Awesome Guy - Bab 231 Merasa Ragu

Setengah jam kemudian, setelah lukanya diobati, Macan Putih langsung keluar dari ruangannya.

Sania Liu kembali duduk, dan bertanya: “Untuk apa kalian pergi? Luka ini karena pisau kan?”

Galvin Bai mengangkat pandangannya, dan mengubah topik pembicaraan: “Nanti malam kamu dan Vonny pulanglah lebih awal, aku ada urusan lain.”

......

Setelah Drake Xu berlari keluar dari club, dia tiba di sebuah area kecil, lalu menaiki lift hingga tiba di lantai 20.

“Tok tok tok......”

Setelah mengetuk pintu, tidak lama kemudian, seseorang membuka pintu.

Orang yang membuka pintu itu ternyata orang yang selalu berada di samping Bella Ye, pria yang sakit.

“Saudara?”

Drake Xu berdehem sejenak, melangkahkan kakinya masuk ke dalam.

Pria sakit itu memapah Drake Xu ke kamar, membiarkannya berbaring.

“Kamu mendapatkan tugas lagi?”

Drake Xu menjawab: “Bukan.”

“Kalau begitu apa yang terjadi?” pria sakit itu membawa kotak obat lalu duduk di sisi ranjang, mengobati luka Drake Xu.

Luka Drake Xu disebabkan karena pecahan kaca botol, terlihat sangat mengerikan.

Drake Xu menipiskan bibirnya, menceritakan sejenak apa yang terjadi.

Pria sakit itu mengangkat sebelah alisnya, “Ini tidak sepertimu.”

Jika dulu, ada tugas seperti ini, Drake Xu pasti akan langsung melakukannya, mana mungkin mengulur hingga selama ini?

Tentu saja, ini juga tidak kurang dari alasan Drake Xu menerima tugas dari Galvin Bai, namun asalkan Drake Xu berpikir, sebenarnya dia bisa saja tidak menerima tugas ini.

Drake Xu tidak mengatakan apapun.

Pria sakit itu kembali berucap: “Kalau begitu sekalian saja kamu menyerah dengan tugas ini, dan langsung membunuhnya tidak bisakah?”

Drake Xu mengerutkan alisnya, “Tidak bsia.”

“Kenapa tidak bisa? Kamu juga bukannya tidak pernah melalui hal ini?”

Pria sakit itu ingat dulu Drake Xu juga pernah menghadapi tugas seperti ini, namun Drake Xu tidak memperdulikannya sama sekali, dan langsung menghabisi orang itu.

Drake Xu mendelik padanya, berucap: “Ada Macan Putih, aku juga tidak memiliki kesempatan untuk bertindak.”

“Macan Putih memang sulit untuk ditangani.” pria sakit itu mengangguk setuju, “Tapi saudaraku, kamu yakin nanti setelah tidak ada Macan Putih, kamu benar-benar bisa melakukannya?”

“Kenapa tidak bisa?” jawab Drake Xu, namun sebenarnya dalam benaknya juga merasa ragu.

Dia tidak hanya teringat saat Galvin Bai menolongnya, namun juga kata ‘teman’ yang diucapkan Galvin Bai tadi, hatinya semakin merasa tidak yakin.

Dengan cepat pria sakit itu telah selesai mengobati lukanya, membereskan kotak obat, lalu berucap: “Saudara, kurasa kamu harus segera menyelesaikan tugas ini.”

Jika tidak, mungkin masalahnya akan keluar dari perkiraannya.

Drake Xu sedikit mengerutkan alisnya, “Aku tahu.”

Selesai berucap, Drake Xu mengeluarkan satu botol pir putih china, lalu melemparkannya pada pria sakit.

Setelah pria sakit itu menerimanya, dia tersenyum kecil.

Pria sakit itu sering batuk pelan, paru-parunya selalu tidak baik, sedangkan saudaranya, sering membuatkannya pir putih china ini untuk menyehatkan paru-parunya.

Bibirnya tidak mengatakan apapun, namun niat baiknya ini, dia bisa merasakannya.

“Saudara, jika kamu tidak bisa melakukannya, kamu bisa mencariku.”

“Tidak perlu.”

Drake Xu merasa dia bisa melakukannya, tentu saja, hanya perasaannya.

Pria sakit yang melihat hal ini hanya mengangkat bahunya, “Terserah kamu.”

......

Malam pukul tujuh malam, Galvin Bai tiba di North Sky Hotel tepat waktu.

Hari ini dia membooking semua lantai dua North Sky Hotel, terletak sepuluh meja lebih, selain beberapa direktur bank, dan juga Hans Sun, juga mengundang presdir perusahaan lainnya yang berpengaruh di Kota T, termaksud perusahaan kecil juga di undang.

Saat dia masuk ke dalam, semua oran langsung berdiri menyambutnya, satu per satu menyapa Galvin Bai.

Galvin Bai membalas sapaan mereka satu per satu, kemudian berjalan ke meja utama, menyadari beberapa direktur bank telah datang, namun Hans Sun tidak datang.

Melihat jam tangannya sejenak, sudah pukul tujuh lewat dua menit.

“Apakah Presdir Sun terkena macet?” tanya Galvin Bai.

Seorang direktur dari sebuah bank menjawab dengan sedikit canggung: “Ini, mungkin saja.....”

Galvin Bai menyunggingkan sudut bibirnya, “Oh, kalau begitu kita mulai dulu saja!”

Orang lainnya yang berada di meja ikut menambahkan.

Sebenarnya terdapat banyak orang yang tidak mengetahui kenapa Presdir Bai dari Marquis Group mengundang mereka untuk makan, namun dia adalah Presdir Bai dari Marquis Group, tentu saja tidak bisa menolak.

Galvin bai menyapa semua orang untuk memulai makannya.

Pukul tujuh lewat sepuluh, Hans Sun telah datang.

Hans Sun mengenakan setelan jas yang mahal, rambutnya disisi rapi, terlihat sangat menawan.

Nanti dia akan mengajukan persyaratan pada Galvin Bai, untuk mendapatkan keuntungan yang lebih banyak, sekalian menunjukkan pada Galvin Bai, walaupun Marquis Group sangat berkuasa di Kota T, namun tetap harus mendengarkannya.

Setelah tiba di lantai dua, raut wajah Hans Sun sedikit menegang, “Kamu yakin di sini?”

Pelayan di samping yang bertugas mengantarkannya menganggukkan kepala, “Yakin, hari ini Presdir Bai telah membooking semua lantai dua.”

Hans Sun tercengang, semua lantai dua?

Galvin Bai bukankah hanya mengundangnya dan beberapa direktur bank?

Hans Sun menyapukan pandangannya, orang-orang di sepuluh meja ini semuanya di undang oleh Galvin Bai? Apa yang ingin dia lakukan?

Novel Terkait

See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
 Istri Pengkhianat

Istri Pengkhianat

Subardi
18+
4 tahun yang lalu
Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu
The Revival of the King

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
4 tahun yang lalu
Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu
 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
4 tahun yang lalu