Awesome Guy - Bab 300 Gadis Kecil Gemuk!

Tunggu setelah tiba di pekarangan, Lewis Hu menambah dosis obat, membuat Galvin Bai mengalami halusinasi tentang apa yang dipikirkan dan diinginkan oleh Galvin Bai, itulah sebabnya Galvin Bai seolah melihat adiknya.

Galvin Bai paling mengkhawatirkan adiknya saat ini, dan dalam hatinya dia sangat berharap adiknya telah tumbuh menjadi dewasa, jadi adik yang dia lihat adalah adiknya yang sudah tumbuh menjadi dewasa.

Awalnya, Galvin Bai memang terkena obat bius psikedelik, dan pemikirannya lepas kendali, sehingga dalam pemikirannya muncul adik perempuan yang dia harapkan, kesadarannya baru mulai kembali.

Sesungguhnya adik perempuannya tidak seperti ini, ini hanyalah bayangan yang ia halusinasikan.

Jadi, setelah dia sadar kembali, ia segera mengeluarkan obat penawar yang diberikan oleh Sania Liu, penawar racun yang diracik oleh bibi keduanya secara khusus yang dapat mengatasi obat bius dari Lewis Hu.

Sania Liu berkata bahwa antara bibi ke-duanya dengan Lewis Hu mereka memiliki persimpangan, ia mengetahui sesuatu tentang Lewis Hu dan juga mengetahui bahwa Lewis Hu pandai membuat obat bius, itulah mengapa dia memiliki obat penawar ini.

Galvin Bai sangat bersyukur dia menyimpan obat penawar ini, setidaknya pada saat ini dia masih bisa tersadarkan.

Lalu kenapa?

Sendiri juga tidak bisa melawan Yoyo, apalagi disampingnya masih ada Lewis Hu.

Galvin Bai dengan tegas menatap keduanya, "Lepaskanlah adikku, lalu terserah bagaimana maunya kalian."

"Tidak mungkin!" jawab Lewis Hu tegas, matanya masih terkejut, ternyata ada seseorang yang bisa meracik obat penawar racunnya. Dia sedikit terkejut," Kalian harus membalas kematian kedua muridku dengan kematian! "

“Yoyo, bunuh dia!” Perintah Lewis Hu.

Yoyo melangkah maju, tapi tiba-tiba berhenti, karena mendengar suara kendaraan yang datang tidak jauh dari sana.

Suara ini menarik perhatian mereka bertiga.

Dalam beberapa detik, kendaraan yang keren muncul di hadapan mereka bertiga, dan seorang adik perempuan yang gemuk duduk di dalam kendaraan menuju ke arah mereka tanpa ekspresi.

“Minggir!” Teriak gadis kecil gemuk itu.

Galvin Bai menjauh setelah mendengar suara itu.

Pada saat ini, gadis kecil gemuk itu sedang mengendalikan kendaraan dan bergegas menyerang Yoyo sambil membunyikan suara “Nguuung”.

Kecepatan reaksi Yoyo tidak lambat, ketika kendaraan melaju cepat, dia langsung menghindar, sehingga kendaraan hanya melintas di sisinya.

Kendaraan itu tidak berhenti, tetapi berputar di sebuah belokan menuju ke arah Lewis Hu.

Ketika Lewis Hu melihat ini, matanya melotot dan mundur seketika.

Melihat situasi sedang tegang, Yoyo mengambil beberapa langkah ke depan, ia meraih ekor kendaraan lalu menarik ke belakang dengan kuat agar kendaran tidak bisa bergerak maju.

Dalam waktu yang bersamaan, karena adanya tarikan dari belakang, akhirnya kendaraan langsung terseret.

Gadis gemuk kecil itu melompat duluan dan mendarat dengan mantap di tanah.

Adegan ini mengejutkan Galvin Bai.

Pertama-tama, seorang gadis kecil gendut menjalankan kendaran, itu sudah sangat mengejutkan orang, kedua, kemampuan mengemudinya sangat bagus dan yang terakhir berat badannya ada sekitar 180gram tetapi bisa mendarat ke tanah dengan ringan bagaikan bulu sayap.

Untuk pertama kalinya Galvin Bai mencurigai kehidupan seseorang.

Berat seratus gram lebih lho! Mengapa bisa mendarat di tanah dengan begitu ringan bagaikan bulu sayap?

Apakah dia salah paham tentang berat badan?

Lewis Hu dan Yoyo memaparkan wajah yang bermartabat, karena mereka menyadari bahwa lawannya juga merupakan seorang master.

Gadis kecil gemuk itu berdiri di sisi Galvin Bai setelah mendarat, "Tuan Muda, Lisa datang terlambat."

Mendengar perkataan ini, ekspresi wajah Galvin Bai tenggelam.

Sangat jelas bahwa dia adalah orangnya Eddy Bai.

