Awesome Guy - Bab 14 Aku Akan Memanggilmu Ayah

Steven Li tercengang, raut wajahnya terlihat semakin menyeramkan.

Benar, ini adalah rumah Friska Li, dia tidak memiliki hak untuk mengusir Galvin Bai!

Sally Liu dan Albert Li sedang duduk di sofa ruang tengah, tidak membantah ucapan Galvin Bai.

Jika di situasi dulu, mungkin saat Sally Liu mendengar kalimat ini, dia akan menggunakan kalimat apapun untuk menghina Galvin Bai, namun situasi sekarang telah berbeda, Steven Li lah yang orang asing!”

Beberapa saat kemudian, Sally Liu mendengus dingin, “Biarkan dia masuk, hari ini aku ingin melihat, orang yang telah merebut hasil kerja keras Friska, apa masih memiliki urat malu?”

Steven Li berjalan masuk ke dalam, berucap: “Ada urusan penting di perusahaan, aku ingin mencari Friska.”

“Friska sakit, sedang beristirahat.” jawab Sally Liu.

Albert Li tidak mengatakan apapun, hanya mengamati.

Steven Li yang sejak awal sudah merasa emosi, sekarang pun semakin merasa semakin bertambah emosi, “Benar-benar ada urusan penting di perusahaan, jika ditunda, sepertinya tidak akan baik untuk kalian! Jika kalian tidak menyuruh Friska keluar, kalian......”

“Omong apa ini, sudah kukatakan Friska sedang sakit, kenapa kamu sangat tidak tahu malu?” ucap Sally Liu dengan marah.

Steven Li menggelapkan wajahnya, berusaha untuk menahan dirinya.

Perintah dari Kakek Li adalah, jika dia tidak membawa Friska Li kembali, maka keluarganya akan diusir dari keluarga Li!

Namun menyuruhnya menundukkan kepala meminta maaf pada wanita murahan itu?

Dia tidak bisa melakukannya!

Tiba-tiba, mata Steven Li berbinar, teringat akan satu hal.

“Galvin, saat itu kamu meminjam uangku, kamu pilih ingin mengembalikannya sekarang, atau menyuruh Friska keluar.”

Sally Liu dan Albert Li tercengang.

Mereka bahkan hampir melupakan masalah ini, saat itu demi uang ini, Friska Li ingin menjual rumah mereka.

Walaupun Galvin Bai yang meminjam uang, namun Galvin Bai adalah menantu mereka, belum bercerai dengan Friska Li, kalau begitu masih berurusan dengan mereka, menyuruh Galvin Bai mengembalikan uang, bukankah sama dengan menyuruh mereka mengembalikan uang?

Tatapan Sally Liu pada Galvin Bai kembali terlihat penuh dengan merendahkan dan kemarahan, walaupun terdapat sedikit perubahan dalam beberapa hari ini, namun dia tetap saja manusia tidak berguna!

Disaat yang sama, Friska Li membuka pintunya, “Ada masalah apa di perusahaan?”

Steven Li menyunggingkan sudut bibirnya.

Dia benar-benar merasa sangat senang dengan pemikirannya ini, saat itu dia meminjamkan enam ratus juta pada Galvin Bai, kebetulan dia bisa menggunakan alasan ini.

Steven Li menatap Galvin Bai dan Friska Li dengan penuh kemenangan, “Ada masalah darurat di perusahaan, yang membutuhkanmu untuk segera ke perusahaan.”

Friska Li menghela nafas pasrah, bersiap untuk pergi bersama Steven Li.

Tiba-tiba Galvin Bai menghalangi Friska Li, berucap dengan pelan: “Kamu sedang sakit harus istirahat dengan baik, tidak boleh keluar!”

Friska Li tertegun, menatap Galvin Bai dengan tercengang.

Suara Galvin Bai sangat pelan, sangat lembut, namun ucapannya sangat tegas, ini adalah pertama kalinya Friska Li melihat Galvin Bai setegas ini, membuat jantungnya berdetak semakin cepat.

