Awesome Guy - Bab 236 Giok Keberuntungan

Galvin Bai tidak bertanya pada Gary Jiang kenapa ingin membantunya, karena sekarang bukanlah waktu dan tempat yang tepat, jika menanyakannya dia juga tidak akan mendapatkan jawaban yang dia inginkan.

Hingga sekitar pukul sembilan, semua orang mulai bubar.

Galvin Bai kembali ke Vila Blue Wave Port, kemudian melihat orang yang menunggu di depan rumahnya, mengangkat sebelah alisnya.

Di tangan Hans Sun membawa sebuah kotak besar, berdiri di sana, sepertinya dia telah menunggu cukup lama.

Setelah Hans Sun melihat Galvin Bai, wajahnya penuh dengan senyuman, “Presdir Bai, soal makan malam, aku yang salah, aku akan meminta maaf padamu, ini sebagai permintaan maaf, silahkan Presdir Bai terima.”

Galvin Bai tersenyum kecil menatap Hans Sun, “Apa Presdir Sun lupa? Ucapanku tadi, aku tidak ingin mengatakannya untuk kedua kalinya.

Raut wajah Hans Sun menegang, kemudian tersenyum berucap: “Presdir Bai, masalah sebelumnya, aku yang salah, bukankah aku sudah memberimu hadiah sebagai permintaan maaf? Silahkan Presdir Bai terima.”

“Kurasa tidak ada yang perlu kita bicarakan lagi.”

Selesai berucap, Galvin Bai langsung membuka kunci sidik jari, lalu membalikkan tubuhnya bersiap kembali ke mobil.

Hans Sun mengikutinya, “Presdir Bai, hadiah ini aku sendiri yang memilihnya, Presdir Bai pasti menyukainya.”

Galvin Bai kembali melihat hadiah itu sekilas, teringat akan Friska Li yang ada di rumah, hatinya sedikit tergerak, “Baiklah, aku akan menerima hadiahmu, mengenai masalah lainnya, tidak perlu dibicarakan lagi.”

Galvin Bai membawa hadiah dari Hans Sun lalu masuk ke dalam rumah.

Setelah masuk ke dalam menyadari Fiona Zhou juga ada di sana.

“Paman sudah pulang!” setelah melihat Galvin Bai, yang merasa paling senang adalah Friska Li.

Galvin Bai meletakkan kotak hadiah yang ada di tangannya ke atas meja, menarik perhatian kedua orang itu.

“Oh, apa ini?” tanya Fiona Zhou.

“Hadiah yang diberikan Hans.”

Fiona Zhou dan Friska Li tidak mengenal orang ini.

Fiona Zhou bertanya: “Untuk apa dia memberimu hadiah? Berusaha mendekatimu?”

“Tidak.” Galvin Bai duduk di atas sofa, lalu berucap pada Friska Li: “Friksa kemari bukalah. Jika kamu suka, maka untukmu.”

Friksa Li tidak memperdulikan apapun, terhadap hadiah atau lainnya, dia merasa sangat penasaran, juga sangat bersemangat, bagaimanapun dia adalah seorang anak kecil!

Akhirnya tatapan kedua orang itu, menatap Friska Li yang sedang membuka hadiah.

“Ini......”

“Giok keberuntungan?”

Giok keberuntungan yang panjangnya sekitar tiga hingga empat puluh sentimeter terletak di tengah kotak, sedangkan warna giok keberuntungan itu sangat murni, warna hijau, bahkan bisa terlihat batu permata yang terdapat di dalamnya, benar-benar benda berkualitas.

Galvin Bai benar-benar terkejut, Hans Sun ini benar-benar memberikannya barang mahal, giok keberuntungan sebagus ini, dan sebesar ini, harganya pasti sangatlah mahal.

“Besar sekali!” Fiona Zhou memekik.

Friska Li mengedipkan matanya, melihat raut wajah mereka, dia tahu jika giok keberuntungan ini bukanlah benda biasa, dirinya yang sebagai anak kecil merasa sedikit takut untuk menyentuhnya, namun dalam benaknya merasa sangat penasaran.

Galvin Bai melihat Friska Li yang terlihat ingin menyentuhnya, namun tidak berani, merasa sangat menggemaskan, tersenyum berucap: “Bawalah untuk kamu mainkan!”

Keesokan paginya, sebelumnya telah berjanji pada Friska Li untuk membawanya berjalan-jalan.

Setelah kedua orang itu selesai makan, Galvin Bai bertanya pada Friska Li, “Friska paling ingin pergi kemana?”

Friska Li yang duduk di dalam mobil, memiringkan kepalanya, “Hmm, aku ingin pergi ke taman hiburan, bolehkah?”

“Boleh.” Galvin Bai menganggukkan kepalanya, kemudian menyalakan mobil, berangkat menuju taman hiburan terbesar di Kota T.

Setengah jam kemudian, mereka berdua telah berdiri di depan pintu taman hiburan.

Karena harus pergi membeli tiket pintu masuk, jadi Galvin Bai menyuruh Friska Li untuk tetap diam di tempatnya.

Namun bagaimanapun ini akhir pekan, orang yang datang sangat banyak, antrian juga sangat panjang.

Di sisi lain, Friska Li yang sedang menunggu Galvin Bai membeli tiket, tiba-tiba mendengar sebuah suara.

“Friska?”

Friska Li menolehkan kepalanya, “Kakak?”

“Kamu datang sendirian?”

Baru saja Bella Ye bertanya, dia melihat Galvin Bai yang telah tiba di loket, seketika tatapannya menggelap.

Galvin Bai dan Friska Li datang ke taman hiburan bersama, mereka sedang kencan!

Hal ini membuat hati Bella Ye merasa tidak nyaman.

Sebelumnya dia membohongi Friska Li, untuk mendapatkan Galvin Bai, namun siapa sangka ternyata Galvin Bai sangat perduli pada Friska Li, hingga membuat seluruh kota gempar, membuatnya tidak bisa melakukan apapun hingga melepaskan Friska Li.

Sekarang ternyata Friska Li dan Galvin Bai keluar untuk berkencan!

Apakah Friska Li telah pulih?

Tidak mungkin, tadi Friska Li masih memanggilnya kakak, seharusnya belum pulih.

“Aku datang bersama Paman.”

Walaupun Friska Li pernah dibohongi oleh Bella Ye, namun dia tidak tahu jika Bella Ye sengaja melakukan itu, dia hanya merasa Bella Ye tidak membawanya pergi bermain, dan makan makanan enak.

“Oh, kalau begitu kalian bersenang-senanglah.”

Selesai berucap, Bella Ye langsung menolehkan kepalanya dan pergi, karena Galvin Bai akan segera kembali.

Friska Li mengedipkan matanya, tidak mengerti mengapa Bella Ye pergi secepat ini? Apakah dia datang bukan untuk bermain dengannya?

Novel Terkait

Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Hanya Kamu Hidupku

Hanya Kamu Hidupku

Renata
Pernikahan
4 tahun yang lalu
His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Awesome Husband

Awesome Husband

Edison
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
4 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Adore You

Adore You

Elina
Percintaan
4 tahun yang lalu