Awesome Guy - Bab 46 Pertama Kali Berpelukan

Habert Liu berucap memprovokasi: “Kenapa? Kamu pikir sekarang kamu kepala manajer Marquis Group jadi kamu merasa sangat hebat? Jika dipikir bukankah kamu berasal dari kampung? Kulihat kamu juga tidak akan bertahan lama di Marquis Group! Mengenai Friska, cepat atau lambat kalian akan bercerai!”

Seiring dengan selesainya dia berucap, Galvin Bai langsung memberikan sebuah pukulan di wajah kiri Habert Liu.

“Bugh!”

Karena alasan kekuatan, Habert Liu tidak berdiri dengan stabil, kemudian terjatuh di atas lantai.

Dia menyentuh wajahnya, langsung bangkit berdiri dari lantai, “Galvin, kamu berani memukulku?”

“Sejak awal aku sangat ingin memukulmu!” Galvin Bai menatap Habert Liu berucap dengan dingin, “Friska adalah istriku, sudah beberapa kali kamu mencoba merebut istriku di hadapanku, aku bisa menahannya hingga sekarang sudah termasuk sangat baik!”

Dalam hati Sally Liu dia telah menganggap Habert Liu sebagai menantunya, segera berteriak: “Baiklah Galvin, jadi kamu sudah berani memukul orang? Cepat minta maaf pada Tuan muda Liu!”

Galvin Bai tidak bereaksi apapun.

Sally Liu semakin marah, “Galvin! Tuan muda Liu adalah tamu yang kita undang, apa perbuatanmu yang memukul orang itu benar? Cepat minta maaf padanya, jika tidak bercerai dengan Friska sekarang juga!”

“Ibu!” Friska Li menarik Sally Liu dengan pasrah.

Sally Liu langsung menghempaskan tangan Friska Li, “Kamu jangan mengatakan apapun! Hari ini Galvin harus meminta maaf!”

Galvin Bai menatap datar ibu mertuanya, “Sekarang akulah suami Friska, aku juga sudah pernah mengatakan, jika aku akan memperlakukan Friska dengan baik, tidak akan membuatnya sedih, dan juga, aku dan Friska tidak akan bercerai.”

Selesai berucap, Friska Li menganggukkan kepalanya, “Ibu, aku tidak akan bercerai.”

Sally Liu yang mendengarnya menggertakkan giginya, baru saja ingin berucap, namun ditahan oleh Habert Liu.

“Tidak masalah, sekarang Friska masih belum melihat dengan jelas siapa pasangan sejatinya, aku akan menunggunya!”

Habert Liu menggunakan lidahnya mendorong pipi kirinya sendiri, berucap pada Galvin Bai: “Galvin! Kuberitahu, cepat atau lambat Friska akan menjadi milikku!”

Galvin Bai mendengus merendahkan, “Sampai matipun hari itu tidak akan datang padamu!”

“Kamu!” Habert Liu merasa sangat kesal, tidak pernah bertemu dengan orang yang sangat mengesalkan seperti Galvin Bai!

Sally Liu juga menggelapkan wajahnya, “Galvin! Apa kamu tidak dengar aku menyuruhmu minta maaf?”

Galvin Bai menggelapkan wajahnya berucap: “Aku tidak akan meminta maaf!”

Selesai berucap, Galvin Bai menarik Friska Li menaiki BMW, lalu mengemudikan keluar dari mansion.

“Galvin!” Sally Liu yang merasa dipermalukan, merasa sangat kesal, hingga memekik dengan keras.

Albert Li menarik Sally Liu, “Sudahlah, mereka memiliki jalan mereka sendiri, kita tidak perlu terlalu ikut campur.”

“Mengerti apa kamu!” amarah Sally Liu mencapai ubun-ubunnya, “Kamu sama sepertinya, tidak berguna!”

Albert Li menurunkan pandangannya, tidak bersuara sedikit pun.

Habert Liu juga merasa kesal karena Galvin Bai, awalnya ingin menyerang Galvin Bai, namun hasilnya yang mendapatkan serangan adalah dirinya sendiri, bahkan dihajar olehnya! Bagaimanapun amarah ini tidak bisa diredakan.

Namun di hadapan Sally Liu, dia tetap menyunggingkan senyumannya, “Bibi jangan marah, jangan sampai mengganggu kesehatan, tidak pantas.”

Sally Liu yang melihat Habert Liu berucap seperti ini, merasa sedikit membaik, berucap meminta maaf: “Benar-benar maaf, membuatmu dipermalukan seperti ini.”

“Tidak masalah, cepat atau lambat kita akan menjadi keluarga, jadi tidak perlu sungkan.” ucap Habert Liu tersenyum.

Sally Liu merasa senang dengan kalimat Habert Liu, “Baiklah, benar kata Tuan muda Liu, Ayo, Tuan muda Liu belum kenyang kan? Kita lanjutkan makannya?”

