Awesome Guy - Bab 742 Dimana Letak Brankas Harta Karun Ketiga?

Kalau Avel Qin bisa mengalahkan Ketua Dao sampai tidak berkutik, nasib Galvin Bai tidak usah ditanya.

Tinju kedua Galvin Bai tetap tidak mendarat pada Avel Qin. Sebaliknya, pria itu malah mengangkat kakinya dan menendang perut Galvin Bai.

BUAKK!

Galvin Bai langsung terpental, melayang nun jauh ke belakang.

BRUAKK!

Tubuh Galvin Bai membentur susuran tangan di dek kemudian kembali jatuh ke atas dek.

Ia lalu merasakan nyeri pada perutnya, rasa sakitnya sampai-sampai membuat raut wajahnya berubah drastis.

Avel Qin berjalan menghampiri pelan, lalu berlutut dan mencengkeram kerah baju Galvin Bai. Ia mendengus dingin dan berujar: “Kenapa begitu kamu peduli dengan Fiona? Apa ini sebanding? Kamu begitu peduli padanya hanya karena ia adalah teman baik istrimu? Atau karena kamu dan dirinya...”

Begitu mendengar ucapan itu, mata Galvin Bai pun berkilat merah.

Galvin Bai menatap Avel Qin dengan ganas, lalu menggertakkan giginya dan berujar: “Ia adalah wanita kakakku yang juga adalah wanita kakakmu! Jangan sembarangan bicara bangsat!”

“Kalau kamu berani melukainya, bahkan jadi hantu pun aku tidak akan melepaskanmu, brengsek!”

Avel Qin mengernyit dan menatap Galvin Bai.

Galvin Bai juga menatap Avel Qin, namun matanya dipenuhi dengan gejolak amarah.

Kedua orang itu hanya saling bertatapan seperti ini tanpa satupun mengucapkan apa-apa.

Suasana diantara mereka menjadi tegang.

Tiba-tiba, Galvin Bai berteriak ke langit.

“AAAAAAAA!!”

Disaat yang bersamaan, matanya pun berubah menjadi sangat merah dan bengis.

Detik berikutnya.

BUUKK!!

Avel Qin mengangkat tangannya dan menghantamkannya ke belakang kepala Galvin Bai.

Mata Galvin Bai pun berputar ke atas dan kesadarannya langsung hilang seketika.

Sebelum pingsan, ia seperti samar-samar mendengar suara yang berujar: “Aku tidak punya kakak, brengsek! Aku juga bukan kakakmu!”

......

BYUURRR!!

Sebaskom air dingin disiramkan ke atas tubuh Galvin Bai, membuatnya langsung tersentak sadar.

Begitu matanya terbuka, ia menyadari bahwa suasana di dalam ruangan itu sangat gelap dan ia bisa merasakan sensasi bergoyang-goyang.

Setelah kesadarannya kembali, Galvin Bai langsung menyadari bahwa ia sedang berada diatas kapal sekarang.

Di sampingnya, ada sekitar empat atau lima orang termasuk Luis Zhu.

Luis Zhu meletakkan tangannya di depan dada dan menatap Galvin Bai dengan dingin: “Oh, sudah sadar?”

Tangan Luis Zhu memegang seutas cambuk hitam dan ia mulai mengibaskannya sembari berbicara.

Tapi Galvin Bai hanya bertanya: “Dimana istriku?”

Luis Zhu terdiam sesaat, lalu mendengus dingin, “Daripada kamu memikirkan istrimu, lebih baik pikirkan dirimu sendiri dulu!”

Galvin Bai menatap Luis Zhu dengan tatapan dingin, lalu berujar dengan nada menghina: “Aku sudah bilang kamu tidak pantas untuk bicara denganku. Panggilkan Dave.”

Luis Zhu sontak merasa sangat marah.

Ketika Galvin Bai mengucapkan pernyataan seperti itu diatas dek, ia sudah merasa sangat marah. Bagaimanapun juga, ia adalah pemimpin dari salah satu keluarga utama dan ia juga termasuk orang jajaran atas di Kota C.

Tapi Galvin Bai malah memandang rendah dirinya. Tidak hanya itu, tapi diatas dek Dave Lin juga berkata bahwa ia tidak sebanding dengan pengawal pribadinya. Atas dasar apa?

Sekarang setelah Galvin Bai kembali berujar bahwa ia tidak pantas, amarah Luis Zhu pun semakin tersulut.

CTAASSS!

Luis Zhu mengangkat cambuknya dan mengibaskannya pada Galvin Bai.

“Kamu berani-beraninya bilang begitu padaku, brengsek? Itu hanya karena kamu memiliki Eddy di belakangmu?!”

“Tanpa Eddy, kamu bukanlah apa-apa!”

“Aku adalah kepala keluarga Zhu!”

Cambuk itu mengenai tubuh Galvin Bai dan dengan cepat membuat darah mengucur dari luka di lengannya.

Tapi Galvin Bai tidak bereaksi sama sekali, bahkan raut wajahnya saja tidak berubah.

Orang-orang lain disitu terkejut melihat ini. Seseorang segera menghentikan Luis Zhu dan berujar: “Kepala keluarga jangan marah! Anjing satu ini pasti sengaja membuatmu kesal, jangan biarkan ia berhasil melakukannya!”

“Benar, benar, benar, kepala keluarga! Kita tanya ia dulu!”

