Awesome Guy - Bab 506 Pemimpin Aliansi Bisnis Dibunuh Olehku!

Sebenarnya, kekhawatiran Habert Liu tidaklah salah.

Sudah sepuluh menit berlalu, namun tidak ada seorang pun yang datang kesini. Itu berarti, tidak ada seorang pun penumpang kapal yang kehilangan surat undangan.

Melihat situasinya, Friska Li pun menghela napas lega dan berujar: “Tidak ada orang yang kehilangan surat undangan. Artinya surat undangan suamiku itu asli dan ia boleh masuk.”

Galvin Bai tersenyum dan melihat ke arah Jesslyn Feng. Wanita itu masih tetap seperti berada diatas awan memegang kemenangannya yang pasti. Mata Galvin Bai berkilat sejenak, lalu bertukar pandang dengan Darwin Chen.

Dalam sekejap Darwin Chen langsung mengerti dan mengangguk samar.

Raut wajah Habert Liu sangat tidak enak dilihat. Setelah membuat keributan seperti ini Galvin Bai sama sekali tidak mencuri surat undangan? Kalau begitu, darimana surat undangannya berasal? Tidak mungkin orang dari aliansi bisnis yang mengirimkan padanya, bukan?

Raut wajah penjaga keamanan juga tidak enak dilihat, namun amarahnya itu ditujukan untuk Habert Liu dan Jesslyn Feng.

“Kalian berdua. Fakta sudah membuktikan tidak ada orang yang kehilangan surat undangan, tolong kalian jangan membuat keributan konyol seperti ini lagi.” Setelah berujar, penjaga keamanan itu ingin segera beranjak pergi namun langkahnya ditahan oleh Jesslyn Feng.

“Tungu, siapa yang bilang?” ujar Jesslyn Feng, “Aku belum memeriksanya.”

Setelah itu, di depan semua orang Jesslyn Feng memeriksa tasnya sendiri. Tiba-tiba wajahnya berubah ketakutan, “Astaga, surat undanganku hilang!”

Hal ini membuat semua orang tidak dapat berkata-kata.

Jangan membahas dulu mengenai bagaimana akting Jesslyn Feng. Poin utamanya adalah dengan begitu banyak orang yang melihat, bukankah ini semata-mata hanya untuk mencari kesalahan Galvin Bai? Mereka semua juga bukan orang bodoh!

Penjaga keamanan yang melihat hal ini sampai tidak bisa berkata-kata, namun dengan kondisi seperti sekarang ia hanya hanya bisa berkata kepada Galvin Bai: “Tuan, surat undanganmu…”

“Tunggu.” Galvin Bai mengangkat tangannya untuk memotong perkataan penjaga keamanan itu, “Kalau aku tidak salah ingat, Jesslyn, kamu hanya datang sebagai istri Bram. Dengan kata lain, namamu hanya menumpang di dalam kartu undangan. Kalau begitu, aku mau tanya. Darimana kamu mendapatkan surat undangan itu?”

“A... Aku…” Jesslyn Feng termangu sesaat, namun kemudian langsung dengan cepat menjawab: “Surat undangannya tentu saja punya suamiku. Ia menyerahkannya pada pengurusku. Tentu saja kamu mencuri surat undangan suamiku yang kuhilangkan!”

Habert Liu juga menambahkan: “Benar, kamu pasti mencuri surat undangan Presdir Ye!”

Galvin Bai benar-benar mengagumi segerombolan orang yang IQ nya 0 ini, “Tolong kalian lihat baik-baik. Di surat undanganku ini jelas-jelas tertulis namaku, tidak ada jejak perubahan apapun.”

Diatas setiap surat undangan ada nama masing-masing untuk menandakan nama pemilik surat undangan itu. Semua ditulis dengan sangat jelas demi mengantisipasi adanya orang yang mencuri dan kebetulan dalam kasus ini hal ini sangat berguna.

Mendengar hal itu, tiba-tiba penjaga keamanan teringat sesuatu. Ia ingat memang ada tertulis nama ‘Galvin Bai’ saat melihat surat undangan, namun dari bidang bisnis apa ia tidak melihatnya dengan jelas.

