Awesome Guy - Bab 427 Galvin Bai, Kamu Dimana?

Lukas Niu sedikit khawatir ketika melihat ini. Mungkinkah benar? Galvin Bai benar-benar mengalami masalah?

Sergio Xiao menghela nafas, "Direktur Feng, hanya melihatmu dan memberi wajah padamu, jadi jangan berpura-pura menjadi orang berkuasa, lagipula suamimu sudah tidak ada, jadi apa yang kamu takutkan?"

“Ya, Direktur Li, semua orang adalah pebisnis, semuanya mudah untuk dibicarakan!” Direktur Feng menatap Friska Li dengan mata menyipit.

Friska Li menahan rasa mual dan berkata dengan dingin, "Aku tidak setuju."

"Ini bukan untukmu lagi." Direktur Feng mencibir, "Kamu datang ke sini hari ini dan masih mengira kamu bisa pergi?"

Friska Li langsung mengangkat hatinya, "Apa yang ingin kamu lakukan?"

“Apa yang kamu lakukan?” Direktur Feng tersenyum, “Tentu saja itu kamu!”

Friska Li memelototi Direktur Feng dan melihat Sergio Xiao yang ada di samping, dia tiba-tiba mengerti bahwa urusan hari ini semua dalam satu adegan, melawan dia.

Sergio Xiao merangkul dadanya dan menyeringai, "Friska Li, tidak ada yang bergantung padamu lagi, jadi jangan terlalu banyak melawan, apa gunanya? Bukankah hasilnya akan tetap sama?"

Melihat hal ini, Lukas Niu berkeringat di keningnya, “Kalian, meskipun Direktur Bai tidak tahu pergi kemana, setidaknya sampai berita yang jelas keluar, Direktur Li tetap menjadi istri direktur Marquis Group.."

“Lalu kenapa?” Sergio Xiao berkata dengan acuh tak acuh, “Bukankah kalian masih beruntung saat ini? Berhenti omong kosong! Musuh yang dia sakiti, manakah yang mudah dihadapi?”

"Meskipun pun dia hanya menghilang beberapa hari, dia bisa saja dibunuh, apalagi menghilang selama sebulan, aku melihat bahwa dia terbaring di sudut yang tidak diketahui sekarang, apakah daging tubuhnya sudah busuk?"

"Sergio Xiao!" Friska Li marah, "Bagaimana keadaan Galvin Bai sekarang, kamu tidak perlu mengatakannya!"

Friska Li tidak berani membayangkan apakah Galvin Bai benar-benar dibunuh, seperti yang dikatakan Sergio Xiao, daging di tubuhnya sudah membusuk ...

Lukas Niu dengan gemetar berkata: "Direktur Li, apakah ..."

Friska Li memandangnya dengan dingin, lalu berdiri dan berkata, "Bahkan jika perusahaan bangkrut, aku juga tidak akan menyetujuinya!"

Setelah berbicara, Friska Li melangkah keluar.

Lukas Niu melihat ini dan harus mengikutinya.

“Berhenti!” Sergio Xiao menghentikan Friska Li dan Lukas Niu, “Orang ini boleh pergi, tapi Friska Li harus tetap tinggal!”

Friska Li berbalik, "Sergio Xiao, jangan terlalu banyak menipu orang!"

“Bagaimana bisa? Ini jelas merupakan kerja sama yang saling menguntungkan untuk semua orang!” Sergio Xiao tersenyum sinis, lalu menoleh ke arah Direktur Feng dan berkata, “Benarkah menurutmu? Direktur Feng.”

"Mungkin" Direktur Feng juga berdiri, “Direktur Li, jangan khawatir, ikuti aku, aku tidak akan membuatmu rugi”.

Friska Li mengerutkan kening dengan jijik, dan tidak ingin berbicara omong kosong dengan mereka, jadi dia membuka pintu ruangan untuk keluar.

Namun, begitu pintu dibuka, dua pengawal berbaju hitam berdiri di luar pintu menghentikan Friska Li.

Friska Li terkejut, lalu berbalik dan berkata dengan marah: "Apakah kamu ingin memaksa aku? Aku katakan pada kalian, itu ilegal!"

Sergio Xiao tersenyum, "Friska Li, tidak akan ada yang tahu tentang ini."

Friska Li berbalik untuk melihat Lukas Niu, "Kamu cepat menelepon polisi!"

Lukas Niu memegang telepon, tetapi dia tidak membuka layar untuk waktu yang lama.

Saat itu, Sergio Xiao melihat keragu-raguan Lukas Niu, dan berkata: "Tuan, kamu juga tahu tahu bahwa Galvin Bai telah pergi, dan Marquis bukan apa-apa, oh, benar, mungkin tidak akan lama lagi Marquis akan berpindah tangan. "

"Jadi, saat ini, kamu harus bergegas dan berdiri di dalam tim, jika tidak, itu akan merusak masa depanmusendiri, bukan begitu?"

“Sergio Xiao!” Friska Li mengepalkan tinjunya, merasa kesal hingga ingin menampar Sergio Xiao dua tamparan.

Sergio Xiao tidak menghiraukan Friska Li dan terus membujuk Lukas Niu, “Datanglah kepadaku dan aku berjanji akan memberimu posisi yang lebih tinggi, atau dengan kata lain, aku akan memberimu satu cabang perusahaan untuk diurus, bagaimana menurutmu? "

Mata Lukas Niu langsung membelalak, "Cabang perusahaan?"

“Ya.” Sergio Xiao mengangguk, “Karena pada saat itu, Marquis akan berpindah tangan, kita dapat mengambil untung darinya, bukankah mudah untuk menginginkan sebuah cabang perusahaan?”

Karena alasan ini, mata Lukas Niu mengerut.

Melihat penampilan Friska Li, Direktur Feng menjadi sedikit lapar dan haus, maka dia berkata dengan tidak sabar: "Aku katakan, berhenti bicara omong kosong, cepat."

Sergio Xiao tersenyum, "Ya, malam musim semi bernilai seribu dolar!"

“Bawa pergi!” Sergio Xiao berkata langsung kepada pengawal itu.

Pengawal langsung menarik Friska Li, mengikat Friska Li ke kamar di lantai atas.

......

Macan Putih dan Galvin Bai tidak langsung pulang, melainkan pergi ke toko bunga dulu, ingin membelikan seikat bunga untuk dibawa pulang dan diberikan kepada Friska Li.

Galvin Bai pergi membeli bunga, dan Macan Putih sedang menunggu di dalam mobil.

Sesaat kemudian, Macan Putih menerima telepon dari Michael Zhang.

......

Macan Putih keluar dari mobil dengan cepat setelah menutup telepon, mencari Galvin Bai, yang kebetulan keluar dengan membawa bunga saat ini.

"Istrimu mengalami masalah."

"Tadi, Michael Zhang menelepon dan mengatakan bahwa dia baru saja mengetahui bahwa perusahaan istrimu bermasalah, Memesan satu ruangan peribadi di North Sky Hotel dan juga memesan kamar, yang membuat janji untuk pertemuan dengan orang malam ini adalah istrimu. "

“Brengsek!” Galvin Bai memukul jendela dengan pukulan, “Bawa mobilnya lebih cepat!”

Semuanya adalah laki-laki, memesan ruangan pribadi dan kamar, apa lagi yang tidak dimengerti?

Galvin Bai sangat marah, dia selalu mencintai Friska Li, dia sendiri enggan menyentuhnya ketika dia tidak mau, siapa yang ingin memaksanya?

......

Friska Li diseret ke dalam kamar, Direktur Feng mengikutinya, dan dua pengawal menjaga di pintu.

Setelah memasuki ruangan, Friska Li langsung bersembunyi di sudut tembok, mencoba menjauhkan diri dari Wilbert Feng, namun tidak ada gunanya.

“Jangan mendekat!” Friska Li bersandari di pojok, “Jika suamiku mengetahuinya, tidak akan membiarkanmu pergi!”

Wilbert Feng sama sekali tidak takut, "Suamimu sudah tidak tahu di mana dia meninggal, jadi bagaimana mungkin dia tidak membiarkanku pergi? Haha ..."

Tangan Wilbert Feng meraih pergelangan tangan Friska Li yang putih, "Oh, kulit ini benar-benar mulus ..."

Friska Li merasa sangat jijik sehingga dia berjuang keras melawan, dan tangannya yang lain tiba-tiba mengangkat dan menampar Wilbert Feng.

"Pakk!"

Suaranya sangat keras.

Sialan! Wanita bajingan, tidak tahu malu? "

Setelah itu, Wilbert Feng tidak lagi bersikap sopan, menarik Friska Li dan melemparkannya ke salah satu sisi tempat tidur.

"Ah!"

Friska Li terlempar ke tempat tidur, bukan sangat sakit, tapi tanpa sengaja pergelangan kakinya terkilir.

Wilbert Feng berdiri di samping tempat tidur dan membuka dasinya, "Huh! Wanita adalah murahan, mulut berkata tidak menginginkannya, tetapi akan terus bercinta ketika mereka merasa baik!"

Friska Li tidak memiliki kekuatan untuk bangun, meringkuk di tempat tidur, air mata mengalir di sudut matanya.

Galvin Bai, kamu dimana?

Datang dan selamatkan aku!

Bukankah Galvin Bai tampil seperti pahlawan setiap kali ada masalah? Mengapa tidak muncul kali ini? Apakah benar-benar sudah ...