Awesome Guy - Bab 472 Galvin Bai Meninggal?

Galvin Bai kembali ke tempat pernikahan Bram Ye lagi.

Vonny Long mengalami begitu banyak luka, sangat menderita, tidak mungkin bagi Galvin Bai untuk melepaskannya, dia ingin balas dendam, mencari Bram Ye untuk membalas dendam.

Vonny Long ditemukan oleh Keluarga Ye, yang Bram Ye meminta orang lain untuk pergi mencari Vonny Long dan mengangkapnya, tetapi Bram Ye mengatakan bahwa dia tidak tahu, heh, apakah menganggap dia bodoh?

Sesampainya di parkiran, Galvin Bai turun dari mobil, Macan Putih dan Drake Xu juga mengikutinya, dan yang lainnya tetap tinggal di parkiran.

Galvin Bai baru saja berjalan ke pintu aula, dia melihat dari kejauhan ada seseorang yang berdiri di pintu tampak cemas.

Friska Li!

“Friska?” Galvin Bai terkejut, kenapa dia datang ke sini?

Bukankah Friska Li ditempatkan di tempat lain?

Galvin Bai tidak bisa berpikir terlalu banyak, jadi dia langsung mengikutinya.

...

Friska Li melihat ke pintu untuk sesaat, melihat orang yang menjadi tujuannya, dan berjalan lurus ke depan.

Friska Li datang dengan tergesa-gesa, dia hanya mengenakan jaket casual dan celana jeans sederhana, tapi dia terlihat cantik, semua yang dia kenakan pasti terlihat menarik.

Tetapi, saat dia masuk ke aula, dia dihentikan oleh seorang pemuda, orang ini adalah Marvin Ma, yang ingin memulai percakapan dengan Sania Liu.

Marvin Ma sangat tertekan pada awalnya, mengapa Nona Ye dan Direktur Ye mengenal Galvin Bai, kemudian mendengarkan percakapan mereka, identitas Galvin Bai, sepertinya tidak biasa.

Namun, saat dia diam-diam merasa tertekani, Friska Li muncul.

Friska Li berpakaian biasa-biasa saja, namun tidak bisa menghilangkan temperamennya yang seperti teratai salju, dan tiba-tiba menarik perhatian Marvin Ma.

"Wanita cantik, halo, nama aku Marvin Ma, aku bekerja di tempat kecantikan, aku sangat senang bertemu denganmu." Marvin Ma berjalan mendekat, dengan sendirinya dia memperkenalkan dirinya secara pribadi.

Friska Li hanya meliriknya dengan acuh tak acuh, lalu berjalan ke samping dan berjalan lurus menuju Bram Ye.

Marvin Ma sedikit tertegun, sedikit tidak bereaksi, dia diabaikan oleh wanita cantik? Bagaimana ini bisa terjadi? Bahkan tidak melihatnya? Tidak seperti ini dulunya!

Marvin Ma mulai meragukan kehidupannya.

...

Acara pernikahan sudah selesai, aula masih ramai, karena semua orang sedang bersulang, dan bersama teman-teman, tidak ada yang memperhatikan kedatangan Friska Li.

Bram Ye juga tidak menyadarinya, dia sibuk membawa Jesslyn Feng ke setiap meja untuk bersulang.

Namun di belakang Bram Ye, Habert Liu, pendamping Bram Ye, melihat Friska Li.

“Friska!” Ucap Habert Liu dengan kaget, dia tidak menyangka akan melihat Friska Li lagi di sinii, melihat seseorang yang sudah lama dia rindukan tetapi sudah lama tidak bertemu.

Friska Li langsung menghampiri Bram Ye.

Sayangnya, Habert Liu melangkah maju dan menghentikan Friska Li, "Friska kenapa kamu di sini? Apakah kamu di sini untuk mencariku?"

Friska Li mengangkat matanya dan menatapnya dengan dingin, "Minggir, aku di sini untuk mencari Bram Ye."

Habert Liu terkejut, "Mengapa kamu mencarinya?"

