Awesome Guy - Bab 641 Karena Sudah Menyakiti Saudaraku

Pada saat ini, semua orang seperti telah menekan tombol pause, ekspresi panik serta canggung di wajah mereka tetap sama.

Wanita yang memijat sangat ketakutan sehingga dia terjatuh ke lantai, menutupi mulutnya, matanya melebar dan dia ketakutan.

Roy Ma juga tercengang.

Meskipun mereka adalah gangster di jalan, perkelahian dan melukai orang adalah hal yang biasa, tetapi jika mereka benar-benar ingin membunuh orang, mereka benar-benar tidak berani.

Dan masih membunuh orang lain di depan banyak orang.

Mereka yang semula ingin mendukung Anto Ma, setelah melihat Galvin Bai, menyesalinya dan ingin pergi, namun karena terhalang mobil, mereka tidak bisa keluar sama sekali.

Dan di luar baru saja tiba di lebih dari selusin kendaraan, dengan sekelompok besar orang yang turun, dipimpin oleh Botak Liu.

Botak Liu melepas mantelnya, ditambah dengan tampangnya yang kejam, memegang parang di tangannya, dan berteriak: “Yang ada di temapt ini hari ini, tidak ada yang bisa pergi ! "

Botak Liu memimpin lebih banyak orang daripada Roy Ma, dan itu terlihat luar biasa.

Orang-orang Roy Ma datang, dan orang-orang Botak Liu datang dengan mobil, tiba-tiba mereka melihat kelas yang berbeda, selain itu, Botak Liu adalah bos besar sekarang, tidak ada kekurangan uang.

Pada saat yang sama, di setiap sudut, banyak orang berbaju hitam dengan pedang yang muncul, memblokir setiap pintu masuk dan menahan orang-orang yang melarikan diri tadi.

Roy Ma dapat melihat bahwa orang-orang berbaju hitam ini berpenampilan seperti pembunuh, yang berbeda dari gangster kecil ini.

Ervin Chen, Michael Zhang, Macan Putih, juga hadir dan berdiri di belakang Galvin Bai.

Roy Ma langsung mengerti, dan mundur dengan rasa takur, dia memandang Anto Ma dan berkata, "Kak, kita sepertinya sudah masuk ke dalam perangkap."

“Bukan sepertinya, tetapi sudah pasti terperangkap.” Ekspresi wajah Anto Ma menjadi tidak bagus.

Orang-orang ini mengepung mereka, dan seharusnya sudah lama menunggu di sini.

Anto Ma menatap ke satu sisi sambil berdiri bersama Bram Ye, dan berkata dengan marah: "Bram Ye, apa maksudmu?"

Bram Ye mengangkat bahu dengan tak berdaya, "Aku sudah memberitahumu, dan juga sudah membujukmu."

"Kalian berdua baru saja mengatakan bahwa dia adalah anak yang malang, tidak ada seorang pun di Kota B yang tidak mampu menyinggung keluarga Ma kamu, dan masih mengatakan dia seharusnya tidak akan memukul anakmu."

"Sebenarnya, hal terburuk adalah putramu telah menyinggung perasaannya."

"Karena dia adalah Galvin Bai."

Galvin Bai?

Anto Ma dan Roy Ma tertegun sejenak, lalu Anto Ma tiba-tiba mengerti, dengan mata melotot.

Dia memandang pria yang mengenakan pakaian biasa dan terlihat relatif muda, dia tidak bisa mempercayainya.

Roy Ma tidak tahu siapa Galvin Bai itu, tetapi ketika dia melihat wajahnya telah berubah, dia bertanya, "Siapa Galvin Bai?"

Di seluruh Provinsi Bei sebenarnya ada beberapa perusahaan yang tidak memperdulikan aliansi bisnis, dan salah satunya adalah keluarga Ma.

Saat itu, Anto Ma tidak tertarik mencalonkan diri sebagai ketua aliansi bisnis, dan dia juga tahu bahwa dia tidak boleh bersaing dengan Bram Ye, jadi dia tidak ikut.

Jika tidak ikut dalam pemilu, tentu saja tidak pernah bertemu dengan Galvin Bai.

Tapi belum pernah melihatnya bukan berarti tidak tahu, lagipula kemunculan Galvin Bai di kapal pesiar cukup heboh.

Anto Ma berkata dengan nada datar: "Dia adalah direktur Flex Group di Kota T, dan istrinya adalah mantan ketua aliansi bisnis Provinsi Bei, wakil ketua aliansi bisnis Kota C saat ini. "

Roy Ma terkejut, "Itu orang yang membunuh Nixon Wang di Kota H di siang hari?"

Di sana, Ervin Chen mengendurkan dasi untuk Galvin Bai.

Kak Huang baru saja dilirik oleh Ervin Chen, dan dia terjatuh ke lantai karena terkejut.

Dia tidak menyangka telah mengikat seseorang dengan latar belakang yang lebih besar dari Roy Ma.

Melihat postur ini, sosok kecil mereka benar-benar seperti umpan meriam.

Dibandingkan dengan yang lain, dia yang paling menyesal sekarang.

Galvin Bai menggerakkan badannya setelah melonggarkan dasinya, lalu menoleh untuk melihat wanita pemijat itu.

Wanita itu gemetar ketakutan.

Galvin Bai tertegun sejenak, lalu mengulurkan tangan untuk menariknya, wanita itu langsung berteriak.