Habert Liu sudah merasa kenyang karena marah, mana mungkin masih ingin tinggal untuk melanjutkan makannya, “Bibi, aku sudah kenyang, kebetulan aku masih ada sedikit urusan, jadi aku tidak akan mengganggu Paman dan Bibi lagi.”

“Baiklah kalau begitu! Aku tidak akan menahanmu, datanglah lagi lain kali!”

Galvin Bai dan Friska Li telah tiba di mansion mereka sendiri, Friska Li menarik Galvin Bai.

“Kamu jangan marah, ucapan ibuku......”

Galvin Bai tersenyum, “Aku tidak marah, aku mengerti dengan pikiran ibu, itu juga karena dulu aku terlalu lemah, jadi dia berbuat seperti ini.”

Friska Li yang mendengar ucapan seperti ini, hatinya merasa sangat sakit dan bersalah.

“Tadi kamu belum kenyang kan? Bagaimana jika aku buatkan semangkuk mi?”

Galvin Bai tersenyum mengangguk, “Baiklah, buatlah sedikit lebih banyak, kita makan bersama.”

Saat selesai makan, mereka kembali ke kamar masing-masing untuk beristirahat.

Hanya saja sebelum kembali ke kamar, Friska Li memanggil Galvin Bai.

“Hmm?”

Friska Li maju satu langkah, memeluk Galvin Bai, jantungnya terus berdetak cepat.

Selama ini hubungan paling dekat yang mereka lakukan hanyalah bergandengan tangan, atau beberapa kali merangkul lengannya, pelukan kali ini, hingga sekarang, adalah yang paling intim untuk pertama kalinya.

Galvin Bai tercengang di tempatnya.

Merasakan tubuh lembut Friska Li, jantung Galvin Bai juga berdetak dengan cepat.

Menelan air liurnya, suaranya terdengar serak, “Friska......”

Saat ini, Friska Li telah mendorong Galvin Bai, “Melihatmu yang terlihat tidak senang, aku berusaha menghiburmu.”

Selesai berucap, Friska Li membalikkan tubuhnya kembali ke kamar.

Bersandar pada pintu, jantungnya yang berdetak dengan cepat masih belum kembali tenang.

Dia tahu betapa menyakitkannya ucapan ibunya tadi, dia tidak ingin melihat Galvin Bai sedih, maka dari itu dia tidak bisa menahan diri untuk memeluknya sejenak, memberinya sedikit ketenangan.

Di luar pintu, Galvin Bai tercengang, tangan yang ingin membalas pelukannya itu masih membeku di ruang kosong.

Beberapa saat kemudian, Galvin Bai baru kembali bereaksi, lalu tersenyum bodoh.

......

Keesokan harinya.

Baru saja Galvin Bai tiba di ruangannya, kebetulan Eric Wang datang menghampirinya.

Eric Wang memberikan setumpuk dokumen padanya, berucap: “Sebelumnya perusahaan yang kita akuisisi tidak buruk juga, semuanya membaik perlahan-lahan, dan juga tabung baja dari perusahaan Tasya, juga melakukan dengan baik, dalam kualitas, lebih baik dibandingkan dengan perusahaan, jadi memiliki banyak pesanan.”

“Dokumen ini aku rapikan berdasarkan perkembangan keuntungan dari perusahaan-perusahaan ini, lihatlah.”

Galvin Bai langsung menyerahkan kembali dokumen itu pada Eric Wang, “Masalah ini kamu pikirkan saja.”

“Oh iya, perusahaan dan pabrik ini, setelah integrasi harus didaftarkan kembali, didaftarkan atas namamu.”

Eric Wang menatap Galvin Bai dengan terkejut.

“Atas namaku?”

“Benar.” Galvin Bai menganggukkan kepalanya, “Perusahaan ini, aku hanya percaya padamu.”

“Baiklah, kamu tenang saja, semua ini berada di tanganku, aku pasti akan menjalankannya dengan sempurna!”

Eric Wang tahu, yang diinginkan Galvin Bai bukanlah dirinya yang tersentuh, tapi menjalankan perusahaan dengan baik, ini juga sebagai balasan terbesar atas kepercayaannya.

Jika pikirkan, Galvin Bai memiliki keegoisannya sendiri.

Sebelumnya Eddy Bai mengatakan mengalami masalah, ditambah lagi dengan kehadiran Macan Putih, diam-diam dirinya merasa hari-harinya yang tenang tidak akan bertahan lama.

Membawa Eric Wang ke hadapan semua orang, kemudian menyembunyikan diri sendiri di belakang layar, bisa membuatnya mendapatkan lebih banyak waktu.

Kedua orang itu kembali membicarakan masalah yang lebih mendetail, dua jam kemudian, Eric Wang baru pergi meninggalkannya.