Awesome Guy - Bab 504 Masuk Tanpa Surat Undangan

"Aku......"

Tepat saat kata-kata Galvin Bai akan diucapkan, sebuah suara tiba-tiba terdengar.

"Friska, kamu sudah datang."

Habert Liu berjalan dari kapal pesiar dengan mengenakan jas berwarna perak, dia sudah lama menunggu Friska Li, ketika melihat belum ada orang yang datang, dia berinisiatif untuk keluar dan mencari, tetapi tiba-tiba dia bertemu Friska Li di depan pintu.

Namun, Habert Liu dengna cepat melihat Galvin Bai, "Galvin Bai? Mengapa kamu di sini?"

Galvin Bai menatapnya, "Jika mendengar dari maksudmu, apakah aku tidak seharusnya berada di sini?"

"Bukankah begitu?" Habert Liu telah kehilangan wajah tersenyumnya. "Ini adalah kampanye untuk ketua aliansi bisnis, kamu adalah orang yang bukan apa-apa, memenuhi syarat untuk datang ke sini!"

Friska Li tidak tega melihat bagaimana Habert Liu mengatakan Galvin Bai seperti itu, jadi dia berkata dengan sungguh-sungguh: "Itu cukup dengan aku yang memenuhi syarat, aku bisa membawanya!"

Habert Liu secara alami tahu bahwa surat undangan bisa membawa dua orang lain masuk, tapi dia tidak menyangka Friska Li akan datang, dan dadanya terus naik dan turun. "Baik, bukankah kamu harus membawanya? Kalau begitu aku akan memberitahumu, sangat tidak mungkin baginya untuk masuk! Karena aku tidak pantas! "

“Kenapa karena tidak berpantas bagimu, dia tidak bisa masuk? Apakah kamu menyelenggaran kampanye ini?” Balas Friska Li dengan suara keras.

Habert Liu tersenyum penuh arti, "Karena, aku yang memberikan surat undangan untukmu, apakah menurutmu aku tidak berhak untuk tidak mengizinkannya masuk?"

“Apa?” Mata Friska Li membelalak kaget, ternyata surat undangan ini diberikan oleh Habert Liu!

Friska Li menunduk dan diam-diam mengencangkan tangannya.

Galvin Bai melihat, menatap Habert Liu dan berkata: "Jangan khawatir, surat undangan Friska tidak bisa membawaku masuk, orang yang ingin dia bawa adalah dua orang ini."

Setelah itu, Galvin Bai menunjuk Fiona Zhou dan Darwin Chen.

Fiona Zhou sedikit mengernyit, dia juga tidak menyukai Habert Liu, sekarang situasi ini membuatnya merasa ragu, apakah ingin masuk? Haruskah kuota itu diberikan kepada Galvin Bai?

Tapi apa yang dikatakan Habert Liu tadi membuat dia mengeluarkan pemikiran seperti itu, melihat ekspresi penampilan Galvin Bai, dia sepertinya tidak peduli?

Melihat ini, Habert Liu mencibir, lalu mengangkat dagunya, "Menganggapmu mempunyai kesadaran diri!"

Setelah itu, Habert Liu tersenyum dan berkata kepada Friska Li: "Friska, masuk, masuk, aku akan menunjukkan jalannya."

"Tidak perlu." Friska Li tidak memiliki ekspresi wajah yang baik, setelah membalas kata-katanya, dia berkata kepada Galvin Bai, "Kamu tunggu aku, aku akan mencoba yang terbaik."

Galvin Bai memandangnya dengan sangat serius dan tidak bisa menahan senyum, "Ya, aku menunggumu."

Setelah itu, Friska Li bahkan tidak melihat ke arah Habert Liu, dan langsung menuju ke kapal pesiar.

Habert Liu diabaikan oleh Friska Li, dan ekspresi wajahnya menjadi berat, tetapi berpikir tentang Galvin Bai yang tidak bisa datang, dia masih punya banyak waktu untuk bergaul dengan Friska Li dalam tiga hari, tidak khawatir.

“Galvin Bai, tunggu, tunggu sampai aku menjadi ketua aliansi bisnis, Friska milikku!” Setelah Habert Liu selesai berbicara dengan Galvin Bai, menoleh ke kapal pesiar dan pergi.

Galvin Bai menatapnya, dan mengucapkan dua kata dengan tanpa berkspresi, "Bodoh."

Setelah beberapa orang pergi, petugan keamanan berkata, "Untuk kalian, yang tidak ada surat undangan, silakan kembali!"

“Siapa yang mengatakan bahwa aku tidak punya surat undangan?” Galvin Bai menjawab dengan dingin.

Petugas itu berhenti sejenak, dia mendengar percakapan antara orang-orang di pihak lain dengan jelas, dia juga tahu siapa Habert Liu, itu adalah direktur Marquis Group di Kota T.