Dalam hatinya masih menyimpan amarah akan sikap pilih kasih Eddy Bai, bahkan orang suruhan Eddy Bai pun membuatnya merasa tidak suka.

Galvin Bai tidak menanggapi, tetapi memperhatikan Lisa beberapa kali.

Mengapa orang ini terlihat begitu tidak asing?

Memang tidak asing, karena pernah bertemu dengan gadis gemuk kecil ini ketika berada di MRT, gadis kecil gemuk yang duduk di sebelah Ricky Su, saat itu dia sedang tertidur pulas, dan Galvin Bai memandang Ricky Su hanya melihatnya sekilas, jadi tidak terlalu mengingatnya.

Lewis Hu melirik Lisa untuk memastikan bahwa dia datang dengan seorang diri dan tidak membawa yang lainnya, ia merasa lega seketika: “Habisi dia terlebih dahulu.”

Ketika mendengar perintah itu, Yoyo dan Lisa mulai saling menyerang satu sama lain.

Galvin Bai menghela napas sejenak, kemudian merasakan sakit yang tak terkatakan di dadanya. Dia meraba dadanya dan tidak berani menekannya, hanya menyentuhnyda dengan ringan.

"Patah....."

Lewis Hu tertawa ketika melihatnya, lalu mengambil beberapa langkah ke depan, "Galvin Bai, orang yang berada di sekitar-mu lumayan banyak juga, tapi..."

"Sama saja harus mati!"

Galvin Bai mengangkat matanya lalu tersenyum, "Kamu pasti mati duluan sebelum aku."

Ekspresi wajah Lewis Hu tiba-tiba tenggelam, membuat wajah tua itu semakin muram, "Huh! Aku akan panjang umur selalu !"

Ketika orang sudah tua, hal yang paling ia benci adalah dikatakan mati oleh orang lain, ini dengan jelas Galvin Bai sudah menyinggung perasaan Lewis Hu.

Galvin Bai tidak takut, malah ada cahaya yang menyilaukan di matanya.

Lagipula harus mati juga, tarik satu kambing hitam juga tidak merugikan!

Galvin Bai membungkuk, lalu mengambil batu dekat kakinya, "Dengan batu ini, jika tidak membuatmu mati kamu juga harus mati!"

Ketika Lewis Hu melihat ini, dia mundur selangkah.

"Takut? Sudah terlambat!"

Ketika kata-kata itu terlontarkan, Galvin Bai mengambil batu itu lalu menimpuk kepada Lewis Hu.

Tidak mungkin Lewis Hu berdiri diam di tempat, akhirnya dia berbalik badan kemudian lari.

Dalam beberapa detik, Galvin Bai dan Lewis Hu keluar dari perkarangan.

Melihat bahwa Galvin Bai hendak menyusul Lewis Hu, dia berhenti tiba-tiba, lalu berbalik badan dan berlari kembali sambil mengutuk, "Brengsek!"

Galvin Bai berpikir bahwa Lewis Hu adalah orang tua yang gampang diatasi, jadi dia mengejarnya.

Namun ketika dia keluar dari perkarangan, Galvin Bai gelisah, dan mulai menyadari Lewis Hu sangat pandai dalam meracuni, dia sudah minum obat penawar sehingga ia tidak takut, tetapi dia bisa menyerahkan beberapa anak buahnya yang begitu hebat, itu pasti bukan orang tua yang sederhana.

Jadi Galvin mengetahui bahwa dia telah dibodohi, Lewis Hu sengaja membawa dirinya keluar dari pekarangan, agar jauh dari perlindungan Lisa, baru kemudian ia memberikan pukulan yang fatal.

Sayangnya, saat Galvin Bai berbalik badan dan berlari kembali, Lewis Hu juga berbalik badan mengejarnya, "Sudah terlambat!"

Kata-kata itu dikembalikan kepada Galvin Bai secara utuh.

Lewis Hu melangkah maju dan meraih belakang Galvin Bai dengan cepat, lalu mengarahkan pukulan ke punggung Galvin Bai.

Galvin Bai "Puuush" memuntahkan seteguk darah sebelum ia terjatuh ke tanah.

"Tuan Muda!"

Lisa juga menyadari keadaan ini, tetapi ia selalu dihalangi oleh Yoyo, sehingga tidak bisa melewatinya.

Dia sangat panik, "Lewis Hu ! Kamu tidak boleh membunuhnya! Dia adalah putra Eddy Bai, jika kamu membunuhnya, Eddy Bai tidak akan memaafkanmu!"

Novel Terkait

Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu
The Sixth Sense

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
3 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Perjalanan Cintaku

Perjalanan Cintaku

Hans
Direktur
3 tahun yang lalu
Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu
Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu
Mr Huo’s Sweetpie

Mr Huo’s Sweetpie

Ellya
Aristocratic
3 tahun yang lalu