Luis Zhu berhenti mengayunkan cambuknya, mengambil beberapa napas dalam-dalam dan memelototi Galvin Bai: “Kalau saja bukan karena bos menginginkan hidupmu, aku pasti sudah membunuhmu hari ini juga!”

“Katakan, dimana letak brankas harta karun ketiga?”

Sebelumnya, Galvin Bai tidak tahu mengenai brankas harta karun itu, tapi seiring berjalannya waktu ia pelan-pelan mengerti. Ditambah dengan analisis Eddy Bai dan Willy Ye, ia pun akhirnya mengetahui garis besarnya.

Sekitar 60 tahun lalu, entah desas-desus darimana, ada yang mengatakan negara memiliki empat brankas harta karun. Masing-masing brankas dipenuhi dengan emas, bahkan tanahnya juga dilapisi emas.

Pada awalnya, tidak ada yang mempercayainya. Bagaimanapun juga, hal semacam ini terdengar konyol dan tidak nyata.

Tapi 20 tahun lalu setelah Santy Liang menjadi ketua aliansi bisnis, dalam waktu singkat ia mampu mengubah sebuah kepulauan karang menjadi pulau.

Rumor yang beredar waktu itu adalah Santy Liang menemukan brankas harta karun ketiga sehingga bisa melakukan itu dan karena brankas itu pulalah status keluarga Liang tiba-tiba meroket naik.

Disaat inilah perihal tentang empat brankas harta karun itu ditanggapi serius oleh semua orang. Mereka sepertinya mempercayai hal ini, jadi ada banyak ahli Fengshui dan penjarah makam yang ingin menemukan keempat brankas harta karun itu.

Tentu saja sebagai seorang ahli Fengshui, cara yang paling aman adalah bekerja sama dengan keluarga yang kaya. Keluarga itu akan membayar dan mereka yang akan berusaha.

Diantara mereka, ahli Fengshui yang paling terkenal adalah Billy Sha dan Noel.

Kalau ini diucapkan sebelumnya, Galvin Bai pasti hanya akan mendengus dingin terkait berita itu dan tidak akan mempercayainya. Tapi sekarang ia tidak memiliki pilihan lain selain mempercayainya karena ia sudah menemukan brankas itu.

Orang-orang Ketua Dao dan keluarga Lin juga menduga bahwa ia tahu mengenai letak brankas ketiga.

Galvin Bai menatap Luis Zhu dan berujar dingin: “Boleh saja memberitahumu, tapi aku ingin melihat istriku aman atau tidak.”

Luis Zhu mendengus dingin: “Apa menurutmu kamu masih pantas untuk tawar-menawar?”

Galvin Bai mengangguk: “Ya.”

“Aku ingin tahu apakah istriku aman atau tidak. Ini sama saja denganmu yang ingin mengetahui lokasi brankas ketiga.”

Luis Zhu kehabisan kata-kata.

Apa yang Galvin Bai katakan membuatnya tidak bisa membantah untuk beberapa saat.

Galvin Bai menatap Luis Zhu tanpa bicara, pria itu terlihat seperti ragu.

Itu sebabnya hati Galvin Bai pun perlahan mengelam.

Pertanyaan yang sangat mudah dijawab bahkan cara mendapatkan jawabannya pun sangat sederhana. Mereka hanya perlu membawa Friska Li ke hadapan Galvin Bai untuk mengancamnya, karena Friska Li adalah nyawa Galvin Bai.

Selama ini dilakukan, Galvin Bai pasti tidak akan ragu membawa mereka ke lokasi brankas.

Tapi kenyataannya sama sekali tidak begitu.

Jadi Galvin Bai pun bertanya-tanya, apakah mungkin terjadi sesuatu pada Friska Li?

Galvin Bai tidak berani terlalu memikirkannya karena semakin ia memikirkannya, semakin dalam rasa takut menjalarinya.

Tepat pada saat itu, Luis Zhu tiba-tiba menatap Galvin Bai sambil tersenyum lebar dan berujar: “Galvin, kamu tidak akan pernah bisa melarikan diri begitu berada dalam genggaman kami. Aku sarankan sebaiknya kamu jujur saja dan langsung beritahu dimana lokasi brankasnya. Kalau tidak, aku akan menyiksamu menggunakan segala cara.”

Galvin Bai mendengus dingin begitu mendengarnya: “Aku mau bertemu istriku, titik.”

Luis Zhu menggertakkan giginya dan berujar dengan raut yang kesulitan: “Baiklah, kamu minta yang minta sendiri hal ini!”

Galvin Bai tersenyum dingin. Hanya dengan melihatnya seperti ini, semua sudah jelas.

Luis Zhu kemudian kembali mengambil cambuk dan mengayunkannya dengan ganas ke tubuh Galvin Bai.

CTAASS!! CTAASS!!

Cambuk itu menghantam tubuh Galvin Bai dengan suara yang nyaring.

Sekujur tubuh Galvin Bai bergetar hebat, namun ia hanya menggertakkan giginya tanpa suara sedikit pun terdengar. Bahkan tatapan matanya dan raut wajahnya sama sekali tidak berubah.

Novel Terkait

Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
My Secret Love

My Secret Love

Fang Fang
Romantis
5 tahun yang lalu
Love And War

Love And War

Jane
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Half a Heart

Half a Heart

Romansa Universe
Romantis
4 tahun yang lalu
Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu
The Revival of the King

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
4 tahun yang lalu
Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
5 tahun yang lalu
Gaun Pengantin Kecilku

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
4 tahun yang lalu