Perasaan ini, membuatnya merasa seperti seorang gadis kecil yang dicintai dengan sepenuh hati oleh seorang pria, membuatnya merasa sangat senang.

Friska Li terdiam sejenak, kembali teringat akan masalah uang.

Mereka tidak memiliki uang untuk mengembalikan pada Steven Li, bagaimana ini?

Sudah lewat dari satu minggu, jika ingin mengembalikan uangnya, harus satu miliar dua ratus juta, enam ratus miliar saja mereka sudah tidak sanggup.

Steven Li melihat sejenak mereka berdua, seperti menyadari sesuatu, mendecih pelan, “Friska, kamu tidak benar-benar menyukai manusia tidak berguna ini kan? Haha......”

Friska Li segera mengalihkan tatapannya, tidak berani menatap Galvin Bai, namun Galvin Bai justru menatap lekat Friska Li lalu menyunggingkan sudut bibirnya tersenyum.

Sally Liu segera menarik Friska Li ke sisinya, “Bagaimana mungkin Friska menyukai manusia tidak berguna seperti ini? Kamu jangan bicara sembarangan!”

Friska Li menggigit bibirnya, tidak mengatakan apapun.

Steven Li mendengus sejenak, “Dia suka atau tidak, apa hubungannya denganku? Friska, kutanya sekali lagi, ingin mengembalikan uang, atau ikut aku pergi ke perusahaan?”

Selesai berucap, semua orang terdiam, tidak sanggup mengeluarkan uang, maka Friska Li hanya bisa pergi ke perusahaan.

Disaat yang sama, Galvin Bai berucap pada Steven Li: “Tentu saja aku memilih mengembalikan uang.”

Semua orang yang ada di sana tercengang.

Beberapa saat kemudian, Steven Li tertawa dengan keras, “Galvin, apa kamu bodoh? Jangankan satu miliar dua ratus juta, bahkan enam ratus juta itu aku yang meminjamkannya padamu, kamu ingin mengembalikan uang? Siapa yang mempercayainya?”

Raut wajah Sally Liu dan Albert Li terlihat tidak baik, Friska Li pun begitu.

“Bagaimana jika aku sanggup mengembalikannya?” tanya Galvin Bai dengan datar.

Steven Li berucap dengan acuh, “Jika kamu bisa mengembalikannya, aku akan memanggilmu ayah!”

Bahkan dia meminjam enam ratus juta, bagaimana mungkin mengembalikan satu miliar dua ratus juta?

Galvin Bai tersenyum, mengeluarkan handphonenya, “Jika kamu bisa mengembalikannya, aku akan memanggilmu ayah!”

Itu adalah suara Steven Li tadi, Galvin Bai telah merekam suaranya.

Steven Li langsung menggelapkan wajahnya, “Apa yang kamu lakukan?”

“Tidak melakukan apa-apa, hanya sebagai bukti, agar kamu tidak mengingkarinya.” Galvin Bai menyimpan kembali handphonenya.

Steven Li menggertakkan giginya, namun mengingat Galvin Bai tidak mungkin bisa mengembalikan uangnya, dia merasa jauh lebih tenang, “Cih! Kalau begitu kamu harus mengembalikannya!”

“Tunggu saja!” selesai berucap Galvin Bai membalikkan tubuhnya kembali ke dalam kamar, kemudian, keluar dengan membawa sebuah kantung hitam.

“Brak!”

Galvin Bai melempar kantung itu ke hadapan Steven Li, “Satu miliar dua ratus juta, tidak kurang satu sen pun!”

Kantung itu tidak tertutup, menunjukkan lembaran uang yang ada di dalamnya hingga membuat orang sulit untuk mengalihkan tatapan mereka.

Saat Galvin Bai mengetahui Steven Li merebut proyek Friska Li, dia telah menyiapkan ini, untuk saat ini!