“Benar, memang benar ada nama tuan ini. Aku melihatnya, tidak ada bekas perubahan apapun.”

“Apa?”

“Tidak mungkin!”

Raut wajah Jesslyn Feng dan Habert Liu sama sekali tidak dapat mempercayainya.

Bagaimana mungkin Galvin Bai bisa memiliki surat undangan ini?

Benar-benar lelucon!

Namun pada kenyataannya, Galvin Bai memang benar-benar diundang!

Penjaga keamanan itu sudah membuang waktu cukup lama disini sehingga ia berujar: “Perkaranya sudah jelas, tolong kalian berdua jangan meributkan masalah ini lagi. Masih ada tugas yang harus kami laksanakan.”

Kali ini selesai berkata, penjaga keamanan itu benar-benar pergi dari situ.

Dengan sangat kesal Jesslyn Feng dan Habert Liu menatap Galvin Bai.

Jesslyn Feng mendengus: “Memangnya kenapa kalau kamu memang diundang? Kamu tidak akan terpilih! Mimpi!”

Habert Liu mengangguk dan menatap dengan sinis: “Tunggu saja Galvin, lihat baik-baik bagaimana aku mendapatkan kursi pimpinan aliansi bisnis. Begitu saat itu tiba, barulah aku akan membereskanmu!”

Galvin Bai tersenyum dingin, menyapu sosok Jesslyn Feng dengan datar kemudian berjalan mendekati Habert Liu dan berbisik padanya: “Apakah kamu tidak tahu bahwa aku yang membunuh pemimpin aliansi bisnis?”

Setelah berujar, Galvin Bai pun menyingkir dan langsung menarik Friska Li melangkah memang ada tertulis nama ‘Galvin Bai’ dengan mantap.

Habert Liu termangu bingung di tempatnya berpijak dan sesaat setelah kesadarannya kembali, ia pun gemetar hebat.

Jesslyn Feng yang melihat mereka pergi pun merasa tidak senang hati. Ditambah dengan rupa Habert Liu yang seperti itu, ia malah menjadi semakin kesal: “Bagaimana bisa kamu begitu tidak berguna?”

“Sampah!”

Selesai berujar, Jesslyn Feng juga beranjak pergi.

Galvin Bai membuat Habert Liu terpaku.

Pria itu bahkan berani membunuh pimpinan aliansi bisnis. Kalau begitu, bukankah itu berarti di mata Galvin Bai siapapun yang naik setelah ini juga boleh dibunuh?

Tiba-tiba Habert Liu menciutkan keinginannya, namun tepat pada saat itu juga ia teringat akan Friska Li. Ia harus mendapatkan wanita idaman yang sangat didambakannya itu!

Bunga peony yang mati dan menjadi hantu tetap saja menarik!

Habert Liu menenangkan hatinya. Ada begitu banyak orang diatas kapal dan asalkan ia tidak pernah sendirian, Galvin Bai tidak mungkin bisa membunuhnya!

Setelah memikirkannya, Habert Liu pun membalikkan tubuhnya dengan penuh percaya diri dan berjalan masuk ke dalam.

Tepat pada saat itu juga, sebuah langkah tiba-tiba muncul di belakang Habert Liu dan menendangnya.

“BYUUR!”

Tendangan itu membuat Habert Liu tercebur ke dalam laut.

“AAAH!”

Suara Habert Liu menjadi sangat mungil dibandingkan dengan suara angin yang berhembus, sehingga orang-orang disekelilingnya hanya seolah mendengar sebuah suara yang samar.

“Apa kamu mendengar sesuatu?”

“Apa? Aku tidak mendengar apapun?”

“Sepertinya aku mendengarnya, pekikan siapa itu?”

“Entahlah…”

Setelah Darwin Chen sukses melayangkan tindakannya, ia pun kembali ke sisi Galvin Bai.