"Ah!"

Galvin Bai langsung meraih pergelangan tangannya dan berkata dengan ringan, "Jangan duduk di lantai, ini dingin."

Wanita itu tertegun dan menatap Galvin Bai dengan tatapan kosong.

Sebelumnya, Galvin Bai memberinya kesan bahwa dia dibodohi oleh mereka, tetapi sekarang dia adalah pria besar yang tidak pernah bisa mereka tandingi.

Celah antara depan dan belakang terlalu besar, membuatnya merasa tidak nyata.

Setelah tersadar kembali, dia ingin menjelaskan kepada Galvin Bai, "Kakak, aku ... aku ... "

Tapi tidak bisa menjelaskannya sama sekali, mereka benar-benar ingin memeras uang, dan akhirnya mengikatnya, itu semua fakta, bagaimana menjelaskannya?

Namun, Galvin Bai tidak mengambil hati, jadi setelah menariknya, dia berbalik dan berjalan menuju Anto Ma.

Anto Ma melihat Galvin Bai lewat, dan tanpa sadar berjalan mundur selangkah.

Galvin Bai berdiri diam, tersenyum dan bertanya, "Apakah ini Anto Ma?"

Anto Ma sangat merasa bersalah, dan berkata dengan gugup: "Ya, tapi Bos Bai, pasti ada kesalahpahaman dalam hal ini, aku tidak tahu itu adalah kamu, jika tidak, pasti tidak ..."

Galvin Bai menyela Anto Ma dan berkata dengan sangat serius: "Tidak, ini bukan kesalahpahaman."

Anto Ma tercengang.

Galvin Bai dengan lemah menjawab: "Aku tahu anakmu akan pergi ke bar hari ini, ketika Bella Ye mencariku, seseorang memberitahuku, dan aku juga tahu bahwa putramu menyukai Bella Ye."

"Jadi, aku meminta Bella Ye untuk pergi ke bar itu."

Anto Ma bahkan lebih tercengang, ini jelas masalah sialan baginya!

Galvin Bai tertawa kecil dan berkata, "Panggil orang di atasmu, katakan saja aku ada di sini."

Saat ini, Roy Ma tiba-tiba berteriak: "Galvin Bai, jangan menindas orang karena jumlah orangmu sendiri banyak, mereka takut padamu dan aku tidak takut padamu, namaku Roy Ma! Kamu memiliki melawanku secara pribadi! "

Roy Ma tahu bahwa Galvin Ba tidak bisa menjadi baik lagi, tetapi saat dia berada di jalan Kota B, dan sudah terbiasa menjadi raja, sudah tidak tahan melihat ekspresi wajah orang lain sudah kesal, jadi ingin bertarung dengan Galvin Bai.

Namun, setelah selesai berbicara, Galvin Bai langsung mengangkat kakinya dan menendangnya di perut Roy Ma.

"Pakk!"

Roy Ma langsung terbang sejauh tiga atau empat meter, lalu jatuh ke lantai.

Gerakan tiba-tiba ini tidak terduga bagi semua orang yang hadir.

Melihat situasi ini, adik laki-laki Roy Ma tidak berani bertindak gegabah.

Galvin Bai bahkan tidak memandang Roy Ma, tapi berkata dengan nada merendahkan: "Kamu tidak pantas bertarung denganku secara pribadi!"

Anto Ma merasa sedikit cemas ketika melihat ini, "Galvin Bai, aku bertanya dan tidak memprovokasimu, mengapa kamu sengaja memprovokasiku? Apa yang ingin kamu lakukan?"

Galvin Bai melirik semua orang dan mencibir: "Karena kamu bertemu aku hari ini, jika menggantinya dengan orang lain, kamu akan berakhir dengan menyedihkan, apakah kamu masih mengatakan bahwa kamu tidak memprovokasiku?"

"Anto Ma, berhenti berpura-pura, apakah Glorious Club milikmu?"

"Kamu juga seharusnya tahu bahwa pada siang hari, aku membunuh Nixon Wang dari Kota H, apakah kamu tahu itu kenapa?"

"Karena dia mengirim seseorang untuk menyakiti saudaraku."

"Awalnya aku mengira Nixon Wang dari Yanto Li, dan mendengar perintah Yanto Li untuk mengurus masalah, tapi ketika aku turun, aku mendapat pesan."

"Orang yang menembak saudara laki-lakiku menerima transfer sebesar 6 miliar kemarin, pihak yang mengirim uang itu kebetulan adalah Glorious Club milikmu."

......

Ketika Galvin Bai turun dari lift, Galvin Bai menerima pesan teks di ponselnya.

Kak Huang dan beberapa orang menjerit lagi karena suara peringatan dari telepon genggam.

Galvin Bai baru saja teringat, "Ponselku."

Kak Huang menghela napas lega, dan kemudian menatap Galvin Bai, "Kamu benar-benar ingin mati!"

Wanita itu melirik Galvin Bai, melihat dia begitu nyata, hatinya mengaguminya, jadi dia membantu Galvin Bai mengeluarkan ponselnya, wanita itu melihatnya sekilas dan berkata, "Ini pesan."

Galvin Bai berkata: "Coba lihat, atau kamu bisa membacakannya untukku."

Galvin Bai sama sekali tidak peduli dengan peran mereka sebagai gangster, bahkan jika mereka sudah melihatnya, juga tidak tahu apa yang sedang bicarakan.