Galvin Bai bukan apa-apa, jadi dia tidak memenuhi syarat untuk masuk, jadi ketika dia mendengar bahwa Galvin Bai memiliki surat undangan, dia tercengang.

Galvin Bai mengeluarkan surat undangannya di hadapan petugas keamanan yang terkejut, dan menyerahkannya kepadanya.

Petugas keamanan langsung mengulurkan tangan dan mengambilnya, setelah membacanya dua kali dengan seksama, ternyata surat undangan yang asli itu dan tidak dipalsukan, setelah dikejutkan, petugas langsung menunjukkan sikap profesionalnya, "Surat undangannya tidak ada masalah, kamu boleh masuk."

Jadi Galvin Bai bertiga berjalan masuk.

......

Friska Li berjalan ke geladak, Habert Liu juga mengejarnya di belakang.

“Friska, kamu baru saja datang, bukankah kamu tidak akrab dengan ini? Aku akan mengantarmu berkeliling,” kata Habert Liu dengan sopan.

Friska Li mengabaikan Habert Liu, menunggu Fiona Zhou dan Darwin Chen untuk berkumpul.

Melihat Friska Li mengabaikannya, kecemburuan Habert Liu yang terkumpul hingga saat ini pun langsung memanas "Friska Li, apa yang akan kamu lakukan?"

“Apakah aku tidak baik padamu? Apakah aku dalam kondisi yang buruk? Atau aku membunuh orang lain, mengapa kamu tidak bisa melihatku?” Teriak Habert Liu dengan marah.

Friska Li mendengar kata-kata itu dan menatapnya, "Habert Liu, aku telah mengatakannya berkali-kali, aku tidak menyukaimu, itu tidak ada hubungannya dengan apa yang kamu katakan, hanya tidak menyukaimu, bahkan kamu adalah orang terkaya di dunia, aku juga tidak akan menyukaimu. "

“Lalu kenapa kamu menyukai Galvin Bai? Galvin Bai tidak lebih baik dariku, apa yang kamu suka dari dirinya?” Tanya Habert Liu dengan tidak senang.

Friska Li tiba-tiba tersenyum, "Tidak, menurutku, dia adalah pahlawanku."

"Tidak peduli dengan apapun, selama itu adalah dia, aku menyukainya."

"Boom......"

Kata-kata ini meledak di benak Habert Liu, membuatnya terpana, pada saat yang sama, kecemburuan, keengganan, dan amarah di dalam hatinya semuanya saling terikat.

"Tidak peduli dengan apapun, selama itu dia, aku menyukainya ..."

Dalam kalimat sederhana seperti itu, bisa melihat seberapa dalam perasaan Friska Li terhadap Galvin Bai.

Mata Habert Liu memerah, tangannya mengepal, dan dia menatap Friska Li dengan suara rendah, "Baik, karena kamu tidak menyukai aku dengan cara apa pun, maka aku tidak akan peduli lagi!"

Setelah itu Habert Liu ingin menggandeng tangan Friska Li, lgipula Friska Li tidak akan menyukainya, maka dia langsung mendatangi Friska Li. setidaknya dia dapat tubuhnya.

Memikirkan hal ini, Habert Liu merasa panas, pada saat yang sama, hatinya menjadi semakin panas, karena dia dapat melihat bahwa Friska Li sudah pernah melakukannya dengan Galvin Bai.

Inilah yang membuatnya benar-benar tidak peduli dengannya.

“Lepaskan!” Fiona Zhou berlari untuk menahan Friska Li, dan Darwin Chen berdiri di depan mereka berdua. “Tuan Liu, ini adalah tempat umum, tolong perhatikan apa yang kamu katakan dan lakukan. "

Saat ini, Galvin Bai datang.

“Habert Liu, jangan paksa aku membunuhmu sekarang!” Galvin Bai berjalan mendekat dan berdiri di samping Friska Li.

Saat Habert Liu melihat Galvin Bai, dia tercengang.

"Bagaimana caramu naik ke kapal?"

Bukan hanya Habert Liu, Friska Li juga kaget, Galvin Bai tidak mempunyai surat undangan, bagaimana dia bisa muncul? Macan Putih dan Drake Xu juga mengikutinya.

Galvin Bai memandang Friska Li dengan tenang, lalu menatap Habert Liu seperti orang idiot, "Tentu saja bisa datang."

Habert Liu tersedak, lalu berteriak dengan marah: "Petugas, petugas, ada apa? Bagaimana bisa memasukkan orang yang tidak punya surat undangan ke sini, cepat keluarkan dia untukku!

Raungan ini membuat semua orang yang baru saja naik ke kapal keluar untuk melihatnya.

"Apa yang terjadi?"

"Dikatakan bahwa ada seseorang masuk tanpa memiliki surat undangan."