“Ini tidak ada hubungannya denganmu.” Friska Li sangat dingin dan tidak ingin berbicara dengan Habert Liu,, jadi dia harus meninggalkannya setelah berbicara.

Habert Liu mengulurkan tangannya dan meraih pergelangan tangan Friska Li, "Friska, dia sedang sibuk sekarang, jika kamu mencarinya, dia tidak akan peduli padamu."

“Lepaskan!” Friska Li memutar pergelangan tangannya dan menarik keluar pergelangan tangannya.

Habert Liu harus mengikuti kata-katanya dan berkata, "Untuk apa kamu mencari Bram Ye? Aku bisa membantumu, aku adalah pendampingnya, bisa bicara dengan baik."

Friska Li merasa bimbang sejenak ketika mendengar kata-kata itu, lalu melihat ke arah Bram Ye di sana, bertanya: "Dimana Galvin Bai? Dimana dia?"

Pandangan Habert Liu yang terlihat sedikit puas menghilang dalam sekejap, dan wajahnya menjadi suram, "Apakah kamu di sini untuk mencari Galvin Bai?"

“Ya.” Friska Li mengangguk.

Ekspresi Habert Liu memburuk, dan dia berkata dengan dingin, "Kamu sudah datang ke sini dengan sia-sia, dia tidak di sini."

“Lalu dimana dia?” Tanya Friska Li dengan cemas.

Ketika Habert Liu melihat ini, dia merasa tidak senang dan berkata langsung: "Aku tidak tahu di mana dia mati!"

“Apa?” Friska Li melemas dan mundur selangkah, tidak dapat mempercayai apa yang dikatakan Habert Liu, “Kamu ... apa yang kamu katakan ... benar ... ... "

"Tentu saja benar, Galvin Bai telah menyinggung begitu banyak orang di Kota C, dan jika dia bisa hidup sampai hari ini itu adalah berkat."

“Tapi setelah hari ini, tidak, mungkin ,dia sudah mati sekarang!” Mata Habert Liu penuh dengan kedengkian dan kecemburuan.

Mengapa Galvin Bai bisa mendapatkan Friska Li?

Dimana kekurangannya Habert Liu yang lebih buruk Galvin Bai?

Huh!

Tapi itu bukan masalah lagi!

Galvin Bai pasti akan mati hari ini, Friska Li adalah miliknya!

Dia adalah orang yang benar-benar bisa memiliki Friska Li!

Habert Liu berpikir gila di sini, tapi Friska Li memiliki gelombang besar di hatinya.

Galvin Bai sudah mati?

Tidak, tidak mungkin, kata Galvin Bai, dia akan baik-baik saja, tidak akan ada bahaya.

Friska Li menggelengkan kepalanya dengan putus asa, tetapi dia tahu bahwa di dalam hatinya Galvin Bai mengatakan tidak akan ada bahaya, tetapi dia hanya ingin meyakinkannya, dia juga menunjukkan sedikit kekhawatiran, berpikir bahwa Galvin Bai tidak akan meninggalkannya, juga tidak banyak berpikir tentang hal lain.

Tapi siapa yang tahu, bahaya ini bisa membunuh Galvin Bai!

Pada saat ini, Friska Li merasa langitnya, telah runtuh!

Saat ini, suara Galvin Bai terdengar dari belakang mereka.

"Siapa yang mengatakan bahwa aku mati?"

Friska Li tiba-tiba tersadar kembali, saat dia mengangkat kepalanya, dia melihat Galvin Bai.

Dan Habert Liu memelototinya setelah terkejut dan berkata: "Kamu belum mati!"

“Jika kamu ingin mati, kamu mati dulu!” Galvin Bai berkata dengan nada menghina.

Habert Liu menunjuk ke arah Galvin Bai, "Omong kosong apa yang kamu katakan? Kamu benar-benar mengira bahwa hari ini kamu bisa ..."

Galvin Bai mengerutkan kening, dia tidak ingin Friska Li mengetahui situasinya saat ini, jadi dia langsung menyela Habert Liu, "Tidak ingin mengganggu kamu."

Setelah itu, Galvin Bai ingin menarik Friska Li untuk pergi.