuan besar.

“Bryan…..” Ayah Li juga pertama sekali melihat anak marah sebesar ini, hati seketika tidak ada pegangan, “Ada apa bicarakan dengan baik.”

“Takutnya tidak bisa dibicarakan lagi.” Bryan Li menatap Justin Li tersenyum dingin, “Melihat wajah kakak pertama, yang bisa aku lakukan untuk keluarga kalian sudah dilakukan, terakhir malah masih dijebak seperti ini?”

“Paman kedua……” Raut wajah Justin Li pucat.

Tuan besar mengetukkan tongkatnya, “Siapa yang memberitahu aku, sebenarnya apa yang telah terjadi?!”

Perkataan baru dikatakan, Levana An mengeluarkan sebuah pulpen rekaman, menekannya.