Awesome Guy - Bab 102 Badai Akan Tiba, Harus Membuat Persiapan

“Kalian sudah datang?” tanya Handi Li dengan terkejut.

“Tut tut......”

Albert Li langsung memutuskan sambungan telepon.

Semua orang saling bertukar tatap.

Kakek Li menyapukan tatapannya pada semua orang, tidak mengatakan apapun.

Handi Li mengerti maksud Kakek Li, segera berucap dengan marah: “Keluarga mereka telah datang, siapa yang melihatnya? Dan siapa yang telah mengusir mereka? Bahkan mengucapkan kalimat seperti itu?”

Setelah Steven Li mendengarnya, hatinya tersentak, menundukkan kepalanya dalam, berusaha membuat kehadiran dirinya tidak terlihat.

Namun dia benar-benar tidak habis pikir, ternyata Kakek benar-benar mengundang Albert Li dan keluarganya, atas dasar apa?

Di atas meja makan, Kevin Li melirik Steven Li sejenak, setelah meragu, akhirnya berucap: “Tadi aku melihatnya......”

Steven Li yang mendengar hal ini seketika menatap Kevin Li, benaknya mulai merasa takut.

“Kamu yang mengusir mereka?” tanya Handi Li.

Kevin Li segera mengibaskan tangannya, berucap: “Bukan aku, bukan aku, tapi kakak sepupu, kebetulan aku melihat kakak sepupu yang mengusirnya.”

Raut wajah Steven Li terlihat sangat buruk.

Sedangkan semua orang menatap ke arah Steven Li.

Kakek Li demi keluarga Li bisa terus berkembang, susah payah menurunkan harga dirinya, berencana ingin mengakui keluarga Albert Li, namun sekarang, Steven Li telah menghancurkan semuanya.

Steven Li yang melihat hal ini langsung menggebrak meja, “Benar aku yang mengusirnya! Keluarga mereka semuanya anak haram, untuk apa datang ke rumah keluarga Li, mereka tidak memiliki hak untuk ini!”

Handi Li merasa sangat kesal hingga bergetar, “Kamu benar-benar bodoh! Tutup mulutmu!”

Steven Li tidak menerimanya, “Apa ucapanku salah? Keluarga mereka tidak diakui oleh keluarga kita, jadi tidak punya hak untuk masuk ke rumah keluarga Li, selamanya mereka bukanlah anggota keluarga Li!”

“Plak!”

Handi Li memberikannya sebuah tamparan.

“Apa kamu tahu apa yang sedang kamu katakan?” Handi Li mendelik marah pada Steven Li.

Steven Li menyentuh wajahnya, tidak percaya, “Ayah, kamu memukulku? Demi keluarga anak haram itu kamu memukulku?”

“Plak!”

Handi Li kembali menamparnya, berucap dengan marah: “Memangnya kenapa jika aku menamparmu? Apa kamu tahu, karena kebodohanmu, apa yang akan dihadapi oleh keluarga Li nantinya?”

Namun Steven Li bersikap acuh akan hal itu, “Sehebat apapun New West Group milik Albert apakah bisa melebihi Marquis Group? Kita bisa mencari Marquis Group untuk meminta bantuan!”

Handi Li yang mendengar hal ini, merasa sangat kesal, memang benar mengatakannya bodoh, apakah Marquis Group akan semudah itu membantu mereka? Mengira bantuan Marquis Group tidak akan memiliki syarat apapun?

Semua orang juga menatap Steven Li seperti menatap orang bodoh.

Saat ini, Kakek Li menghela napas, “Baiklah, ayo makan!”

Selesai berucap, seketika suasana berubah menjadi mencekam.

Semua orang melihat Kakek Li, raut wajahnya yang sudah tua, seketika terlihat semakin menua, tatapannya terlihat suram.

“Ayah......” Handi Li memanggilnya sejenak.

Raut wajah Kakek Li terlihat tenang, berucap dengan datar: “Makan.”

Semua orang saling bertukar pandang, kemudian kembali melihat makanan yang ada di atas meja.

Semuanya telah dingin.

Handi Li yang melihat hal ini hanya bisa duduk di tempatnya/

Sedangkan Kakek Li, mengatakan makan, namun kenyataannya, dia tidak mulai mengangkat alat makannya.

Mengenai Steven Li, semua orang tidak ingin melihatnya lagi, ini adalah satu-satunya kesempatan keluarga Li, semuanya dihancurkan oleh Steven Li, tidak satu orang pun yang ingin memperdulikannya.

Steven Li juga kembali duduk, kemudian memundurkan tubuhnya untuk duduk, lalu terdengar suara debuman, dan dirinya telah duduk di atas lantai.

Entah siapa yang mengambil kursinya, tidak hanya itu, setelah melihatnya terduduk di atas lantai, tidak ada satu orang pun yang meliriknya, juga tidak mengatakan apapun.

Steven Li merasa sangat kesal, dia tidak bersalah, Albert Li dan keluarganya memang anak haram, tidak pantas masuk ke dalam rumah keluarga Li.

Kenapa memperlakukannya seperti ini?

Dia tidak bersalah!

Karena hal ini, Steven Li semakin membenci Albert Li dan keluarganya.

......

Mansion Blue Port.

Galvin Bai tidak mengerti akan ucapan Albert Li, namun Albert Li mengalihkan pembicaraan, “Saat Friska menikah denganmu, itu bukanlah kebetulan.”

Selesai berucap, Galvin Bai terkejut, apa maksud ucapan Albert Li ini? Apakah dia mengetahui lebih banyak dari yang dia pikirkan? Jika seperti ini, dengan terpaksa dia mengatakan, Albert Li sangat menakutkan.

“Perlakukan Friska dengan baik, jika tidak, tidak perduli berapa yang harus kamu bayar, aku tidak akan membiarkanmu hidup dengan tenang.” Albert Li memandang jauh, berucap dengan tenang.

Galvin Bai segera mengangguk, “Ayah tenang saja, aku akan memperlakukan Friska dengan baik.”

Saat Galvin Bai dan Friska Li kembali ke rumah mereka sendiri, Galvin Bai duduk di sofa ruang tengah, tenggelam dalam pikirannya.

Tadi Albert Li mengatakan bergegas untuk menghabisi Perusahaan Li, lalu mengatakan badai akan datang, harus membuat persiapan, sebenarnya apa maksudnya?

Maksudnya tidak lama lagi akan ada orang yang melawan Marquis Group, namun hingga sekarang hanya ada Perusahaan Liu yang memiliki kemampuan untuk bersaing, namun Perusahaan Liu tidak patut untuk ditakuti.

Mengenai Quartz Group, ada Eric Wang, dia merasa tenang, dia juga percaya, Eric Wang tidak mungkin mengkhianati sahabatnya.

Kalau begitu, belakangan ini dia hanya menyinggung Perusahaan Ye, namun apa tujuan Perusahaan Ye? Tidak mungkin karena alasan sebelumnya, lalu benar-benar melakukan sesuatu pada Marquis Group kan?

Sudahlah, besok dia harus mencari Vonny Long untuk membicarakan masalah ini.

Selesai berpikir, Galvin Bai melihat jam, ternyata sudah pukul sepuluh.

Galvin Bai bangkit berdiri kembali ke kamar.

Pagi hari, Galvin Bai terbangun, lalu langsung mendudukkan tubuhnya, dan menepuk keningnya sendiri.

Kemarin malam apakah dia kembali melewati kesempatan?