Steven Li menatap kantung itu tidak percaya.

Keluarga Friska Li juga terdiam dengan wajah terkejut.

Beberapa saat kemudian, Steven Li menatap Galvin Bai bertanya: “Uang dari mana sebanyak ini?”

“Kamu tidak perlu mengetahuinya, yang terpenting aku sudah mengembalikan uang ini padamu, kamu juga harus menepati ucapanmu.” Galvin Bai menatap Steven Li dengan datar.

Selesai berucap, raut wajah Steven Li terlihat sangat buruk.

Teringat akan ucapannya tadi, Steven Li merasa ingin menampar dirinya sendiri, bagaimanapun dia tidak menyangka jika Galvin Bai ternyata benar-benar sanggup mengembalikan uangnya?

Namun menyuruhnya memanggil manusia tidak berguna ini dengan sebutan ayah, bagaimana mungkin?

“Galvin! Kamu jangan tidak tahu malu, memangnya siapa kamu, menyuruhku memanggilmu ayah?”

Galvin Bai mendengus pelan, “Seorang pria harus menepati ucapannya, kenapa? Kamu bukan pria?”

“Sialan kamulah yang bukan pria!” Steven Li langsung mengeluarkan kata kasarnya.

Galvin Bai terlihat tenang, “Oh, jika kamu memang pria, maka panggillah!”

Selesai berucap, Galvin Bai menatapnya dalam diam.

“Galvin!” Steven Li menggertakkan giginya menatap Galvin Bai, merasa sangat ingin menelannya hidup-hidup.

Galvin Bai tersenyum kecil dengan acuh, “Tidak bersedia? Jangan lupa, kamu datang untuk memohon bantuan orang! Jika kamu menghancurkan masalah ini, apa yang akan dikatakan Kakek Li? Mengusirmu dari keluarga Li?”

Kakek Li sangat memandang penting suntikan dana kali ini, dia mengerti akan hal itu, jadi hanya dengan asal menebaknya dia tahu apa yang akan dikatakan Kakek Li.

Iris mata Steven Li menggelap, menatap Galvin Bai tidak percaya.

Sally Liu dan Albert Li juga tercengang.

Friska Li menatap Galvin Bai dengan raut wajah yang penuh kekaguman.

Galvin Bai tersenyum kecil, “Apa sudah selesai berpikir?”

Steven Li terdiam tidak mengatakan apapun.

Sally Liu yang melihat hal ini memaki di dalam hatinya, Steven Li ini memang harus diberi pelajaran!

Steven Li menatap Galvin Bai, dadanya terus mengembang, sejak kecil hingga sebesar ini, kapan dia pernah merasakan semarah ini?

“Galvin! Kamu jangan keterlaluan! Aku tidak bisa membalasmu, tapi Kakek pasti akan membalasmu, tunggu saat Kakek datang nanti, kita lihat saja apakah Friska berani tidak pergi denganku!”

Kakek Li adalah orang yang paling berkuasa di keluarga Li, tidak ada yang berani melawannya.

Ditambah lagi, keluarga Friska Li yang selalu diperlakukan dengan tidak adil oleh Kakek Li, jika sampai Kakek Li mengetahui masalah ini, dia tahu dengan jelas, Kakek Li akan berpihak pada siapa!

Friska Li merasa sedikit khawatir, jika Kakek Li datang, mereka tidak akan bisa mengatakan apapun.

Galvin Bai berucap masih dengan suara lembutnya: “Jangan khawatir, ada aku, tidak akan terjadi apapun.”

Novel Terkait

Pergilah Suamiku

Pergilah Suamiku

Danis
Pertikaian
3 tahun yang lalu
Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
4 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Menunggumu Kembali

Menunggumu Kembali

Novan
Menantu
4 tahun yang lalu
Air Mata Cinta

Air Mata Cinta

Bella Ciao
Keburu Nikah
4 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
3 tahun yang lalu