Kalau saja tempatnya yang tidak tepat, sedari awal Galvin Bai sudah membunuh Habert Liu. Tapi, bukan berarti hal ini menghalanginya untuk membereskan Habert Liu. Dengan begitu banyak orang yang hadir di tempat ini, tidak akan ada banyak orang yang tahu jika Habert Liu ditendang masuk ke lautan dan harus berenang sejenak mengarungi lautan itu.

Tapi apakah pada akhirnya ia bisa kembali naik ke kapal? Itu tergantung pada kemampuannya sendiri.

......

Setelah masuk, Friska Li menggandeng tangan Galvin Bai dan bertanya sambil berbisik: “Bagaimana kamu bisa mendapatkan surat undangannya?”

Galvin Bai mengangkat alisnya sedikit kemudian mengatakan dengan jujur, “Apa kamu percaya kalau ayah yang memberikannya padaku?”

“Hah?” Friska Li agak tertegun, kemudian menggerutu manja, “Ya sudah kalau tidak mau memberitahu!”

Albert Li memang memiliki grup, tapi sekarang grup itu sudah menjadi milik Quartz Group. Bagaimana mungkin ia bisa memiliki surat undangan untuk acara pemilihan kali ini?

Galvin Bai hanya dapat menggedikkan bahunya dengan tidak berdaya, walaupun semua yang ia katakan adalah fakta!

Fiona Zhou yang berjalan di belakang mereka merasa senang melihat mereka berdua begitu romantis, namun disaat yang bersamaan hatinya juga merasa sedih karena ia teringat akan Heru Qin.

Kalau Heru Qin dalam kondisi yang baik, bukankah mereka berdua juga bisa seperti pasangan di depannya ini? Mereka bisa saling bercanda, saling menggoda romantis, dan Heru Qin juga bisa pasang badan untuk menolongnya disaat ia menghadapi masalah.

Akan tetapi…

Sekarang ia masih terbaring diatas ranjang…

Kemudian mereka sekelompok masuk ke dalam sebuah aula yang sangat teramat besar dan mampu menampung ribuan orang di dalamnya. Memang ini sebuah kapal pesiar raksasa yang mewah.

Saat ini, sudah ada begitu banyak orang yang datang dan memenuhi aula itu. Sebagian besar tempat duduk sudah terisi, namun banyak juga orang yang masih berlalu lalang. Di tengah-tengah aula itu ada sebuah panggung tinggi yang menonjol dan sudah disiapkan beberapa tempat duduk diatasnya. Sepertinya itu adalah tempat duduk bagi orang-orang aliansi bisnis kota C.

Acara pembukaan kontes pemilihan akan dimulai pukul sembilan dan sekarang masih ada dua puluh menit sebelum waktunya tiba.

Galvin Bai dan Friska Li juga mencari tempat duduk kemudian duduk disitu.

Fiona Zhou datang hanya untuk menghibur hati sehingga tidak ada keharusan baginya untuk duduk di dalam, jadi ia berpamitan pada Galvin Bai dan Friska Li untuk pergi ke atas dek kapal menikmati hembusan angin.

Ia sengaja mencari sebuah posisi tersembunyi yang hanya terdapat beberapa orang saja. Mereka yang ada disana hanya melihat pemandangan sekilas lalu berlalu pergi, dan akhirnya hanya tersisa dirinya dengan seorang pria yang sedang duduk diatas kursi sender dek.

Pria itu kira-kira berusia tiga puluhan, ia sedang melihat koran dan sepertinya tidak tertarik dengan orang-orang di sekitarnya.

Fiona Zhou bersender di pegangan pagar dek itu dan mengambil sebuah napas dalam. Ia memandangi lautan luas berwarna biru yang tak terbatas, dimana terlihat garis pertemuan antara langit dan lautan. Seketika itu juga, hatinya merasa jauh lebih lapang.

Novel Terkait

His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
3 tahun yang lalu
The Break-up Guru

The Break-up Guru

Jose
18+
4 tahun yang lalu
Suami Misterius

Suami Misterius

Laura
Paman
3 tahun yang lalu
Mr CEO's Seducing His Wife

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
3 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Setelah Menikah

Cinta Setelah Menikah

Putri
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu