Awesome Guy - Bab 364 Hadiah

Mereka semua menikmati makanan dengan baik, ketika mereka berpisah, Heru Qin secara khusus meminta mereka untuk datang lebih awal.

Dalam perjalanan Heru Qin mengantar Fiona Zhou pulang, Fiona Zhou berkata: "Aku tidak ingin pulang."

"Kamu mau ke mana?" Heru Qin bertanya, "Aku akan mengantarmu."

"Pergi ke rumahmu." Fiona Zhou menoleh dan menatap Heru Qin.

Heru Qin hampir langsung menginjak rem dan berhenti, tetapi untungnya dia menahan emosinya, namun wajahnya agak memerah, "Rumahku tidak baik."

"Tidak, aku ingin pergi ke rumahmu." Fiona Zhou berkata sambil mendengus, "Kalau tidak, aku akan tidur di jalan malam ini."

Heru Qin tidak punya pilihan selain terpaksa menyutujuinya dengan tersipu.

...

Sore hari berikutnya, Galvin Bai tiba di rumah Heru Qin lebih awal.

Selain Galvin Bai, ada juga beberapa rekan Heru Qin, Galvin Bai tidak bisa ngobrol dengan mereka, jadi setelah saling berkenalan, mereka melakukan hal-hal mereka sendiri.

Bagaimanapun, ini adalah rumah baru dan perlu didekorasi.

Ketika selesai, saat itu sudah pukul tujuh atau delapan malam, dan Heru Qin mengajak semua orang keluar untuk makan bersama.

Setelah makan, Heru Qin mengantar teman-temannya pulang, dan pada akhirnya hanya Galvin Bai yang tersisa.

Galvin Bai mengeluarkan sebuah kotak dari sakunya dan memberikannya kepada Heru Qin, "Hadiah untukmu."

Heru Qin menunduk, "Jam tangan Longines ..."

Galvin Bai berbicara lebih dulu: "Kak, ini benar-benar tidak mahal, apalagi, kamu sudah mau menikah, penampilanmu ini harus ditata ulang, kebetulan hanya kurang jam tangan."

Heru Qin terdiam beberapa saat, dan berkata: "Terima kasih."

Akhirnya Galvin Bai menginap di rumah Heru Qin, karena besok pagi dia harus menjemput kerabatnya lebih awal dan berangkat dari rumah Heru Qin.

...

Seiring dengan cahaya pagi hari, hari baru dimulai.

Galvin Bai dan Heru Qin bangun pagi-pagi sekali.

"Kak, aku pergi dulu."

Galvin Bai tidak hanya harus menjemput kerabat, ia juga harus berjalan di depan sebagai pembawa jalan, hal ini bisa dianggap sebagai adat pernikahan di Kota T, jadi dia harus pergi dulu, kemudian Heru Qin mengikutinya dari belakang.

"Tunggu." Heru Qin menghentikan Galvin Bai yang sudah hendak pergi.

Galvin Bai berbalik, "Ada apa?"

Heru Qin melepas kalung dari lehernya dan menyerahkannya kepada Galvin Bai, "Ini untukmu."

Galvin Bai tampak tercengang, "Kakak, apa yang kamu lakukan?"

Suasana hati Heru Qin tiba-tiba menjadi sedih, dan dia berkata dengan lembut: "Ini sudah diberkati, ayahku yang memberikannya padaku, itu bisa menjagamu, sekarang aku memberikannya kepadamu."

"Aku ini tidak bisa bicara, tetapi aku menganggapmu sebagai satu-satunya kerabatku, aku tidak berharap terlalu banyak, aku hanya berharap kamu selalu terlindungi, terimalah!"

"Oke!"

Mereka sebenarnya tidak mempercayai hal-hal seperti itu, tetapi agar pihak lawan merasa tenang, memangnya kenapa jika diterima?

Galvin Bai memakai kalung yang diberikan oleh Heru Qin di lehernya dan menyembunyikannya.

"Kalau begitu aku pergi dulu." Ujar Galvin Bai.

Di luar pintu, barisan mobil Cayenne dan Bentley telah menunggu di sana, dan ada petasan yang dinyalakan juga, itu benar-benar sangat meriah.

Orang-orang yang melihat ini semuanya merasa penasaran, siapa sebenarnya yang menikah, perayaan ini sangat besar, lihatlah mobil-mobil mewah itu lalu lihat pakaian orang-orang itu, itu sangat tidak biasa!

Ada seorang tetangga yang mengetahui tentang Heru Qin, dia tampak sangat terkejut.

"Ya Tuhan! Apakah polisi bisa menghasilkan begitu banyak uang?"

"Oh ya? Jika polisi hanya menerima gaji dari pemerintah, berapa banyak yang bisa mereka dapatkan?"

"Kalian tidak tahu, hal ini diatur oleh adiknya untuknya."

"Mengapa aku tidak memiliki adik yang begitu kaya?"